Sinopsis C-Drama : Unique Lady Episode 23 - part 2

Network : iQiyi iQiyi



Wu Mei duduk disebelah Luo Jing yang masih tertidur, karena pingsan. Lalu ketika akhirnya Luo Jing bangun, dia langsung membantu Luo Jing yang ingin duduk. Dan kemudian dia mengomentari betapa bodohnya Luo Jing, karena melakukan sesuatu yang berbahaya.

“Mulai sekarang, aku perintah kan kamu untuk tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya lagi. Kamu bahkan tidak bisa melakukannya, jika itu karena aku,” kata Wu Mei, memperingatkan dengan lembut dan tegas.

Wu Mei kemudian memberitahu agar Luo Jing jangan takut, karena Fei Yu telah dimasukan ke penjara untuk dieksekusi. Jadi dari sekarang, tidak akan ada seorang pun yang berani untuk menyakiti Luo Jing lagi.

“Nona, Yang Mulia telah mempersipakan banyak makanan enak yang kamu sukai. Aku akan membawakannya kepadamu,” kata Xi Que dengan riang. Lalu dia pergi untuk mengambilkan makanan itu.
Luo Jing ingin meminta agar Xi Que tidak perlu melakukan itu. Tapi Wu Mei langsung menghentikannya, dan menyuruhnya untuk beristirahat dengan baik.
Kemudian disaat itu, seorang pengawal memanggil Wu Mei dan memberitahukan bahwa Kaisar ingin bertemu dengan Luo Jing di Istana.
Kaisar berterima kasih kepada Luo Jing, karena telah melindungin Wu Mei. Dan Luo Jing membalas bahwa demi Wu Mei, dia siap melakukan apapun.
Kemudian Kaisar pun memberitahu tentang surat yang dikirim kan kepada Luo Jing, dia mengakui bahwa surat itu ditulis olenya, dan pernikahan dengan Bei Yu, itu adalah perintahnya. Jadi dia berharap Luo Jing akan mau memaafkannya.
“Xiao Jing mengerti keraguan Yang Mulia. Jangan khawatir, saya tidak akan menyalahkan Anda,” kata Luo Jing, memaafkan.

Kaisar lalu menjelaskan bahwa bagi keturunan kerajaan, cinta harus menjadi yang kedua setelah negara. Jadi ini mungkin adalah takdir. Lalu dia meminta Luo Jing untuk mau membantunya.
Dengan heran, Luo Jing memikirkan, apa maksud Kaisar yang meminta agar dia mau membantu, dan cinta harus menjadi yang kedua.

Wu Mei dengan cemas menantikan Luo Jing kembali. Dan ketika akhirnya, Luo Jing kembali, dia langsung bertanya bagaimana dan apa yang dikatakan Kaisar.
“Yang Mulia hanya berterima kasih kepada ku. Dia tidak mengatakan apapun yang lain,” kata Luo Jing, sambil tersenyum lembut.

“Xiao Jing, tunggu sampai aku menyelesaikan masalah dengan Wen Ru Yu. Lalu aku akan memberitahu kepada Kaisar,” kata Wu Mei sambil memegang tangan Luo Jing.
“Jangan khawatir. Mari urus pelan- pelan. Bisakah kamu membawa ku pasar malam?” pinta Luo Jing. Dan Wu Mei merasa heran ada apa tiba- tiba. “Ah, aku takut setelah aku mendapatkan gelar permaisuriku kembali, aku akan sibuk didalam kediaman, dan tidak tahu kapan bisa ke sana lagi. Aku ingin makan permen buah sekali lagi,” jelas Luo Jing.

Mengetahui itu, Wu Mei tersenyum dan mengiyakan permintaan Luo Jing.

Post a Comment

Previous Post Next Post