Sinopsis
Lakorn : Love At First Hate Episode 11 part 2
Images by : GMM Tv
Dompet
Kluay terjatuh dan isinya berhamburan. Isinya adalah kond**.
Flashback
Saat Cholsa tahu kalau Kluay akan
syuting dengan Pup di luar kota, dia menyarankan agar Kluay berhati-hati dengan
membawa kond**. Kluay terkejut mendengar saran Cholsa hingga dia menyebut
Cholsa yang pasti sudah gila. Tetapi, Cholsa tetap menyarankan hal itu.
End
Pup
tertawa, dia tidak menyangka kalau Kluay akan membawa benda itu. Kluay sangat
malu hingga berbohong kalau itu adalah barang P’Jub dan mungkin P’Jub yang
memasukkan benda itu ke dalam tas-nya. Pup jelas tidak percaya.
“Wow…
kau punya berbagai merek,” ujar Pup dan mengumpulkan semua benda itu dan
memasukkannya ke dalam dompet Kluay kembali. “Aku penasaran, bagaimana kau
membeli semua benda ini? Kau kan Kluay Katareerat, seorang superstar. Apa kau
masuk dengan santai ke toko dan langsung membeli semuanya? Atau kau pakai kacamata
hitam dan topi?”
Flashback
Kluay menggunakan kacamata hitam
masuk ke dalam apotik. Dia menunduk-nunduk dan melihat – lihat sekeliling. Saat
melihat benda ‘itu’ Kluay langsung mau ambil, tapi malah muncul si penjaga toko
yang bertanya dia mau cari apa?
Kluay tersenyum canggung dan
mengabaikan penjaga itu. Saat si penjaga itu sudah pergi, Kluay langsung
mengambil semua merek yang terpajang di rak.
“Aku bisa memberitahu lebih detail
mengenai produk,” ujar si penjaga yang tiba-tiba muncul lagi.
Sontak Kluay kaget, dan membuat
semua barang-barang ‘itu’ terjatuh. Kluay langsung memungut semuanya sambil
menutupi mukanya dengan rambutnya.
End
“Aku
tidak tahu. Aku ngantuk. Aku harus tidur sekarang,” ujar Kluay mengabaikan Pup
dan hendak tidur.
Tetapi,
Pup malah menggoda dengan mengatakan kalau mereka tidak boleh menyia-nyiakan benda
itu. Kluay tambah gugup.
Dan
sebelum Kluay sadar, Pup sudah mencium bibirnya.
“Khun,
ini tidak seperti yang kau pikirkan. Tolong dengarkan aku,” ujar Kluay.
“Tidak
usah mengatakan apapun lagi,” ujar Pup dan lanjut mencium Kluay.
Dan
akhirnya… mereka tidur bersama.
--
Esok
hari,
Akhirnya
mereka kembali ke Bangkok dengan mesra. Dan Ploy yang melihatnya jadi heran,
bagaimana bisa hubungan Kluay dan Pup menjadi lebih mesra lebih daripada sebelumnya?
Dan
karena merasa heran, Ploy menelpon Mint. Dia bertanya apa Mint tidak jadi ke
lokasi syuting kemarin?
“Aku
pergi. Dan aku sangat berterimakasih karena Khun Ploy membantuku untuk bisa
tampil di sana.”
“Kenapa?”
“Khun
Kluay mengira kalau hubunganku dan Pup lebih daripada teman. Jadi, aku
menggunakan kesempatan kemarin untuk menjelaskan kepadanya kalau kami tidak lebih
daripada teman. Jangan lupa tonton acaranya saat tayang ya. Saat melihat
hubungan Khun Kluay dan Pup, aku sampai tidak bisa menahan air mataku. Terimakasih
atas ide brilian mu,” ujar Mint bersemangat.
Dan
Ploy malah kesal. Dia merasa telah gagal total kali ini.
--
Esok
hari,
Pup
sudah masuk kerja kembali. Dan saat makan siang dengan Golf, dia tidak bisa
berhenti tersenyum. Golf sampai heran melihatnya dan menggoda Pup. Dia bertanya
mengenai honeymoon Pup dengan Kluay. Pup tidak mau memberitahu. Golf tidak
memaksa, karena dari wajah Pup saja, dia sudah bisa menebak apa yang terjadi.
“Jujur
padaku, kau serius dengan Kluay?”
“Kau
membuat mukaku memerah dengan pertanyaan itu.”
“Janji
padaku, kau tidak akan pernah menyakiti perasaan sepupuku. Atau aku yang akan
bertindak.”
“Aku
mengerti, saudara ipar.”
--
Kluay
sedang syuting dan adegannya adalah bertengkar dengan Ploy. Di drama itu, Kluay
adalah pemeran utama, dan Ploy sebagai pemeran kedua merasa iri dengan kedekatan
Kluay dan si lead male. Dan saat
adegan syuting itu, tampak kalau Ploy tidak berpura-pura dengan ucapannya,
seolah dia serius. Di adegan itu, Ploy berkata tidak akan membiarkan Kluay bahagia.
Tetapi, Kluay tidak takut dengannya dan menantang balik karena dia sudah bahagia.
Syuting
berakhir dan sutradara memuji akting mereka.
Kluay
dan Cholsa istirahat bersama. Kluay menggerutu karena Ploy merusak moodnya. Cholsa
menasihati Kluay untuk tidak mempedulikan Ploy, fokus saja dengan hal yang membuatnya
bahagia. Mendenga itu, Kluay langsung senyam senyum.
“Kau
merindukan dr. Pup, kan?” tebak Cholsa.
Kluay
kaget. Saking kagetnya, dia membantah hal itu. tetapi, Cholsa itu pintar, dia
tahu pasti telah terjadi sesuatu. Dan dia yakin kalau Kluay pasti sudah mendapat
jawaban apa Pup menyukainya atau tidak. Kluay membenarkan.
“Bagaimana
caranya? Dia yang bilang?”
“Hal
seperti itu tidak perlu di buktikan dengan ucapan.”
“Ooohhh…
tidak perlu di buktikan dengan ucapan tapi lewat tindakan,” ujar Cholsa dan
bisa menebak yang telah terjadi.
Cholsa
langsung bersemangat dan menggoda Kluay.
--
Acara
Kluay dan Pup sudah tayang dan Khun Napa menontonnya bersama dengan Ploy. Khun Napa
kesal dan bertanya pada Ploy, kenapa Kluay dan si dokter mulut kasar itu malah
semakin dekat?
“Aku
rasa ibu sudah harus bersiap menyambut cucu.”
“Huh?
Aku tidak mau. Aku mengirimmu ke sana untuk menjauhkan mereka. Kenapa malah
jadi seperti ini?”
“Aku
melakukan segala yang ku bisa. Tapi, itu tidak berhasil.”
“Aku
harus mengurusnya sendiri.”
--
Pup
sedang memeriksa pasiennya. Dan saat pasiennya sudah keluar, Khun Napa langsung
masuk ke dalam ruangannya. Pup kaget dan memanggil Khun Napa dengan panggilan ‘ibu
mertua’. Khun Napa tidak suka mendengarnya, dan memperingati Pup untuk tidak
memanggilnya dengan panggilan itu.
“Aku
ingin bicara denganmu.”
“Apa
Anda sudah mengambil nomor antrian?”
“Aku
sudah memberitahu suster di luar kalau aku mau bicara denganmu.”
“Itu
tidak benar. Aku sedang melakukan tugasku. Jika Anda ingin bicara denganku,
Anda harus mengambil nomor antrian. Jangan lupa kalau pasien adalah prioritas
kita,” tegas Pup.
Dan
Pup kemudian teringat janjinya dengan Kluay yang akan lebih baik pada Khun Napa,
jadi dia meminta Khun Napa untuk keluar sebentar, dan dia akan segera
menyelesaikan pekerjaannya dan menemui Khun Napa.
--
Setelah
menyelesaikan pekerjaannya, Pup keluar untuk menemui Khun Napa. Dan Khun Napa
yang memang sombong (minta ampunnnn) malah mengeluh kalau dia itu sibuk tetapi
Pup malah membuatnya menunggu lama.
“Aku
sudah berusaha secepat mungkin. Anda harusnya tahu betapa sibuknya mereka yang
kerja di OPD,” jelas Pup.
“Langsung
saja. Aku rasa ini saatnya kau menjauh dari Kluay.”
Pup
jelas tidak mau. Tetapi, Khun Napa menegaskan kalau Pup tidak cocok untuk
Kluay. Dia ingin Pup menjauh dari Kluay agar lebih mudah bagi mereka untuk bercerai.
Dan Pup bisa membuat cerita seorang punya selingkuhan, suka clubbing atau
sebagainya, yang dimana orang-orang akan merasa simpati dan kasihan pada Kluay,
jadi tidak masalah jika Kluay dan Pup becerai.
Pup
tidak habis pikir dengan pemikiran Khun Napa. Dan Khun Napa malah dengan bangga
berkata kalau pemikirannya ini karena ingin yang terbaik untuk Kluay,
putrinya. Tidak seperti Pup. Pup tidak
mau berdebat, dia memilih untuk pamit kembali kerja.
“Tunggu.
Mulai dari besok, aku akan meminta dr. O untuk menjaga Kluay.”
Pup
mengangguk tanpa mengatakan apapun dan berlalu pergi.
--
Pup
kemudian curhat dengan Golf mengenai hal tadi. Dan Golf heran, kenapa Pup tidak
melawan Khun Napa? Pup menjawab kalau dia sudah berjanji pada Kluay tidak akan
bertengkar lagi dengan Khun Napa.
“Apa?
Kemarin, aku baru meminta mu untuk menjaga sepupuku. Hanya satu haru… hey, Pup!
Kau tidak bisa melakukan ini.”
“P’Golf.
Menurutmu, apa yang ku lakukan?” tanya Pup penuh arti.
--
Cholsa
dan Kluay telah siap syuting dan bersiap pulang. Wajah Kluay terlihat muram
karena Pup tidak membalas pesannya. Cholsa mencoba berpikiran positif kalau
mungkin Pup sedang sibuk, dan lebih baik Kluay ikut mencari makan dengannya. Kluay
masih khawatir karna tidak biasanya Pup seperti ini.
“Kluay,
kau sadar tidak, sekarang ini, kau seperti istri yang sedang menunggu suaminya
menjemput usai kerja. Aku serius.”
“Aku
tidak seperti itu.”
“Tapi,
itu cukup manis. Meskipun kau sedikit obsessive, tapi itu lebih baik.”
Dan
pas sekali, O datang menyapa mereka. Tanpa malu, dia malah berkata kalau mereka
kebetulan bertemu dan mengajak Kluay makan bersama sekaligus antar pulang. Kluay
menolak, dia ingin menunggu Pup.
“Pup?
Dia tidak akan datang,” ujar O.
“Apa
maksudmu?”
“Dia
berkata pada ibumu akan menjaga jarak darimu. Jadi, ibumu memintaku untuk menjagamu
mulai dari sekarang.”
Cholsa
mengambil alih. Dia mengatakan pada O kalau dia saja yang akan mengantar pulang
Kluay.
“Cholsa,
di antara aku dan Kluay, kami tidak perlu tambahan ekstra,” ujar O (kurangggg
ajar!!! Secara tidak langsung O mengusir Cholsa agar tidak mengganggunya!)
Cholsa
tersinggung mendengarnya, tetapi O malah lebih kurang ajar dengan menarik
tangan Kluay.
Pup
muncul dan menahan Kluay agar di sampingnya. O malah dengan sombong berkata kalau
Khun Napa menyuruhnya untuk menjaga Kluay, jadi untuk apa Pup datang?!
“Kau
lebih baik menemuiku. Kau kira kau bisa memaksa Kluay untuk pergi bersamamu
seperti ini?!’ tanya Pup balik.
Ketika berusaha
mendapatkanku, kau nge-like semua
postingan di sosmed-ku. Sekarang, setelah kau memilikiku, kau bahkan tidak
menelpon balik misscall-an ku.
=Love At First Hate=
Tags:
Love At First Hate
Gak sabar nunggu kelnjutannya min,
ReplyDeleteLanjut Min , gue suka bgt lakorn ini . Sampe episode berapa yah tamatnya
ReplyDeleteTrimakasih kk...
ReplyDeleteKalo boleh reques lakorn Tra Barbseechompo
Makasih ya min suka banget sama sinopsisnya,, btw kalo nonton dramanya dimana yaa... Rata2 masih sampe ep 9 aja
ReplyDeleteKapan sih keluap episode yg ke 10?
ReplyDeleteHah?! Episode 10 udh keluar sinopsisnya dan saya sudah tulis sampai episode 11. Itu maksud pertanyaan nya apa ya?
Delete