Network: TV
Asahi
Para
teman kerja yang merasa heran, karena suami Rina tiba- tiba datang ke kantor
dan Rina tiba- tiba berhenti bekerja, lalu sekarang Rina malah kembali bekerja
lagi. Mereka menanyakan alasan Rina. Dan Rina menceritakan bahwa dia akan
bercerai dengan suaminya, jadi karena itu dia kembali bekerja di sini, sekarang
dia tinggal bersama Ibunya dan anak2 nya tinggal bersama dengan mantan
suaminya, Izutsu.
Junpei
merasa kurang nyaman mendengarkan semua pembicaraan itu, jadi dia pun pamit
pulang. Disaat itu, Rina tiba- tiba mendapatkan sebuah ide, dan dia mendekati
Saito yang sedang minum sendirian.
“Apa
kamu punya anak?” tanya Rina berbasa- basi sambil menuangkan minuman.
“Iya,
ada. Tapi aku disini sendirian,” jawab Saito sambil minum.
“Pasti
sangat kesepian kan. Junpei-san juga begitu, ketika aku bertemu dia pertama
kalinya… Ups… Oh… haruskah aku memesan Chazuke?” kata Rina dengan sengaja
bersikap seolah salah tingkah karena tidak sengaja keceplosan, sehingga Saito
merasa curiga padanya.
Rina pergi dan tersenyum senang.
Sekarang, Azu sedang kesepian kah?
Dia pasti sedang memikirkan tentang hari- hari bahagia kami. Apakah itu rasa
frustasi, atau kemarahan karena di tipu. Itu bukan yang kurasakan sekarang. Aku
hanya merasa kesepian. Orang yang aku cintai berbalik menjauh dari ku.
Hal penting kami. Fakta bahwa dia
tidak menganggapnya sama pentingnya seperti yang aku lakukan. Azu pasti merasa
seperti ini juga.
Junpei
berniat untuk menghubungin Azu, tapi dia teringat kepada foto perselingkuhan
sesaat Azu. Dan karena itu, maka dia pun tidak jadi untuk menghubungin Azu.
Reika
mengaku kecewa kepada Shiga, awalnya dia mau bekerja sama dengan Shiga adalah
karena Shiga bilang ingin bertemu dengan Azu tidak peduli apa, tapi ternyata
alasan Shiga melakukan itu adalah karena seseorang bernama Rina, yang tidak di
kenalnya.
“Aku
minta maaf,” kata Shiga, merasa menyesal.
“Jangan
libatkan aku dalam kekacauan bodoh!” tegas Reika. Kemudian dia memperhatikan
kuku ditangan nya sambil tersenyum.
Bel
rumah berbunyi, dan mendengar itu Azu segera membuka pintu, berharap bahwa yang datang adalah Junpei. Tapi
ternyata yang datang adalah Haru.
Haru
menceritakan segala informasi yang didapatnya. Kuro asli sering datang ke bar
Shiga, sehingga karena itu Shiga bisa memiliki kartu nama Kuro asli. Dan alasan
Shiga mendekati Azu itu adalah karena Rina. Walaupun dia belum masih belum tahu
mengenai detailnya, tapi dia merasa mereka bisa melibatkan polisi.
Azu
berterima kasih kepada Haru yang telah melakukan banyak hal untuk membantunya.
Tapi walaupun dia mengetahui, kalau semua ini telah direncanakan oleh Rina,
namun dia tetap tidak bisa melupakan apa yang telah di lakukannya. Yaitu bahwa
dia pernah melakukan perselingkuhan sesaat.
“Tapi
menghancurkan hubungan mu dengan Junpei-kun seperti ini. Kamu kehilangan
pekerjaan mu juga! Itu…” gumam Haru, tidak terima Azu menderita semua itu.
“Hari
itu kamu bilang padaku ‘Ini bukan
waktunya untuk menangis, kamu harus bertarung’. Waktu itu aku bertanya-
tanya bertarung yang bagaimana. Tapi sekarang, aku pikir aku tahu, aku ingin
melanjutkan hidupku ini. Aku mau membuat Nanaka tersenyum! Aku ingin di
bahagia. Aku ingin menjadi kuat,” jelas Azu, berusaha menjadi tegar.
Tags:
Holiday Love