Sinopsis K-
Drama : Class Of Lies Episode 13 – part 2
Network : OCN
Network : OCN
Beom Jin berdiri di depan rumahnya sambil memandang ke arah atas.
Kemudian setelah itu, dia masuk ke dalamnya.
“Kamu terlambat,” kata Yang Ki. Dan Beom Jin menjawab bahwa
barusan dia menemui seorang teman, seseorang yang sudah lama pergi dan sekarang
telah kembali. Yang Ki lalu bertanya, apa yang Beom Jin lakukan dengan si
teman.
“Kami hanya bicara. Kami membicarakan mantan pacar nya,” jawab
Beom Jin.
“Jangan melakukan hal bodoh,” kata Yang Ki, memperingatkan.
Dan Beom Jin mendengus pelan. “Bodoh?” gumam nya.
Flash back
Beom Jin datang ke pameran lukisan, dan bertemu dengan Yang Ki
disana. Yang Ki tampak sangat fokus
memandangin sebuah lukisan, dan Beom Jin pun menanyakan, apakah Ayahnya
menyukai lukisan itu. Tapi Yang Ki diam saja.
“Diri yang berkamuflase. Sebuah benda kamuflase mungkin telah
menyamarkan dirinya atau bisa di kamuflase oleh orang lain. Wanita dengan mata
yang hampa menatap dirinya yang glamor, dan terus mengajukan pertanyaan atas
identitas nya sendiri,” kata Beom Jin membaca keterangan pada bawah lukisan.
Lalu dia memuji bahwa itu gambaran yang bagus.
“Identitas. Kamu pikir itu sesuatu yang patut dipikirkan? Apa yang
orang lihat dan percayai adalah diri dan identitasku yang sebenarnya. Entah itu
kamuflase atau tidak, itu tidak penting. Jika kamu tidak bisa membedakannya,
ini bukan kamuflase lagi,” jelas Yang Ki. Mendengar itu, Beom Jin
merenungkannya.
Diapatermen Su Ah, di pajang sebuah lukisan tiga orang wanita.
Melihat lukisan itu, Tae Ra berkomentar bahwa lukisan itu memang keren, tapi
tampak menakutkan saat malam hari. Namun Su Ah menyukai nya.
Ye Ri kemudian menanyakan apa arti lukisan tersebut. Dan Ki Hoon
pun mencari tahu di internet. Itu adalah lukisan seni diri yang berkamuflase,
tentang identitas diri.
“Yang dilihat orang- orang adalah identitasku yang sebenar nya.
Jika kamu tidak bisa membedakannya, ini bukan kamuflase lagi, bukan?” kata Su
Ah menjelaskan. Dan mereka bertiga memuji nya menkagum kan.
Namun mendengar itu, Beom Jin merasa terkejut dan heran. Dia
menanyakan, kenapa Su Ah berpikir begitu. Dan Su Ah menjawab bahwa dia
mendengarnya dari seseorang.
Flash back end
“Bukan aku, melainkan Ayah yang berkeliaran dan melakukan hal- hal
bodoh,” gumam Beom Jin dengan kesal. Lalu dia naik ke atas.
Yang Ki tampak seperti mendengar itu, tapi dia diam saja.
Didalam kamar rawat. Han Su sudah terbangun. Dia duduk sambil
memegang erat sprei tempat tidur, dia mengingat kembali kejadian saat Su Ah
meninggal. Lalu dia menutup matanya dengan kedua tangannya.
“Su Ah. Sekarang aku harus bagaimana?” gumam Han Su, kebingungan.
Reporter berita membicarakan kasus pembunuhan Su Ah di media. Dikarena
kan, Han Su telah sadar dan banyak orang yang telah mengisi petisi agar
dilakukan penyelidikan ulang pada kasus Su Ah. Maka Firma Hukum Songha
mendapatkan sorotan utama, sebab ada tuduhan kalau mereka melakukan tawar
menawar dengan kejaksaan.
Menonton berita tersebut, Do Jin merasa stress dan mematikan TV.
Dia menyuruh Jae Woo untuk menyerahkan surat pengunduran diri ke pengadilan,
mereka akan mengundurkan diri dari kasus Han Su. Dan Jae Woon mengiyakan.
Dikejaksaan. Sang Bae menyuruh pengganti Hyun Jung untuk mendakwa
Han Su atas pembunuhan Su Ah apapun yang terjadi. Jika tidak, maka mereka yang
harus bertanggung jawab. Dan si jaksa merasa ragu, karena opini publik. Tapi
Sang Bae tidak peduli. Dengan terpaksa si jaksa pun mengiyakan.
Di ruang VIP. Tae Ra memberitahu kepada Beom Jin tentang Moo Hyuk
yang menemui nya seusai sekolah semalam. Moo Hyuk menanyakan, dimana Beom Jin
hari itu, dan dia menjawab bahwa Beom Jin sedang menonton bersama dengannya
saat itu. Mendengar itu, Beom Jin tersenyum senang.
“Jangan khawatir. Aku tidaki bilang kamu keluar,” kata Tae Ra, kemudian.
Mendengar itu, senyum Beom Jin menghilang. “Bagaimana kamu tahu?
Fakta bahwa aku keluar. Kamu sudah tahu selama ini?” tanyanya, dingin.
“Ah, aku terbangun. Kamu lama tidak kembali, jadi, aku kembali
tidur,” jawab Tae Ra dengan pelan, karena takut pada tatapan Beom Jin.
Tiba-tiba sebuah nomor tidak dikenal menghubungin Tae Ra, dan dia
pun mengangkatnya. Tapi orang ditelpon itu mengutuknya dan mengancamnya. Lalu
ketika Tae Ra mematikan telpon itu. Datang telpon masuk dari nomor yang lain,
dan orang berbeda di telpon itu mengutuk dan mengancam nya juga.
Mendengar itu, Tae Ra merasa takut dan membuang hape nya. Dengan
heran, Beom Jin bertanya apakah Tae Ra baik- baik saja.
“Beom Jin. Aku harus bagaimana? Kurasa orang- orang mengetahui
semuanya,” kata Tae Ra, ketakutan. Dan Beom Jin memegang erat tangannya.
“Jangan khawatir. Aku akan melidunginmu,” janji Beom Jin. “Mulai
sekarang, jangan menjawab telpon dari nomor tidak di kenal,” jelasnya. Dan Tae
Ra mengangguk mengiyakan.
Lalu Beom Jin memeluk Tae Ra dengan erat. Dan Tae Ra membalas
pelukannya dengan perasaaan lega.
Ternyata pelaku yang menyebabkan Tae Ra banyak menerima telpon
teror adalah Ye Ri. Dia menyebarkan informasi pribadi Tae Ra ke media sosial.
Sehingga karena itu banyak orang yang menelpon Tae Ra dan meneror nya.
“Aku akan membuatmu sangat menderita,” gumam Ye Ri, senang.
Numpang Iklan
Sejenak, All 😊
Tolong bantu
follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun
bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama
follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak
sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih
tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very
much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
Tags:
Class Of Lies