Sinopsis K-
Drama : Class Of Lies Episode 16 – part 4
Network : OCN
Network : OCN
Hari H. Di pengadilan. Moo Hyuk memanggil Yang Ki sebagai saksi.
Dan Hakim bertanya, apakah kejaksaan setuju, dan Jaksa Park pun mengiyakan.
“Apa benar Anda memerintah Letnan Oh, petugas yang bertanggung
jawab, untuk memalsukan TKP?” kata Moo Hyuk, mengajukan pertanyaan.
“Ya,” jawab Yang Ki. Mendengar itu, suasana menjadi sedikit riuh.
“Apakah benar pula, Anda memerintahkan Letnan Oh untuk membunuh
Lee Tae Seok, manajer umum SMA Cheonmyun, dan menyamarkannya sebagai bunuh
diri?” kata Moo Hyuk, bertanya lagi.
“Ya, itu benar,” jawab Yang Ki dengan gugup. Mendengar itu,
suasana kembali riuh sedikit.
Moo Hyuk kemudian menanyakan, kenapa Yang Ki memberikan perintah
seperti itu. Dan Yang Ki menjawab bahwa dia melakukan itu untuk menutupi
kesalahan putranya, Yoo Beom Jin, sebagai seorang Ayah. Saat mengetahui
putranya membunuh korban, maka dia pun memerintahkan Letnan Oh untuk memalsukan
TKP, demi menutupi kejahatan putranya tersebut.
Mendengar itu, suasana pengadilan menjadi sangat riuh. Dan Hakim
menyuruh mereka semua untuk diam, jika tidak maka mereka harus keluar dari
ruangan.
Moo Hyuk bertanya lagi, dia menanyakan apakah hubungan Yang Ki
dengan korban. Dan Yang Ki menjawab bahwa dirinya adalah wali korban, dia tidak
memberitahu siapapun soal itu, tapi dia menyokong dan mengurus gadis malang
tersebut, Su Ah. Tapi putrnya salah paham terhadap dirinya, dan melakukan hal
mengerikan.
“Semua salah saya yang berusaha menutupi kejahatan putra saya,
karena kasih sayang buta. Namun, saya melakukan semua itu untuk melindungi
putra saya, Beom Jin,” jelas Yang Ki, melemparkan kesalahan pada Beom Jin. Dan
berniat membuat dirinya sendiri supaya terlihat baik di depan semua orang.
Tepat disaat itu, Beom Jin datang dan memasuki ruangan pengadilan.
Dan melihat itu semua orang merasa terkejut serta heran, apa yang terjadi.
Petugas keamanan kemudian menahan Beom Jin agar tidak sembarangan masuk.
“Semua ucapan Ayah soal saya adalah kebohongan,” jelas Beom Jin,
membersihkan dirinya sendiri. Like
father, like son. Wkwkwkw. Mendengar itu, semua orang merasa terkejut dan
menatap nya. Mereka merasa bingung, mana yang benar.
“Saya akan menjadi saksi!” teriak Beom Jin. “Saya akan mengungkap
kebenaran, dan membuktikan saya tidak bersalah,” jelas Beom Jin sambil menatap
Moo Hyuk.
“Saya meminta Yoo Beom Jin dipilih sebagai saksi. Saksi menyatakan
dia perbuat jahat karena putranya. Jadi Yoo Beom Jin berhak memperjelas posisi
nya sebagai saksi,” jelas Moo Hyuk kepada Hakim.
Dan Hakim pun menerima. “Diterima. Dia terpilih sebagai saksi.”
Sesi pertanyaan terhadap Beom Jin sebagai saksi dimulai. Moo Hyuk
menanyakan, apakah semua yang di katakan Yang Ki adalah kebohongan. Dan Beom
Jin mengiyakan. Lalu Moo Hyuk bertanya, pada tanggal 3 mei 2019, ada dimana
Beom Jin dan apa yang sedang Beom Jin lakukan.
“Saya sedang menonton film dengan pacar saya,” jawab Beom Jin.
“Anda menonton nya sampai habis? Tidak pernah meninggalkan kursi?”
tanya Moo Hyuk.
“Tidak. Saya tidak meninggalkan kursi saya sekalipun,” jawab Beom
Jin.
“Bisakah Anda membuktikannya?” tanya Moo Hyuk. Dan Beom Jin diam.
“Gadis yang menonton film itu bersama saksi, bunuh diri dengan melompat dari
gedung,” jelas Moo Hyuk pada semuanya. Sehingga suasana menjadi penuh tanda
tanya. “Izinkan saya bertanya sekali lagi. Bisakah Anda membuktikan, Anda tidak
pernah meninggalkan kursi dan tetap duduk sepanjang film?” tanya Moo Hyuk penuh
penekanan.
Beom Jin tetap diam, dan semua menunggu jawabannya. Lalu Hakim pun
memanggil Moo Hyuk, dia menjelaskan bahwa agensi investigasi bertanggung jawab
dalam penyelidikan alibi, jadi saksi tidak perlu menjawab pertanyaan itu. Dan
Moo Hyuk mengerti.
“Anda akan menjebak orang tidak bersalah tanpa bukti apapun lagi?”
tanya Beom Jin. “Tahukah Anda betapa menderitanya saya, karena semua rumor
konyol yang Anda sebarkan? Tolong berhenti mengusik orang dengan rumor tidak
berdasar. Pada hari itu!” teriak Beom Jin. “Saya tidak pergi ke rumah Su Ah, atau
bertemu dengannya,” tegasnya.
Mendengar itu, semua orang bertanya- tanya, siapakah yang jujur.
Hakim kemudian memanggil Moo Hyuk, dan bertanya apakah ada
pertanyaan lain. Dan Moo Hyuk menjawab tidak. Lalu Hakim pun mempersilahkan
saksi untuk boleh meninggalkan pengadilan.
Semua orang merasa tidak puas, karena mereka masih belum mendapatkan jawaban yang
memuaskan. Dan sambil tersenyum, Beom Jin berjalan pergi.
“Saya punya bukti,” kata Moo Hyuk memberitahu hakim. Mendengar
itu, Beom Jin berhenti berjalan, dan semua nya merasa penasaran. “Saya punya
klip video yang membuktikan pernyataan saksi adalah kebohongan besar,” jelas
Moo Hyuk. Lalu dia meminta izin kepada
Hakim, apakah boleh dia memainkan video ini di ruang sidang sekarang.
“Saya mengizinkannya. Mari kita lihat video nya,” jawab Hakim,
setuju.
Dengan tatapan tajam, Beom Jin menatap Moo Hyuk.
Moo Hyuk memutar video tersebut. Namun sebelum di mainkan, dia
berbicara kepada Beom Jin yang kembali duduk di kursi saksi.
“Anda bilang sedang tidak bersama korban saat insiden itu terjadi.
Ini direkam tanggal 3 mei 2019, pukul 20.17, sepuluh menit sebelum korban di
tikam dengan pisau,” jelas Moo Hyuk. Lalu dia menekan tombol play.
Dalam video tersebut. Terlihat jelas Beom Jin datang mengunjungin
tempat Su Ah dengan memakai pakaian serba hitam. Dan melihat itu, semua orang
merasa terkejut. Sementara Beom Jin masih saja bersikap tenang.
Beom Jin mengunjungin Su Ah dengan pakaian serba hitam. Dan
melihat kedatangannya, Su Ah merasa terkejut, dan bertanya ada apa Beom Jin
kemari. Dan Beom Jin menjawab bahwa ada sesuatu yang ingin dikatakannya, yaitu
tentang hubungan Su Ah dengan Ayahnya.
“Bagaimana kamu tahu ..” kata Su Ah, gugup.
“Apa itu penting? Yang penting adalah aku tahu,” sela Beom Jin.
Beom Jin kemudian duduk dengan tenang di sofa. Dia menanyakan,
siapa lagi yang tahu bahwa Su Ah adalah pacar Ayahnya. Dan Su Ah menjawab bahwa
tidak ada yang tahu, kecuali dirinya. Mendengar itu Beom Jin mendengus, dia
menyebut Su Ah pembohong, karena ada satu orang lagi yang tahu, yaitu Tae Seok.
Su Ah terkejut dan terdiam sesaat. “Tidak akan ku beritahu
siapapun selama aku bisa bebas..” kata Su Ah, takut.
“Itu yang kamu katakan. Aku tahu kamu akan memakainya untuk
mengancam Ayahku,” kata Beom Jin sambil berjalan ke arah lemari, dan mengambil
sebuah jam kecil. “Seperti ini,” jelasnya menunjukan jam tersebut.
Ternyata dijam tersebut terdapat sebuah kamera tersembunyi. Dan
Beom Jin membanting jam tersebut hingga hancur.
Hakim menanyakan, apakah rekaman tersebut sudah berakhir. Dan Moo
Hyuk mengiyakan, rekaman telah selesai sampai di situ, karena seperti yang
dilihat, saksi menghancurkan kamera, jadi, tidak ada rekaman lagi.
“Ini hanya bisa menunjukkan saksi memberikan kesaksian palsu. Tapi
tidak membuktikan dia menikam korban,” jelas Hakim.
“Saya tahu. Namun rekaman ini, mengungkapkan bahwa saksi telah
jelas- jelas berbohong, saat dia menyatakan tidak bersalah di pengadilan,”
jelas Moo Hyuk.
Mendengar itu, semua orang mulai kembali sedikit heboh.
Flash back
Moo Hyuk menunjukan rekaman yang didapatnya, kepada So Hyun serta
Hyun Jung. Dia menjelaskan bahwa rekaman ini memang tidak bisa dipakai untuk
membuktikan kejahatan Beom Jin. Karena rekaman ini tidak menunjukan Beom Jin
menusuk Su Ah. Tapi tetap saja, begitu rekaman ini terungkap, orang akan
memercayai Su Ah di bunuh oleh Beom Jin.
Flash back end
Hyun Jung tersenyum.
“Di masa lalu, saya menganggap kemenangan lebih penting daripada
kebenaran. Namun, saya menyadari sesuatu saat menyiapkan persidangan ini. Hal
yang benar- benar berharga dibanding kemenangan adalah menemukan kebenaran dari
sebuah kasus. Siapa pelaku sebenarnya yang membunuh Su Ah dan menjebak Han Su
untuk itu? Saya meminta kalian untuk memutuskan kebenarannya,” jelas Moo Hyuk
kepada semua orang dipersidangan.
“Saya sungguh berharap, semua orang di pengadilan merasakan hal
serupa dengan saya,” kata Moo Hyuk, memohon pada semuanya. Dan mereka mengerti.
Dengan kesal, Beom Jin tetap berusaha untuk terlihat tenang.
Tags:
Class Of Lies