Sinopsis Web-KDrama : Wind-Bell Episode 06
Images by : Naver TV Cast
“Gun Woo… itu kamu kan?” tanya
Ibu, tanpa melepaskan pandangannya dari Gun Woo. “Benarkan? Kau adalah Gun Woo
kan?”
“Benar,” jawab Gun Woo.
Suara ibu bergetar dan dia meminta
maaf. Daniel bertanya alasannya meminta maaf. Ibu meminta maaf karena dia tidak
langsung mengenali Gun Woo saat pertama kali melihatnya. Gun Woo juga tampak
sedih dan hanya menjawab bahwa sudah banyak waktu berlalu.
Ibu hendak mendekatinya, tapi
Gun Woo mundur selangkah. Dia bahkan langsung pergi keluar rumah dengan alasan
ada janji.
“Kau baik-baik saja?” tanya
Ibu.
“Ya. Sangat baik,” jawab Gun Woo, meneteskan air mata dan tidak melihat ke arah ibu. Hanya berdiri membelakanginya.
“Syukurlah,” balas ibu,
menangis. “Pergilah. Ibu akan menunggu.”
--
Daniel pergi menemui boss. Boss
bisa melihat dari wajah Daniel, kalau dia pasti sudah bertemu ibu. Daniel membenarkan.
“Apa itu?” tanya Boss.
--
Daniel pergi bersama dengan Yeo Jin. Sambil jalan, Yeo Jin mengingatkan kalau dirinya ini adalah editor bukan tour guide. Yeo Jin membawa Daniel pergi ke sebuah kuil, dimana tempat itu bagus untuk menenangkan hati dan pikiran. Daniel memuji kuil itu yang tampak indah.
Intinya mereka melakukan banyak
aktivitas di kuil itulah.
Setelah berkeliling kuil, mereka mengakhiri hari dengan pergi minum di kedai pinggir jalan. Mereka minum sambil makan dan bercerita. Daniel bahkan sampai mabuk.
“Aku… orang yang tamak. Aku…
egois,” ujar Daniel, mabuk. “Aku… tidak seharusnya datang, benar kan?”
“Daniel!” panggil Yeo Jin, karena
melihat Daniel mulai melantur.
“Lee Gun Woo!” teriak Daniel. “Namaku
adalah Lee Gun Woo!!” marahnya. “Aku tinggal di penginapan itu dari umur 5
tahun sampai 10 tahun. Dan aku bahkan tidak tahu bagaimana aku tinggal sebelum
umurku 5 tahun. Dan pemilik di sana adalah ibuku selama 5 tahun. Dan dia
mengenaliku hari ini… tapi, aku tidak bisa mengatakan apapun. Aku bahkan tidak
bisa mengatakan kata-kata yang baik padanya.”
--
Ibu terus menunggu Daniel untuk
pulang. Karena Daniel belum juga pulang, dia memeriksa ke dalam kamar. Dia menemukan
buku Daniel yang berjudul “PROMISE” (yang akan di terjemahkan dan memenangkan
hadiah itu lho).
Di dalam buku itu tertulis
kalimat seperti ini : Janji itu membuatku
bersemangat ketika menunggu. Tapi, tidak butuh waktu lama bagiku untuk
menyadari bahwa janjinya adalah kebohongan.
Ibu
mengantarkan Gun Woo kecil pada orang tua adopsinya. Dia meminta maaf dan
berjanji akan segera membawa kembali Gun Woo. Gun Woo tidak masalah karena ibu sudah
berjanji. Dia akan menunggu hingga ibu datang menjemputnya. Ibu pasti akan datang
dan menjemputnya ketika nenek sudah lebih sehat kan?
“Bilang
sama Sang Woo untuk makan,” ujar Gun Woo.
End
--
Yeo Jin menatap Daniel dan
berkata bahwa kedatangan Daniel kemari bukanlah kesalahan. Dia senang karena Daniel
datang.
“Aku benar-benar berharap dia
tidak akan mengingkari janjinya. Ibuku berjanji dia akan datang dan menjemputku,”
ujar Daniel, menangis. “Tapi… semua itu hancur. Jadi… jadi, aku ingin melihat
bagaimana bagusnya hidupnya. Tapi… kenapa ibuku hanya menungguku ketika dia
bilang akan datang dan menjemputku? Di rumah tua itu? Kenapa dia hanya menungguku?
Kenapa? Beritahu aku. Kenapa dia melakukan hal itu? Aku menunggunya sangat lama!”
Yeo Jin jelas tidak bisa
menjawab pertanyaan itu. Dia menyuruh Daniel untuk pulang dan bicara dengan
ibunya.
Tapi, Daniel malah tertidur
karena mabuk. Yeo Jin berusaha membangunkan-nya, tapi Daniel tidak juga
terbangun.
--
Akhirnya, Yeo Jin menelpon
adiknya untuk menjemput sekaligus menggendong Danie. Dia membawa Daniel ke
rumahnya.
Tapi, saat dalam perjalanan ke rumah, Yeo Jin melihat baju belakang Daniel terbuka dan menampakkan punggung-nya, jadi Yeo Jin meletakkan jaket-nya unutk menutupi. Tiba-tiba, Daniel menggingau dan terus mengucapkan : Jangan pukuli aku.
Tags:
Wind-Bell