Sinopsis
K-Drama : Extraordinary You Episode 30
Images by : MBC
Psaat! = adegan berpindah ke
panggung (cerita Komik)
Syaat! = adegan panggung
sudah selesai
======
Ha Roo membaca komik SECRET. Dia merasa
cemas karena hanya tinggal beberapa lembar halaman lagi yang tersisa hingga
komik SECRET tamat. Di saat itu, Ban Jang masuk ke dalam kelas mencari Bo Tong,
tapi Bo Tong tidak ada. Di saat dia menanyakan nomor hp Bo Tong, Ae Il, Ae Sam
dan Mo Beom mengangkat tangan karena mempunyai nomor-nya. Dan nomor hp Bo Tong
menghilang dan bahkan mereka tidak bisa ingat berapa nomor-nya.
Mendengar pembicaraan mereka, Ha Roo
menjadi cemas. Dia ingat perkataan Jinmiche bahwa mudah bagi penulis untuk
menghapus sebuah karakter terutama pemeran extra yang tidak mempunyai peran besar
sama sekali.
--
Ha Roo yang berjalan-jalan sendiri, berpas-pasan
dengan Dan O. Dan O yang lewat di sampingnya, tiba-tiba saja merasakan dada-nya
sakit dan terjatuh dari tangga. Dengan panik, Ha Roo segera menggendongnya dan
membawa-nya ke UKS.
Saat Dan O sadar, dia tampak canggung
karena ada Ha Roo di sampingnya. Dia hendak pergi dari UKS, tapi Ha Roo
memintanya menunggu sebentar. Itu karena Ha Roo melihat lutut Dan O yang
terluka dan mengobatinya. Ha Roo tahu bahwa di adegan selanjutnya, luka Dan O
akan lenyap tanpa bekas, tapi dia tetap tidak ingin melihat Dan O terluka.
Dan O benar-benar bingung dengan perhatian
Ha Roo padanya. Apalagi, Ha Roo memintanya untuk mengingatnya dan bahwa namanya
adalah pemberian dari Dan O. Mendengar ucapan Ha Roo, jantung Dan O kembali
terasa sakit. Dan karena itu, dia mengusir Ha Roo. Karena Ha Roo, jantungnya
mulai terasa sakit lagi.
Ha Roo tentu terluka mendengar ucapan Dan
O. Dengan langkah lunglai, Ha Roo keluar dari UKS, meninggalkan Dan O.
Di saat itu, Dan O seperti mendapat sekilas
ingatannya dimana kakinya terluka dan Ha Roo mengobatinya. Dan O terkejut
dengan yang di ingatnya tersebut.
--
Ha Roo kembali melihat komik SECRET. Lembar
halaman kosong yang tersisa semakin menipis. Tapi, Dan O sekarang sudah tidak
mengingatnya. Dan O bahkan berkata bahwa jantungnya mulai terasa sakit karena
Ha Roo.
Tiba-tiba angin bertiup dengan sangat
kencang. Saat Ha Roo menoleh ke belakang, Ha Roo melihat lubang hitam kembali
muncul di langit. Tapi, ukurannya sudah jauh lebih besar daripada yang pernah
di lihatnya. Penulis sudah benar-benar akan mengakhiri komik SECRET.
Dan lubang itu terlihat oleh Dan O yang berada
di dekat sana.
--
Dan O duduk sendirian di kelas melihat
keluar jendela. Dia duduk di kursi Ha Roo. Kyung yang masuk ke dalam kelas
menyapanya dengan ramah dan memberitahu kalau itu bukanlah kursi Dan O. Dengan
ceria, Dan O menjawab bahwa tempat duduk itu adalah tempat terbaik untuk
melihat keluar jendela.
“Kyung. Selain sakit dan murid di sini, kamu
pikir aku akan menjadi orang seperti apa? Aku tidak sabar mengetahui akan
menjadi orang seperti apa karena kini sudah membaik.”
“Membaik?”
“Ya. Jantungku tidak lagi sakit. Ini luar
biasa. Tapi terkadang, aku merasa…”
“Apa yang kamu rasakan?”
Dan O terdiam. Dia hanya menatap ke arah
luar jendela.
--
Hari sudah malam, dan Dan O masih ada di
dalam sekolah. Di saat dia mengambil tas-nya dari loker, entah kenapa loker Ha
Roo menarik perhatiannya. Dia menggenggam tag nama Ha Roo.
Di saat itu, Ha Roo tiba-tiba muncul di belakangnya.
Dan O mengira Ha Roo hendak mencari Kyung, jadi dia memberitahu kalau Kyung sudah
pulang. Tujuan Ha Roo menghampiri Dan O adalah untuk memperkenalkan diri-nya.
Namanya adalah Ha Roo. Dan seseorang yang berharga baginya yang memberikan nama tersebut.
Dan O jelas bingung. Dia berjalan keluar
sekolah. Tapi, entah kenapa air matanya menetes. Dan O berjalan masuk kembali
ke dalam sekolah, tapi Ha Roo sudah menghilang.
--
Esok hari,
Dan O bersama dengan Kyung. Ha Roo
melihatnya dengan tatapan sedih. Dan di saat dia berjalan melewati Dan O,
jantung Dan O kembali terasa sakit hingga jam-nya berbunyi. Dan O merasa ada
yang aneh kenapa jantungnya sesakit ini, padahal dia sudah sembuh?
Mendengar ucapan Dan O, Kyung tampaknya
sedih.
--
Dan O berjalan bersama Kyung dan kebetulan
sekali mereka melihat Ha Roo yang sedang duduk di bawah pohon besar. Dan untuk
pertama kalinya, Dan O bertanya pada Kyung, orang seperti apakah Ha Roo? Dia
sering melihat Ha Roo yang duduk di bawah pohon setiap malam.
“Sudah jelas. Dia menunggu.”
“Menunggu?”
“Jika tidak lagi sadar, seharusnya kamu
tidak mencarinya. Aku sendirian lagi,” ujar Kyung sedih.
Psaat!
Dan O berjalan pulang bersama Kyung. Mereka
melewati tempat kenangan mereka semasa kecil. Di sana ada dinding yang bertuliskan
nama Dan O dan Kyung saat mengukur tinggi. Dan O sangat senang karena tanda
tersebut masih ada.
Flashback
Dan
O dan Kyung kecil berdebat mengenai siapa yang paling tinggi. Dan untuk
mendapatkan hasil yang akurat, Kyung mengukur tinggi mereka di dinding
tersebut. Dan Kyung memang lebih tinggi dari Dan O.
Dan
O tidak menyerah. Dia akan makan lebih banyak dan tumbuh menjadi lebih tinggi
dari Kyung. 10 tahun dari sekarang, dia pasti akan jauh lebih tinggi dari
Kyung.
“Apa
yang akan kamu lakukan jika aku masih lebih tinggi?” tanya Kyung.
“Akan
kukabulkan keinginanmu,” janji Dan O.
End
Dan kini, mereka kembali mengukur tinggi
mereka. Perbedaan tinggi Dan O dari saat kecil hingga sekarang tidak terlalu
banyak. Sementara Kyung sudah tumbuh jauh lebih tinggi darinya. Walau dia lebih
pendek, tapi dia punya sesuatu lebih besar daripada Kyung, yaitu : rasa
cintanya.
Kyung senang mendengarnya kalau Dan O
begitu mencintainya. Dan karena itu, dia mengajak Dan O untuk bertemu dengannya
di sekolah besok malam. Besok adalah hari jadi mereka yang ke-10. Dan O kan
sudah pernah berjanji saat kecil akan mengabulkan keinginannya jika dia jauh
lebih tinggi dari Dan O sepuluh tahun mendatang.
Dan O tertawa dan setuju untuk bertemu
besok.
“Dan O. Terima kasih karena selalu berada
di sisiku dahulu dan sekarang,” tulus Kyung.
Kyung berjalan mendekat pada Dan O. Dan O
langsung menutup matanya, menunggu ciuman dari Kyung. Kyung juga menutup mataya
dan perlahan mendekati bibir Dan O.
Syaat!
Adegan berakhir. Dan Kyung tidak mencium
Dan O. Dan O jelas terkejut dan bertanya ada apa? Kyung tampak linglung.
“Kenangan dan kamu belum berubah. Aku
sangat ingin semuanya kembali ke tempatnya. Aku berharap panggung adalah
kenyataan. Tapi yang di panggung bukan kamu yang asli. Dan berharap kamu tetap
di sisiku padahal tahu kamu bukan dirimu menjadikanku monster,” ujar Kyung,
sedih.
Dan O jelas bingung dengan semua ucapan
Kyung yang tampak tidak masuk akal baginya.
--
Esok hari,
Di dalam kelas, Dan O curhat pada Sae Mi
kalau dia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Entah kenapa dia tadi mendorong
Ju Da padahal tidak ada alasannya untuk melakukan itu. Dan karena itu, Ju Da
jatuh ke dalam pelukan Nam Ju.
Ha Roo ada di dalam kelas dan mendengar
ucapan Dan O. Tampaknya, Dan O mulai memperoleh kesadaran-nya kembali.
--
Saat jam istirahat, saat Ha Roo lewat di
samping Dan O, jam tangan Dan O kembali berbunyi lagi. Dan O jelas merasa
bingung.
--
Malam hari,
Dan O berdandan cantik untuk menemui Kyung
di sekolah, sesuai janji mereka kemarin malam.
Kyung juga sudah berpakaian keren menuju
sekolah. Tapi, tampaknya ada sesuatu yang lain yang Kyung pikirkan.
Dan O tiba terlebih dahulu di sekolah. Dia
tiba di depan pohon besar. Dan entah kenapa, jam tangannya kembali berbunyi. Jantungnya
tidak sakit, tapi kenapa berdebar dengan kencang?
Psaat!
Dan O berdiri tepat di depan pohon. Di hadapannya,
ada seorang pria yang berdiri sambil membelakanginya. Dan O sangat senang dan
berjalan menghampiri orang yang di kiranya adalah Kyung, dan menyatukan punggung-nya
ke punggung pria itu.
Syuuuuuttt…. Dan semua kenangannya di
TRUMPET CREEPER dan di SECRET, kembali muncul. Dia mengingat semuanya! Termasuk
mengenai Ha Roo!
Pria itu berbalik. Dan dia adalah Ha Roo
yang mengenakan pakaian Kyung.
“Dan O. Aku kemari karena ingin bertemu
denganmu untuk kali terakhir. Tidak apa-apa jika aku terhapus dalam komik. Selama
kamu bahagia, bahkan jika kamu tidak ingat momen ini, aku akan…”
“Aku seorang gadis SMA yang sakit parah. Dan
kamu adalah figuran tanpa nama. Nomor 13. Berkatmu, takdirku telah berubah. Dan
setiap hari dalam hidupku menjadi istimewa. Kamu bilang tidak akan
meninggalkanku. Kamu berjanji tidak akan meninggalkanku,” ujar Dan O,
menandakan kalau dia telah mengingat semua kenangan mereka.
“Dan O. Setiap momen dalam hidupku
ditakdirkan untukmu. Bahkan di adegan terakhirku, aku akan mengingatmu,” ujar
Ha Roo, memeluk Dan O yang menangis terisak-isak dengan erat.
Mereka saling berpelukan erat di bawah pohon
besar tersebut.
--
Esok hari,
Jinmiche membaca komik SECRET dan hanya tersisa
3 halaman kosong saja. Di saat itu, Su Hyang lagi-lagi mengunjunginya dan
menyapanya dengan riang. Jinmiche sangat senang melihatnya kaerna dia sudah
merindukan Su Hyang.
Jinmiche membuat banyak sekali makanan
untuk Su Hyang dan menyuruhnya utnuk menghabiskannya. Su Hyang masih
berpura-pura tidak mengenali siapa Jinmiche sebenarnya. Tapi, dari tatapan
mereka berdua, tampak jelas kalau mereka masih saling mencintai.
--
Kyung ada di ruangan A3.
Flashback
Ternyata,
kemarin, Kyung menemui Dan O dan memberikan jaketnya untuk di gunakan oleh Ha
Roo. Panggungnya dengan Dan O akan segera di mulai, dan Ha Roo bisa
menggantikannya.
“Jangan
salah paham. Aku tidak ingin membantumu. Tapi Dan O mungkin ingin bertemu
denganmu. Tidak. Aku melakukan ini karena membenci penulis sialan itu. Kukira
hanya kamu yang bisa mengubah panggung. Cobalah jika kamu bisa,” ujar Kyung.
Untuk
pertama kalinya, Kyung mengalah pada Ha Roo. Karena dia sadar bahwa hanya Ha
Roo yang ada di dalam hati Dan O.
End
Dan O datang menemui Kyung dan
mengembalikan cincin ibu Kyung. Kyung tertawa getir menerima cincin itu dan menyuruh
Dan O untuk pergi. Dan O tidak mau pergi dan tetap berdiri diam di hadapan
Kyung.
“Dahulu dan sekarang, aku seperti monster
bagimu.”
“Setidaknya untuk Eun Dan O dari "SECRET",
kamu tidak seperti itu. Dua karakter lama dalam komik romansa yang ada hanya
untuk tokoh utama. Kamu Baek Kyung dari A3, pria yang terluka dan kejam. Dan
aku gadis sakit parah yang menyukaimu. Ada cerita klise, tapi hanya kita yang
tahu betapa kejam dan menyedihkannya ini. Kita hanya karakter yang diciptakan
penulis, tapi yang terutama, kita adalah Dan O dan Kyung. Kyung. Karena itulah Dan
O dari "SECRET" ingin berterima kasih. Dan Oh dari "CREEPER TRUMPET"
memaafkanmu. Itu hanya karaktermu yang diciptakan penulis. Terima kasih. Semoga
kamu bisa menjadi dirimu yang sesungguhnya, sama seperti aku bisa menemukan
diriku yang asli,” ujar Dan O, dan mengulurkan tangan-nya untuk berjabat.
Dan kali ini, Kyung tidak menghindari
tangan Dan O. Dia membalas uluran tangan Dan O. Kyung menangis. Mungkin beban bahwa
karakternya adalah monster telah terangkat. Dia bukan monster. Itu hanyalah karakter
yang di buat oleh penulis. Dirinya, Kyung, yang sesungguhnya adalah orang yang
kesepian, hangat dan rapuh.
--
Ju Da dan Do Hwa berpas-pasan di koridor
kelas. Dan mereka hanya saling menyapa sepintas. Kisah mereka berdua telah
berakhir.
--
Dan O dan Ha Roo duduk di taman bersama.
Dan O memarahi Ha Roo karena tidak bisa membeli roti tadi karena Ha Roo tidak
bergegas dan kurang cepat. Ha Roo meminta maaf.
Dan O tidak marah lagi dan meminta Ha Roo
memberikannya minuman. Ha Roo hendak mengambil minuman di sebelahnya, tapi
tanpa sadar, dia menjatuhkannya dan menumpahi baju seragam-nya. Di saat itu,
dia baru sadar bahwa namanya di seragam telah menghilang.
Ha Roo segera menutupi hal itu dari Dan O. Dia
tidak ingin Dan O tahu bahwa dia akan segera di hapus dari komik ini. Dia
memeluk Dan O dengan erat. Dan O tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, balas
memeluk Ha Roo dengan erat.
--
Dan O dan Ha Roo pergi ke ruang seni. Dan O
tampak bahagia. Dia memberitahu alasannya sangat menyukai ruang seni adalah
karena di sinilah Ha Roo mewujudkan keinginannya. Di sini, dia bisa Ha Roo
membuatkannya bintang dan juga tempat mereka berkencan.
“Dan O, terimakasih.”
“Untuk apa?”
“Karena tetap bersamaku di setiap adegan-ku.”
“Kalau begitu, aku juga ingin berterima
kasih. Ha Roo, terima kasih sudah membantuku mengubah tokohku. Aku terlahir
dengan jantung lemah, menyukai pria selama 10 tahun, dan hanya extra. Karakter
tidak masuk akal yang diciptakan penulis hanya untuk tokoh utama kini berubah
total. Aku senang kamu yang mengubahnya untukku. Jika takdirku adalah
memerankan tokoh penulis, maka kuputuskan menjadikanmu takdir yang kubuat. Ha
Roo. Tetaplah bersamaku di halaman terakhirku.”
Ha Roo mencoba untuk tetap tersenyum
mendengar permintaan Dan O dan menganggukan kepala. Dia tahu bahwa sebenarnya
waktu-nya sudah tidak banyak lagi.
Di saat mereka keluar dari ruang seni, di
saat itu mereka mendengarkan suara aneh yang mengerikan. Ha Roo segera memeriksa
ke dalam ruang seni. Ruangan itu menghilang. Gelap total dan semua benda
berterbangan. Penulis telah menghapus ruang seni!!!!
Tags:
Extraordinary You