Sinopsis K- Drama : Angel’s Last Mission Love Episode 10 - part 3

Sinopsis Angel’s Last Mission : Love  Episode 10 – Part 3
Network : KBS2

Ny. Jung merasa senang pada Yeon Seo yang sudah bisa menari lagi dan berjalan lagi bersamanya, bahkan tanpa Kim Dan. Lalu Yeon Seo pun bertanya, dimana Kim Dan berada sekarang, tapi dia tidak mau mendengar jawabannya karena takut kecewa.

“Pada Fantasia Night. Aku akan membuatnya mengawal kamu tidak peduli apa,” kata Ny. Jung, mengerti.

“Ayo cepat. Aku butuh latihan,” balas Yeon Seo.

Kang Woo datang menjemput Yeon Seo. Dan itu semua telah diketahui oleh Ny. Jung dengan alasan dia tidak mungkin membiarkan seorang tamu didalam rumah kosong.

Dalam perjalanan. Tanpa Ny. Jung. Kang Woo mengomentari bahwa ini telah menjadi minggu terpanjang tahun ini, dan dia bertanya apakah Yeon Seo siap.

“Tidak, tidak sama sekali. Aku benar2 hancur. Semuanya berantakan,” kata Yeon Seo, merasa sangat stress dan tertekan.

“Yeon Seo,” panggil Kang Woo, menyadarkan Yeon Seo dari lamunannya.

“Ya?”

“Buat dirimu nyaman. Ini akan memakan waktu lama.”

“Kemana kita akan pergi?”

“Mm.. ke awal,” kata Kang Woo sambil tersenyum.

Kim Dan datang ke pulau mongyu. Disana dia mencocokan foto latar Yeon Seo dengan pantai tersebut. Lalu dia mengambil kayu, dan mulai bekerja membuat sesuatu.

Dikapal. Kang Woo memperhatikan Yeon Seo dari jauh. Sementara Yeon Seo sendiri, dia menikmati angin laut yang sejuk dan pemandangannya.

Kim Dan bekerja sangat keras, hingga dia merasa kecapekan sendiri. Tapi dia berhasil menyelesaikan apa yang ingin dibuatnya. Lalu ketika dia melihat kedatangan Yeon Seo serta Kang Woo, dia pun segera bersembunyi didalam sebuah gubuk kecil.

Yeon Seo naik keatas panggung yang telah disiapkan oleh Kim Dan. Lalu dia merasakan sepertinya tempat ini terasa akrab, dan dia menanyakan apa yang Kang Woo rencanakan sampai mereka datang jauh2 ke sini.

“2005. Tepat sebelum kamu pergi ke Rusia untuk studimu. Kamu pergi ke sebuah pulau untuk program yang disebut Visting Ballet,” jelas Kang Woo.

“Bagaimana kamu tahu? Apa kamu melihat masa laluku? Kim Dan yang bilang, kan?” tanya Yeon Seo.

“Dia tidak pernah melewatkan sesuatu,” gumam Kim Dan, memperhatikan itu dari jauh.

Yeon Seo menebak bahwa yang telah menyiapkan semua ini adalah Kim Dan. Lalu dia pun berteriak keras memanggil nama Kim Dan, menyuruhnya agar keluar.

“Sial! Apa yang salah dengan dia?” keluh Kim Dan, panik.

Kang Woo menjelaskan bahwa Yeon Seo adalah balerina utamanya, jadi dia tahu tentang Yeon Seo. Dia tahu Yeon Seo pernah bilang tidak ingin balet, dan bersembunyi serta menangis. Itu hal yang Kim Dan tidak tahu, dan dia penasaran bagaimana Kang Woo bisa tahu.

“Aku kenal seorang anak. Aku benar2 lupa tentang anak itu. Anak itu adalah penonton pertamaku. Aku menari untuknya. Hanya untuknya,” kata Yeon Seo, bercerita.

“Hari ini, aku akan menonton tarianmu. Tarian yang kamu lakukan untuk penonton pertama mu,” balas Kang Woo.

Yeon Seo mengatakan bahwa dia tidak ingat. Lalu dengan sedih, dia jujur, dan mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak bisa berputar. Dia dapat melakukan teknik lain, tapi dia tidak bisa berputar.

“Itu yang diharapkan. Kamu tidak menari selama tiga tahun. Sudah seminggu, apakah kamu pikir, aku berharap kamu sempurna? Kamu terlalu percaya diri. Aku ingin melihat bagaimana tekad mu,” jelas Kang Woo, memuji ketekunan Yeon Seo.

“Kata yang baik, rusuk,” gumam Kim Dan, memperhatikan itu.

Kang Woo meminta Yeon Seo untuk menari dengan santai, tanpa mengkhawatirkan appaun, seperti saat Yeon Seo pertama kali menari. Dan Yeon Seo pun melepaskan kedua sepatunya, mengikat rambutnya. Dan dia mulai menari.

Ketika melihat itu, Kim Dan memegangin dada nya. Dia merasa seperti ada yang salah.

***

Seorang anak dengan luka diwajahnya, dia memandangin Yeon Seo yang menari dengan begitu indahnya.

***

Yeon Seo berhasil menari dengan baik. Sangat baik dan indah. Lalu setelah dia menyelesaikan tariannya, dia tampak sangat bahagia.

“Kabar baik. Sepertinya Yeon Seo yang sedingin es, yang seperti gong kosong dan berisik, akan memulai sesuatu. Permulaannya akan tampak rendah hati, tapi masa depannya akan memegang cinta.” Pikir Kim Dan. Sambil memperhatikan Kang Woo yang memeluk Yeon Seo.

“Aku akan menyelesaikan misiku. Tapi mengapa hatiku sangat kesakitan?” pikir Kim Dan, terduduk sedih.

***

Setelah Yeon Seo menyelesaikan tarian untuknya. Sebuah pelangi muncul. Dan melihat itu, si anak Pria menangis. Lalu Yeon Seo pun bertanya, kenapa dia menangis, apakah dia kecewa.

“Itu sangat cantik. Itu hal terindah yang pernah ku lihat,” kata si anak Pria. Dan Yeon Seo memeluknya.

Kang Woo memeluk Yeon Seo. Tapi Yeong Seo tidak balas memeluknya, dan hanya diam saja.

Kim Dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.