Special Cookie Arthdal Chronicles (Penjelasan
untuk hal lainnya)
Images by : instagram
(@kimjiwon_ph ; @tvndrama. Official) ; twitter (@BillyRocks_13)
Jadi, gini semuanya. TVn itu di
instagram-nya kadang suka kasih video Special Cookie mengenai Arthdal Chronicles.
Sayangnya, dia buatnya dalam bahasa Korea, dan aku nggak paham. Untunglah di
akun twitter @BillyRocks_13 dia ada buat terjemahannya dalam bahasa Inggris.
---
Jadi, di Arthdal itu ada 8 dewa, yaitu
:
-
Aramun
Haesulla = Dewa Kerukunan dan Persatuan
-
Echabib
(Dewa klan Hae) = Dewa Api
-
Isodunyong
(Dewa suku Gunung Putih/klan Asa) = Dewa Air
-
Mihajae (Di
duga dewa untuk suku Minoritas) = Dewa Berburu
-
Daraburu
(Dewa suku Saenyeok) = Dewa Bumi
-
Yunseul
(Dewa suku Minoritas) = Dewa Angin
-
Airuju =
Dewa Matahari
-
Irae (Di
anggap dewa suku Saenyeok) = Irae
8 Dewa yang menentukan nasib dunia! Marilah
kita menyadari kebodohan dan tidak pentingnya kita!
Dewa Bumi, Dewa dari Saenyeok,
Daraburu!
Biarkan semua yang percaya padamu tahu
kekuatan dari Isodunyong yang membawa surga ke Arth dengan memerintahkan nyala api
‘Untuk Tidur!” Yang naik ke langit ketika Anda datang ke Arth.
Dewa Angin, Yunseul!
Biarkan semua yang percaya padamu tahu
bahwa ketika Bong-sae (sejenis elang) menutupi seluruh langit hingga malam terus
berlanjut hngga ribuan hari, Isodunyong menggigit mata bands dengan kilat dan petih, kemudian membangunkan anda dan
memulihkan musim semi di tanah ini.
Mihajae, Dewa Berburu dan Echabib,
Dewa Api!
Biarkan semua yang percaya padamu tahu
bahwa Isodunyong yang memberkatimu dengan busur dan anak panah, kehidupan
seorang pejuang, membuat keturunan kita berlari di padang dan membuat api dari
batu.
Juga,
Dewa hukum, Airuju!!
Biarkan semua yang percaya padamu tahu
bahwa kau mengirimkan putramu Aramaun Haesulla pada kami semua.
Aramun Haesulaa, yang menyatakan bahwa
“Di depan Isodunyong, tidak ada suku yang lebih unggul atau kalah unggul, dan
harus selalu rendah hati di hadapan Isodunyong.”
Dewa dari Danau Surga, Dewa dari
Gunung Putih dan Ibu dari semua makhluk, Isodunyong!
Rangkul semua sekutu itu! Ternak,
biji-bijian, kekayaan dan rempah-rempat dan perunggu yang mereka tawarkan ke Assasi
adalah jalan menuju Isodunyong dan cara bagi keluarga dan saudara untuk
berkembang dan menjadi kuat. Ketauhi dan pahami…
----
Bukan sejak awal makhluk Igutu yang merupakan campuran Saram dan Neanthal, seseorang yang dapat bermimpi, di anggap mengerikan dan berbahaya. Semua itu di mulai ketika terjadi kebakaran besar di Arthdal ratusan tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu darimana api berasal dan semua orang berduka.
Di saat itu, seseorang berteriak : “Ini
perbuatan Igutu! Mereka yang menyalakan api!” Petugas yang marah mulai membunuh
semua Igutu. Igutu tidak lah sekuat Neanthal dan bukanlah orang yang berkelompok.
Mereka tidak berdaya. Ratusan nyawa di bunuh tapi para petugas berpikir bahwa
perlu untuk menumpas habis penyebabnya.
By
the way, bagi semua petinggi
dan orang-orang Assasi, yang berakting seolah mereka semua ilahi walaupun tidak
dapat bermimpi, Igutu adalah ancaman bagi mereka dan juga musuh, hanya karena Igutu
dapat bermimpi. Sejak saat itu, Igutu dianggap sebagai hal yang kotor dan
makhluk yang berbahaya. Tidak ada alasan lainnya.
---
Narator : Sanung
Niruha
200 tahun yang lalu, serikat Arthdal di dirikan oleh Aramun Haesulla. Dan kemudian, 50 tahun yang lalu, kami membuat perubahan besar di perserikatan kami. Bagaimana? KLAN HAE. Mereka datang ke Arthdal, dari tempat yang jauh di barat bernama Remus.
Gandum (Sorghum). Itu adalah gandum.
Kenapa dengan Gandum? Kami juga menanam dan memakannya. Tapi, gandum mereka
berbeda. Gandum kami tumbuh ke atas, kemudian menyebar dan semua bulir jatuh ke
tanah. Walaupun, ini gandum bahkan jika dia sudah tumbuh sempurna, dia tetap
berada di atas batang.
Oh, Dewa Daraburu! Mulai dari titik
ini, pertanian besar di mulai di Assasi, perdangangan dengan Uritz dan Amine
berkembang pesat dan tidak ada kelaparan di Asadal. Semua daerah yang
mengeliling Arthdal, iri pada kami.
Tapi, yang paling mempesona dari semua
hal hebat klan Hae adalah PERUNGGU! Api keras dan tajam itu terasa hebat di
tanganku, ini bisa menjadi hal yang sangat besar bagi Arthdal. Tentu saja, ini
bukan untuk klan Asa. Spiritualitas tidak kasat mata klan Asa tidak bisa
melihat kekuatan pertanian, yang juga
melelehkan tembaga dan timah. Padahal, bahkan instrumen pertemuan dewa mereka
di buat dari tetesan lonceng perunggu Dewa Api klan Hae, Echabib. Hahhahaha!
Aku! Akulah yang mengalahkan semua
oposisi dan menerima klan hae. Beberapa berkata, aku membiarkan orang asing itu
masuk untuk menjaga klan Asa.
Omong kosong! Aku, Sanung, Ketua suku
Saenyeok hanya bermimpi mengenai Arthdal yang semakin besar dan kuat.
Yah, klan Asa hanya menjadi sedikit
lebih sedih saja. *mengejek*
---
Narator : Asa Mot dan
Rottip
Asa Mot : Dulu sekali, Isodunyong membuat Saram pertama, Asacho Haseuni dengan kemampuan berjalan di Arth. Saat itu, Saram mampu untuk mendengar suara Isodunyong dan bicara dengannya. Itu adalah dunia dimana kita bersama dengan Dewa dan segalanya di lakukan sesuai dengan perintah Isodunyong.
Namun, sejak dua bulan muncul, ada
spesies lain yang melayani Dewa lain dari tempat lain. Harga diri dan
kesombongan mereka mengalir hingga ke gunung putih dan menghina Isodunyong, dan
gunung-gunung berteriak memuntahkan api. Jadi, sebagai hukuman, satu dari dua
bulan, Isodunyong menyambar hal jahat awal dan kembali ke danau surga dan Saram
di Arth akhirnya dapat hidup dengan damai. Bulan palsu itulah yang telah
meresapi pikiran mereka dengan kebanggan dan roh jahat.
Rottip : BOHONG! TIDAK PERNAH ADA DUA BULAN. MEREKA MENGARANG
CERITA ITU!
Asa Mot : Tapi, sjeak saat itu, Isodunyoung
tidak pernah bicara lagi pada Saram secara langsung dan hanya berbisik pada keturunan
langsung Asacho Haseuni. Saram mulai bertingkah seolah mereka telah kehilangan
mata dan telinga (kebenarannya : halusinasi yang di sebabkan bunga poppy). Di
antara mereka, hanya yang memiliki keinginan dan spiritual terkuat yang dapat
mendengar Isodunyong melalui latiahan terus menerus, ketika tertidur
menunjukkan sesuatu dan memberitahu apa yang Isodunyong katakan. Itulah yang di
sebut Mimpi.
Rottip : KEBOHONGAN LAINNYA! ITU BUKANLAH MIMPI!!!
Asa Mot : walaupun, Neanthals dan Igutu
mampu bermimpi tanpa latihan, tapi bukan Isodunyong yang muncul di mimpi
mereka, melainkan ilusi jahat dari bulan palsu yang Isodunyong hukum. Para Neanthal
yang menolak Dewa dan Isodunyong dan menganggap diri mereka sama dengan spirit,
mari bakar mereka! Untuk mereka makhluk berdosa yang tidak tahu kapan harus berhenti!
Rottip : ARTHDAL ADALAH TEMPAT DI MANA
KEBOHONGAN PALSSU, DAN MEMBUAT DIRINYA SENDIRI BERDUSTA JUGA.
---
Narator : Chae-eun (Bacchidore
– Asosiasi Pedagang)
Aramun Haesulla tidak pergi ke surga
setelah membentuk Serikat Arthdal. Dia sebenarnya di bunuh oleh orang-orang Asssi.
Yang mengejutkan adalah, Aramun Haesulla sebenarnya adalah Igutu. Menurutmu,
kenapa orang-orang Assasi melakukan itu? Tidak begitu jelas. Beberapa berkata
bahwa mereka bukanlah penerus asli dari Asa-sin dan takut akan kehilangan
kekuatan mereka.
Tapi, ada satu juru tulis yang menyaksikan
pembunuhan tersebut. Ketika orang-orang Asassi mengetahuinya, mereka mencoba
membunuhnya, tetapi mereka tidak dapat menemukan juru tulis tersebut. Kemana
juru tulis itu menghilang?
Juru tulis itu menyembunyikan dirinya
di dalam gua Ggachi. Ketika bersembunyi di gua, dia menuliskan semua yang di
lihatnya hari itu, dan semua yang di pelajarinya dari ajaran Asa Sin bersama dengan
totem bunga yang dimana sekarang ini di larang oleh klan Asa di Arthdal. Itu adalah
mural di gua Ggachi.
Beberapa tahun kemudian, gua itu di
temukan oleh seseorang dan di sadari kalau itu adalah ajaran dari Asa Sin yang
tulus dan juga mengenai kebenaran mengenai Aramun Haesulla. Mereka adalah Jiwa Gunung
Putih. Hingga sekarang, banyak para pemberani yang keluar dengan simbol dari
gunung putih di pasar dan ingin melanjutkan ajaran benar milik Asa Sin, tapi,
tentu saja, merkea semua di tolak oleh klan Asa dan secara brutal di tekan sebagai
pendosa. Apa itu akhirnya? Jika itu berakhir, bagaimana kami bisa tahu semua
ini? rumor selalu mengelilingi orang yang hidup. Tidak ada satupun Dewa yang
dapat mengalahkan kekuatan Dewa Rumor.
Ishillebu Seguma (Ini kehendak Dewa
dan tidak dapat di hindari)
Cerita masih berlanjut. Ini adalah
kehendak Dewa, jadi tidak ada yang bisa kita lakukan.
Tags:
Arthdal Chronicles