Numpang Iklan Sejenak, All 😊
Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig
aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow,
like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida.
XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog
ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian,
para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
=====
Sinopsis
K-Drama : Doctor John Episode 18 part 1
Images by : SBS
Semua karakter, tempat, perusahaan dan kejadian dalam drama ini
hanyalah fiksi
Reporter
Ahn muncul di depan Yo Han dan memperkenalkan diri sebagai Ahn Seung Hyun dari Social
Time. Masalahnya, telinga Yo Han terus berdengung sehingga sulit mendengar
ucapan rept. Ahn.
“Benarkah?
Aku menunggu untuk mewawancaraimu. Bisakah kamu meluangkan waktu untukku?”
“Aku
hanya memberikan wawancara resmi dan terjadwal. Pintu keluarnya di sebelah sana,”
tegas Yo Han.
Dia berusaha keras untuk terus berjalan walau sulit karena dia kehilangan keseimbangan tubuhnya. Yo Han memutuskan untuk keluar menggunakan tangga darurat. Tapi, di tangga, dengungan di telingaya semakin keras. Yo Han masih mencoba menuruni tangga, tapi hal itu membuatnya tidak bisa mengedalikan diri. Dengungan itu semakin keras. Seharusnya, mungkin itu menyakiti kepala Yo Han, tapi karena Yo Han tidak bisa merasakan sakit, dia tidak merasakan apapun. Hanya saja, dengungan itu sangat mengganggunya hingga dia menutupi telinganya, seolah dengungan itu bisa berhenti jika dia menutup telinga.
Brak!
Terdengar suara pintu darurat di buka. Rept. Ahn mengikuti Yo Han. Yo Han sadar,
dan mulai panik. mereka terpisah 2 lantai. Dan karena itu, walau tidak bisa
berjalan dengan seimbang, Yo Han terus berjalan. Dia keluar dari pintu darurat.
Dan terjatuh di koridor yang sepi.
Dan beruntungnya, Si Young yang baru keluar dari lift menemukan Yo Han yang terkapar di lantai. Dengan nafas tersengal dan tidak stabil, Yo Han memberitahu kalau reporter itu datang ke sini.
Rept.
Ahn sadar ada yang tidak beres. Dia segera lari untuk mengejar Yo Han. Tapi,
dia terlambat satu langkah, karena Si Young sudah membawa Yo Han ke dalam lift
dan kemudian menaikkan lift ke lantai atas.
Di dalam lift, Si Young dengan panik berusaha menyadarkan Yo Han. Yo Han tidak sadarkan diri. Si Young melihat di lantai panduan yang tertempel di lift, kalau lt. 1 adalah Pusat Medis Darurat.
--
Si
Young dengan bantuan dari Yoo Joon membawa Yo Han ke Pusat Medis Darurat
Regional. Mereka berdua benar-benar panik. Mereka memberitahu kondisi Yo Han
pada dokter : demam tinggi dan tidak sadarkan diri. Dokter bertanya apakah Yo
Han mengalami nyeri perut atau muntah?
“Kami
tidak tahu. Tolong lakukan tes,” ujar Si Young, cepat.
“Baik.
Antar mereka ke ruang tunggu. Mulai dengan tes darah,” perintah dokter pada
suster.
“Tolong
lakukan CT otak juga,” pinta Si Young. Dokter dan Yoo Joon bingung, untuk apa? “Dia
mungkin terbentur sesuatu saat terjatuh.”
Dokter
mengerti.
--
“Dia
juga cuti sakit. Ada masalah dengannya? Tapi kenapa kamu membawanya ke rumah
sakit lain?”
Yoo
Joon untungnya menerima alasan Si Young tersebut.
--
Yo
Han sudah di bawa ke ranjangnya. Dan tetap, Yo Han masih belum sadarkan diri. Si
Young menjaga Yo Han. Yoo Joon mohon izin untuk keluar mengabari ibunya kalau
dia akan datang terlambat karena tadi dia hendak menemui ibunya.
“Terima
kasih. Karena sudah membantuku,” ujar Si Young, tulus.
Si
Young menatap Yo Han yang tertidur. Dengan perlahan, Si Young mengulurkan
tangannya untuk menyentuh pipi Yo Han.
Si
Young segera memberitahu kalau mereka ada di IGD. Tadi Yo Han pingsan di depan
pintu darurat lantai satu. Apa Yo Han ingat? Yo Han dengan panik bertanya
mengenai reporter itu. Si Young menjawab kalau mereka bersembunyi tepat waktu,
jadi reporter itu tidak melihat Yo Han.
Dokter datang untuk memeriksa Yo Han. Dia juga membacakan hasil tes Yo Han yang sudah keluar. Bukannya menunggu dokter menjelaskan, Yo Han malah sudah langsung melihat sendiri hasil test-nya dan menilai. Dia cukup kaget juga karena selain tes darah mereka juga melakukan CT Scan. Dan itu karena permintaan Si Young. Semua hasil test itu tampak normal. Dokter sampai bingung sendiri karena Yo Han menilai kondisinya sendiri.
Yo
Han sudah langsung hendak pergi. Si Young mencegahnya dan menyuruh Yo Han untuk
beristirahat dulu.
Yoo
Joon yang baru selesai nelpon, pas masuk, langsung menanyakan keadaan Yo Han
yang baru sadarkan diri. Yo Han kaget karena Yoo Joon juga ada di IGD. Yoo Joon
memberitahu kalau Si Young menelponnya saat Yo Han pingsan tadi. Yo Han
langsung menatap Si Young.
--
Yoo
Joon mengantarkan Yo Han bersama Si Young pulang. Yoo Joon dengan khawatir
bertanya apakah Yo Han baik-baik saja? Apalagi besok Yo Han harus melakukan
presentasi di seminar. Yo Han menjawab kalau dia baik-baik saja dan akan
melakukan presentasi besok. Si Young yang tampak cemas.
Yoo Joon tiba di depan rumah Yo Han. Yo Han berterimakasih atas hari ini. Yoo Joon menawarkan diri untuk menjemput Yo Han besok, tapi Yo Han menolak. Jadi, Yoo Joon menasehati Yo Han untuk jangan mengedarai mobil sementara ini. Yo Han menjawab ya dan besok akan naik taksi. Setelah itu, Yo Han langsung masuk ke dalam rumahnya.
Yo
Han duduk di taman rumahnya. Dia teringat dengan kondisi tubuhnya yang telah
aneh sejak tadi pagi dan puncaknya adalah tadi.
Si
Young ternyata belum pulang. Setelah Yoo Joon pergi, Si Young menekan bel rumah
Yo Han. Yo Han membukakank pintu untuk Si Young.
Tags:
Doctor John