Sinopsis Web K- Drama : One Fine Week / 7 Days of Romance Episode 5

Original Network : Naver TV Cast vLive

Ternyata orang yang membunyikan bel adalah kru kamera serta Luni (anggota Angel) yang datang untuk memberikan kartu misi. [Misi : Mempersiapkan sesuatu yang enak untuk anggota Angels].
Dengan lega, Jung Woo mengambil kartu misi tersebut. Lalu dia ingin langsung menutup pintu kamar nya. Tapi Luni malah menahan pintu nya.

Luni beralasan kalau dia ingin melihat- lihat kamar Jung Woo serta mengobrol sebentar. Dan saat Jung Woo tidak mengizinkan kamar nya untuk di rekam, Luni menyuruh kru kamera untuk menunggu sebentar di luar. Dengan terpaksa Jung Woo pun membiarkan Luni untuk masuk.
Da Eun bersembunyi di balik tirai. Dan dia merasa kaget saat melihat lipstik nya yang berada di sofa. Dia ingin mengambil lipstik nya. Tapi Jung Woo dan Luni sudah keburu masuk ke dalam kamar. Jadi dia pun terpaksa harus bersembunyi lagi dengan cepat.

Jung Woo menanyakan, apa yang ingin Luni bicarakan. Dan Luni menjelaskan bahwa karena ketika syuting nanti mereka tidak akan bisa mengobrol, maka sekarang dia ingin mengobrol dengan Jung Woo.
Selagi Luni berbicara, Da Eun keluar sedikit dari persembunyian nya dan memberikan kode kepada Jung Woo tentang lipstik nya yang berada di sofa. Menyadari itu, Jung Woo pun langsung berpura- pura duduk di sofa untuk menutupinya. Dan Da Eun pun merasa lega.
“Senior duduk di sofa?” tanya Luni, heran. Karena melihat selimut serta bantal yang berada di sofa.
“Ya. Ini kebiasaan ku,” jawab Jung Woo, asal.

Luni kemudian tertarik dengan pemandangan dari teras Jung Woo, jadi dia ingin ke sana untuk melihat- lihat. Tapi Jung Woo segera menghalangin nya dan mengajak nya untuk ke kamar mandi. Dengan alasan kamar mandi di hotel ini sangat bagus, jadi dia ingin menunjuk kan nya kepada Luni.
Da Eun yang sedang bersembunyi di balik tirai kamar. Dia merasa lega dan segera keluar dari kamar Jung Woo sambil membawa semua komik nya.

Namun saat masuk ke dalam kamar, Da Eun merasa sangat terkejut, karena ada seseorang diatas tempat tidur nya. “Siapa?” tanya nya, takut.
“Apa maksud mu ‘siapa’? Ini aku. Si cantik Haneul (anggota Angels).”
“Ah, Haneul. Kamu disini,” sapa Da Eun dengan canggung. Sambil berusaha untuk menyembunyikan komik nya yang berserakan di lantai.

Haneul mengeluh karena Da Eun tidak ada di dalam kamar tadi, sehingga kru kamera pergi. Kepadahal dia ingin bisa membuat sorotan kejutan. Lalu dia mendekati Da Eun dan duduk di sebelahnya. Dengan gugup Da Eun pun sedikit menjauhi nya.
“Unni Byul, kamu terlihat berbeda hari ini. Mengapa kamu terasa seperti orang yang berbeda?” tanya Haneul sambil menyentuh rambut Da Eun.
“Aku belum mencuci rambut ku,” kata Da Eun, cepat. Dan Haneul pun langsung menlap tangan nya dan mengeluh kenapa Da Eun tidak mencuci nya. Dengan lega Da Eun pun langsung menghela nafas.

Haneul kemudian menanyakan tentang hubungan Da Eun dan Jung Woo. Karena dia mendengar dari teman nya, Junbeom Endest, kalau kita mesti berhati- hati di dekat Jung Woo.
“Berhati- hati apa?”
“Unni, kamu mungkin berpikir Jung Woo tidak punya banyak wanita. Tapi sebenar nya dia sangat berbakat dalam menjerat wanita. Dia baik kepadamu dalam segala hal, jadi kamu tidak akan pernah berpikir begitu. Tapi kenyataan nya ada 20 wanita,” jelas Haneul.
“Apa yang dia lakukan dengan 20 wanita itu?” tanya Da Eun, tidak mengerti.
“Apa lagi? Berpengangan tangan dan tidur bersama.”

Da Eun tidak percaya, karena Jung Woo tidak tampak seperti itu. Lagian sekarang mereka sedang syuting, jadi tidak mungkin. Dan Haneul menanyakan, apakah diluar syuting Jung Woo ada mengunjungin Da Eun saat malam.
Mendengar itu, Da Eun pun mengingat kejadian semalam, saat Jung Woo mengetuk pintu kamar nya dan mengajak nya.
“Dia melakukannya? Wow. Dia begitu pro. Itu caranya kamu akan di tusuk dari belakang. Aku tahu betapa polosnya kamu, itu mengapa aku memberitahu mu ini. Jangan pernah memberi hati mu. Jangan menjadi salah satu dari ikan nya,” jelas Haneul, memperingatkan.
Dan Da Eun pun diam serta memikirkan itu.

Da Eun berusaha untuk tidak mempercayai rumor aneh tentang Jung Woo, selagi dia belum pernah merasakan nya sendiri.
“Oh ya, aku harus ke supermarket. Apa yang anggota grup mu suka?” tanya Jung Woo. Dan Da Eun pun berpikir, tapi dia tidak bisa mengingat nya.
“Mereka suka segala nya,” jawab Da Eun, asal.
“Ada yang tidak bisa mereka makan?”
“Tidak bisa dimakan?” gumam Da Eun, berpikir. “Apa itu?”
Karena tidak bisa mengingat apapun, Da Eun pun berpura- pura sakit perut supaya bisa pergi. Lalu dia mendekati meja resepsionis dan meminjam telpon sebentar.
Ketika Byul mengangkat telpon darinya, Da Eun merasa sangat lega dan langsung bertanya tentang makanan kesukaan para member Angels serta makanan yang tidak bisa para member makan.
“Mereka suka tteok-bokki,” jawab Byul. Dan Da Eun pun langsung mengucapkan terima kasih dan mematikan telpon , sebelum Byul selesai berbicara. “dan aku tidak bisa makan jamur Shiitake …” tut… tut… tut… *telpon sudah mati*
“Ah,  biarlah. Dia tidak mungkin memilih jamur,” gumam Byul.

Jung Woo mengambil jamur shiitake. Sesudah itu dia menanyakan, apa yang Da Eun inginkan, seperti ikan. Dan mendengar kata ‘ikan’, Da Eun teringat akan perkataan Haneul. Jadi dia pun menolak.
Jung Woo kemudian pamit ke kamar mandi dan meminta Da Eun untuk menunggu sebentar. Karena hp nya bergetar. Dan Da Eun pun mengiyakan.
“Bagiamana dia? Byul.”
“Itu mengapa kamu menelpon ku?” balas Jung Woo.

Da Eun merasa sangat bingung di depan kamera. Dia bertanya, apakah dia harus tetap berbicara walaupun sendirian. Dan kru kamera hanya diam saja. Jadi dia pun mulai berbicara sendiri. Namun kru kamera tetap diam.
Dengan gugup, Da Eun pun langsung beralasan bahwa dia ingin ke kamar mandi. Lalu dia berlari pergi.

Di dekat tangga. Da Eun memperbaiki riasan nya. Dan disaat itu dia tidak sengaja mendengarkan pembicaraan telpon Jung Woo dengan seseorang.
“Kim Byul? Aku hanya baik padanya karena sedang syuting. Dia sedikit merepotkan,” kata Jung Woo kepada orang yang menelpon nya.
Mendengar itu, Da Eun mengingat semua perhatian yang diberikannya kepada Jung Woo. Tapi siapa sangka kalau Jung Woo akan berpikir itu semua merepot kan. Dan dia pun merasa kecewa.

Didapur. Da Eun dan Jung Woo memotong sayuran bersama- sama. Jung Woo memotong daun bawang. Sedangkan dia memotong kol.
Melihat cara Da Eun memotong sayuran yang tampak sedikit berbahaya. Maka Jung Woo dengan perhatian menawarkan bantuan untuk memotong kan itu. Dan Da Eun langsung menolak.

“Tapi kamu bisa terluka seperti itu. Posisi tanganmu itu, ketika sedang memotong,“ jelas Jung Woo, perhatian. Lalu dia menunjukan cara memotong yang benar kepada Da Eun. Dan Da Eun pun mencoba nya.
Tapi Da Eun tidak merasa cara itu bekerja. Jadi dia pun kembali memakai caranya. Lalu baru sebentar saja, tanpa sengaja, jarinya terkena pisau dan terluka. Melihat itu, Jung Woo pun langsung menarik tangan Da Eun.
“Lihat. Sudah kubilang,” omel Jung Woo. Dan Da Eun pun langsung menarik tangan nya, lalu pamit untuk ke kamar.

“Tunggu,” tahan Jung Woo. “Apa ada yang salah? Sesuatu yang buruk?”
“Tidak. Tidak ada.”
“Kamu bahkan tidak melihat ku ketika berbicara. Kamu harus bicara jadi aku tahu mengapa,” desak Jung Woo.
“Tidak ada. Bisakah aku ke kamar?” balas Da Eun sambil menatap tegas kepada Jung Woo. Lalu dia pun pergi.

Saat Da Eun masuk ke dalam kamar, Luni merasa heran dan bertanya, kenapa Da Eun kembali sendirian. Dan Da Eun beralasan bahwa dia ingin bertukar pakaian.

“Byul, apa yang kamu pikirkan tentang Jung Woo?” tanya Luni.
“Dia baik dan sopan,” jawab Da Eun sambil tersenyum gugup. “Dan berwajah dua. Orang yang buruk,” gumam nya, pelan.

Jung Woo menelpon manajer nya dan menceritakan tentang Beom yang terus menelpon nya. Dia merasa khawatir kepada Da Eun, sebab dia sudah mulai jatuh hati kepada Da Eun.
Jung Woo mengingat tentang betapa playboy nya Beom. Beom sering berpura- pura berbicara seperti tidak suka kepada wanita, tapi sebenarnya dia sangat suka kepada wanita itu. Seperti bermain tarik ulur atau jual mahal. Itulah alasan mengapa dia khawatir kepada Da Eun.
“Hyung, aku dengar kamu akan syuting dengan Kim Byul Angels,” kata Beom.
“Byul adalah orang yang baik. Coba untuk hentikan dia,” pinta Jung Woo kepada manajer nya.

Post a Comment

Previous Post Next Post