Sinopsis
K- Drama : Class Of Lies Episode 1 – part 3
Network
: OCN
Hakim mempersilahkan terdawa untuk
memberikan pernyataan. Dan dengan tegas, Moo Hyuk menjelaskan bahwa dia dan
terdakwa tidak mengakui tuntutan yang diajukan oleh Jaksa. Mereka yakin tidak
bersalah. Mendengar itu, semua orang tampak terkejut dengan apa yang baru saja
Moo Hyuk katakan.
“Terdakwa menikam Su Ah dengan pisau
dapur. Lalu Terdakwa menghampiri korban dan menyekap wajahnya dengan bantal
untuk membunuhnya,” jelas Hyu Jung.
Kemudian dia memperlihatkan barang bukti
yang ada. Menurut Forensik Nasional sudah dipastikan sidik jari pada pegangan
pisau adalah milik Han Su. Dan DNA serta komponen riasan Su Ah ditemukan pada
bantal tersebut. Lalu berdasarkan TKP, itu sudah membuktikan bahwa Han Su
mencoba membunuh Su Ah. Jadi dia akan menuntut 20 tahun penjara.
Moo Hyuk maju untuk memberikan
pembelaan. Dia memperlihatkan foto luka memar yang ada pada wajah Han Su.
“Di TKP, polisi tidak memberi Terdakwa
kesempatana menjelaskan atau memberi pertolongan pertama pada korban. Mereka
malah menodongkan senjata, menyerang, dan memborgol Terdakwa. Yang ingin
dilakukan Terdakwa hanyalah menyelamatkan korban,” jelas Moo Hyuk, memberikan
pembelaan.
Hyu Jung tidak terima, karena menurutnya
itu argumen tidak berdasar. Moo Hyuk membalas bahwa argumen Hyu Jung juga tidak
berdasar. Dan Hakim menerima perkataan tersebut, dia meminta mereka berdua
memberikan argumen berdasarkan fakta.
Moo Hyuk meminta maaf, lalu dia
melanjutkan pembelaannya. “Satu fakta yang paling penting adalah, baik saya
ataupun jaksa, atau siapapun disini tidak melihat kejadian sebenarnya di kamar
itu. Benarkah Han Su mencoba untuk membunuh korban? Atau dia hanya mencoba
menyelamatkan korban yang sudah ditikam dan tidak sadarkan diri? Tidak ada yang
tahu kebenarannya selain mereka berdua. Tolong ingat itu,” jelas Moo Hyuk. Dan
Hakim menerimanya.
Hyu Jung kemudian memberitahu hakim
bahwa dia memilih Han Su untuk menjadi saksi pertama.
So Hyun melihat jam ditangannya dengan
cemas, dia ingin pergi ke pengadilan untuk memeriksa Han Su. Namun Young Hye
memanggilnya, dan memperingatkannya untuk jangan berani bermimpi hadir di persidangan.
Jika So Hyun melakukan itu lagi, maka So Hyun akan di keluarkan.
Takut akan ancaman tersebut. So Hyun pun
kembali duduk ditempatnya.
Hyu Jung : “Anda mengeklaim memiliki
hubungan dengan Jung Su Ah, si korban?”
Han Su : “Ya. Dia pacarku.”
Hyu Jung : “Anda punya sesuatu yang bisa
membuktikan hubungan Anda dengan Su Ah? Pernyataan teman sekelas kalian atau
mungkin foto mungkin? Apapun.”
Han Su : “Tidak ada yang tahu. Su Ah
tidak mau murid lain membicarakan kami. Jadi, kami merahasiakannya. Dia juga
tidak mau meninggalkan rekam foto.”
Tidak ada satupun bukti yang bisa Han Su
berikan. Jadi Hyu Jung menyimpulkan bahwa Han Su telah salah memahami kasih
sayang sepihak sebagai hubungan dua arah. Mendengar itu, Han Su menatap tajam
Hyu Jung.
Hyu Jung mengabaikan itu dan menunjukan
kepada hakim, bukti pernyataan dari teman sekelas yang mengatakan Han Su ada
menguntit dan meneror Su Ah.
“Tidak. Itu bohong,” kata Han Su,
menyangkal.
“Saya sudah menyerahkan kesaksian mereka
sebagai bukti,” kata Hyu Jung memberikan berkas yang dimilikinya.
Hakim memberikan kesempatan kepada Moo
Hyuk untuk membela. Dan Moo Hyuk meminta waktu untuk meninjau berkas tersebut
usai persidangan.
“Anda menguntit dan mengiktui korban ke
rumahnya. Saat situasi melenceng dari rencana, Anda menikamnya dengan pisau.
Anda bahkan diskors dari sekolah, karena menyerang anak lelaki yang mendekati
Su Ah. Obsesi Anda ekstrem hingga menjadi mengerikan,” kata Hyu Jung dengan
tajam kepada Han Su.
Seo Yoon A menonton persidangan
tersebut.
Ketika Hyu Jung telah selesai berbicara,
hakim memberikan kesempatan kepada Moo Hyuk untuk berbicara. Dan Moo Hyuk pun
berdiri, dia memperkenalkan dirinya kepada semua orang yang berada di tempat
pengadilan. Melihat itu, Hyu Jung bertanya- tanya apa lagi yang ingin Moo Hyuk
lakukan.
“Argumen Terdakwa bahwa dia memiliki
hubungan dengan korban hanya berdasarkan opini dan kenangan pribadinya.
Terdakwa menganggap korban sebagai pacarnya. Meski demikian, saya mengakui
korban mungkin melihat hubungan itu dengan pandangan berbeda,” kata Moo Hyuk,
menjelaskan kepada hakim.
Hyu Jung berdiri, dan bertanya- tanya
apakah Moo Hyuk sedang bermain- main di persidangan. Dan Moo Hyuk menjawab
tidak, dia hanya ingin membenarkan saja.
Moo Hyuk kemudian memperlihatkan bukti
yang dimilikinya, yaitu foto Jung Ah. Melihat itu, Han Su tampak kaget,
sementara semua orang tampak bingung.
Flash back
“Jung Su Ah?” gumam Moo Hyuk.
Didalam situs pribadi sekolah. Murid-
murid membicarakan tentang Su Ah yang kemungkinan ada memelacurkan diri demi uang.
Dan Su Ah benar ada berpacaran dengan Han Su sepertinya.
Flash back end
“Korban Jung Su Ah berhubungan seks
dengan pria dewasa demi uang. Dengan kata lain, dia melacurkan dirinya,” kata
Moo Hyuk kepada hakim.
Mendengar itu, semua orang terkejut.
Sementara Hyu Jung langsung berdiri dan protes, karena itu bukanlah fakta
melainkan hanya opini semata.
Hakim dengan tegas menyuruh Hyu Jung
agar tenang dan mendengarkan Moo Hyuk untuk berbicara dulu. Jadi karena itu,
Hyu Jung pun duduk kembali ditempatnya. Sementara Moo Hyuk melanjutkan kembali
penjelasannya.
“Korban Jung Su Ah dikenal sebagai siswa
panutan dengan nilai yang cermelang. Namun, dia menyembunyikan sesuatu. Dia
menemui pria dewasa di hotel seperti ini,” kata Moo Hyuk menjelaskan.
Mendengar penjelasan itu, Han Su
mengepalkan tangannya, tampak menahan emosi.
“Siapapun dia sebenarnya, pelakunya
harus ditemukan dan dihukum. Pertanyaannya, apakah Terdakwa disini yang harus
dihukum?” tanya Moo Hyuk kepada hakim sambil menunjuk ke arah Han Su.
Flash back
Moo Hyuk ada mengunjungin apatermen Su
Ah.
“Rumah korban, lokasi terjadinya kejahatan, bukanlah apatermen
biasa. Rumah bandar ekslusif, mungkin sebutan yang lebih pas. Meski ada kamera
CCTV, demi menjaga privasi para penghuni, mereka hanya memakain CCTV untuk
pengawasan waktu nyata. Oleh karena itu, tidak ada bukti rekaman CCTV.
Kejaksaan pasti sudah tahu itu,” jelas Moo Hyuk kepada hakim.
Flash back end
Moo Hyuk kemudian menunjukan bukti CCTV
yang berhasil didapatkan. Su Ah memasuki apatermen bersama dengan seorang Pria
yang tidak diketahui siapa.
“Video ini tidak ada hubungannya dengan
kasus,” protes Hyu Jung.
“Pengacara, apa ini direkam pada hari
kejahatan?” tanya Hakim.
“Tidak, tapi bukan berarti video ini
tidak ada hubungannya. Video ini membuktikan bahwa apatermen korban sering
dikunjungin oleh banyak pria. Pada hari kejahatan, siapakah tamu yang ditunggu
korban di apatermennya? Terdakwa? Akankah dia mengundang penguntitnya ke
rumahnya sendiri?” jelas Moo Hyuk, bertanya.
Setiap orang yang mendengar penjelasan
tersebut, tampak merasa itu masuk akal.
Moo Hyuk meminta Jaksa untuk mencabut
gugatan, dan memulai penyelidikan dari awal. Siapa yang ditemui korban
diapatermennya. Hanya satu pria atau lebih.
“Tutup mulutmu!” teriak Han Su, tidak
tahan lagi. Dia menyerang Moo Hyuk. “Aku pelakukanya. Aku yang melakukannya!
Aku yang menikam Su Ah!” katanya mengakui sambil berteriak histeris.
Para polisi menarik Han Su menjauhi Moo
Hyuk.
“Tahu apa kamu soal Su Ah! Kamu hanya
asal bicara!” teriaknya. “Aku pelakunya! Aku yang melakukannya!” teriaknya. Dan
para polisi membawanya keluar dari ruangan pengadilang.
Hyu Jung serta setiap orang yang melihat
itu, terkejut.
Tags:
Class Of Lies