Numpang Iklan Sejenak, All 😊
Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig
aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow,
like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida.
XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog
ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian,
para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
=====
Sinopsis
K-Drama : Doctor John Episode 19 part 1
Images by : SBS
Semua karakter, tempat, perusahaan dan kejadian dalam drama ini
hanyalah fiksi
Semua terkejut melihat Yo Han yang menjatuhkan botol air dan tampak tidak stabil. tn. Jung Chan Seok dari Zinmu Rijund naik ke atas panggung untuk mengambil botol air yang jatuh sambil berbisik bertanya apakah Yo Han baik – baik saja. Yo Han tidak menjawab. Pandangannya buram. Telinga-nya berdengung.
Dan saat itu, dia melihat sosok seperti Si Young naik ke panggung. Walau Si Young tidak berkata apapun, Yo Han dapat merasa seolah Si Young berkata kalau dia ada di sini. Si Young berjalan mendekat ke Yo Han. Mereka seolah berkomunikasi melalui telepati. Si Young seolah berkata dengan tatapannya agar Si Young bisa mempercayainya.
Yo Han akhirnya mulai tenang dan bicara kepada pada audiens. Dia meminta maaf atas situasi yang tidak terduga ini. Dia memperkenalkan Si Young sebagai dokter tahun kedua di dept. anestesiologi yang di bicarakannya. Si Young lebih ambisius daripada yang di sangka. Karena Si Young lah orang yang memberinya petunjuk penting mengenai rasa sakit yang di rasakan pasien CIPA. Dan dia akan memberikan Si Young kesempatan untuk menjelaskannya sendiri.
Yo
Han menyerahkan microphone kepada Si Young. Si Young menerimanya. Dan dengan
perlahan, Yo Han turun dari panggung dan duduk di kursi audiens. Semua tampak
bingung.
Si
Young untuk cepat mengendalikan situasi. Dia memperkenalkan dirinya dan mulai
menjelaskan mengenai penyakit CIPA dan bagaimana dia bisa tahu apa rasa sakit
yang di alami oleh pasien CIPA tersebut.
Saat
Si Young menjelaskan, Yo Han memperhatikan Si Young dengan seksama. Dia teringat
saat malam sebelumnya, Si Young berkata kalau dia akan membantu Yo Han. Semampunya.
Dan kini Si Young membuktikan perkataannya.
Di
akhir penjelasannya, Si Young mengucapkan apa yang bisa membuatnya menyadari
apa yang di alami pasien : “Aku mendapat petunjuk selama proses itu. Dokter Cha
baru saja menyebutkan bahwa pasien merasa sakit karena tidak ada rasa sakit. Petunjuknya
berhubungan dengan itu.”
--
Seok
Ki melihat brosur-brosur yang ada di gedung acara. Salah seorang staff menghampirinya
dan bertanya apa yang bisa dia bantu? Seok Ki melihat nama staff itu adalah Han
Min Ju dan merupakan Tim Penjualan Zinmu Rijund. Seok Ki membahas mengenai “Bincang
Kematian” dan dia adalah anggota di sana. Seok Ki juga terbatuk-batuk (entah
dia hanya berpura-pura atau serius). Seok Ki menunjukkan logo Zinmu Rijund yang
ada di brosur “Bincang Kematian.”
“Zinmu
Rijund mengelola Yayasan Dalbit, yang membantu pasien dengan penyakit langka
dan pasien stadium akhir,” jelas Nn. Han.
--
“Terakhir,
meskipun kami memperkenalkan CIPA sebagai penyakit langka dan tidak bisa
disembuhkan di sini hari ini, sebenarnya aku tidak menganggap penyakit ini
istimewa atau unik. Itu karena kebanyakan pasien di Pusat Pengendalian Rasa
Sakit menderita rasa sakit yang tidak terlihat. Aku mempelajari cara terbaik
untuk menemukan pelaku di tubuh pasien dari Dokter Cha. "Jangan melihat gejalanya. Lihatlah orang-orang yang menderita
gejala itu. Yang dokter obati adalah manusia, bukan penyakitnya." Sekian
dariku. Terima kasih,” akhiri Si Young.
--
Si Young, Yoo Joon, Mi Rae, Heo Jun dan Won Hee berdiri bersama. Heo Jun memuji penampilan Si Young tadi. Dia mengira kalau Si Young dan Yo Han sudah membicarakan hal ini, bahwa Si Young akan mengambil alih di tengah presentasi.
Joo
Kyung menghampiri mereka dan memuji penampilan Si Young. Kwon Suk juga menghampiri
dan bertanya apakah Yo Han sakit? Untung Joo Kyung berkata kalau sepertinya Yo
Han sudah baik-baik saja. Kwon Suk dengan sini berujar kalau Yo Han demam
panggung. Orang yang mendengar saja bisa merasa kalau Kwon Suk seperti
mencari-cari kesalahan.
Tapi
karena ucapan Kwon Suk, Mi Rae dan yang lain jadi merasa kalau Yo Han memang
tampak sakit dan pucat. Yoo Joon segera mengalihkan perhatian mereka dengan
menyuruh mereka untuk menunggu diluar.
Si Young juga hendak keluar, tapi Yo Han memanggilnya. Yo Han memperkenalkan Si Young pada para audiens yang adalah pada profesor dan tertarik dengan presentasi Si Young tadi. Mereka memuji Si Young yang kompeten. Mereka kemudian pamit pergi setelah berkata agar melihat Yo Han di kolokium selanjutnya.
Hanya tertinggal Yo Han dan Si Young. Yo Han berkata kalau Si Young benar, dia harus pergi menemui dokter. Si Young cemas dan bertanya, apakah tadi Yo Han mendengar suara dengingan lagi? Yo Han membenarkan.
“Bagaimana
sekarang? Apa kau demam?” tanya Si Young, khawatir. Dia sudah mengangkat tangan
untuk menyentuh dahi Yo Han, tapi mengulurkannya. Takut kalau Yo Han akan menganggapnya
kelewatan batas.
“Entahlah.
Meskipun kusentuh dahiku, aku tidak tahu apakah terasa panas atau dingin,” ujar
Yo Han.
Mendengar
itu, Si Young dengan perlahan, menyentuh dahi Yo Han. Yo Han tidak menghindar
dan membiarkan Si Young menyentuh dahinya. Dia memberitahu kalau Yo Han tidak
demam.
“Saat
aku melihatmu tadi, aku tidak yakin apakah kamu benar-benar ada di sana. "Aku di sini." Kukira aku
mendengarmu mengatakan itu, tapi tidak yakin. Tapi aku memercayainya. Aku yakin
kamu ada di sana. Aku yakin kamu akan mengatakan itu kepadaku. Aku mengakuinya.
Aku membutuhkan bantuanmu. Terima kasih sebelumnya,” ujar Yo Han. Mulai membuka
dirinya pada Si Young.
Si
Young tersenyum tipis karena Yo Han akhirnya mau menerima bantuannya. Dia sangat
senang hingga seperti ingin meneteskan air mata. Yo Han kemudian berkata kalau
dia akan pergi terlebih dahulu, menemui dokter.
“Dokter.
Semua akan baik-baik saja. Telepon aku setelah menemui dokter,” ujar Si Young,
menyemangati.
Yo Han pergi dari gedung acara. Dan Seok Ki melihatnya. Dia memperhatikan Yo Han dan diam-diam mengikuti. Dia melihat Yo Han yang naik taksi.
--
Ruang tes pendengaran
Yo
Han di pasangi alat tes untuk mengukur pendengaran telinganya. Serangkaian tes
di jalaninya. Dokter yang bertanggung jawab atas Yo Han tampak cemas.
Episode
10 – Firasat Buruk akan Sore yang Gersang
Seok
Ki tiba di parkiran. Saat dia memarkir mobilnya, dia tampak kesakitan dan
segera meminum obat yang ada di tasnya. Apa itu tanda-nya dia benar-benar sakit
kanker perut?
--
Heo
Jun mengomentari Si Young yang terus menerus melihat ponsel setiap 30 detik.
Sementara Won Hee bertanya mengenai Yo Han yang pergi duluan. Apa ada masalah
dengannya? Yoo Joon berkata kalau sepertinya Yo Han ada urusan pribadi. Dan Heo
Jun mengajak semua untuk pergi minum-minum untuk mengakhiri hari ini. Semua
setuju!
Si
Young melihat ponselnya. Mi Rae dan Yoo Joon saling menatap. Dan Heo Jun berseru!
Membuat Mi Rae dan Yoo Joon terkejut. Ternyata, Heo Jun berseru karena Si Young
melihat ponsel lagi. Si Young mengencani seseorang kan? Siapa pria itu? siapa?
“Aku
harus pergi. Sampai jumpa besok,” ujar Si Young menghindari pertanyaan Heo Jun
dan langsung lari keluar gedung.
Won
Hee yang melihat sikap aneh Si Young, jadi yakin kalau Si Young pasti pacaran. Heo
Jun senang karena Won Hee setuju dengan firasatnya. Karena itu, dia ingin
mengikuti Si Young. Yoo Joon langsung menariknya dan mengajak mereka untuk
segera pergi minum bir.
Si
Young tersenyum senang dan membalas kalau dia baru keluar gedung dan harus
kemana?
Tags:
Doctor John