Sinopsis K-Drama : Extraordinary You Episode 12


Sinopsis K-Drama :  Extraordinary You Episode 12
Images by : MBC
Psaat! = adegan berpindah ke panggung (cerita Komik)
Syaat! = adegan panggung sudah selesai
======
Psaat!
Nam Ju berdiri di depan kelas dan mengumumkan bahwa Lee Do Hwa bukan lagi bagian dari A3 (hmmmm… sama seperti drama korea Boys Before Flowers. Di mana Gu Jun Pyo mengeluarkan Yoon Ji Ho dari F4 karena telah berciuman dengan Geum Jan Di) . Semua terkejut dengan pengumuman Nam Ju. Apalagi, Nam Ju malah ingin mencari siapa pengganti Do Hwa.
Dan Nam Ju memilih seseorang yang duduk di dekat jendela. Ha Roo. Dia bertanya, apakah Ha Roo mau bergabung dengan A3?
Saat itu, Ju Da masuk ke dalam kelas dan mengajak Nam Ju untuk bicara. Nam Ju tampak kesal tapi walau begitu tetap mengikuti Ju Da untuk bicara. Ha Roo juga masih tetap bersikap tenang karena toh dia hanya extra yang tidak di anggap, mungkin itu pikirnya.
--
Ju Da bicara dengan Nam Ju di atap sekolah. Ju Da berusaha menjelaskan pada Nam Ju kalau Nam Ju sudah salah paham. Dia dan Do Hwa hanya berteman.
“Hei. Menurutmu kamu orang penting hanya karena aku berhubungan denganmu beberapa kali?” ujar Nam Ju, dengan dingin dan kejam. “Kenapa kamu peduli Do Hwa diusir atau tidak? Kamu menyukainya? Itukah alasannya?”
“Bukan begitu. Tidak akan pernah. Aku…”
“Hentikan. Aku tidak mau mendengarnya lagi,” tegas Nam Ju dan pergi meninggalkan Ju Da di atap seorang diri.
--
Syaat!

Do Hwa memandangi sudut bibirnya yang terluka karena pukulan Nam Ju. Kyung menghampirinya dan bertanya, kenapa Do Hwa tidak berusaha bicara dengan Nam Ju dan menjelaskannya? Do Hwa tersenyum dan menjawab kalau Nam Ju tidak akan ingat dan akan mengulangi kalimat yang sama. Begitu pula dengan Ju Da. Tapi, walau begitu, dia tetap menyukai Ju Da.
Kyung tampak memikirkan semua ucapan Do Hwa tersebut.
--

Do Hwa berada di ruang musik dan memainkan nada piano. Dan O dan Ha Roo muncul karena mengkhawatirkan Do Hwa yang di keluarkan dari A3. Do Hwa berusaha untuk tenang dan tidak terpengaruh. Ini adalah dunia komik dimana semua bisa menjadi mungkin.

Dan O cemas melihat bibir Do Hwa yang terluka. Dan Ha Roo tampak cemburu melihat kecemasan Dan O pada Do Hwa itu.
--
Di kelas,
Dan O melihat hasil ulangan sejarah dan bahasa Inggris Ha Roo. Dia tampak sangat terkejut. Ha Roo mendapat nilai sempurna untuk sejarah dan nilai O untuk bahasa Inggris. Saat itu, Soo Chul lewat and tanpa sengaja melihat nilai sejarah dan Inggris Ha Roo. Dia langsung memuji dan semua mengerubungi Ha Roo. Sae Mi yang melihat Ha Roo, kembali berujar seperti belum pernah melihat Ha Roo dan memujinya tampan.

Ma Beom heran karena tidak mengenali Ha Roo. Dan Ban Jang (ketua Kelas) memberitahu kalau dia adalah Ha Roo yang Nam Ju inginkan untuk menggantikan Do Hwa. (woahh, ada yang tahu nama Ha Roo).
Dan tampak kalau tag nama Ha Roo, mulai muncul. Dari jauh, Kyung memperhatikannya.
--

Saat pelajaran musik. Mereka berlatih menggunakan suling bambu. Semua kesulitan menggunakannya. Tapi, Ha Roo dengan mudahnya bermain suling bambu dengan indah. Guru musik tradisional sangat senang mendnegar permainan suling Ha Roo. Guru itu bahkan sampai menanyakan nama Ha Roo.
--

Di pelajaran seni melukis,
Guru melihat lukisan Ha Roo dan berseru kaget melihat cara Ha Roo melukis dedaunan. Semua langsung berkerumun dan mengagguminya. Dan O sudah tahu reaksi mereka. Tapi, yang membuat kaget adalah mereka mengingat nama Ha Roo.
Dan O dan Ha Roo terkejut karena yang lain mulai menyadari Ha Roo dan bahkan mengingat namanya.
Tidak hanya itu, tag nama Ha Roo yang selama ini kosong, berisi : Ha Roo.
--

Dan O dan Ha Roo ada di taman. Dan O masih saja mengaggumi tag nama Ha Roo. Menurutnya, ini sangat menarik karena tag nama Ha Roo berisi. Dia jadi penasaran, penulis yang membuatnya atau semua terjadi karena perbuatan mereka?
Dan O sangat dekat dengan Ha Roo, hingga membuat Ha Roo berkeringat karena gugup. Dan O juga baru menyadari ada bekas luka di telapak tangan Ha Roo. Ha Roo langsung menjelaskan kalau bekas luka itu sudah ada sejak awal. Dan sepertinya, berhubungan dengan panggung yang berubah.
“Aku tidak tahu detailnya, hanya saja…”
Belum selesai Ha Roo bicara, tapi tiba-tiba semua siswi berlari ke arahnya dan memberikan snack untuknya. Dan O yang bertugas untuk menyingkirkan mereka semua.
--
Do Hwa menemani Ju Da. Dia memainkan lagu dengan biola-nya. Ju Da bertepuk tangan untuk permainan biola Do Hwa dan bertanya judul lagu yang Do Hwa mainkan.
Pleasure of Love. Aku menyukaimu, Yeo Ju Da.”
“Aku juga. Aku menyukaimu. Kita teman.”
Do Hwa sudah menebak jawaban itu karena setiap kali dia menembak Ju Da, Ju Da pasti akan menjawab dengan kalimat itu – itu saja.
Lagi di moment itu, Dan O dan Ha Roo malah lewat. Do Hwa sampai memberi tanda pada tangannya agar mereka pergi.
--
Do Hwa, Ha Roo dan Dan O berkumpul bersama. Karena Ha Roo dan Dan O sudah melihat pernyataan cintanya tadi pada Ju Da, maka Do Hwa memberitahu kalau dia sudah menyatakan cinta 7 kali hari ini. Kali ini, dia menggunakan metode romantis.
Dan O tiba-tiba kembali melihat storyboard yang akan terjadi.
Kyung menemui Dan O dan memberikan tiket VIP menonton film.
Dan O berdandan cantik ke bioskop. Dia menunggu dan kemudian mendapat telepon dari Kyung.
Dan O menggerutu kesal karena Kyung bertingkah seperti itu di storyboard. Dia merasa terganggu karena Kyung malah bertingkah menyukainya sekarang. Do Hwa malah merasa itu hal yang bagus, karena karakter komik Dan O kan menyukai Kyung lebih dari 10 tahun, dan baguslah kalau Kyung kini balas menyukainya.              
Mendengar ucapan Do Hwa, Ha Roo langsung menatapnya dengan kesal. Do Hwa langsung merubah perkataannya kalau Kyung sekarang sudah terlambat melakukan semua itu.
--
Dan O menemui Jinmiche di dapur. Melihat kedatangan Dan O, Jinmiche berusaha tidak peduli dan mengabaikannya. Tujuan Dan O datang adalah memberikan hadiah untuk Jinmiche. Dia juga mengakui kalau dia sudah bersikap kasar pada Jinmihce, makanya itu adalah hadiah permintaan maaf-nya.

Jinmiche melihat hadiah yang Dan O berikan dan berseru senang. Itu adalah satu set piring teh dari Italia.
“Panggungnya berubah, dan orang-orang ingat nama Ha Roo,” beritau Dan O.
“Mereka mengingatnya?”
“Ya. Kamu tidak tahu? Kini dia bahkan punya tanda nama.”

Jinmiche segera membuka buku komik. Di bagian pengenalan karakter, tetap tidak ada tokoh Ha Roo. Dan O segera membuka komik dan menunjukkan adegan saat Nam Ju menunjuk pada Ha Roo untuk masuk dalam A3.
“Dia juga ada di panggung. Lihat? Aku benar. Orang bilang hal baik terjadi dalam jumlah besar. Kisahnya berubah, Ha Roo mendapat nama, dan yang lain mengingatnya.”
Jinmiche hendak mengatakan sesuatu pada Dan O. tapi, Dan O tidak mau mendengarnya karena dia menganggap Jinmiche hanya akan menakut-nakutinya. Dia bahkan langsung memilih untuk pergi saja.
--
Dan O dalam perjalanan pulang, tapi situasinya sama seperti di storyboard yang di lihatnya.
Psaat!

Dan benar saja, Kyung tiba-tiba muncul di depannya dan memberikan tiket VIP bioskop. Dia mengajak Dan O berkencan. Ha Roo ada di sana dan melihat mereka.
“Sebenarnya, aku tidak tahu perasaanmu sesungguhnya. Kamu bilang tidak menyukaiku karena aku sakit. Kurasa kamu hanya asal bicara di pesta karena aku membatalkan pertunangan.”
“Lantas, tidak perlu ke bioskop?”
“Tidak.”
“Mulai sekarang, kamu tidak akan pernah ingin memutuskan pertunangan,” ujar Kyung.
Dan O tersenyum lebar dan menatap tiket di tangannya dengan mata berbinar.
Syaat!

Adegan panggung sudah selesai dan Dan O bisa bertindak sesukanya lagi. Dia langsung berujar kalau dia merasa geli dengan ucapan Kyung tadi. Tapi, karena ini adalah adegan yang akan di lakukannya, dia akan datang ke bioskop nanti. Dan Kyung jangan sampai terlambat nanti.
Dan O melihat Ha Roo dan langsung berlari ke arah Ha Roo dengan riang. Kyung menatapnya dan kemduain berjalan pergi sambil bergumam : “Panggung.”
--

Di rumah Kyung.
Psaat!
tn. Baek tersenyum lebar saat pulang dan langsung menemui Kyung. Dia baru saja bertemu dengan tn. Eun dan sudah mendengar apa yang Kyung lakukan di pesta Nam Ju pada Dan O. Dia benar-benar senang dan memuji Kyung yang sudah berusaha dengan baik kali ini. Ibu tiri Kyung jadi penasaran dan bertanya apa yang tn. Baek bicarakan?
“Sepertinya Kyung mengumumkan di depan banyak orang dia akan resmi berpacaran dengan Dan O saat pesta ulang tahun Nam Ju,” beritahu tn. Baek pada istrinya itu.
Karena merasa senang, tn. Baek mengajak Kyung untuk makan malam bersama nanti malam. Kyung dengan sopan menolak karena malam ini dia sudah punya rencana bersama Dan O. Mendengar hal tersebut, tn. Baek tersenyum lebar dan memberikan sejumlah uang pada Kyung. Dia ingin Kyung membayarkan apapun yang Dan O inginkan nanti. Ibu tiri Kyung tampak iri melihat tn. Baek memberikan uang yang sangat banyak pada Kyung. Adik tiri Kyung juga melihat hal tersebut.
--
Adik tiri Kyung menemui Kyung yang sedang bersiap-siap untuk kencan dengan Dan O. Adiknya itu bertanya apakah Kyung benar-benar serius ingin berpacaran dengan Dan O? Karena dia menyukai Dan O juga. Dia berharap kalau Kyung benar-benar serius karena Dan O adalah orang baik.
“Kenapa kamu mencampuri urusanku? Sialan,” marah Kyung.
“Aku hanya menganggap kak Dan O anggota keluarga kita.”
“Keluarga apanya? Memang kamu keluargaku?”
“Tentu saja.”
“Hei. Berhenti bicara omong kosong. Bisa? Sial.”
Adik tiri Kyung terdiam karena kemarahan Kyung. Dan Kyun memilih untuk keluar dari kamar.
--
Sae Mi ada di rumah Dan O. Karena tahu kalau Dan O akan kencan dengan Kyung, dia memilihkan banyak sekali baju yang dapat Dan O gunakan untuk berkencan dengan Kyung. Dia juga membantu merias wajah Dan O. Tidak hanya itu, Sae Mi juga memberikan nasehat kencan pada Dan O.
“Saat sedang makan popcorn, pastikan kamu menyentuh jarinya semampumu.”
“Menyentuh jarinya?”
“Ya. Saat kalian minum soda, pakailah satu sedotan. Kamu mengerti, bukan? Ciuman tidak langsung. Saat dia melihatmu, dia akan menggila. Semua akan berakhir baginya,” semangat Sae Mi.
Dan O sampai ternganga mendengarkan nasehat Sae Mi.
--
Dan O tiba di bioskop. Dia sudah berias dengan sangat cantik dan menawan. Dia tampak malu melihat penampilannya sendiri yang akan berkencan dengan Kyung.
--

Kyung di antar oleh tn. Baek untuk berkencan dengan Dan O. Dia menyuruh supir Kim untuk mengantarkan mereka terlebih dahulu ke bioskop baru kemudian mengantarkannya. tn. Baek juga meminta Kyung untuk mengatur pertemuannya dengan tn. Oh (ayah Nam Ju).
tn. Baek menggerutu mengenai tn. Eun yang tidak kooperatif belakangan ini. tn. Eun hanya akan melakukan sesuatu saat mereka menyenangkan Dan O. Dan karena itu, tn. Baek menyuruh Kyung untuk cepat menikahi Dan O.
“Kurasa aku tidak bisa menikahinya. Ayah bilang aku bisa berhenti berpura-pura menyukainya setelah bisnisnya selesai. Seberapa jauh Ayah hendak mengeksploitasi putra Ayah sendiri? Apa aku benar putra Ayah?”
Mendengar ucapan Kyung, tn. Baek menjadi emosi. Dia segera menyuruh supir Kim meminggirkan mobil dan menyuruh Kyung untuk keluar dari mobilnya sekarang juga.
--

Dan O menerima telepon dari Kyung. Kyung berkata kalau dia tidak akan datang ke bioskop. Dia sedang tidak ingin menonton. Jadi, jangan menunggu-nya. Dan usai mengatakan itu, Kyung segera mematikan telepon. Dan O menangis karena sudah berdandan cantik untuk Kyung tapi Kyung malah membatalkan janji.
Syaat!

Adegan panggung selesai dan Dan O langsung menghentikan tangisnya. Dia jengkel karena Kyung membatalkan janji begitu saja. Dia sudah mau pergi dari gedung bioskop, tapi ternyata Ha Roo datang ke sana. Dan O terkejut tapi juga senang. Senyum-nya langsung tersungging melihat kedatangan Ha Roo.
Pada akhirnya, mereka berdua menonton bersama. Dan O penasaran bagaimana Ha Roo bisa kemari? Ha Roo hanya menjawab kalau Kyung bersikap agak aneh. Dan karena itu, dia datang.
Saat menonton, bahu Ha Roo menyentuh bahu Dan O, dan itu membuat Dan O menjadi sangat gugup. Ha Roo tiba-tiba berbisik pada Dan O mengenai layar bioskop yang terbalik karena mereka berada di ‘bayangan.’ Suara Ha Roo yang berbisik pada Dan O, membuat Dan O semakin grogi.


Saat makan popcorn, tangan mereka tidak sengaja bersentuhan. Dan itu mengingatkan Dan O dengan nasehat Sae Mi yang menyuruhnya untuk menyentuh jari Kyung semampu mungkin saat tangan mereka bersentuhan. Dan O sampai grogi dan memutuskan meminum cola-nya. Dan O yang melihat itu, mengambil cola Dan O dan meminumnya. Itu membuat Dan O teringat lagi ucapan Sae Mi mengenai ciuman tidak langsung.
Kyung ternyata datang ke bioskop. Tapi, dia malah melihat Dan O yang baru selesai menonton film bersama Ha Roo. Dan O lebih kaget karena Kyung datang. Kyung berkata kalau dia mengira dan O menunggunya, tapi ternyata Dan O malah menonton film.
“Itu tidak penting. Kamu membatalkan janji,” ujar Dan O.
“Tentu saja penting. Aku tunanganmu!”
“Jangan bicara kepada Dan O seperti itu,” peringati Ha Roo. “Dia mungkin tunanganmu, tapi dia juga temanku. Dan O, ayo,” ajak Ha Roo dan menarik tangan Dan O untuk pergi bersamanya.
--
Dan O sudah berada di rumahnya. Dia masih memikirkan kedekatannya dengan Ha Roo saat menonton film tadi dan itu membuatnya bahagia. Tapi, ada satu hal yang membuat Dan O merasa bingung, yaitu kemarahan Kyung. Dan juga, harusnya Kyung membatalkan janji di ‘panggung’ tapi kenapa tetap datang menemuinya?
--

Esok hari,
Ha Roo melihat foto yang waktu itu dia minta dari Dan O. Di foto tersebut, dia terpotret di belakang Dan O, tapi, anehnya foto dirinya semakin memudar. Dia kembali terngiang ucapan Jinmiche kalau pada akhirnya dia yang akan menghilang.
Kyung muncul di belakangnya dan merebut foto tersebut. Dia mengira kalau Ha Roo sangat tertarik pada Dan O hingga menyimpan foto itu. Ha Roo segera merebut fotonya dari tangan Kyung. Kyung tersenyum kesal dan sinis mengingatkan kalau Dan O adalah tunangan-nya.
--
Jam renang,
Dan O ada di kolam renang tapi dilarang untuk mencebur ke dalam karna kondisi kesehatannya. Dan O merasa kesal karena hanya bisa duduk saja. Saat itu, dia melihat kedatangan Ha Roo. Dan O langsung melambai penuh semangat pada Ha Roo.
Psaat!
Dan O duduk dengan tegak. Kyung datang menemui Dan O dan memberikan handuknya ke badan Dan O. Dan O tersenyum lebar padanya dan bertanya kenapa kemarin Kyung tidak datang ke bioskop kemarin?
“Sesuatu terjadi,” jawab Kyung. “Kenapa kamu di sini?”
“Kenapa? Aku datang untuk melihatmu berenang.”
“Tetaplah pakai handuk itu. Kamu bisa kena flu.”
Syaat!
 Adegan yang harus di lakukan sudah selesai. Dan O segera melepas handuk Kyung dan berlari menghampiri Ha Roo dengan riang. Dia bahkan mengajak Ha Roo bermain air bersamanya. Kyung melihat itu dan tampak marah.
Dan O bingung kenapa Ha Roo berpakaian seragam? Ha Roo juga tidak tahu alasannya dan menduga kalau penulis membuat kesalahan.

Pas saat itu, Kyung menghampiri mereka dengan emosi. Dia cemburu melihat Dan O yang dekat dengan Ha Roo. Ha Roo berusaha mengabaikannya dan mengajaknya pergi bersamanya. Tapi, Kyung tidak membiarkannya. Dia menyuruh Ha Roo untuk berhenti mengganggunya dan tunangannya. Pertengkaran mereka menarik perhatian siswa lain.

Kyung terus memojokkan Ha Roo dan bahkan hendak mendorongnya ke dalam kolam, tapi Ha Roo lebih hebat dan mendorong Kyung tercebur ke kolam. Semua terkejut melihat itu. Kyung berteriak penuh amarah dan memukul air. Ha Roo segera menarik Dan O untuk ikut dengannya.
Psaat!


Semua siswa berkumpul di pinggiran kolam. Soo Chul menyarankan agar mereka berlomba untuk mendapatkan es krim. Satu perwakilan dari setiap kelas. Dari kelas Soo Chul, Nam Ju menawarkan diri. Dan dari kelas sebelah, Do Hwa yang maju. Ini adalah pertandingan renang antara Nam Ju melawan Do Hwa.
Dan Ju Da memberikan semangat pada Do Hwa.
Pertandingan di mulai. Semua bersorak memberikan dukungan. Dan O ada di kerumunan orang-orang tersebut.

Ha Roo mendekat padanya. Dan O melihatnya dan tersenyum lebar. Tapi, perhatiannya teralih pada tag nama Ha Roo yang telah kosong. Kenapa?


Saat itu, alarm tanda bahaya berbunyi. Semua panik dan langsung berlarian keluar dari kolam. Dan mereka menabrak Dan O hingga Dan O tercebur ke dalam kolam. Di dalam kolam, jam tangan Dan O terus berbunyi. Ha Roo yang melihat Dan O tercebur, segera berlari masuk ke dalam kolam menyelamatkan Dan O.

Foto yang selalu Ha Roo bawa, terjatuh dari dalam kantongnya saat dia menyelamatkan Dan O.
--

Dan O terbangun dan telah berada di rumah sakit dengan memakai masker oksigen. Dan O panik mengingat Ha Roo. Dan ketika dia menoleh, dia melihat Kyung yang ada di samping ranjangnya dan menangis.

Flashback
Kyung teringat saat ibunya berbaring di ranjang rumah sakit. Ibunya mengulurkan tangan dan Kyung menggenggamnya. Tapi, kemudian, tangan ibunya terkulai tidak berdaya. Kyung menangis memanggil ibunya. Tapi , ibunya telah tiada.
End
Ingatan itu, membuat Kyung sangat ketakutan.
“Dan O. Semua yang ada di sisiku akhirnya meninggalkanku. Menurutmu bagaimana nasib kita?” ujar Kyung.
Dan O mendengar ucapannya, tapi dia menutup mata-nya seolah belum sadar.
--
Esok hari,
Hujan turun dengan deras-nya.
Kyung datang ke kamar rawat Dan O, tapi kamar itu kosong. Dan O menghilang.
--
Dan O dengan masih memakai seragam pasien, berlari menuju sekolah. Walau dada-nya terasa sakit, dia tidak peduli.

Dan O masuk ke dalam kelas dan heran karna Mo Beom duduk di kursi Ha Roo. Apalagi, saat Mo Beom berkata kalau dia selalu duduk di tempat ini. Dan O bingung karena itu duduk untuk nomor absen 13. Mo Beom memberitahu kalau nomor absen-nya 13. Mo Beom kemudian heran melihat Dan O yang basah kuyup dan mengenakan pakaian pasien.
Dan O tidak mempedulikannya. Dia melihat buku daftar siswa kelas. Dan benar, tidak ada foto Ha Roo. Ha Roo menghilang.
--

Dan O masih tidak percaya dan berlari ke dalam kolam renang indoor. Dan dia menemukan di sana, seluruh lukisan Ha Roo, berada di dalam kolam. Dia juga menemukan foto-nya. Dan di foto tersebut Ha Roo menghilang.
--
Dan O pergi ke dapur menemui Jinmiche. Dia meminta untuk melihat komik SECRET karena Ha Roo menghilang. Dia menangis dan benar-benar panik.
“Ceritanya tidak berganti. Semuanya akhirnya kembali ke tempatnya,” beritahu Jinmiche.
Dan O berteriak meminta agar di tunjukkan buku komik-nya. Jinmiche menjawab kalau buku itu tidak ada bersamanya. Dan O segera berlari keluar.
“Kalau begini, yang berikutnya adalah…,” gumam Jinmiche dan menatap keluar jendela.
--
Dan O menuju perpustakaan. Dia mencari komik SECRET dengan panik. t
Seseorang sedang membaca komik itu. Dan orang itu berjalan mendekati Dan O.
“Apa kamu mencari ini?” tanya Kyung, menunjukkan komik SECRET di tangannya.
Kyung melempar komik itu ke bawah kaki Dan O. Dan O benar-benar terkejut melihat Kyung yang berdiri di hadapan-nya.


Post a Comment

Previous Post Next Post