Sinopsis K-Drama : Tell Me What You Saw Episode 03-1
Images by : OCN
==Semua karakter, tempat, organisasi, kasus
dan lingkungan di drama ini hanyalah fiksi==
-Bukti (Evidence)-
“Tanda atau jejak yang tertinggal setelah
sebuah insiden terjadi”
--
Petugas forensik sudah datang
dan mulai mengambil foto TKP serta mencari bukti yang ada. Mereka menemukan
Peppermint Candy di mayat Seung Hwan dan menunjukkan-nya pada Hwa Young dan
team. Man Soo jelas kesal dan marah
karena hal seperti ini harus terjadi.
Ji Min juga memeriksa CCTV di
ruang interogasi, namun sudah tidak ada. Hwa Young memberikan perintah untuk
memeriksa semua rekaman CCTV dari pintu masuk dan koridor. Identifikasi semua
orang yang masuk ke stasiun ini.
Man Soo yang kesal, memarahi
Tae Sung karena tidak berjaga dengan benar. Tae Sung hanya bisa meminta maaf.
Tapi, dia juga takut kalau benar-benar pelakunya adalah The Guy. Man Soo
langsung memarahinya lagi dan menyuruhnya untuk tidak sembarang bicara. The Guy
sudah mati dan orang mati tidak bisa melakukan hal seperti ini.
Saat itu, Ins. Choi datang. Dia
memarahi Hwa Young karena tersangka tewas dalam kantor polisi. Sekarang, apa
yang akan Hwa Young lakukan? Dia benar-benar marah. Dia kemudian sadar ada
wajah yang asing di sana, Su Young. Su Young memperkenalkan dirinya sebagai
Petugas dari Divisi Patroli Hongwoon. Hwa Young memberitahu kalau Su Young
adalah orang yang membantu mengidentifikasi tersangka Kang Seung Hwan dan di
trasfer masuk ke unit mereka.
Ins. Choi kesal. Dia menyebut
mereka sebagai orang yang tidak di siplin dan tim pembuat onar. Mereka semua
harus membuat laporan padanya. Omelan insp. Choi berhenti karena dia mendapat
telepon.
Insp. Choi menemui Kepala
Polisi. Kepala Polisi sebelum bicara dengan Insp. Choi, menerima telepon dulu
dari Komisaris Jenderal dan berkata akan segera menutup kasus-nya. Usai bicara
dengan Komisaris Jenderal, dia menanyakan Insp. Choi mengenai pelaku pembunuhan
Kang Seung Hwan. Insp. Choi menjawab kalau mereka masih belum tahu.
Kep. Polisi mulai membahas
kabar mengenai Peppermint Candy yang di temukan. Dia bertanya untuk memastikan
kalau pelakunya, bukan The Guy kan? Insp. Choi malah balas tanya kalau Kep.
Polisi tidak serius menanyakan hal itu kan? Kep. Polisi mengiyakan dan seperti
berusaha menyakinkan dirinya, berujar kalau orang itu sudah meninggal 5 tahun
yang lalu. Insp. Choi kan juga lihat hal itu.
Insp. Choi malah membalikkan pernyataan dengan mengingatkan kalau Kep. Polisi adalah orang yang memimpin penyelidikan waktu itu. Kep. Polisi membenarkan, tapi dia khawatir mengenai Hwa Young yang akan menggali hal ini. Apa yang harus di lakukannya? Haruskah dia mengirim Hwa Young ke tempat lain saat punya kesempatan?
“Semakin berbahaya musuh,
semakin baik kau menjaga mereka dekat denganmu,” ujar Insp. Choi. “Saya akan
mengurusnya, Pak.”
Kep. Polisi mengenai wartawan
karena hal ini akan menjadi berita besar. Insp. Choi tetap tenang karena
menurutnya krisis dapat berubah menjadi peluang.
“Kau punya rencana?” tanya Kep.
Polisi.
“Bukan tulang, hanya sesuatu
untuk dia kunyah,” jawab Insp. Choi dan pamit pergi.
--
Hwa Young pergi ke sana bersama
Su Young. Ji Min sudah menunggu dan begitu melihat Hwa Young langsung melapor
kalau mereka masih harus menunggu karena tim Forensik sedang mengautopsi mayat
lain. Hwa Young menyuruh untuk meminta tim lain menunggu.
Saat itu, Ji Min mendapat
telepon dan sedikit menjauh. Su Young sempat memperhatikannya, namun
mengabaikannya. Yang menelpon Ji Min adalah Ins. Choi.
--
Insp. Choi sudah mendengar laporan dari Ji Min. Dan ternyata, dia sudah memanggil ketua tim lain ke ruangannya. Dia memerintahkan Ketua Tim 2 RIU untuk menangkap pelaku sebelum Hwa Young selesai menyelidiki.
--
Dokter Forensik mulai memeriksa
mayat Kang Seung Hwan. Hwa Young dan Su Young ada di sana memperhatikan. Dan Su
Young sempat melihat kalau Hwa Young menelpon Hyun Jae, kemudian menyimpan ponselnya
di saku. Dengan begitu, Hyun Jae bisa mendengar semua yang Hwa Young dan dokter
forensik bicarakan.
Dokter memberitahu kalau arteri
karotis Seung Hwan di potong. Potongannya sangat bersih. Hyun Jae yang
mendengar bisa tahu kalau senjata yang di gunakan adalah tali yang tipis dan
tajam. Seperti tali pancing atau kawat piano. Dokter memberitahu kalau si
pembunuh beraksi dalam satu gerakan. Yang aneh, tidak ada tanda pertahanan sama
sekali. Biasanya, ketika seseorang mencekik, secara naluriah kita akan membela
diri, tapi ini sama sekali tidak ada tanda.
Hyun Jae menilai kalau Seung Hwan benar-benar di kuasai secara psikologis oleh pembunuh. Dokter memberitahu kalau senjata pembunuh seperti tali pancing dan tampaknya memakai sarung tangan. Yang jelas, pembunuh-nya bukanlah pembunuh biasa. Karena tidak mungkin bisa membuat seseorang seberat 120 kg (berat Kang Seung Hwang, sekitar itu) di bawah kendali tanpa menghadapi perlawanan. Apakah Seung Hwan dalam kondisi takut yang ekstrim?
Hwa Young menanyakan mengenai
analisis Peppermint Candy. Dokter menjawab kalau hasilnya belum keluar. Namun,
permen itu adalah permen yang di produksi secara massal.
Hyun Jae sambil minum alkohol,
menganalisis. Menurutnya, Peppermint Candy hanya pesan dan Kang Seung Hwan
adalah utusan untuk seseorang.
--
Para repoter berkumpul karena
Insp. Choi akan melakukan konferensi. Mereka jadi bertanya-tanya ada masalah
apa? Apalagi tadi mereka melihat tim forensik keluar dari ruang interogasi
sebelumnya.
Tidak lama, Insp. Choi masuk
dengan di kawal dua orang polisi. Dia naik ke pondium dan memberikan hormat
pada semuanya. Dia juga mengucapkan terimakasih karena semua bersedia datang
meski sudah larut malam. Dia akan memulai konferensi.
Hari ini, sekitar pukul 14.27,
tersangka, Kang Seung Hwan, yang sedang di selidiki untuk pembunuhan berantai
lima korban di temukan tewas di ruang interogasi.
Wow, para reporter langsung
heboh. Ini adalah berita besar karena tersangka meninggal di bunuh di kantor
polisi. Mereka jadi bertanya-tanya, apakah ini bunuh diri atau pembunuhan?
Apakah Insp. Choi yakin kalau tersangka tidak di aniaya?
Insp. Choi menjawab kalau
mereka masih menyelidiki kasus ini. Karena penyelidikan masih berlangsung, dia
tidak bisa mengatakan dengan pasti. Dan juga, mereka menemukan sepotong
Peppermint Candy dalam mulutnya.
Reporter semakin heboh dan
bertanya-tanya, apakah ini kejahatan peniru lain? Insp. Choi dengan yakin
menjawab kalau ini di lakukan peniru. Reporter masih penasaran dan menanyakan
kemungkinan The Guy, apakah masih hidup? Insp. Choi dengan yakin menjawab,
tidak.
Insp. Choi menegaskan untuk menghentikan
penyebaran dugaan yang tidak perlu dan rumor aneh, makanya mereka akan
mengumukan penemuan mereka. Dan mereka akan menangkap pelakunya sesegera
mungkin dan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat
kembali.
Dan di saat para reporter sibuk
mencatat dan menulis berita atas apa pernyataan Insp. Choi di laptop mereka,
seseorang malah sibuk menulis di buku.
--
Berita mengenai tewasnya tersangka pembunuh berantai, Kang Seung Hwan di kantor polisi mulai di siarkan.
Hyun Jae mendengarkannya
melalui radio.
--
Hwa Young berpendapat lain.
Ketika pembunuh berantai tidak aktif selama beberapa waktu, modus operasi
mereka bisa berubah. Hyun Jae menjawab kalau mereka baru bisa tahu pasti
setelah menangkap pembunuh Kang Seung Hwan.
“Kita harus menangkapnya
sebelum Insp. Choi,” ujar Hwa Young.
“Aku perlu melihatnya lagi.
Kasus Kang Seung Hwan,” ujar Hyun Jae dan mengakhiri pembicaraan.
Setelah selesai teleponan, seseorang masuk ke dalam ruangan Hyun Jae. Pria itu memberikan obat dan memberitahu kalau obat itu harus di minum 30 menit setelah makan, bukan sebelumnya. Obat itu adalah Diazepam.
Hyun Jae tidak mengatakan
apapun dan orang itupun pergi.
--
Su Young bersama Ji Min memerika
CCTV pintu masuk kantor polisi untuk menemukan orang yang mencurigakan yang
masuk di hari kejadian. Dan tentu saja, itu hal yang melelahkan apalagi
terlalau banyak CCTV yang harus di periksa.
Di saat melihat CCTV itu, Su Young teringat dengan pria aneh yang membantunya memungut uangnya yang jatuh di depan vending machine. Sayangnya, dia tidak melihat jelas wajah-nya.
--
Hwa Young dan yang lain bersiap
ke suatu tempat. Saat itu, seseorang yang baru tiba di kantor polisi, menyapa
Hwa Young. Hwa Young berusaha mengabaikannya, eh pria itu malah minta tidak di
abaikan karena mereka kan dulu sudah pernah satu team.
“Bukan berarti kau dekat dengan
semua rekan tim-mu,” balas Hwa Young, dingin.
Pria itu tertawa, sinis. Hwa Young
hendak pergi, tapi pria itu tiba-tiba menanyakan mengenai det. Oh Hyun Jae. Dia
ingin tahu kabarnya. Dia dengan sok bahkan berkata kalau dia akan mencoba
mencarikan tempat di acara TV untuk Hyun Jae. Dia yakin Hyun Jae masih bisa
bicara.
“Mengapa kau ingin tau
tentangnya? Kau pasti menyukainya,” balas Hwa Young, sinis. “Kau memperlakukan
dia seolah-olah dia sainganmu, padahal tidak demikian. Dan kau terdengar
seperti menyesal. Tampaknya kau terobsesi padanya.”
Pria itu tertawa dan akhirnya
mengakhiri percakapan. Setelah pria itu pergi, Tae Sung baru bertanya pada Man
Soo kalau pria tadi adalah Profiler Na Jun Seok bukan? Man Soo membenarkan dan
memberitahu dengan suara keras kalau saat Na Jun Seok ada di RIU, Oh Hyun Jae
membuatnya tampak benar-benar buruk. Jun Seok pernah mengatakan seorang pria
yang tidak bersalah sebagai tersangka dan membuat pria itu bunuh diri.
Su Young mendapat telepon dari ayahnya yang khawatir. Su Young meminta maaf karena dia sibuk bekerja hingga tidak menelpon. Ayah mengerti dan mengakhiri telepon.
--
Seorang wanita muda sedang
berjalan-jalan bersama anjingnya. Tapi, tiba-tiba saja, anjingnya berlari dan
membuat pegangan tali kekang-nya terlepas. Wanita itu mengejar anjingnya yang
berhenti di depan seorang pria yang duduk di ayunan.
Pria itu memberi makan anjing
itu dan memuji anjing itu yang cukup ramah. Wania itu tersenyum sopan dan
mengajak anjingnya pergi. Pria itu mengatakan tidak apa dan menilai kalau
anjing nya terlihat sakit. Wanita itu jadi cemas.
Pria itu meminta izin memeriksa
sebentar. Dia adalah seorang dokter hewan. Pria itu memeriksa dan tampak kalau
di tangan pria itu ada bekas darah gitu.
--
Hwa Young dan team bersama team
unit 2 RIU berkumpul untuk rapat. Ada Na Jun Seok juga. Rapat di pimpin oleh
Insp. Choi. Dan tentu saja, Hyun Jae bisa mendengarkan jalannya rapat lewat Hwa
Young.
Jun Seok memberitahu kalau
mereka sudah memeriksa orang yang Kang Seung Hwan kenal dan mungkin ada dendam
padanya. Dan mereka juga mencari informasi mengenai kriminal yang ada riwayat
kejahatan menggunakan peralatan memancing. Dan mereka mengidentifikasi tujuh
orang. Dan salah satunya pasti pelaku. Namun, mereka harus ingat kalau tidak
ada kejahatan yang sempurna. Yang ada adalah investigas tidak sempurna.
Hyun Jae seolah ada di sana,
juga memberikan pendapat (lebih kepada dirinya sendiri). Dia menilai Kang Seung
Hwan sebagai orang yang sering berdelusi dan anti sosial. Impulsif dan tidak
terduga. Hal itu membuatnya sulit untuk di kontrol. Tapi… dia merencanakan
kejahatan seorang diri?
Hyun Jae mengirim pesan pada Su
Young, dan Su Young membacanya diam-diam di tengah rapat (aku juga tidak tahu
caranya Hyun Jae kirim pesan padahal tampaknya Hyun Jae buta. Atau?) Isi
pesannya adalah menyuruh Su Young untuk datang ke tempatnya karena ada sesuatu
yang ingin di dengarnya.
Insp. Choi mengakhiri rapat
dengan menyuruh Team 2 yang menyelesaikan kasus sementara team 1 membantu team
2. Man Soo tidak terima karena ini adalah kasus mereka, kenapa malah di
limpahkan pada team 2? Insp. Choi mengingatkan kalau tersangka meninggal saat
berada di bawah pengawasan mereka, jadi mereka termasuk ke dalam tersangka
juga. Mereka harusnya bersyukur karna tidak di tangguhkan.
Man Soo jelas semakin kesal
mendengarnya. Team 2 langsung mengoceh dan memarahi team 1 untuk kerja dengan
benar lain kali!
Tae Sung juga jadi marah dan
kesal karena di remehkan dan terus di marahi. Hwa Young tetap tenang karena dia
bertekad untuk menangkap tersangka duluan sebelum team 2.
--
Wanita muda tadi membawa
anjingnya ke tempat praktek dokter hewan tersebut. Dokter itu menyuntik anjing
tersebut dan menyarankan agar anjing itu di rawat sementara di sini. Wanita itu
sangat berterimakasih pada dokter, apalagi, dokter bilang kalau dia tidak perlu
membayar biaya perawatannya.
Wanita itu melihat di atas
lemari kerja dokter ada banyak kamera, jadi dia menebak kalau dokter pasti suka
memotret. Dokter tersenyum ramah dan menjawab kalau itu hanyalah hobi. Dia
bahkan menawarkan untuk memfoto wanita itu dan anjingnya saat wanita itu datang
besok untuk menjemput anjingnya pulang. Sebagai kenang-kenangan.
Setelah wanita itu pergi,
dokter menyuruh suster untuk pulang juga dan dia yang akan berberes. Dokter itu
memasukkan anjing itu ke dalam kandang hewan. Dan senyum ramah di wajahnya
menghilang. Dia juga memutar lehernya hingga berbunyi.
Dokter itu melepas kacamatanya.
Auranya langsung terasa menyeramkan. Dia membuka pintu rahasia yang ada di
bawah lemari dan masuk ke dalamnya. Ada sebuah ruangan rahasia di sana.
--
Wanita itu kembali untuk menjemput anjingnya. Dokter menyambutnya dengan ramah. Dia berbohong kalau kondisi kesehatan anjingnya tiba-tiba memburuk dan meminta wanita itu untuk ikut masuk. Wanita itu sudah mau ikut, tapi dia melihat ada noda darah di baju putih dokter tersebut.
Wanita itu menjadi ketakukan
dan berjalan mundur. Dokter itu mulai menunjukkan sifat aslinya dan tertawa
menyeramkan. Wanita itu mencoba kabur dan berteriak minta tolong, tapi pintu
rumah sakit hewan terkunci.
--
Ji Min sibuk memeriksa riwayat
telepon Seung Hwan untuk menemukan sesuatu yang mencurigakan. Sementara Tae
Sung memeriksa plat mobil yang ada berhenti di sekitar kantor polisi di hari
kejadian.
--
Wanita tadi berhasil kabur
keluar dengan kepala penuh luka. Dia berteriak minta tolong, tapi daerah sana
sangat sepi dan tidak ada siapapun, apalagi hari juga sudah gelap. Dokter itu
mengejarnya dengan palu. Dokter itu marah karna wanita itu terus berusaha
kabur.
--
Su Young pergi ke tempat Hyun
Jae. Hyun Jae baru saja menyuntikan sesuatu ke tubuhnya. Su Young yang
berkeliling mencari Hyun Jae menemukan ruangan Hyun Jae mendengarkan radio dan
ada banyak tempelan karsus berkas di dinding.
Tujuan Hyun Jae memanggil Seung
Hwan karna yakin Seung Hwan memiliki komplotan, dan jika komplotan Kang Seung
Hwan datang ke kantor polisi hari itu, maka Su Young mungkin melihatnya. Su
Young tidak yakin karena dia tidak bisa membayangkan semua yang di lihatnya.
Hyun Jae mengingatkan kalau
sebelumnya, Su Young kan bilang jika sangat gugup atau dalam suasana asing, Su
Young akan mengingat semua yang di lihatnya. Su Young membenarkan. Dan karna
itu, mungkin saja pikiran Su Young menyimpan gambaran itu di suatu tempat dan
Su Young hanya tidak sadar akan hal itu.
Su Young jujur kalau dia tidak
pernah berpikir sampai saat itu. Hyun Jae menawarkan agar mereka memeriksanya
di sini. Dia menyuruh Su Young untuk menutup mata. Su Young melakukannya. Hyun
Jae menyuruh Su Young untuk menganggap kalau sekarang sedang berada di kantor
polisi dan ingatlah satu persatu hal yang dia lihat di hari kejadian tersebut.
Su Young melaukannya. Dia bisa
melakukan-nya. Dan menurutnya tidak ada yang aneh di hari itu. Su Young
mengingat sehari sebelumnya. Dia ingat saat mereka keluar dari kantor untuk
makan bersama, dia sempat berpas-pasan dengan pria berpakaian hitam yang aneh.
Pria itu tampak berusia di awal 40-an. Punggungnya sedikit membungkuk, tapi gestur tubuhnya bagus. Pria itu memiliki kebiasaan menggemeretakkan lehernya.
“Itu hal yang biasa dia lakukan
ketika dia gembira atau gugup,” nilai Hyun Jae. “Ada yang lain?”
“Aku tidak begitu yakin.”
Hyun Jae menyuruhnya untuk
lebih fokus. Su Young mencoba mengingat dan ingat kalau di punggung tangan pri
aitu tampak ada noda hitam. Tapi, dia tidak tahu apa itu. Hyun Jae menebak
kalau itu mungkin saja tahi lalat atau tato.
Su Young teringat sesuatu. Pria
itu membawa payung hitam. Dan itu payung yang di lihatnya di TKP Go Min Ji. Ah,
dia ingat pria itu ada di TKP Go Min Ji sambil menggendong anjing.
“Apa hubungannya dengan Kang
Seung Hwan?” tanya Hyun Jae.
“Tali yang di bawa Kang Seung
Hwan… dan tali leher pada anjing yang di bawa pria itu dalam pelukannya,
sepertinya satu set!” sadar Su Young.
Hyun Jae menyuruh Su Young
membuka mata. Dia sudah mengumpulkan kepingan yang di inginkannya. Ada sesuatu
yang mereka lewatkan. Karena itu, dia menyuruh Su Young untuk pergi ke rumah
Kang Seung Hwan sekarang juga.
Tags:
Tell Me What You Saw
NEXTTT
ReplyDelete