Sinopsis
K- Drama : Class Of Lies Episode 3 – part 4
Network : OCN
Network : OCN
Diruangan mewah. Ki Hoon melampiaksan
rasa kesalnya dengan bermain game. Lalu setelah selesai, dia pun duduk dan beristirahat.
Dia mengeluhkan tentang Kang Jae yang berani mengkritiknya.
Dan Ye Ri membela Kang Jae yang masih
muda dan menyenang kan baginya.
Tae Ra mengajak Ye Ri untuk ke kelas
selanjutnya. Dan dengan nurut, Ye Ri langsung mengikutinya.
Beom Ji menanyakan, apakah Ki Hoon sudah
mendapatkan izin untuk anak- anak berkumpul diatap. Dan Ki Hoon menjawab bahwa
dia membiarkan mereka untuk bermain, karena itu masih hari pertama sekolah.
“Asisten guru yang baru itu ada di pintu
atap kemarin. Kurasa dia melihat segalanya. Semua perbuatan Jun Jae di atap,”
kata Beom Jin, memberitahu.
“Apa? Lantas, dia sudah tahu segalanya
dan pura-pura saat absensi tadi? Bahkan saat kelas juga. Dia berpura-pura tidak
tahu soal kejadian yang menimpa Byung Ho. Seru juga,” balas Ki Hoon sambil
tertawa.
Byeom Jin mengabaikannya dan pergi
duluan.
Ki Hoon menyuruh Joon Jae untuk mencari
gara- gara dengan Kang Jae. Dan Joon Jae merasa ragu untuk melakukannya.
“Kamu harus membalas dendam atas rasa
malu yang kamu alami tadi. Jika takut, lupakan saja. Tapi sebagai gantinya,
akan kututup tempat ini. Pilihlah. Aku tidak memaksa,” kata Ki Hoon, seperti
mengancam.
Dan karena takut, Joon Jae pun
mengiyakan.
Reporter datang ke sekolah untuk
mewawancarai Tae Ra. Sebab Tae Ra ada mendonasikan semua uang dari barang yang
dijualnya, dan sekarang hal tersebut menjadi perbicangan hangat di masyarakat.
“Halo, aku Han Tae Ra, siswi SMA
Cheonmyung tingkat junior,” kata Tae Ra, memperkenalkan dirinya.
“Agak mengejutkan karena kamu bisa
melakukan sesuatu yang bahkan sulit dilakukan oleh orang dewasa. Tolong
beri tahu kami awal mula dan prosesmu melakukannya,” kata reporter, mengajukan
pertanyaan.
“Aku sering merasa sedih karena ada
banyak anak seusiaku yang tidak terlindungi di sekolah atau rumah mereka. Kupikir
alih-alih hanya mengumpulkan uang, akan lebih bermakna jika uangnya diberikan dari
hasil penjualan barang yang kubuat sendiri,” jelas Tae Ra dengan sikap ramah di
depan kamera.
Reporter memuji betapa baiknya Tae Ra.
Dan para murid yang menonton juga merasa betapa baiknya Tae Ra.
Setelah wawancara berakhir, para murid
mendekati Tae Ra. Dan si reporter memuji betapa hebat nya Tae Ra yang membuat
wawancara berakhir dengan cepat dan baik, karena kalau yang biasanya pasti akan
membutuhkan pengulangan.
Dengan rendah hati, Tae Ra membalas
bahwa itu semua berkat bantuan si reporter. Kemudian dia mengundang si reporter
untuk datang ke acara pesta amal nya yang akan segera diadakan.
Didalam kelas. Tae Ra membagi- bagikan
aksesoris yang dibuat nya kepada semua orang. Dan dengan senang hati, semua
murid mengambilnya, kecuali Yoon A.
Melihat itu, Tae Ra mendekati Yoon A dan
memberikan aksesoris yang di desainnya sendiri. Namun Yoon A tidak mau menerima
itu, karena dia tidak ada membeli itu. Dan dengan ramah, Tae Ra meminta agar
Yoon A jangan sungkan, karena itu akan dipakai demi tujuan mulia.
“Tujuan mulia? Kegiatan ekstrakurikuler
untuk pendaftaran kuliahmu?” tanya Yoon A, mengetahui niat Tae Ra yang
sebenarnya. Mendengar itu, Ye Ri tersenyum kecil.
“Kamu memang bermasalah. Tidak bisa
menerima kebaikan orang,” balas Tae Ra.
Yoon A tidak mau menerima kebaikan Tae
Ra ini, dia lebih memilih untuk membayar saja. Namun ternyata harga aksesoris
itu begitu mahal, karena di buat dari bahan berkualitas bagus. Yoon A pun memberikan
uang yang dimilikinya sekarang dan menjanjikan akan membayar sisanya besok.
“Tidak usah,” kata Tae Ra, menolak uang
itu. “Buatkan saja video bagus saat acara pesta amal nanti. Aku tidak tahu soal
yang lain, tapi video buatanmu sangat bagus,” jelas Tae Ra. Lalu dia kembali ke
kerumunan orang yang memuji dirinya.
Tags:
Class Of Lies