Network: TV
Asahi
Dirumah.
Izutsu memberitahu kepada Rina bahwa tampaknya Junpei menghabiskan malam natal
kemarin di Tokyo bersama dengan keluarganya. Junpei meminta kepada Azu untuk
dimaafkan. Junpei merasa menyesal dan bersalah kepada Azu. Dan Azu adalah Istri
yang luar biasa, jadi Rina tidak mungkin bisa menandinginnya dan mencuri
suaminya.
“Mm…
kita juga…” gumam Izutsu. Lalu dia berdehem pelan, “…perlu memikirkan tentang
itu. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memulai dari awal lagi,” kata Izutsu
dengan gugup sambil berpura-pura sibuk membaca koran.
Namun
mendengar itu, Rina tidak tampak senang sama sekali. Malahan dia tampak sedih
karena Junpei kembali ke keluarga aslinya.
Kakak
Azu datang berkunjung, dan seperti mengetahui bahwa Azu dan Junpei sedang ada
masalah, maka dia pun bertanya. Dan Azu menceritakan bahwa Junpei
menyelingkuhinya.
Kakak
Azu kemudian menceritakan tentang kisah nya yang diselingkuhin juga dulu,
hingga akhirnya dia dan suaminya bercerai. Saat dia mengetahui suaminya
berselingkuh, dia berpikiran untuk menceraikan suaminya, karena menurutnya itu adalah hukuman yang
pantas. Dia terus menyalahkan suaminya, tapi ketika itu dia tidak berpikir
bahwa dia dan suaminya akan benar2 bercerai. Saat itu, suaminya meminta maaf
sambil menangis dengan tulus. Tapi akhirnya, suami nya menyerah. Suaminya
mengatakan ‘Tolong beri aku jeda!”, ‘Tolong ceraikan aku’.
“Aku
berpikir suamiku tidak akan pernah meninggalkan aku, jika dia benar2 mencintai
aku, tidak peduli berapa banyak aku menyalahkannya, dia akan terus meminta maaf
kepada ku selamanya,” jelas Kakak Azu.
“Itu
benar,” gumam Azu.
“Tapi
kamu tahu. Manusia tidak sekuat itu. Terus meminta maaf kepada orang yang
marah, itu memerlukan banyak keberanian dan ketekunan. Aku tahu bagaimana
perasaanmu, tapi jika kamu kehilangan waktu untuk memaafkannya, kamu mungkin
benar2 akan bercerai. Jangan melakukan kesalahan yang sama seperti yang ku
lakukan,” jelas Kakak Azu. Dan Azu diam memikirkan perkataan itu.
Liburan
tahun baru. Setiap teman Junpei pulang ke rumah masing2, sementara Junpei
sendiri, dia sibuk mencari hotel dimana dia bisa menginap, karena dia tidak
mungkin pulang ke rumah. Namun di hari seperti itu, sangat sulit untuk
menemukan tempat menginap. Sehingga Junpei pun pergi ke tempat yang sepi dan tidur
didalam mobilnya.
Pagi
hari. Junpei terbangun, karena di kejutkan oleh seseorang yang sedang mengintip
ke dalam mobilnya. Dan ketika Junpei keluar dari dalam mobil, dia melihat
banyak Pria yang sama sepertinya. Para Pria itu tinggal dan hidup didalam mobil.
Jika aku membuat kesalahan. Tidak,
aku hampir seperti itu. Segera aku akan kehilangan pekerjaanku, rumahku, dan
keluargaku.
Reika
mengambil sebuah kartu taro. Dan dia tersenyum melihat kartu tersebut. Gambar
di kartu itu adalah gambar seorang wanita yang terjebak di jaring laba- laba.
Sore
hari. Pria tua yang tadi pagi mengintip ke dalam mobil Junpei, dia datang lagi
dan memberikan sebotol minuman untuk Junpei. “Kamu akan mati, jika kamu
mematikan mesinnya!” kata Pria tua tersebut, karena cuaca sedang sangat dingin.
“Permisi!”
panggil Junpei.
Junpei
serta si Pria tua dudul bersama dan mengobrol. Si Pria tua menanyakan kesalahan
apa yang telah Junpei lakukan, sehingga Junpei tinggal didalam mobil. Junpei
tidak menjawab dan bertanya balik bagaimana dengan si Pria tua, apa si Pria tua
punya keluarga.
Si
Pria tua memberitahu bahwa dia mempunyai seorang Istri dan anak, serta mimpi
besar dulu. Tapi sekarang dia telah kehilangan segalanya, bahkan dia tidak
memiliki mimpi lagi.
“Apa
yang terjadi kepada mereka?” tanya Junpei, penasaran.
“Ketika
aku kembali. Istriku meninggal. Jadi kamu lebih baik pulang ke rumah. Sekarang
masih sempat untuk kembali,” kata si Pria tua.
Junpei
dengan sedih memberitahuka bahwa dia tidak bisa kembali pulang lagi, karena dia
telah melakukan sesuatu yang tidak bisa diperbaiki. Dan si Pria tua membalas
bahwa selama Junpei masih hidup, tidak ada yang tidak bisa di perbaiki di dunia
ini. Setelah mengatakan itu, si Pria tua pergi meninggalkan Junpei.
“Terima
kasih banyak,” gumam Junpei dengan senang.
Azu
melihat- lihat album keluarganya, sambil merenungkan perkataan Kakaknya tadi.
Didalam
mobil. Junpei melihat foto keluarganya. Dan memantapkan hati nya.
Rina
mengirimkan pesan kepada seseorang.
Tags:
Holiday Love