Sinopsis K-Drama : Doctor John Episode 17 part 1


Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.

=====
Sinopsis K-Drama : Doctor John Episode 17 part 1
Images by : SBS
Semua karakter, tempat, perusahaan dan kejadian dalam drama ini hanyalah fiksi


Yo Han tampak terkejut mendengar pernyataan cinta dari Yo Han. Tapi, dia lebih kaget lagi karena sudah banyak reporter di depan lift yang memotretnya. Yo Han segera memberi perintah agar Si Young tidak keluar dari lift. Dia mekenan tombol lift ke lantai 4, kemudian keluar dari lift, jadi lift naik ke atas dengan membawa Si Young. Si Young tampak bingun.
Reporter berambut keriting yaitu reporter Ahn memperhatikan Yo Han dengan seksama. Para reporter menanyakan kondisi pasien melioidosis itu dan bagaimana proses Yo Han membuat diagnosis-nya. Dengan sopan, Yo Han menjawab kalau dia tidak bisa mengungkap informasi pribadi apapun. Jadi, dia tidak bisa memberitahu apapun mengenai pasien tersebut.
Yi Moon membenarkan apa yang Yo Han katakan. Tapi,  Yo Han bisa menjelaskan mengenai melioidosis. Yo Han malau berujar kalau hal itu bisa di tanyakan kepada dokter di Divisi Penyakit Menular. Dia pamit untuk pergi.
“Bagaimana perasaanmu soal dipekerjakan kembali setelah insiden eutanasia di RS Universitas Myeongwon? Aku yakin itu masalah sensitif bagi para pasien. Pernahkah ada pasien yang menolak ditangani olehmu?” tanya Reporten Ahn tiba-tiba. Dan tentu saja, dia sengaja menanyakan hal tersebut.
Yo Han dapat menjawab dengan tenang kalau dia tidak ada di tolak oleh pasien, karena dia tidak berkeliling memberitahu orang-orang kalau dia melakukan eutanasia. Reporter Ahn masih tidak menyerah dengan berkata bukankah rumah sakit harusnya memberitahu pasien mengenai hal itu? reporter Ahn menanyakan pendapat Yi Moon. Yi Moon gugup dan tidak tahu harus menjawab apa.
“Mengenai masalah itu. Kami tidak akan menjawab pertanyaan mengenai persoalan itu,” ujar Myung Oh yang muncul dari kerumunan. “Aku Han Myung Oh, pengacara rumah sakit. Pengarahan hari ini mengenai pasien melioidosis. Jadi, kamu bisa mengirim surel mengenai pertanyaan tambahan.”
Usai itu, Myung Oh segera membawa Yo Han pergi dari sana. Yi Moon tersenyum puas karena Myung Oh menyelamatkan keadaan.
“Dia benar. Hari ini tentang Dokter Cha menemukan Pseudomonas pseudomallei. Artikel yang kalian tulis hari ini hanya tentang itu,” ujar Yi Moon.

Kwon Suk malah bergumam kalau Yo Han sangat angkuh. Gumamannya itu, tampaknya terdengar oleh reporter Ahn.
--
Sambil di bawa oleh Myung Oh, Yo Han bertanya, apa dia harus kabur seperti ini? Myung Oh membalas kalau hal ini bukanlah sesuatu yang bisa Yo Han bicarakan sekarang. Dan juga, Seok Ki datang siang ini menemui Kepala Min Tae Kyung.
“Kenapa? Dia datang untuk memberinya peringatan?” tanya Yo Han.
“Ya, dia bahkan menyebutkan fakta bahwa anak-anaknya belajar darimu. "Siswa yang belajar dari orang yang melakukan eutanasia berusaha membuat ayahnya meninggal dengan bermartabat." Dia bisa dengan mudah menciptakan skenario semacam itu. Itu bahkan tidak akan terlalu sulit,” peringati Myung Oh.
Doctor John
Episode 09 – Stadium Akhir dan Tidak Bisa Disembuhkan
Si Young dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Saat berjalan keluar dari rumah sakit, mobil Myung Oh lewat dan menyuruh Si Young untuk masuk. Yo Han menyuruhnya untuk mengantar Si Young pulang karena hari sudah larut.
--
Si Young masuk ke dalam mobil Myung Oh. Dalam perjalanan, mereka membicarakan mengenai Yo Han. Menurut Myung Oh, Yo Han benar-benar orang yang keras kepala. Dia tahu kalau Yo Han itu kompeten dan percaya diri. Tapi, Yo Han sungguh mengkhawatirkan orang-orang di sekelilingnya. Dan karena itu, Myung Oh takut kalau Yo Han akan membuat kesalahan dan akhirnya menghancurkan hidupnya sendiri.
Si Young membenarkan kalau Yo Han benar-benar keras kepala. Ketika sudah terfokus akan sesuatu, hanya itu yang akan Yo Han pedulikan. Setelah membuat keputusan, Yo Han harus menyelesaikannya. Dan jika ada orang yang berusaha menghentikannya, dia menyuruh orang itu tidak berlebihan.
Myung Oh membenarkan. Yo Han juga sering mengatakan hal itu padanya berulang kali. Dia selalu berkata kalau reaksi Myung Oh berlebihan padahal Yo Han lah yang berlebihan. Si Young membenarkan. Itu pasti karena Yo Han sangat kuno. Siapa juga orang yang berusaha keras belakangan ini? Yo Han harusnya punya batasan.
“Sepertinya kamu sangat mengenalnya. Aku sudah mengenalnya lebih dari tiga tahun, tapi dia jarang membicarakan dirinya atau membiarkanku membantunya. Jadi, sangat sulit memprediksi apa yang ada di pikirannya,” ujar Myung Oh.
--

Akhirnya, Myung Oh selesai mengantarkan Si Young hingga ke rumah. Si Young berterimaksaih karena Myung Oh sudah mengantarnya. Selesai mengantar Si Young, sambil mengendarai mobil pulang, Myung Oh menelpon Yo Han. Dia memberitahu kalau sudah mengantar Si Young dan dia juga bertanya, ada dimana Yo Han? Di rumah? Dia juga akan memeriksa artikel yang di tulis oleh reporter-reporter tadi, jadi, sebaiknya Yo Han berhati-hati. Dan juga, jangan lupa bahwa semua orang harus berhati-hati sekarang. Termasuk Yo Han, Tae Kyung dan juga Si Young.


Yo Han hanya mendengarkan semua ucapan Myung Oh. Dan ada dimana dia sekarang? Dia ada di depan rumah Si Young. Rumah Si Young, sisi tangga, dinding rumahnya adalah kaca transparan, jadi dari luar, Yo Han bisa melihat Si Young yang naik tangga menuju lantai 2, kamar.

Di dalam kamar, Si Young melihat riwayat panggilannya kepada Yo Han. Tampaknya, dia khawatir dan ingin menelpon Yo Han, tapi dia berusaha menahan diri.
--

Yo Han sudah tiba di rumah. Selesai bertukar baju, Yo Han akan mulai melakukan rutinitas hariannya sebelum tidur. Tapi, saat dia akan mengambil sample darahnya, dia teringat dengan pengakuan perasaan Si Young. Karena hal itu, Yo Han mengurungkan niatnya mengambil sampel darah. Untuk kali pertama, Yo Han pergi tidur tanpa melakukan pemeriksaan tubuh.
Akan tetapi, Yo Han dan Si Young sama-sama tidak bisa tertidur. Perasaan mereka kacau. Dan itu membuat mereka, saling memikirkan satu sama lain.
--
Eun Jung menerima foto yang di kirimkan oleh reporter Ahn Seung Hyun. Foto saat Yo Han di dalam lift bersama Si Young.
Rept. Ahn menelpon Eun Jung dan memberitahu kalau foto itu di ambil saat keluar setelah konferensi pers. Eun Jung langsung bertanya, apa mereka (Yo Han dan Si Young) muncul bersama di depan media? Rept. Ahn menjawab kalau itu hanya kebetulan. Dia juga tadi ingin bertanya lebih jauh mengenai kejadian tiga tahun lalu, tapi pengcara rumah sakit muncul dan menghentikannya.
“Aku mau kamu menerbitkan artikel besok pagi,” perintah Eun Jung.
“Baiklah.”
“Selain itu, aku akan mengawasi Cha Yo Han dan Kang Si Young untuk sementara. Sepertinya hubungan mereka jauh lebih dalam daripada sekadar profesor dan murid.”
--

Mantan menteri, Lee Won Gil, memperhatikan foto-foto Yo Han dan Si Young. Ternyata, selama ini, dia adalah orang yang memerintahkan seseorang untuk memotret dan mengawasi Yo Han serta Si Young, diam-diam.
“Sepertinya hubungan mereka jauh lebih dalam daripada sekadar profesor dan murid,” ujar seseorang. Dan orang itu adalah Myung Oh.
“Kita tidak boleh menunjukkan kelemahan sedikit pun kepada mereka yang menentang apa yang kita lakukan. Skandal remeh ini tidak boleh merusak tujuan utama kita.”
“Aku juga mengkhawatirkan itu, jadi, aku mengawasi mereka.”
“Kurasa ini sudah waktunya, karena kudengar dia sudah siap sekarang,” ujar tn. Lee.
Entah apa yang tn. Lee dan Myung Oh diam-diam rencanakan di belakang Yo Han.
--
Esok pagi,
Pusat Penanganan Rasa Sakit menerima alat-alat medis baru dari Zinmu Rijund. Tanda nama ruangan yang sudah rusak (lih. di episode 05/06) juga di ganti baru. Dan di depan ruangan juga di pasang logo Zinmu Rijund, yang menandakan kalau mereka sekarang mendapat dukungan dari Zinmu Rijund.  
“Mereka nomor satu dalam penjualan domestik dan peralatan medis dan dikenal mendukung dokter dengan uji klinis dan penelitian. Kamu sungguh membicarakan Zinmu Rijund yang terkenal?” tanya Won Hee, penuh rasa kagum.
“Dokter Cha benar-benar membawa perubahan besar ke rumah sakit.  Ini semua luar biasa,” komentar suster Hong.
Mereka semua sangat bersemangat hingga mengajak berfoto bersama dengan latar belakang harus menampakkan logo Zinmu Rijund. Heo Jun sok tidak mau foto, tapi tetap saja dia masuk ke dalam frame kamera dan memberikan logo heart dengan jarinya.
Rombongan petinggi rumah sakit datang untuk bekerja sama dengan perwakilan dari Zinmu Rijund sebagai tanda kerja sama mereka. Mereka melakukan foto bersama juga.
Heo Jun yang melihat, bertanya dimana dr. Cha yang seharusnya menjadi bintang? Mereka bisa paham kalau Direktur Yi Moon dan Kepala Tae Kyung ikut foto, tapi kenapa, dokter Kwon juga ada di sana ikut foto?
Joo Kyung tiba-tiba muncul di belakang mereka hingga membuat mereka kaget. Joo Kyung memberitahu kalau Tae Kyung sudah meminta Yo Han datang, tapi Yo Han menolak tawaran itu. Yo Han benar-benar anti sosial. Heo Jun membenarkan. Seorang dokter seharusnya seperti mereka itu (Yi Moon, Tae Kyung dan Kwon Suk).
--

Yi Moon, Tae Kyung dan Kwon Suk duduk bersama di ruangan Yi Moon. Yi Moon melihat hasil foto tadi dan sangat puas dengan hasilnya. Dia juga senang karena mereka menerima dukungan dari Zinmu Rijund. Semuanya berjalan dengan lancar.
“Kamu benar. Media berusaha keras untuk menutupi aibnya,” komentar Kwon Suk, sinis.
Menutupi aib? Pasiennya sangat puas dengannya. Wajar jika orang-orang percaya bahwa dia kompeten,” balas Tae Kyung, tidak kalah sinisnya pada Kwon Suk.
Tatapan Kwon Suk tampaknya dia tersinggung. Di tambah lagi, Yi Moon malah mendukung perkataan Tae Kyung. Dan bahkan menyebut Yo Han dengan sebutan “dokter Cha kesayanganku.” Dia membahas mengenai Yo Han yang besok akan presentasi di kolokium mengenai analgesia.
Selesai berbincang, Tae Kyung pamit untuk keluar duluan. Setelah Tae Kyung keluar, Kwon Suk menjilat lagi dengan bertanya, apakah Yi Moon sudah melihat artikel itu?
“Artikel apa?” tanya Yi Moon, balik.
--
Si Young tiba di rumah sakit dan kebetulan bertemu dengan Yoo Joon yang sedang menunggu lift juga. Jadinya, mereka menunggu lift bersama. Yoo Joon berkomentar kalau Si Young sepertinya tidak tidur nyenyak. Si Young balas kalau Yoo Joon tampak begitu.
“Kucingku menangis semalaman,” beritahu Yoo Joon.
“Kamu punya kucing?”
“Begini… Itu terjadi begitu saja,” ujar Yoo Joon, tidak jadi menjelaskan.
Dan tiba-tiba, Yoo Joon berdiri tegak dan membungkukan kepala sopa menyapa Yo Han. Si Young terkesiap dan hendak berbalik, tapi dia teringat kemarin Yoo Joon juga menipunya dengan berpura-pura seolah Yo Han datang. Jadi dengan kesal, Si Young memarahi Yoo Joon untuk tidak terus mengganggunya dengan cara begitu. Dia sedang tidak ingin bercanda.
“Bukan begitu,” ujar Yoo Joon, hendak menjelaskan.
“Kenapa kamu terus menggodaku?!” teriak Si Young, mulai marah. “Ada apa dengan Dokter Cha? Aku tidak ada urusan dengannya.”
Yoo Joon bingung karena Yo Han benar-benar ada di belakang Si Young. Pintu lift terbuka dan Si Young langsung masuk dengan kesal. Dan baru terlihatlah sama Si Young kalau Yo Han benar-benar ada di belakangnya tadi. Yo Han bahkan masuk ke dalam lift.

Yoo Joon tidak masuk ke dalam lift. Dia tahu kalau ada masalah antara Si Young dan Yo Han. Daripada suasana canggung, dia memilih tidak naik lift bersama mereka dengan alasan ingin membeli kopi.

Post a Comment

Previous Post Next Post