Sinopsis
Lakorn : You Are Me episode 31 – END – 2
Images by : Channel 3
sinopsis di tulis oleh : Chunov (nama
samaran) di blog k-adramanov.blogspot.com
Na pulang dengan sedih ke rumah. Nuan jelas kaget
melihatnya tetapi Na langsung lari masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu. Ini
sangat berbeda dengan yang Nuan prediksi. Nuan jadi khawatir. Dia meminta Na
membuka pintu, tapi Na tidak menjawab sama sekali.
Thi juga sudah pulang ke rumah. Dia masih merasa
bingung dengan semuanya. Dia teringat permintaan Na kalau hubungan mereka akan
benar-benar berakhir, dan dia menyanggupinya. Padahal, bukan itu keinginannya
sebenarnya.
“Kau menipu dirimu sendiri kalau kau tidak
membutuhkan ibumu selama ini. Dan setelah 20 tahun, kau akhirnya mengakui kalau
kau membutuhkannya.”
“Kenapa Mae’Yai membicarakan hal ini?”
“Kau pernah berpikir, jika saja kau mengakuinya
lebih awal dari ini, kau tidak perlu menunggu ibumu selama 20 tahun. Riam
kembali karena dia adalah ibumu. Itu hubungan yang tidak akan bisa kau
putuskan. Tapi, Sina bukan.”
“Apa maksud Mae’Yai?”
“Aku tidak ingin melihat kejadian dulu terulang
lagi. Ketika kau sadar, kau sudah tidak bisa mendapatkannya kembali lagi. Jika
kau sekarang sedih karena aku pernah melarangmu, aku tidak akan melarangmu
lagi. Tapi, jika itu karena dirimu sendiri, berhenti membohongi dirimu sendiri.
Jangan biarkan kekeraskepalaan menghancurkan hatimu sendiri dan juga orang yang
kau sayangi.”
Thi memikirkan perkataan khun Pawinee tersebut.
--
Ya mengetuk pintu kamar Na, dan Na mengizinkannya masuk. Dia datang karena Nuan memberitahu kalau Na mengurung diri di kamar. Dia merasa khawatir dan meminta Na untuk memberitahu masalahnya. Na sudah banyak membantunya, jadi dia ingin membantu Na juga.
“Semua sudah berakhir. Benar-benar sudah
berakhir. Aku tidak ingin membicarakan hal ini lagi, P’Ya. Secepatnya, aku akan
kembali ke Amerika. Aku mungkin akan melupakan semuanya.”
Ya tentu merasa tidak rela melepas Na kembali ke
Amerika. Tapi, Na sudah bulat dengan keputusannya, dia sudah menyelesaikan
segalanya dan juga Ya sudah bisa berjalan lagi. Tidak ada yang perlu di
khawatirkan lagi.
“Kecuali satu hal. Aku masih khawatir dan takut
kalau P’Ya tidak akan membiarkan Khun Krit menjagamu.”
“Na.”
“Khun Pipop mungkin ingin kau memulai awal yang
baru lagi. Tidak tenggelam dalam masa lalu seperti ini. P’Ya, kau masih hidup,
dan kau punya hak untuk mencintai seseorang. Cintaku lah yang mustahil. Tapi,
cinta P’Ya adalah hal yang bisa terjadi. P’Ya, tolong jangan mengusir orang
yang kau cintai dan punya niat baik padamu.”
Ya langsung memeluuk Na. Dia menangis, dan Na
juga menangis.
--
Krit bermain tenis sendirian. Dia teringat
awalnya berjumpa dengan Ya dan waktu yang mereka habiskan bersama. Dia
mencintai Ya, tetapi dia harus melepaskannya.
Usai bermain tenis, Krit kembali ke rumah untuk bekerja. Saat sedang bekerja, dia mendapat pesan dari Ya : Aku akan menunggumu di tempat pertama kali kita bertemu.
Krit langsung keluar dan melihat Ya yang sudah
menunggunya. Dia bertanya ada masalah apa? Dan Ya menjawab kalau dia datang
untuk berterimakasih pada Krit atas segalanya.
“Aku minta maaf karena sudah egois dan
berpura-pura tidak melihat semua hal yang telah kau lakukan padaku.”
“Khun Ya, kau tidak perlu minta maaf. Aku
mengerti dan tidak pernah merasa marah.”
“Hanya ada satu hal yang bisa ku balaskan padamu.
Kau memintamu ku untuk berjanji memulai hidup yang baru lagi. Aku berjanji!”
“Ya. Terimakasih Khun Ya.”
“Aku berjanji akan memulai dari awal bersamamu.”
Krit bingung, mengira kalau dia salah dengar. Ya
mendekat dan meminta Krit untuk memulai awal baru dengannya. Dia mengulangnya
beberapa kali, hingga Krit merasa yakin dengan pendengarannya.
“Aku ingin memulai dari awal denganmu. Sudah
jelas kan?”
“Kau tidak bermimpi. Aku di sini dan ini adalah
nyata!”
Krit sangat senang dan mengecup kening Ya.
--
Nuan memberikan pekerjaan baru pada Na sebelum Na
kembali ke Amerika. Na sangat kesal dan mengomeli Nuan kalau ini adalah
pekerjaan terakhirnya sebelum dia kembali ke Amerika, ya? Nuan sangat kesal
karena di omeli dan menyuruh Na masuk ke dalam mobil saja (Nuan tidak ikut
menemani Na).
Saat dalam perjalanan menuju lokasi syuting, mobil Na di hentikan oleh sebuah mobil putih. Dan beberapa pria berpakaian hitam dan memakai topeng, keluar dan langsung memukul perut Na dan menutup kepalanya dengan kantong hitam. Na jelas kalah jumlah. Para pria itu mengikat tangan dan kaki Na kemudian membawa ke pinggir pantai. Setelah itu, mereka meninggalkan Na sendirian di sana.
Na berusaha melepaskan ikatan dan berteriak meminta tolong. Untunglah, ada seseorang yang mendekat padanya dan Na langsung memohon untuk di tolong.
Orang itu membuka kantong hitam yang menutupi
kepala Na. Dan begitu di buka, Na sangat kaget karena orang itu adalah Thi.
Tetapi, rasa kagetnya langsung berubah kesal karena menyadari kalau semuanya
adalah perbuatan Thi.
“Jika aku tidak menculikmu ke sini, apa kau akan
datang baik-baik?”
“Lalu kau kira kalau mengikatku seperti ini, aku
akan bicara dengan baik? Lepaskan ikatan ini dan bersikaplah seperti pria sejati!”
“Kau yakin jika ku lepaskan ikatanya, kau tidak
akan kabur?”
“Tentu saja. Orang sepertiku, akan menjaga
perkataanku.”
Dan akhirnya Thi melepaskan ikatan di tangan dan kaki Na. Baru di lepas, Na sudah langsung kabur. Thi langsung mengejarnya dan menggendongnya. Na meminta di lepaskan, dia harus pergi, karena dia harus kerja. Dia juga tidak mau mendengar apapun perkataan Thi lagi.
“Aku! Aku orang yang menyewa jasamu! Suzy Roth!”
ujar Thi.
“Darimana kau tahu?”
“Sina Rothanon. Nama panggilan adalah Na. Umur,
25 tahun. Stunt yang sangat ahli. Nama panggung adalah Suzy Roth. Suka
menggunakan kekerasan. Suka bermain game.
Suka menyelam. Suka kecepatan. Tidak suka kerusuhan. Tidak suka dessert.
Tidak suka selfie. Tidak suka belanja dan menghabiskan uang. Dan yang paling
penting, kalau tidur sudah seperti orang mati!”
“Khun Thi.”
“Walaupun kau menyamar sebagai Siriya, tapi kau
adalah Sina. Sina… adalah Sina. Wanita yang membuatku selalu memikirkannya
setiap saat sejak dia masuk dalam hidupku.”
“Aku tidak tahu kenapa kau membawaku ke sini.
Tapi jika kau ingin balas dendam padaku, cukup, Khun Thi. Aku sudah terluka
lebih dari cukup. Kita sudah adil.”
“Sina, aku minta maaf. Jika aku membuatmu
terluka. Aku berbohong pada diriku kalau aku tidak peduli. Tidak tertarik. Tapi
sebenarnya…”
Na langsung menutup mulut Thi, “Jangan bilang
apapun. Kau bahkan masih belum tahu dirimu sebenarnya. Aku berbohong padamu.
Aku menipumu. Tolong jangan katakan hal yang mustahil!”
“Kenapa ini mustahil? Aku punya waktu 10 tahun,
20 tahun hingga aku bisa mengenalmu. Berapa waktu yang kau inginkan, Sina? Sisa
waktuku, seluruh hidupku, ku berikan padamu!”
Sina terharu mendengar perkataan Thi. Apalagi
saat Thi menyuruhnya untuk tinggal dan tidak pergi. Dan dia berkata : Aku
mencintaimu, Sina.
Sina menangis. Dia juga mencintai Thi. Dan dengan
begitu, akhirnya cinta mereka bersatu. Mereka saling berpelukan setelah
mengakui perasaan satu sama lain.
Setelah happy ending, semua langsung muncul dari persembunyian mereka. Mereka yang telah merencanakan semua ini. Ya, Krit dan KhaoSuay juga ada di sana. Mereka bersenang-senang dan berpesta untuk merayakan happy ending tersebut.
Sina dan Thi bertukar baju menjadi baju berwarna putih. Mereka berjalan berdua di pinggir pantai. Thi mengeluarkan boneka penguin-nya, dan mengajak Thi untuk menikah. Sina tertawa, karena Thi melamarnya menggunakan boneka.
“Tolong menikah denganku, ya?” tanya Thi lagi.
“Tidak.”
Thi kaget, “Kenapa?”
“Karena jika aku harus menikah denganmu dan harus
mengatur acara yang megah, aku tidak mau menikah!”
“Khun! Jangan lupa kalau keluargaku adalah
Sutharak. bagaimanapun, kita harus melakukannya dengan benar.”
“Menikah dengan benar tidak harus melakukan
perayaan. Itu membuang uang.”
“Aku tidak melihat ada yang salah dengan hal itu!
aku yang akan membayarnya.”
“Bukan itu maksudku. Aku pikir mengenai kita
saling mencintai, itu tidak terlalu penting untuk mengumumkannya ke seluruh
dunia. Ini urusan kita bukan urusan mereka. Orang lain mungkin berpikir kalau
perayaan megah itu penting, tapi bagiku, bersama lebih penting dan berarti.”
“Itu juga benar.”
“Tentu saja. Bukankah lebih baik jika kita
menabung uang untuk membangun keluarga kita?”
“Kenapa? Kau sudah mau punya anak?”
“Ya. Aku mau kembar tiga.”
Malam itu, mereka hanya tidur sambil
berpelukan. Nuan dan Lert yang ngintip, merasa kesal karena tidak terjadi
apapun dan takut rencana mereka gagal. Jadi, mereka bekerja sama membuka baju
Na dan Lert.
Itulah yang sebenarnya. Tidak terjadi
apapun.
k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Tags:
Khun Mae Suam Roy
Yaayyy, akhirnya tamat,,,makasih mimin yg cantikkkk,,,
ReplyDeleteYah akhir y salesai jg ,makasih y kak.
ReplyDeleteAkhirnya..... sukses jg dng trget nya.. kelar sblm taun bru..
ReplyDeleteThanx y min..
Met taun bru jg...
Met ngerangkum lakorn yg bru lg..😊
End jg akhirnya,tx
ReplyDeleteTrimakasih ..kamu hebat dech sampai selasai ...semoga sll suksess
ReplyDeleteTerima kasih,selamat tahun baru,ku tunggu sinopsis terbaru
ReplyDelete