Network : Channel 3
Tepat
disaat mereka sedang mengobrol kan tentang itu, tiba- tiba terdengar suara
klakson mobil, dan Katesara pun merasa heran. Karena jika orang yang datang itu
adalah orang yang mereka kenal, maka orang itu akan masuk sendiri melalui
gerbang kecil. Jadi yang datang itu pasti adalah orang asing.
“Jika
kamu punya tamu, aku akan naik ke atas duluan,” kata Keaw. Dan Katesara setuju.
Yam
datang memanggil Katesara dan Keaw, dia memberitahukan bahwa yang datang adalah
manajer dari Yokfaf depatermen store, milik kakek Chai Pat dan Chai Lek
(Rachanon). Mereka datang untuk menemui Keaw.
Melihat
kedatangan mereka semua, Keaw merasa heran, karena mereka membawa banyak sekali
kotak belanjaan. Dan mereka memberitahukan padanya bahwa itu adalah hadiah yang
Ketua Song (Kakek) kirimkan untuk nya.
Diluar
gedung acara. Ingorn serta Krit berdiri memperhatikan dari jauh, karena mereka
tidak mungkin bisa masuk ke dalam sana. Dan Ingorn mengomel, karena dia sudah
mencari Keaw kemana- mana, tapi tidak ada yang tahu, dan sekarang mereka tidak
bisa masuk ke dalam pesta itu, karena Baibua menghalangin mereka.
“Aku
yang menanam Keaw. Aku tidak akan membiarkan Baibua yang memetiknya. Aku tidak
akan membiarkan ini,” kata Ingorn.
“Benar.
Jadi mari jalankan rencana ku,” kata Krit.
“Tapi
itu terlalu beresiko Krit.”
“Jika
kita tidak mengambil resiko, maka kita tidak akan mendapatkan apapun. Aku sudah
memberitahu Nun, mari kita lihat saja, apa setelah hidup baik, dia melupakan
kita,” jelas Krit.
Dirumah.
Marathee memuji dirinya sendiri yang sangat cantik, kemudian dia mengatakan
bahwa dia bersyukur tidak mengikuti saran dari Rampa. Tepat disaat itu, tiba-
tiba terdengar suara klakson mobil, dan Marathee mengira bahwa itu pasti Chai
Pat yang datang menjemputnya.
Namun
ternyata dia salah. Yang datang menjemput nya bukanlah Chai Pat, melainkan Chai
Pee.
“P’Chai
Pat sedang ada operasi darurat. Dia tidak tahu kapan dia akan selesai. Jadi
Nenek menyuruhku untuk menjemput mu,” jelas Chai Pee.
“Operasi?
Ini adalah hari pesta, tapi dia masih memiliki operasi?” balas Marathee dengan
kesal.
“Oi.
Bisakah kita menghentikan seseorang dari sakit?” balas Chai Pee tertawa, lalu
dia mempersilahkan Marathee untuk masuk ke dalam mobil.
Setelah
operasi selesai. Chai Pat memberitahu Yodsawin bahwa hari ini dia akan pergi ke
pesta dansa di tempat Than Chai Kerk, jadi dia meminta agar Yodsawin
memberitahu kan kepada keluarga pasien mengenai hasil operasi mereka.
Tapi
Yodsawin langsung menyela, dia meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sedang
terburu- buru, jadi dia menyarankan agar Chai Pat menyuruh perawat saja.
Setelah itu Yodsawin pun pergi.
Piangporn
datang menghampiri Chai Pat dan memberitahukan bahwa Nenek Chai Pat ada
menelpon tadi, ia memberitahu bahwa Marathee sudah berangkat ke pesta duluan.
Dan Chai Pat pun mengerti.
Chai
Pat mengunjungin rumah Katesara untuk menjemput Keaw. Dan dengan heran,
Katesara mengatakan bahwa Keaw tidak ada memberitahu nya kalau Chai Pat akan
datang menjemput.
“Aku
tidak ada memberitahu nya. Karena aku pikir, aku tidak sempat untuk
menjempurnya. Tapi tidak apa. Jika Keaw masih bersiap, aku bisa menunggu,” kata
Chai Pat.
“Keaw
sudah siap sejak lama,” jelas Chinnakorn.
“Dan
dia sudah pergi ke pesta,” tambah Katesara.
“Sudah
pergi? Dengan siapa?” tanya Chai Pat dengan terkejut.
Dipesta.
Marathee menyuruh Chai Pee untuk tidak terlalu dekat- dekat dengannya, jika
tidak maka orang akan salah paham. Dan Chai Pee tertawa pelan, dia menjelaskan
bahwa setiap orang yang datang ke pesta ini selalu berpasangan, jadi jika
Marathee ingin sendirian, maka dia baik- baik saja.
Mengetahui
hal itu, Marathee langsung menahan Chai Pee. Dan saat dia melihat Chai Lek
sedang mengobrol dengan para ratu kecantikan, dia langsung menghampiri Chai Lek,
dan mengusir setiap ratu kecantikan yang sedang mengobrol bersama dengan Chai
Lek.
“Oh!
Marathee!! Mengapa? Tidak bisakah kamu berbicara pada wanita lain?” tanya Chai
Lek, mengeluh karena Marathee mengganggu nya.
“Kamu
ingin di gosip kan? Mengapa sih mereka membiarkan wanita seperti itu masuk ke
pesta ini? Seriuslah!!” balas Marathee dengan sinis.
Chai
Lek dan Chai Pee menertawai Marathee yang tidak mengetahui apapun. Para ratu
kecantikan itu ada di pesta ini adalah karena ini merupakan pesta pemberian
hadiah untuk pemenang kontes kecantikan, dan itu ada tertulis di koran.
“Aku
hanya membaca berita politik,” kata Marathee beralasan. “Tunggu! Membuat
penawaran untuk menari dengan Miss? Jadi, Krongkeaw akan datang ke pesta ini?”
tanya Marathee. Dan mereka berdua membenarkan.
Saat
melihat Chai Pat datang sendiri, Marathee pun bertanya. Lalu dengan sedikit
sinis, Chai Pat membalas dengan siapa harus nya di datang, lalu dia mengabaikan
Marathee dan masuk ke dalam gedung acara.
Melihat
Chai Pat yang begitu terburu- buru, maka Chai Pee dan Chai Lek pun mengikutinya
masuk ke dalam gedung acara.
Didalam.
Chai Pee menanyakan kenapa Chai Pat tampak bermood buruk, dan Chai Pat membalas
dengan cepat bahwa dia baik- baik saja. Marathee lalu memegang tangan Chai Pat
dan bertanya apa Chai Pat tahu acara ini merupakan acara pemberian hadiah untuk
Miss kontes kecantikan Thailand.
“Siapa
yang tidak tahu?” balas Chai Pat. Dan Marathee pun langsung terdiam.
Chai
Pat lalu menanyakan kepada Chai Pee dan Chai Lek, kapan acara akan dimulai. Dan
dengan sinis, Marathee mengatakan bagaimana bisa acara dimulai, ketika Keaw
belum datang.
“Krongkeaw
belum datang? Mana mungkin. Barusan aku…”
“Barusan
apa?” tanya Marathee, karena perkataan Chai Pat terputus.
Menyadari
apa yang terjadi, Chai Pee menarik Chai Pat untuk ikut bersama dengannya. Lalu
Marathee ingin ikut juga, tapi Chai Lek langsung menahan Marathee, dia menyuruh
Marathee untuk berbedak dulu, karena hidung Marathee tampak berminyak.
General
Pinit datang bersama dengan Madame Sara dan diikuti oleh para selir nya. Mereka
berjalan bersama memasuki tempat pesta.
Selagi
Madame Sara sibuk mengobrol bersama dengan Than Chai Kerk. General Pinit
menanyai Baibua, apa ia yakin kalau Keaw akan datang ke sini. Dan dengan yakin,
Baibua menjelaskan bahwa itu pasti, karena Keaw harus mengambil uang hadiahnya
sendiri.
“Keaw
yang bilang dia akan datang atau kamu mengira Keaw akan datang? Baibua! Aku
tidak ingin mendengarkan alasan mu lagi. Jika Keaw tidak datang hari ini, maka
kamu mati,” ancam General Pinit.
Chai
Pat berkeliling tempat pesta mencari Keaw. Melihat itu, Chai Pee pun bertanya,
dan Chai Pat langsung membalas bahwa ini adalah urusannya.
“Wow!
Sejak aku lahir, ini pertama kalinya kamu menjadi seperti ini,” komentar Chai
Pee.
“Hey.
Chai Pee. Jarak dari Jutathep ke sini berapa lama? 15 menit saja, kan?
Bagaimana tentang tempat yang lebih terdekat daripada Jutathep? Sekarang sudah
hampir setengah jam. Bagaimana bia mereka belum sampai ke sini?” kata Chai Pat
dengan gelisah.
Mendengar
itu, Chai Pee bisa menebak bahwa apa yang sedang Chai Pat bicarakan pasti
adalah tentang Keaw.
Tepat
disaat itu, seorang pelayan datang, dan dia memberitahu kan kepada mereka semua
bahwa Keaw telah datang. Lalu mendengar itu, General Pinit langsung berdiri.
Hampir
semua orang keluar untuk melihat kedatangan Keaw, termaksud Chai Pat. Dan
Marathee mengeluh, dia mengajak Chai Pat untuk masuk kembali ke dalam gedung
acara. Tapi Chai Pat mengabaikan ocehan Marathee itu.
General
Pinit yang juga ikut keluar dari dalam gedung untuk melihat kedatangan, ketika
dia melihat Keaw datang bersama dengan seorang pria, dia pun bertanya kepada
Baibua. Tapi Baibua juga tidak tahu siapa itu.
Yodsawin
membuka kan lengan nya untuk dipegang oleh Keaw. Dan lalu mereka berjalan
bersama untuk masuk ke dalam gedung acara.
Chai
Pat berdiri memandangin Keaw, dan ketika mereka bertemu mata, Keaw mengalihkan
pandangannya dari tatapan Chai Pat. Lalu melihat itu, Chai Pat tampak sedih.
Tags:
Khun Chai Puttipat