Sinopsis
C-Drama : Emperors and Me Episode 22 - 1
Images by : Mango TV
Luo Xi menerima telepon dari Qin Shang dalam
perjalanannya menemui Murong. Tapi, yang menelpon ternyata adalah Guo Yan menggunakan
ponsel Qin Shang. Dia memberitahu Luo Xi kalau Qin Shang mabuk dan pergi keluar
tanpa membawa ponsel. Luo Xi jelas khawatir mendengarnya walaupun Guo Yan
bilang kalau Qin Shang akan baik-baik saja.
Karena merasa khawatir, Luo Xi meminta supir
untuk mengantarnya ke universitas Yuedu.
Qin Shang sedang duduk di sekitar kampus Luo
Xi dulu. Luo Xi ternyata menemukannya.
“Guo Yan bilang kalau mabuk.”
“Aku sudah sadar. Aku hanya ingin melihat
kembali tempat dimana terdapat kenangan terbaik kita.”
Luo Xi heran melihat sikap Qin Shang yang
bersikap aneh. Mereka mulai membahas masa lalu. Dan pada akhirnya mereka malah
mengarungkan lentera bunga yang Qin Shang bawa. Qin Shang menulis Luo Xi
menuliskan keinginannya dan mereka akan mengarungkan lentera itu ke aliran
sungai. (aku nggak tahu apa yang di tulis Luo Xi).
Mereka kemudian berjalan pulang bersama-sama.
Qin Shang mengantarkan Luo Xi pulang.
“Oh ya, apa keinginan yang kamu tulis tadi
ya?”
“Aku tidak bisa bilang. Nanti nggak terkabul
jadinya.”
Dan tiba-tiba saja, Qin Shang mencium bibir
Luo Xi dan baru pergi pulang. Luo Xi tersenyum malu jadinya.
Saat sudah berada di dalam kamar, Luo Xi
masih tersenyum senang mengingat ciuman Qin Shang tadi. Saat itu, dia mendapat
pesan masuk dari Murong. Dan dia baru teringat dengan janji pertemuannya dengan
Murong.
--
Murong menunggu Luo Xi di depan restoran
hingga larut. Luo Xi datang tidak lama kemudian dan meminta maaf karena
terlambat, tadi dia tiba-tiba ada urusan. Murong tidak marah karena dia
bersedia menunggu Luo Xi sampai kapanpun.
“Kenapa kau tidak menelponku dan malah menunggu
di sini dingin-dingin?”
“Aku tadi menelpon Guo Yan. Dan aku tahu
kalau Qin Shang mabuk dan pergi keluar. Kau tidak mungkin membiarkannya. Jadi, aku tidak mau
mengganggu.”
Luo Xi jadi merasa bersalah. Murong
mengatakan tidak masalah, dia kemudian mengajak Luo Xi untuk berjalan saja
dengannya karena restoran-restoran sudah tutup.
“Murong. Aku ingin ikut ke dinasti Qi dan
tinggal di sana dengan Qin Shang,” beritahu Luo Xi.
“Apa maksudmu?”
“Hidup sangat sulit bagiku belakangan ini. Ketika
aku tidak bisa melihatnya atau jika dia tidak menelponku, aku tidak tenang dan
selalu memikirkannya. Aku sadar kalau aku tidak bisa berpisah dengannya.”
“Walau begitu, kau tetap tidak boleh ikut
dengannya ke Qi. Kau tahu betapa beratnya hidup di sana? Mereka tidak punya cola,
minuman yang kau sukai. Snack yang kau suka, dan film yang ingin kau tonton
bahkan buah yang suka kau nikmati, tidak bisa kau temukan di sana. Yang bisa
kau temukan hanyalah perang, penyakit dan rasa sakit. Seorang pria yang bisa
hidup hingga umur 40 tahun adalah orang yang sangat beruntung. Tanpa antibiotik,
kau bisa terbunuh oleh penyakit.”
“Kau benar. Aku tahu yang kau katakan. Tapi Qin
Shang ada di sana.”
“Kau sudah bilang hal ini ke Qin Shang?”
“Belum. Mungkin beberapa hari lagi.”
“Luo Xi. Aku ingin kasih tahu hal penting. Aku
tidak tahu sejak kapan, tapi kau sudah mengambil ahli duniaku. Kaulah yang
mengajariku bagaimana cara bertahan di dunia ini. Kau yang membuatku mengerti,
ada hal lebih indah di dunia ini.”
Tapi melihat ketidaknyamanan Luo Xi, Murong langsung
berkata kalau itu hanyalah akting. Luo Xi langsung tertawa jadinya. Dan Murong
kemudian berkata dia akan keluar dari dunia hiburan. Karena Luo Xi sudah
memutuskan untuk ikut dengan QinShang ke Qi, maka yang dia lakukan sekarang
tidak ada artinya.
“Ini adalah kalung yang ku buat di Penglai. Kalung
ini di buat dengan kerang yang ku kumpulkan dan dapat membuatmu aman. Dengan begitu,
kau tidak akan memerlukanmu berada di sampingmu. Biarlah kalung ini yang
menemanimu, menjagamu,” ujar Murong dan memberikan kalungnya.
“Terimakasih.”
Murong tersenyum. Dia sudah mengikhlaskan Luo
Xi kepada Qin Shang.
--
Zhao Xin memberitahu Qin Shang kalau dia akan
menikah dengan pria yang di temuinya di Penglai. Dan dia juga membawakan
pakaian dan gaun untuk Luo Xi kenakan di pernikahannya. Dan dia ingin Qin Shang
serta Luo Xi menjadi pengiring pengantinnya.
Setelah ny. Zhao pergi, Luo Xi langsung
menyuruh Qin Shang untuk menukar baju dengan jas yang di bawakan oleh ny. Zhao.
Begitu selesai bertukar, Luo Xi langsung
memuji Qin Shang yang terlihat tampan. Tapi, Qin Shang tidak tahu cara
mengenakan dasi, jadi Luo Xi membantunya memasang dasi itu.
Setelah itu, giliran Luo Xi yang bertukar
gaun. Begitu keluar, Qin Shang langsung terpesona. Dan Luo XI meminta tolong
Qin Shang untuk mengikat pita di belakang bajunya. Qin Shang jelas gugup. Mereka
saling terpesona.
Luo Xi bahkan mengajak Qin Shang untuk berfoto selfie. Tidak hanya itu, saat mereka melihat isi kotak yang ny. Zhao berikan, mereka menemukan kalau ada sebuah kotak cincin pasangan. Dan ada initial di cincin itu, Q & L.
Tags:
Emperors and Me