Network: TV
Asahi
Rina
menginap lagi di tempat peminjaman komik. Disana karena Rina telah menginap
selama beberapa hari disini, maka si
Petugas menyarankan agar Rina membeli sebuah tiket berturut- turut untuk
beberapa hari saja langsung. Dan Rina pun ingin membelinya, tapi uang di dalam
dompetnya hanya tinggal selembar saja.
Ketika
pulang ke rumah, Izutsu membaca catatan yang ditinggalkan oleh Babysister
anaknya. Catatan itu berisikan tentang kegiatan yang Kai dan Remi lakukan hari
ini.
Lalu disaat itu, Izutsu
menemukan undangan pernikahannya dengan Rina dulu. Disana dia membaca sebuah
kertas memo yang dulu dia dan Rina tulis bersama- sama.
Rina : Untuk diriku, 7 tahun dari
sekarang, apa kamu sudah menjadi Istri yang baik? Tolong perlakukan Wataru-san
dengan baik!
Izutsu : Waktu dimana kita bahagia
seperti ini, aku berharap itu akan bertahan selamanya.
Izutsu
mengingat tentang kenangan bahagia nya bersama dengan Rina dan kedua anaknya
dulu. Serta kejadian dimana Rina menolak untuk disentuh olehnya.
Izutsu
masuk ke dalam kamar anaknya, dan menyelimuti mereka berdua yang sudah tertidur
dengan nyenyak. Lalu dengan lembut dia membelai kepala anaknya.
Hari
pertama bekerja. Azu mendapatkan banyak pesanan dari pelanggan yang ingin agar
dirinya melakukan Nail untuk mereka, dan dia pun mendapatkan pujian juga dari
Manager. Semua itu berkat Haru dan Asami yang mempromosikan dirinya kepada
teman mereka masing- masing, sehingga banyak orang datang ke toko untuk Azu.
Mengetahui
hal tersebut, Azu merasa sangat terharu dan tersentuh, karena bantuan dari
Kakaknya dan Haru.
Dikantor.
Rina membantu mempacking barang Junpei, karena perintah dari Manager. Dan
selama dia mempacking, seorang karyawan menanyakan kepadanya mengenai
hubungannya dan Izutsu saat ini.
Rina
menjelaskan bahwa sekarang dia tinggal bersama orang tuanya. Sedangkan untuk
anak- anaknya, dia akan menemui mereka secara diam- diam, karena saat ini dia
tidak lagi mau menghubungin Izutsu untuk memohon. Mendengar itu si Karyawan
mengomentari bahwa ini tandanya hubungan Rina dan Izutsu sudah benar- benar
berakhir.
“Apa
maksudnya?” tanya teman Junpei yang tidak mengerti.
“Untuk
kami wanita, jika kami masih memiliki perasaan yang tersisa, maka kami akan
mencari alasan apapun untuk terus berhubungan dengan Pria itu. Tapi dalam kasus Rina, dia bahkan tidak
pernah mau menelpon atau mengirim pesan padannya lagi. Itu berarti, dia tidak
punya perasaan yang tersisa untuknya,” jelas si Karyawan.
Junpei
yang mendengar kan pembicaraan mereka semua merasa tidak nyaman. Karena sampai
saat ini dia tidak pernah mendapatkan pesan dari Azu lagi.
Reika
datang ke salon Nail tempat dimana Azu bekerja, dan melihat kedatangan nya Azu
merasa sangat terkejut. Tapi walau begitu, Azu tetap melakukan pekerjaan nya
dengan baik. Dan selagi Azu mewarnai kuku nya, Reika mulai menjelaskan.
Reika
mengatakan bahwa dia sudah lama mengenal Kuroi yang bernama asli Shiga. Dia
sudah menganggap Shiga seperti adiknya, dan suatu hari Shiga datang meminta
pertolongannya untuk dipertemukan dengan Azu. Shiga mengatakan bahwa dia
menyukai Azu, dan ingin bertemu dengan Azu tidak peduli bagaimana. Jadi dia pun
membantu Shiga.
“Apa
kamu sedang menipuku?” tanya Azu sambil tetap fokus mewarnai kuku Reika.
“Shiga
ku pernah melarikan diri dari kasus pencederaan yang dilakukannya di masa lalu.
Dia berkelahi dengan beberapa pemabuk, sebenar nya itu adalah pertahanan diri.
Dia kehilangan orang tuanya, ketika dia masih muda. Untuk membiayai pendidikan
adiknya, dia bekerja keras siang dan malam, jika dia berhenti bekerja sebentar
saja, itu akan menunda pembayaran semua tagihannya. Itu mengapa dia melarikan
diri,” jelas Reika mengenai Shiga. Mendengar itu Azu hanya diam saja.
“Dia
diancam menggunakan kejadian itu oleh Izutsu Rina. Dia mendekatimu karena
diancam. Aku pikir kalian berdua harus saling bertemu. Kenyataan bahwa aku
menipu mu tidak akan pernah bisa berubah. Aku minta maaf,” jelas Reika, tapi
Azu hanya diam saja dan mengabaikannya.
Reika
mengingatkan agar Azu berhati- hati kepada Rina, karena tampaknya Rina masih
belum menyerah untuk mendapatkan Junpei. Kemudian dia mengatakan bahwa dia tidak
akan pernah muncul di hadapan Azu lagi.
Malam
hari. Azu makan malam berdua bersama dengan Nanaka.
Junpei, apa kamu baik- baik saja?
Besok kamu akhirnya akan pindah, kan? Junpei. Hanya kami berdua yang ada di
meja makan ini, aku benar- benar… benar- benar… merasa kesepian.
Tags:
Holiday Love