Sinopsis C- Drama : Easy Fortune Happy Life Episode 2 - part 4


Network : TTV

Zhen Zhen bersama tim wartawannya datang untuk meliput acara ulang tahun Yun Gao. Sesampainya disana, Zhen Zhen tersenyum lebar memperhatikan sekeliling rumah besar dan luas milik Yun Gao tersebut.



Didalam ruang pesta. Zhen Zhen hanya menyalamin tangan Da Feng, dan mengabaikan uluran tangan Yan yang terulur padanya. Dan Feng Feng yang melihat itu, merasa curiga ada sesuatu antara Da Feng serta Zhen Zhen. Sementara Yan Yang, dia hanya duduk di sofa dan membaca majalah, karena dia tidak peduli.



Yun Gao pulang. Dan saat masuk ke dalam ruang pesta, dia mengatakan bahwa dia mengizinkan Zhen Zhen yang ingin meliput, karena dia percaya kalau media Zhen Zhen pasti bisa melaporkan berita tanpa kesalahan ke seluruh kota. Dan Zhen Zhen tersenyum senang, sementara lainnya langsung merasa tegang.


Mereka bertiga, yaitu Da Feng, Feng Feng, dan Yan. Mereka mendekati Yun Gao dan menanyakan apakah Yun Gao sudah memikirkan siapa yang akan menjadi penerus secara yakin. Lalu mereka bertiga berusaha bersikap baik dan mengucapkan selamat ulang tahun.


“Dalam hidupku, saat ini dan moment ini, kepala ku sangat jelas daripada yang pernah ada,” kata Yun Gao dengan yakin.


Feng Feng memberikan kode agar pemusik mulai bermain. Lalu kue bertingkat di bawa masuk ke dalam. “Selamat ulang tahun. Papa semoga kamu makmur dan panjang umur. Lebih panjang dan tinggi dari gunung,” kata Feng Feng dengan lembut.



Yan membuka hadiah yang telah di siapkan. Yaitu sebuah lembu emas yang berharga $1.000.000 sebagai harapan untuk Ba Bao Tang mereka yang telah tekun dan bekerja keras. Kemudian Feng Feng menyuruh Yan Yang untuk mendekat.



“Kakek pakaian yang dikenakan lembu emas di design oleh ku,” kata Yan Yang, singkat.

“Biar aku yang jelaskan. Pakaian itu berharga $200.000. Jadi total semua nya adalah $1.200.000. Yang paling penting, kami berharap, kamu terbekati selama hidup sampai ratusan tahun,” kata Feng Feng. Dan Da Feng ingin tertawa mendengarnya.



“Papa, aku tidak punya banyak uang, tapi aku memiliki niat baik. Aku pergi ke kuil kemarin untuk melakukan upacara kehidupan yang lebih pendek. Jangan salah paham. Di masa depan, bahkan jika aku memikul badan yang lemah ini, selama Papa bisa hidup melewati ratusan tahun, maka itu akan sangat sebanding,” kata Yan sambil menangis bohongan, berusaha untuk tampak bersikap tulus.

“Memalukan,” kata Yun Gao, singkat. Dan Yan pun langsung berhenti menangis. Sementara Zhen Zhen tersenyum.



Giliran  Da Feng. Dia menjentikan jarinya, dan pelayan pun datang membawa masuk Antrodia Cinnamomea yang disimpan dengan baik di dalam lemari kaca.

“Aku percaya bahwa kamu seorang yang ahli dalam pengobatan cina, jadi kamu akan mengerti harga sebenarnya ini lebih baik daripada siapapun,” jelas Da Feng. Dan Yun Gao mengangguk mengiyakan.

“Hina,” kata Yun Gao, singkat. Dan Zhen Zhen langsung berhenti tersenyum.



“Aku sudah memutuskan. Ba Bao Tang yang senilai $80 miliar akan diberikan kepada keturunan Chun Xiang,” kata Yun Gao. Dan semua orang merasa terkejut.

Semua orang mengeluh. Sementara Zhen Zhen, dia langsung menutupi kamera dan menyuruh rekannya untuk berhenti merekam.


“Tanpa wanita itu tidak akan ada Ba Bao Tang hari ini. Tanpa Ba Bao Tang, kalian tidak akan ada disini hari ini juga. Kamu lebih baik ingat setiap kata dengan jelas. Aku akan memberikan Ba Bao Tang ku kepada penerus yang tepat, yaitu kepada keturunan Chun Xiang. Yang disebut Xie Hu Lan. Menikah dengannya, atau tidak, kamu tidak akan mendapatkan apapun,” kata Yun Gao dengan tegas. Lalu dia pergi.



Pengacara Li yang masih tinggal disana, dia memberitahukan kepada mereka,” Penerusnya tentu saja Nona Hu Lan. Ketua sudah menuliskan wasiatnya. Segera ketika Nona Xie Hu Lan menikah, perusahaan $ 80 miliar akan langsung dipindah nama kan dibawah nama suaminya,” katanya.

Mendengar itu, semua orang langsung kembali merasa bersemangat lagi. “Tunggu, tunggu. Informasi yang kami miliki tentang Xie Hu Lan ini sangat sedikit. Untuk contohnya, tingginya? Beratnya? Sipit atau lebar matanya? Panjang rambutnya? Tahun kelahirannya…” tanya Feng Feng dengan cerewet.



“Tentu saja, aku sudah mempersiapkan beberapa informasi untuk semua orang. Nona Xie Hu Lan berumur 25 tahun, dan turun dari Gunung hari ini dengan adiknya Pi Dan serta seekor anjing,” jelas Pengacara Li. Lalu dia menjelaskan jika ini sampai tersebar ke media, maka kesempatan mereka akan semakin kecil, karena banyak orang akan mencari Xie Hu Lan.

Post a Comment

Previous Post Next Post