Sinopsis
Drama Taiwan – Hello Again Episode 12 – 4
Images
by : SET TV , TTV, iQiyi
Xiao Gang
baru saja sampai di kantor, tapi sudah banyak orang yang membicarakannya. Jelas
saja dia heran, ada apa? Salah seorang temannya datang dan memberitahu berita
mengenai Xiao Gang dengan putri dari Bank Ju Bang. Xiao Gang jelas kaget.
Dia langsung
menelpon Jammie dan memberitahu kalau foto mereka saat keluar hotel telah
tersebar di internet. Jammie mah tenang saja. Xiao Gang jelas bingung, kenapa
reaksi Jammie begitu? Dan dia jadi marah saat tahu ternyata Jammie sudah tahu
ada yang mengambil foto dan tidak menghentikan berita menyebar.
“Kau ada
dimana sekarang?”
“Di Hua Li.”
“Baik, kau
tunggu di sana dan jangan kemanapun. Aku segera ke sana.”
Jammie tampak
senang bisa menggoda Xiao Gang. Saat melewati pantry, dia melihat Ke Ai yang sedang
makan sambil bekerja. Dia jadi semakin menggagumi Ke Ai, yang selalu bekerja
keras.
Saat sedang
memperhatikan Ke Ai, eh Xiao Gang sudah tiba. Dan dia menunjukkan foto yang
beredar, siapa yang memotret? Kenapa Jammie tidak berusaha menghentikannya
menyebarkan foto?
“Kenapa aku
harus menghentikannya?”
“Karena
tidak ada apapun di antara kita. Kia harus menjelaskannya ke semua orang.”
“Aku tidak
punya hal yang harus di jelaskan. Aku tidak masalah dengan hal itu.”
“Baik apa? Kau
itu selebriti, itu urusanmu jika kau suka menjadi topik utama. Tapi kenapa aku
harus ikut terlibat?”
Pas lagi
berdebat, terdengar suara Zi Hao yang memanggil Ke Ai. Dan tentu saja, Xiao Gang
dan Jammie langsung mengintipi mereka.
Zi Hao
datang karena telah membaca laporan Single Noble, dan dia mengajak Ke Ai untuk
rapat dengannya untuk membahas cara meningkatkan performa Single Noble. Ke Ai
mengiyakan.
“Apa kau
menggunakan pekerjaan sebagai alasan saja?” tanya Ke Ai. Dan Zi Hao tersenyum
manis padanya.
Jammie menatap
Xiao Gang, “Kau bilang padaku kalau mencintai seseorang berarti memberikannya
kebahagiaan. Kau tidak memberitahunya dan kau bahkan memberikannya pada Yang Zi
Hao dengan mudahnya. Kau melakukannya jadi mereka bisa bahagia. Jika begitu,
foto yang tadi akan menjadi hadiah kita untuk mereka berdua.”
Zi Hao masih
belum pergi. Dia memastikan kalau tidak ada orang lain di sana, dan mulai
menyuapi Ke Ai. Ke Ai sedikit canggung, tapi tetap saja terima di suapi oleh Zi
Hao. Tidak hanya itu, Zi Hao bahkan membersihkan mulut Ke Ai yang kotor dengan
jarinya dan menjilatnya.
“Itu jorok,”
ujar Ke Ai dan langsung membersihkan jari Zi Hao dengan tissue.
Dan tampak jelas
kalau Jammie cemburu. Melihat reaksi Jammie, Xiao Gang bertanya ragu, “Apa kau
menyukai Xiao Ai?”
“Ada apa?”
“Tidak ada,”
jawab Xiao Gang dan tidak lagi bertanya.
“Sangat
peduli. Terimakasih karena sudah tidak bertanya.”
“Kenapa
berterimakasih? Aku tidak tahu apapun.”
Dan mereka
kembali melihat Zi Hao dan Ke Ai. Jammie mengajak Xiao Gang untuk bekerja sama,
dan Xiao Gang setuju. Dia merangkul Jammie dan menyapa Ke Ai. Mereka membuat Ke
Ai percaya kalau mereka punya hubungan. Ke Ai bahkan mengucapkan selamat pada
mereka berdua. Dia bahkan mendoakan kebahagiaan mereka.
“Aku shift
pagi hari ini. kenapa kita tidak pergi merayakan hal ini setelah pulang kerja?”
tawari Ke Ai.
“Tentu saja,
setuju,” jawab Jammie.
Xiao Gang
dan Zi Hao saling menatap. Mereka bicara berdua.
“Jadi, Ke Ai
adalah pacarmu sekarang?” tanya Xiao Gang.
“Aku tidak
perlu menjawab pertanyaanmu. Itu juga bukan urusanmu.”
“Yang Zi
Hao, ingatlah, aku akan selalu menjadi Kak Gang-nya.”
“Aku
mengerti. Terimakasih, kakak ipar,” ujar Zi Hao. Dan tersenyum lebar.
Xiao Gang
tidak habis pikir mendengar Zi Hao memanggilnya kakak ipar.
--
Ke Ai dan
Jammie makan kue di café. Ke Ai bahkan menyebut Jammie yang akan menjadi kakak
iparnya jika Jammie pacaran dengan Xiao Gang. Jammie sedikit sedih mendengarnya,
apalagi Ke Ai memuji dia dan Xiao Gang sangat cocok. Dia bahkan menanti
pernikahan mereka berdua dan ingin menjadi bridesmaid Jammie.
“Apa aku
berpikir terlalu jauh? Kau jangan stress, hanya perlu mengikuti arus. Apa yang
ingin ku katakan adalah Kak Gang benar-benar pria baik. Aku jamin, dia akan
menjagamu. Ini adalah potongan terakhir kue, aku makan ya.”
Dan Jammie
menatap Ke Ai. Dia mendekat untuk memakan potongan kue terakhir di sendok Ke
Ai, tapi dia malah berakhir mencium Ke Ai. Jammie jelas terkejut dengan tindakannya.
“Aku suka
padamu.”
“Aku juga suka
padamu,” jawab ke Ai dan memakan kue-nya.
“Bukan
sebagai teman, saudara ataupun sahabat. Aku menyukaimu, itu adalah yang hati ku
katakan padaku dan aku ingin bersamamu.”
“Jadi… kau…
padaku…”
“Ya, itu lah
kenapa, ketika aku melihatmu tersenyum, aku merasa bahagia. Melihatmu sedih,
aku merasa lebih sakit daripada kau. Melihatmu membutuhkan bantuan, aku merasa
ingin menolongmu. Ketika aku tahu permohonanmu, aku ingin mengabulkannya. Aku ingin
menempatkanmu terlebih dahulu dari segala sesuatu. Ketika aku ingin melihatmu,
aku akan mencari cara melalui orang lain dan menghabiskan waktu sendiri
denganmu. Ketika kau mengirim pesan padaku, aku akan merasa gugup. Ketika kau
terkena kecelakaan, jantungku berdetak sangat kencang. Meskipun aku tahu kalau kita
tidak akan mungkin bersatu, tapi aku masih berharap, kau bisa tersenyum ketika
melihatku dan khawatir jika aku pergi. Aku berharap… kau akan melihatku dan
memikirkanku. Aku berharap hatimu terisi penuh dengan persaaan yang sama yang
ku rasakan.”
Ke Ai
benar-benar bingung. “Aku… aku minta maaf. Aku tahu bagaimana perasaanmu
padaku, tapi aku…”
“Aku mengerti.
Aku sudah tahu selama ini pemikiran seperti ini tidak akan pernah terpikirkan
di hatimu.”
“Aku ada.”
“Benarkah? Aku
yakin itu pasti perasaan untuk sahabat. Tapi yang aku inginkan adalah lebih
dari sahabat.”
“Aku minta
maaf, Zhen Yi.”
“Jangan
minta maaf. Ini bukan kesalahanmu. Tidak ada yang benar dan salah dalam
hubungan. Jika kau tidak bisa menerimanya, maka tidak harus. Ini sudah bagus. Jangan
merasa bersalah padaku. Apa yang ku sukai darimu adalah dirimu yang sebenarnya.
Kau selalu jujur. Aku lega karena kau selalu jujur padaku. Terimakasih. Aku benar-benar
berterimakasih.”
“Aku berterimakasih
kau bersedia jujur padaku mengenai perasaanmu.”
“Aku tidak
punya cukup keberanian untuk memberitahumu, tapi aku akhirnya berhasil
mengatakannya. Aku merasa lega setelah mengatakannya. Terimakasih karena
membiarkanku meluapkan perasaan yang selama ini telah ku simpan. Kaulah yang mengingatkanku
perasaanku yang sebenarnya. Kau memberiku segalanya. Aku merasa sangat bahagia.
Bahagia karena sudah bertemu denganmu. Dan maaf karena sudah membuatmu
terkejut. Aku rasa, kita tidak bisa menjadi teman lagi. Maka di sini, aku akan
mengucapkan perpisahan.”
Usai mengatakan
semuanya, Jammie pergi dari sana. Ke Ai sendiri masih bingung sehingga tidak tahu
harus bereaksi bagaimana.
Jammie sudah
berjalan jauh, tapi Ke Ai mengejarnya. Dia memanggil nama Jammie dan mengenggam
tanganya.
Bersambung
--
NB : drama ini tayang hanya 1
episode dalam seminggu. Dan video-nya serta subtitle sangat lama baru di keluarkan.
Aku akan usahakan secepatnya untuk posting jika video dan sub sudah keluar. Be
patient, guys. And happy reading! Semoga hari kalian selalu menyenangkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dan pendapat! Baca juga sinopsis yang lainnya.
Regards,
Chunov 😊
Tags:
Hello Again
Lanjut.....
ReplyDelete