Network: TV
Asahi
Pagi
hari. Azu mencoba menjelaskan dengan perlahan kepada Nanaka mengenai pekerjaan
barunya. Yaitu karena dia akan mulai bekerja, maka Nanaka harus tinggal lebih
lama disekolah sambil Asami (kakaknya) datang menjemput. Dan mendengar itu,
Nanaka merasa sedikit kecewa.
“Tentu
saja ada hari libur juga. Dan hari itu, aku akan pulang lebih awal. Kita bisa
pergi berjalan- jalan bersama dan mengadakan pesta takoyaki!” kata Azu mencoba
menyemangati Nanaka.
“Takoyaki?
Mari lakukan! Makan malam hari ini, pasti enak jika itu takoyaki!” kata Nanaka
dengan senang. Dan Azu menyetujuinya.
Ketika
keluar rumah untuk mengantarkan Nanaka ke sekolah seperti biasanya. Azu melihat
dua orang tetangga nya berdiri di berdiri di dekat pagar rumah nya dan bergosip
mengenai dirinya, jadi Azu pun menghampiri mereka berdua untuk bertanya ada
apa. Dan mereka memberikan papan tanda yang bertuliskan ‘WELCOME’ milik Azu yang
terjatuh dan sedikit hancur.
“Menakutkan.
Apa kamu baik- baik saja?” sindir tetangga Azu itu, lalu mereka pergi.
Melihat
papan tersebut, Azu teringat kepada Junpei. Papan itu adalah hadiah dari Junpei
ketika dia pertama kali membuka salon Nail. Dan melihat bahwa papan tersebut
kini sudah hancur, Azu merasa sedih.
“Mama,
apa kamu akan membuang itu?” tanya Nanaka.
“Tidak.
Karena ini kan sesuatu yang dibuat oleh Papa,” jawab Azu. Dan Nanaka tersenyum
senang mendengar nya.
Malam
hari. Azu mengadakan pesta takoyaki dan mengundang Haru serta Asami untuk ikut
makan bersama di rumahnya, pesta itu diadakan untuk sekaligus merayakan
pekerjaan barunya. Selama makan, mereka semua bersenang- senang, dan ketika
telah selesai, Nanaka menari serta menyanyikan lagu yang telah dilatihnya untuk
acara kelulusan.
Kemudian
setelah Nanaka kelelahan dan tertidur. Asami membicarakan tentang Rina, saat
mengetahui keseluruhan cerita mengenai Rina, dia merasa sedikit merinding
karena Rina berani melakukan sesuatu sampai sejauh itu.
“Apa
semuanya baik- baik saja, Azu? Tentang tetangga atau orang di sekolah?” tanya
Azami khawatir.
“Ya,”
jawab Azu dengan yakin. Lalu dia menggendong Nanaka untuk tidur di dalam kamar.
Tags:
Holiday Love