Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 1 - part 4



Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 1 – part 4
Network : OCN

Diruangan kantor. Hakim menanyakan kondisi tenggorokan Moo Hyuk yang dicekik, dan Moo Hyuk menjawab bahwa dia baik- baik saja. Hakim kemudian memberitahu Moo Hyuk serta Hyu Jung bahwa nanti dia akan mengabari jadwal sidang berikutnya.
“Aku tidak keberatan,” jawab Hyu Jung.
“Aku juga,” jawab Moo Hyuk.

“Aku juga ingin kalian menetapkan batasan. Hal ini tidak boleh terulang dipersidangan berikutnya,” jelas Hakim, memperingatkan.


Keluar dari gedung pengadilan. Hyu Jung menyarankan agar Moo Hyuk meminta keringanan hukuman saja, karena Han Su sudah mengakui kejahatannya. Dan tanpa bisa berkata- kata, Moo Hyuk diam.

Moo Hyuk mengunjungin Han Su di penjara dengan marah. Dia mengatai Han Su gila, karena dia telah membela Han Su sesuai kemauan Han Su, tapi Han Su malah berulah dipersidangan. Dan Han Su mengacaukan segalanya.

“Aku tidak memintamu melakukan itu. Kamu melakukannya sendiri. Kamu bahkan tidak melakukannya demi diriku. Seharusnya jangan libatkan Su Ah, dia hanya seorang gadis malang. Kamu mengacaukan segalanya,” kata Han Su dengan sinis.
“Gawat. Bukan hanya penguntit, kamu sudah dilevel fanatik. Kamu sudah tahu soal rumor bahwa dia memiliki sponsor, bukan? Kenapa tidak memberitahuku? Tapi kini kamu malah menyalahkanku? Kamu mau aku memercayaimu? Kenapa mengatakan kebohongan yang tidak akan dipercaya orang? Kenapa? Kamu merasa itu tidak adil? Sudahkah kamu mencoba membuatnya adil? Kejaksaan berusaha keras untuk membuktikan mu bersalah. Tapi kamu, apa yang kamu lakukan untuk membuktikan kamu tidak bersalah? Mencekikku saat persidangan? Menyembunyikan kebenaran dan membohongiku? Kamu hanya bisa merengek!!” kata Moo Hyuk, marah.

Han Su emosi, dia berdiri dan berteriak bahwa Moo Hyuk tidak tahu apapun. Menurutnya orang seperti Moo Hyuk yang terlahir dari keluarga mapan, hidup enak, dan berhasil menjadi pengacara. Tidak tahu apa- apa soal penderitaannya.
Moo Hyuk tertawa, menurutnya ucapan Han Su begitu konyol. “Memang gaya berpakaianku elegan? Aku juga sama sepertimu, besar dipanti asuhan. Orang tuaku mati saat aku 8 tahun. Mereka berdua ditabrak oleh pengemudi mabuk yang sedang mengebut disisi jalan sebaliknya. Aku juga tidak selesai SMA. Aku berkelahi dengan kakak kelas yang merampas uang teman sekelasku. Aku disalahkan atas semua itu dan berulah di persidangan. Seperti perbuatanmu hari ini,” jelas Moo Hyuk.

Mendengar itu, Han Su tampak merasa bersalah.
“Inilah alasanku menjadi pengacara. Sebagai pengacara, jika terjadi hal tidak adil, setidaknya aku bisa membela diriku. Tidak semua anak panti asuhan kasar dan gegabah sepertimu,” kata Moo Hyuk, tegas. Kemudian dia berniat pergi.

“Dia bilang ingin bebas. Su Ah bilang dia ingin bebas,” kata Han Su, akhirnya.
Moo Hyuk heran apa maksud Han Su. Dan Han Su menanyakan, apakah Su Ah baik- baik saja dan dia meminta Moo Hyuk untuk memeriksa kondisi Su Ah saat ini.

“Kondisi nya harus seperti apa agar kamu mau berkata jujur? Haruskah dia pulih? Atau malah tidak pernah siuman?” tanya Moo Hyuk.
“Tolong periksa dia dulu,” pinta Han Su.
“Baiklah. Akan kulihat keadaanya dan kembali lagi besok. Tapi camkan satu hal. Jika kamu tidak berkata jujur, besok akan menjadi hari terakhir kita bertemu,” tegas Moo Hyuk. Lalu dia pergi.
Moo Hyuk mendapatkan pesan dari Do Jin (Ketua) untuk datang ke ruangannya sekarang. Dan membaca pesan itu, Moo Hyuk berniat untuk menelpon Do Jin langsung. Namun tiba-tiba seseorang berjaket hitam menabraknya.

Orang tersebut menjatuhkan sebuah kartu, dan Moo Hyuk mau membantunya. Tapi Orang tersebut langsung mengambil kartunya, dan masuk ke dalam kantor polisi.

Post a Comment

Previous Post Next Post