Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 11 part 1





Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 11 part 1
Original Network : tvN
“Eun Ha, ini ibu dan ayahmu,” panggil Ji Won dengan penuh kasih sayang kepada Eun Ha yang baru lahir. Kemudian dia mulai menangis, karena dia merasa sangat bahagia.




Mendengar itu, Hee Sung hanya diam saja tanpa berekspresi, karena dia tidak mengerti perasaan Ji Won. Dia hanya berpikir, akankah Eun Ha menyukai nya. Lalu tiba- tiba Eun Ha mulai menangis dan Hee Sung bingung kenapa Eun Ha menangis.

“Dia mungkin merasakan perasaan kita. Bersemangat, khawatir, dan takut. Ada banyak yang ingin dia katakan, tapi dia belum bisa mengatakannya,” jelas Ji Won dengan lembut. Dan Hee Sung mendengarkannya serius.
***

Gelang Silikon Hijau yang di ingat oleh Hae Su ternyata berasal dari RS Universitas Ilshin. Itu adalah gelang peringatan untuk kerja sukarela disana.



Kemudian, tiba- tiba seseorang mengetuk jendela rumah Hae Su. Dan ketika Hae Su membuka jendela rumah nya, sama sekali tidak ada orang diluar. Dengan ngeri, diapun langsung menutup tirai jendela nya kembali. Lalu dia membaca kembali artikel di Internet mengenai gelang silikon hijau tersebut.

“Direktur Rumah Sakit Baek Man Woo?” gumam Hae Su, membaca artikel itu.

Orang- orang tidak mengerti, kenapa Detektif Choi menarik tangan Ji Won. Karena itu, Woo Cheol pun meneriakinya agar berhenti. Dan Detektif Im memarahi nya.
“Ini semua salahku. Dia tidak bersalah,” kata Ji Won, menjelaskan.

“Ikut aku,” balas Detektif Choi.


Diatap. Ji Won menanyai, bagaimana bisa Detektif Choi bisa tahu, dan dia juga tidak tahu harus menjelaskan bagaimana. Dan Detektif Choi menyuruh Ji Won untuk tidak perlu menjelaskan, sebaliknya, Ji Won akan menjawab pertanyaan nya. Kapan Ji Won tahu. Dan Ji Won menjawab dengan jujur.
“Apakah Do Hyun Su tahu apa yang kamu ketahui?” tanya Detektif Choi, lagi.

“Tidak.”


Detektif Choi mengerti. Lalu dia memutuskan bahwa Ji Won harus berpura- pura tidak tahu identitas Hyun Su. Cukup dia saja yang tahu. Dia akan memberikan bukti bahwa Hee Sung adalah Hyun Su dan dia tidak akan melibatkan Ji Won. Ji Won hanya akan menjadi korban terbesar Hyun Su. Mendengar itu, Ji Won menggelengkan kepalanya.
“Ji Won! Emosi yang kamu rasakan tidak nyata. Kebenarannya terlalu mengejutkan untuk kamu hadapi dan otakmu melindungimu dengan membela penyerangmu. Kamu menyadari hal ini,” kata Detektif Choi, menasehati dengan tegas.

“Tidak, bukan begitu,” balas Ji Won dengan sangat yakin. “Ada kebenaran lain dari cerita itu. Aku yakin itu.”


“Lalu bagaimana dengan Baek Hee Sung yang asli? Apa yang terjadi padanya?” tanya Detektif Choi, ketus. “Seorang pria yang identitasnya dicuri selama 10 tahun tidak mungkin masih hidup.”

“Orang tua Baek Hee Sung terlibat. Orang tuanya memberinya identitas putra mereka. Dia bukan tipe orang yang menyakiti orang lain,” balas Ji Won, membela Hyun Su.  


Detektif Choi sama sekali tidak mau percaya tanpa adanya bukti. Dan sambil menangis, Ji Won berlutut dan memohon agar Detektif Choi membantunya. Dia ingin membuktikan bahwa Hyun Su tidak bersalah, karena Hyun Su tidak akan punya kesempatan setelah di tangkap. Semua orang akan melempari nya batu dan menghina nya selamanya. Karena orang- orang tidak tertarik dengan kebenaran yang membosankan.
“Kamu mungkin membenciku sekarang, tapi kamu akan belajar berterima kasih padaku,” kata Detektif Choi, tetap pada keputusan nya.

“Jae Seop, kumohon …” pinta Ji Won.




“Malam ini, kita akan menggerebek Yeom Sang Cheol dan gengnya dan menangkap Do Hyun Su besok pagi. Aku tidak bisa membiarkanmu seperti ini tanpa bertindak, jadi, mundurlah. Sampai semuanya selesai, tetap pejamkan matamu,” kata Detektif Choi, menyarankan dengan kejam. Lalu diapun pergi meninggalkan Ji Won sendirian disana.


Hyun Su menjelaskan rencana nya kepada Moo Jin. Didalam tas berisikan uang yang dibawanya, ada alat penerima radio untuk menyadap Sang Cheol. Jadi bila dia tidak bisa mengirim lokasi kedua kepada polisi, maka Moo Jin harus membantunya. Mendengar rencana itu, Moo Jin merasa khawatir kepada Hyun Su, karena bagaimana jika Hyun Su ketahuan. Saat di periksa menggunakan detektor.

Namun Hyun Su sangat yakin dengan rencana nya. “Sederhana. Aku akan menyalakan sakelarnya nanti,” jelas nya. Di dalam tas ada sebuah sakelar kecil yang  belum terhubung. 


Hyun Su berhasil melewati proses pemeriksaan dengan lancar dan baik. Lalu dengan tenang dia duduk, dan menyalakan sakelar kecil yang berada di dalam tas.


“Harus kuakui, baunya enak sekali,” kata Sang Cheol, puas, ketika mencium bau uang. Lalu dia memanggil anak buahnya untuk menghitung uang yang Hyun Su bawakan tersebut.


Didalam mobil. Moo Jin mendengarkan pembicaraan tersebut dengan serius. Lalu tiba- tiba saja telpon nya berbunyi, dan diapun merasa terkejut. Ternyata orang yang menelpon nya itu adalah Hae Su.


“Kenapa kamu meneleponku?” tanya Moo Jin dengan lembut.

“Kurasa aku tahu sesuatu. Akan kuberi tahu detailnya lain kali,” jelas Hae Su. “Masalahnya, Moo Jin, aku membutuhkan bantuanmu,” pintanya.


Woo Cheol melanjutkan kembali penjelasannya tentang aksi yang harus dilakukan malam ini, tanpa Detektif Choi dan Ji Won di dalam ruangan. Kemudian tiba- tiba Detektif Choi masuk ke dalam ruangan, dan dia mengatakan bahwa Ji Won tidak akan ikut. Mendengar itu, Woo Cheol merasa heran, dan menanyai apa yang terjadi. Dan Detektif Choi berbohong dengan canggung.

“Putrinya dirawat di rumah sakit. Tapi dia tidak bisa memberi tahu atau pergi ke rumah sakit karena situasinya darurat. Jadi, kubilang dia harus pergi memeriksanya,” kata Detektif Choi.




“Ternyata Eun Ha baik-baik saja. Kalian tidak perlu khawatir,” kata Ji Won, masuk ke dalam ruangan. Lalu sebelum Detektif Choi sempat mengeluh, dia langsung menyela nya dengan mengucapkan terima kasih.

Detektif Choi dan Ji Won kemudian berdebat menggunakan bahasa penuh arti, yang hanya mereka berdua yang tahu. Mendengar itu, Detektif Choi dan Woo Cheol merasa bingung, ada apa sebenarnya.



Sang Cheol memberikan alamat nya kepada Hyun Su yang ditulisnya diatar kertas, dan Hyun Su sengaja membacakan alama itu. Mendengar itu, Moo Jin langsung mengirimkan pesan ke ponsel Ji Won. Lalu dia menelpon juga untuk mengingatkan.


“Halo, ini Do Hyun Su. "57-37 Jaerim-ro". Anak buah Yeom Sang Cheol menunggu di sana dengan orang-orang yang mereka culik,” kata Moo Jin, menggunakan suara buatan.

“Aku mendapat alamat tempat transaksi itu akan berlangsung,” kata Ji Won, memberitahu semua orang. Kemudian semuanya pun bergerak. Dan ketika Ji Won akan ikut dengan mereka, Detektif Choi langsung menghentikan nya.


Dengan tegas, Detektif Choi menyuruh Ji Won untuk jangan ikut terlibat dan mundur dari kasus ini. Dan Ji Won menolak, sebab di antara semuanya, yang paling ingin memecahkan kasus ini adalah dirinya. Dan Detektif Choi menjawab bahwa itulah alasan nya. Ji Won melibatkan emosi.
 

“Dia hanya memanggil bantuan. Tapi kamu ingin aku tinggal di kantor dan menunggu? Bisakah kamu melakukannya jika berada di posisiku?” tanya Ji Won, penuh emosi. “Malam ini, tujuan kita adalah menangkap semua anggota geng Yeom Sang Cheol. Selain tu, Do Hyun Su hanya akan menghubungiku. Kamu masih mengira kamu tidak membutuhkanku? Jawab aku. Aku akan menuruti perkataanmu.”


Setelah memberikan alamat nya, Sang Cheol membakar kertasnya. Lalu dia memberikan data Komplotan Do Min Seok yang sudah di siapkan nya. Dan Hyun Su pun ingin mengambil nya. Namun dia tidak jadi memberikan nya, karena tiba- tiba dia mendapatkan telpon dari Baek.


“Halo, Pak. Sudah lama tidak bertemu,” kata Sang Cheol dengan riang.

“Kamu tidak bisa menjawab telepon dengan suara seceria itu,” balas Man Woo. “Aku akan langsung ke intinya. Ada dua alasan kenapa kamu harus menyingkirkan pria di depanmu. Nomor satu. Do Hyun Su bekerja sama dengan polisi,” katanya, memberitahu.


“Begitu rupanya,” kata Sang Cheol, bersikap biasa. Jadi Hyun Su tidak curiga.
“Nomor dua. Aku akan memberimu dua kali lipat uang yang dia berikan untukmu,” kata Man Woo, menawar kan. Dan Sang Cheol pun langsung tertarik serta setuju.

Setelah telpon selesai, Sang Cheol memanggil semua bawahan nya untuk mengeluarkan semua uang di dalam brangkas, karena mereka harus meninggalkan tempat ini.


“Bukankah aku pantas tahu apa yang sedang terjadi?’ tanya Hyun Su dengan bingung. Dan Sang Cheol menyuruh Hyun Su untuk diam. Lalu dia mengeluarkan pisaunya.

“Aku ingin bertanya. Kamu lebih suka gunung atau laut?” tanya Sang Cheol. “Kamu ingin dikubur di mana, Pengkhianat?” teriaknya.

Mendengar itu, Moo Jin merasa sangat terkejut.

Man Woo menyimpan kembali telpon rahasia nya di dalam laci.





Hee Sung asli menunggu Man Woo didepan pintu kamar. Lalu ketika Man Woo keluar, dia memberitahu bahwa dia merasa khawatir, Hyun Su tidak akan mengembalikan identitasnya dan tidak akan membiarkan nya hidup. Dan dengan yakin, Man Woo mengatakan bahwa itu tidak akan terjadi.




Kemudian tiba- tiba saja bel rumah berbunyi. Dan ternyata orang yang datang adalah Do Hae Su. Mendengar itu, Man Woo sekeluarga merasa terkejut.



Pintu di bukakan untuk Hae Su. Dan dengan memberanikan dirinya, Hae Su masuk ke dalam sana.

1 Comments

  1. Aaaaaaa akhirnya aku tunggu2 update juga,, makasih adminn

    ReplyDelete
Previous Post Next Post