Sinopsis J-Drama : Holiday Love Episode 6 - part 2


Network: TV Asahi




Izutsu yang tidak pandai mengurus anak, dia berencana untuk mempekerjakan seorang babysister yang akan datang besok ke rumahnya. Tapi mengetahui itu, Kai langsung menolak, dia mengatakan bahwa dia tidak mau. Kemudian Remi menanyakan dimana Mama.

“Mama sakit, karena Papa,” kata Kai sambil menatap kesal kepada Izutsu.

“Ini bukan salahku!” balas Izutsu.

“Aku benar- benar benci Papa!” kata Kai.

“Aku benci Papa!” kata Remi juga. Dan Izutsu merasa kesal.



Telpon berbunyi, jadi Izutsu berjalan sedikit menjauh untuk mengangkatnya hape nya yang berada diatas meja. Kemudian disaat dia sedang sibuk berbicara, terdengar suara gelas yang terjatuh, dan Izutsu pun langsung melihat ke arah anaknya.

Ternyata Kai tidak sengaja menjatuhkan gelas berisi jus ditangannya, sehingga jus di dalam gelas itu tumpah mengotori bajunya. Dan melihat itu, Izutsu pun segera mendekat serta ingin menggantikan baju anak nya, tapi Kai menolak dan berlari pergi. Remi mengikuti Kai pergi.

“Apa ini!!” keluh Izutsu sambil menlap tumpahan jus yang berada di lantai.



Ketika Azu bersiap pergi keluar dari rumah untuk menjemput Nanaka disekolah, dia mendapatkan sebuah SMS dari Junpei. Aku minta maaf tiba- tiba menghubungin, tapi perusahaan membutuhkan sertifikat kemampuan, bisakah kamu mengirimkan nya ke kantorku?

Membaca pesan itu, Azu merasa sedikit kecewa dan sedih.



Disekolah. Azu merasa sedih, ketika melihat Nanaka di jauhi oleh teman- temannya dan hanya bermain sendirian. Kemudian setelah sekolah selesai, Nanaka yang biasanya tersenyum, kali ini dia sama sekali tidak tersenyum ketika Azu mendekatinya.



Untuk tidak pernah membuat anak ini menangis. Untuk membuat anak ini melewati hari dengan senyuman. Itu adalah kebahagiaan ku dan tugas terpentingku. Untuk kebaikan Junpei, untuk tujuan itu…



Kuroi asli menghubungin Haru. Karena akhirnya dia mengingat dimana dia pernah bertemu dengan Kuro palsu (Shiga) yang sedang Haru cari saat ini.



Direstoran. Seluruh karyawan mengadakan minum- minum bersama untuk menyambut kedatangan Saito Masaki yang akan bergabung bersama dengan mereka dan menggantikan Junpei. Disana Saito mengatakan bahwa dia akan melakukan yang terbaik sehingga dia bisa pindah kembali ke Markas di Tokyo.  


Acara itu sekaligus diadakan untuk Junpei yang sebentar lagi akan pergi meninggalkan mereka ke Markas di Tokyo. Disana Junpei menyampaikan kata- kata perpisahan nya kepada semua orang, dan tepat disaat dia sedang berbicara, Rina datang bergabung bersama mereka.



Ketika baru mau pulang dari bar tempat Shiga bekerja, Reika merasa sangat terkejut ketika dia melihat kedatangan Haru. Namun karena Haru tidak mengenali Reika, maka ketika Reika berjalan bersebelahan dengannya, dia hanya melewati Reika begitu saja. Dan Reika pun merasa sangat lega, dia kemudian bersembunyi untuk mendengarkan pembicaraan antara Haru dan Shiga yang masih tidak mengenali Haru.



“Kuroi dari Luniere. Kamu adalah penirunya, kan? Aku mengenal Kuroi-san yang asli. Dia pernah datang ke bar ini beberapa kali,” kata Haru, mengejutkan Shiga yang sedang sibuk membuat minuman.

“Maaf, tapi siapa kamu?” tanya Shiga dengan pelan.


Haru memperkenalkan dirinya sebagai teman Azu, kemudian dia menanyakan apa Shiga merupakan komplotan Rina sehingga Shiga berani sampai sejauh ini untuk melukai Azu. Dan dengan kepala yang tertunduk, Shiga hanya diam saja, karena tidak bisa menjawab.




“Apa maksudmu dengan ‘Penakluk wanita menikah’?” tanya Haru.

“ ‘Penakluk wanita menikah’ ?” balas Shiga, tidak mengerti.

“Akun bernama ‘Penakluk wanita menikah’ mengupload foto Azu di SNS. Dia mengirimkan beberapa foto Azu di hotel kepada setiap orang di sekitar Azu. Mengapa kamu sejauh itu? Jika tujuan mu untuk memisahkan nya dengan Junpei-kun, bukankah cukup menunjukannya pada Junpei saja? Tolong jelaskan segalanya! Azu sudah hancur. Aku tidak bisa melihat dia lebih terluka lagi,” jelas Haru, menuntut penjelasan.


“Orang yang memberi foto tersebut kepada wanita itu adalah… aku,” kata Shiga, mengaku.



Shiga menceritakan semuanya. Suatu hari, Rina datang menemuinya dan mengatakan bahwa dia menyukai seseorang, dia bermimpi untuk menikah dengan orang itu segera ketika dia bercerai dengan suaminya, jadi dia ingin Shiga membantunya untuk memisahkan Pria itu dari Istrinya.

Sebenarnya, Shiga tidak mau melakukan itu, tapi dia punya alasan yang membuatnya harus menuruti perkataan Rina. Jadi dia pun mendekati Azu.


Ketika telah berhasil mendekati Azu dan membawa Azu ke hotel, disana Shiga mengambil foto- foto Azu, tapi akhirnya dia tidak mampu melakukan seperti yang Rina perintahkan. Shiga menghubungin Rina dan mengatakan bahwa dia gagal.



Di bar. Ketika baru pulang berbelanja, Shiga bertemu dengan Rina yang ternyata telah sedari tadi menunggunya disana. Shiga berbohong kepada Rina, dia mengatakan bahwa dia gagal membawa Azu ke hotel, apa yang dilakukannya hanyalah minum- minum bersama Azu saja. Tapi sayangnya, Rina sama sekali tidak percaya, dan dia mencuri hape Shiga dengan cepat.



“Semua pria pembohong, kan,” kata Rina sambil menunjukan hape Shiga yang berhasil dicurinya. Dan melihat itu, Shiga langsung merebut hape nya dari tangan Rina. Tapi sialnya, Rina telah melihat semua foto Azu di hape nya dan mengambilnya.

“Kamu mengambilnya dengan baik! Aku sudah memindahkannya ke hape ku sendiri. Terima kasih banyak. Dengan ini, mimpiku akan menjadi kenyataan,” kata Rina sambil tertawa senang.



“Jika kamu memaksa mengambil apa yang menjadi milik orang lain, kamu tidak akan pernah bahagia,” kata Shiga, berusaha untuk menasehati Rina.

“Kamu tidak tahu apa kebahagiaan itu untukku,” balas Rina, tidak peduli.






Selesai menceritakan segalanya, Shiga menanyakan bagaimana keadaan Azu, dan tanpa menjawab Haru memukul Shiga, lalu dia pergi. Dan Reika melihat semua itu.

Post a Comment

Previous Post Next Post