Sinopsis C-Drama : The King’s Avatar Episode 09


Sinopsis C-Drama : The King’s Avatar Episode 09
Images by : iQiyi
 Semua anggota team Yehui langsung mundur begitu HP mereka menurun. Yehui juga ternyata hanya ingin melihat kemampuan anggota team Ye Qiu. Dan saat dia yakin kalau mereka hanyalah para pemain pemula, Yehui tampak merencanakan sesuatu. Karena itu, dia langsung mundur dan tidak meneruskan pertarungan.
Yifan terseyum bahagia karena berhasil memukul mundur dengan jurus “Ghost Boundary”-nya. Baozi sampai memuji dan mengajak Yifan untuk lain kali latih tanding dengannya.

Sementara Yifan bermain bersama team Ye Qiu, penilaian pada anggota latihan camp juga di lakukan. Dan tentu saja, karena Yifan tidak datang, dia tidak mendapatkan penilaian apapun. Yifan telah memilih bermain bersama team Ye Qiu dengan profesi baru, di bandingkan mengikuti ujian.
Walau begitu, Yifan tidak tampak menyesal sama sekali. Sebaliknya, senyum bahagia, tersungging di bibirnya.
Baru saja, aku mengalami kemenangan yang paling memuaskan dan menuntaskan ujian terpenting dalam hidupku.
Flashback
Di hari pertemuan-nya dengan Ye Xiu tempo hari, Ye Xiu menyuruhnya untuk berlatih menggunakan jurus Ghost Boundary. Dia menjelaskan bahwa dengan banyak berlatih, maka Yifan akan bisa membuat keputusan dengan lebih baik lagi.
“Kau butuh mentalitas profesional agar tidak di pengaruhi emosimu. Kau panik setelah berbuat salah. Pada saat seperti itu, kau harus berpikir jernih dan perbaiki tepat waktu untuk mencegah masalah lebih besar,” nasehat Ye Xiu.
End
Tidak ada yang boleh mudah menyerah. Terimakasih, senior Ye Qiu, karena membantuku menemukan diri terbaikku di Glory. Jalan masa depanku, terbentang di hadapanku.
--

Beberapa hari setelah hari itu,
Para serikat besar di server sepuluh : Blue Brook, Herb Garden, Tyranny mulai merasa tertekan. Ketua serikat Tyranny langsung mengirim pesan pada Moxiao agar tidak membiarkan siapapun mencetak rekor dungeon yang baru selain serikat Tyrannical Ambition.

Ye Xiu membaca pesan dari ketua Tyranny. Dia bersedia saja memberikan hak khusus pada serikat itu, asal dia mendapat harga bayaran yang tepat. Ketua serikat semakin kesal karena merasa seperti di peras oleh Moxiao. Tapi, mau bagaimanapun, dia tetap membutuhkan bantuan Moxiao untuk meningkatkan rekor dungeon-nya di server, dan karena itu, dia menanyakan bayaran yang Moxiao inginkan.

Ye Xiu tersenyum senang. Tapi, senyum-nya langsung hilang saat melihat Chen Guo ada di belakangnya. Chen Guo tersenyum seram dan menyuruh Ye Xiu untuk santai saja dan bahkan menawarkan diri untuk mengambilkan air minum untuk Ye Xiu. Ye Xiu semakin ketakutan dan langsung berkata kalau dia sudah selesai bermain dan akan mulai bekerja. Dia sadar diri kalau Chen Guo marah padanya yang terus bermain.
Selesai menegur Ye Xiu, Chen Guo langsung mengajak Tang Rou berbincang. Dia ingin berbincang dengan Tang Rou, tapi Tang Rou malah memerintahkan Chen Guo untuk menyelesaikan PR yang sudah di berikannya. Jadinya, Chen Guo kembali ke kamarnya untuk menyelesaikan PR tersebut.
Chang Xian datang ke warnet untuk bermain Glory. Sebelum mulai bermain, dia melihat terlebih dahulu peringkat serikat Full Moon miliknya. Dan begitu banyak notifikasi anggota yang keluar dari perserikatan dan peringkatnya juga ikut turun.

Chang Xian sudah pasrah kalau serikatnya pasti akan bubar karena mereka hanyalah serikat kecil. Tapi, anggota lainnya, meminta Chang Xian untuk tidak menyerah. Mereka kan bisa merekrut pemain ahli yang pernah bermain dengan mereka saat awal server sepuluh baru di mulai, Jun Moxiao. Chang Xian menolak karena merasa gengsi. Para anggota langsung memarahinya untuk tidak mempedulikan harga diri di saat serikat mereka sudah hampir hancur.               
Chang Xian jadi galau. Dia memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil memikirkan keputusan yang harus di ambilnya. Dia duduk di ruang tamu warnet dan melatih kata-kata untuk meminta pertolongan Moxiao. Eh, kebetulan sekali, Ye Xiu ada di dekat sana dan mendengar ucapannya. Karena arah duduk Chang Xian menghadap padanya dan menyebut nama Moxiao, Ye Xiu jadi mengira Chang Xian sedang bicara dengannya dan meminta pertolongannya.
Dengan pede-nya, Moxiao duduk di sebelah Chang Xian dan menyuruh Chang Xian untuk tidak usah sungkan padanya. Katakan saja ingin bantuan apa? Chang Xian heran melihat sikap sok dekat Ye Xiu dan marah memarahinya serta memerintahkannya untuk mengambil air untuknya. Ye Xiu sampai bingung sendiri.
Chang Xian kembali ke komputer-nya. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengirim pesan pada Moxiao untuk bertemu.
Ye Xiu juga sudah login kembali ke akun Glory-nya.

Yue Zhong Mian / Sleeping Moon (Chang Xian) menemui Moxiao dan menunjukkan semua senjata yang di milikinya.  Moxiao langsung tanya, apa Moon hendak pamer kekayaan padanya? moon menjelaskan bahwa dia ingin meminta maaf. Saat mereka pertama kali membentuk tim di Hutan Hijau untuk melawan monster Kucing itu, dia tidak berniat baik. Dia hendak menjadikan semua yang mengikutinya saat itu menjadi umpan untuk monster Kucing hingga di basmi dan dia bisa menguasai jarahannya sendirian. Tapi, rencana-nya gagal. Dan karena marah, dia mengirim video ke seluruh server untuk mencoreng nama Moxiao. Dia mengaku sungguh kekanak-kanakkan. Lalu, saat dia membawa Moxiao melawan monster laba-laba, dia juga berniat menjebak Moxiao. Dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa saat itu, dan tidak menyangka bawah Moxiao bisa menghabisi monster itu seorang diri tanpa susah payah. Pada akhirnya, Moxiao-lah yang memberitahunya cara mengalahkan Bos tersembunyi. Moxiao bahkan memberikannya pedang dari jarahan.
Moxiao membalas pesan Moon dengan balasan kalau dia tidak terbiasa dengan sikap tulus Moon. Moon membalas kalau karena itulah dia meminta maaf dan berharap Moxiao bisa memaafkannya. Moxiao tertawa dan menyuruh Moon untuk langsung bilang saja apa yang di inginkannya?
“Aku mau kau membantu Serikat Full Moon di misi penyerbuan. Bantu aku menyapu dungeon seperti caramu membantu Blue Brook dan Tyrannical Ambition. Kami ingin mendapat peringkat,” jujur Moon.
Moxiao ragu dan menuduh kalau Moon hendak menipu-nya.
“Tidak. Aku akan jujur padamu. Serikat kami akan segera bubar. Aku tahu kau menarik tarif untuk jasamu. Aku tahu harga pasarmu. Serikat kami mungkin tidak mampu membayarmu sekalipun mengosongkan peti. Namun, tenang saja. Aku akan memberikan semua jarahan harian kami hingga utangnya lunas. Apakah kau menerima? Ku mohon.”
“Ini sangat kurang. Perlengkapan ini bahkan tidak seberharga yang kau bawa.”
Moon tidak menyerah. Dia memberikan pedang-nya. Moxiao ternyata hanya mengetes-nya. Dia memilih senjata lain, sebuah tombak sebagai upahnya untuk membantu Moon. Moon jelas merasa senang.

Selesai menerima permintaan Chang Xian, Ye Xiu lanjut bekerja. Dia melihat Tang Rou dan Chen Guo yang duduk bersama dan jadi kepo saat melihat Tang Rou melihat sesuatu dari dungeon-nya. Yang di lihat Tang Rou adalah strategi panduan Dungeon Server Sepuluh dari sebuah blog. Ye Xiu melihat sekilas isi-nya dan tampak tertarik. Dia langsung bertanya pada Tang Rou, siapa yang menulis panduan itu?
“Penulisnya Concealed Light (Mei Guang). Kenapa?” tanya Tang Rou, balik.
Ye Xiu segera merebut tablet Tang Rou dan membaca isi panduan itu. Panduan itu sangat mendetail dan bahkan menyertakan peluang semua peristiwa yang mungkin terjadi. Ada perhitungan berapa lama setiap langkah di ambil. Dihitung per milidetik.
Chen Guo jadi kepo dan ingin melihat juga. Tapi, dia malah tertawa dan menyebut penulis itu sangat lucu. Siapa juga pembaca yang tahan membaca panduan panjang seperti itu hanya untuk dungeon level rendah?
“Itu memang agak rumit bagi orang bodoh,” komentar Ye Xiu dan langsung beranjak pergi.
Chen Guo jelas kesal. Tambah kesal saat dia mendapat pesan di jam canggihnya dari pelanggan yang menanyakan kapan pulpen dan kertas pesanan-nya tiba? Chen Guo ngedumel selama dia menjalani warnet itu, dia tidak pernah menemukan pelangga yang terus meminta pulpen dan kertas. Memangnya pelanggan itu mengira warnet ini adalah tempat belajar?!
Dan karena itu, Chen Guo memerintahkan Ye Xiu untuk mengantarkan pesanan kepada pelanggan di ruangan VIP tersebut (di ruangan terpisah dan tertutup). Ye Xiu mah menurut saja, tapi sebelum mengantar pesanan, Ye Xiu meminta Tang Rou untuk mengirimkan salinan panduan di blog itu padanya.

Setelah Ye Xiu pergi menjalankan tugas, Chen Guo mencoba bicara dengan Tang Rou, berpura-pura menanyakan ini itu. Tapi, Tang Rou hanya fokus melihat panduan di blog itu dan memutuskan untuk mempraktekannya.
--


Di ruang VIP, seorang pria berkacamata, sedang sibuk membuat banyak sekali perhitungan. Dia sangat teliti hingga bahkan mencatat di kertas-nya. Dialah orang yang membuat blog panduan dungeon server sepuluh. Dan sekarang, dia sedang membuat artikel : “Rahasia 16 menit 24 detik rekor dungeon pemakaman.”

Ye Xiu tiba di depan ruangan VIP. Dan pelanggan yang bernama Luo Ji itu sudah menunggunya. Begitu melihat Ye Xiu, dia langsung memberitahu kalau hanya butuh waktu 5 menit bagi orang biasa berjalan dari lantai satu ke sini. Tapi, Ye Xiu malah butuh waktu 6 menit 12 detik. Ye Xiu bingung dan langsung menyerahkan kertas dan pena dan langsung beranjak pergi.
“Eh, kau salah memberikan kertas. Aku meminta kertas merk ini dengan kertas 4,09 gram. Laju perhitunganku akan melambat seiring gesekan dari ujung pulpen 0,48 mm ke kertas 4,36 gram ini,” peringati Luo Ji. “Ini pulpen yang salah juga. Aku minta 0,48 mm, bukan 0,45 mm. Keterlambatanmu selama 72 detik di gabung penjelasanku 48 detik, total 2 menit sudah terbuang. Dampak dari gangguan 2 menit itu kira-kira…”
“Pelan-pelan saja,” potong Ye Xiu. “Kutinggalkan kau dengan kegiatan penyelesaian masalahmu.”
--

Xi Zhou sedang membantu memperbaiki masalah laptop Lan Yu. Dan Lan Yu mendesaknya untuk segera selesai karena sebentar lagi dia ada rapat dengan Moxiao. Xi Zhou langsung menyindir Moxiao sebagai teman elite Lan Yu yang sudah membuat kacau dunia dan terjadi pertumpahan darah. Lan Yu kesal mendengarnya dan menyuruh Xi Zhou tidak seperti itu karna Moxiao sudah membantu mereka untuk memecahkan rekor dan bahkan rekor di pemakaman tersebut. Xi Zhou menyebut Lan Yu yang sudah berpikir terlalu berlebihan. Moxiao membantu mereka karna hanya ingin mendapat material. Jadi, jangan terlalu dekat dan jangan mudah di tipu.
Lan Yu malas berdebat. Laptop sudah di perbaiki, jadi dia akan melakukan rapat dan silahkan Xi Zhou. Xi Zhou memberikan peringatan terakhir bahwa Lan Yu sudah tidak bisa lepas dari genggaman elite-nya itu (maksudnya, Lan Yu jadi bergantung pada Moxiao).



Saat Lan Yu login ke dalam akun glory, para ketua serikat besar sepuluh sudah berkumpul. Ternyata, Lan Yu mengadakan rapat dengan para ketua serikat, bukan Moxiao. Herb Garden membahas banyak-nya perselisihan dan perkelahian belakangan ini dan seluruh serikat telah mengalami kerugian besar.  Saatnya bagi mereka untuk melakukan gencatan senjata agar bisa duduk dan bicara baik-baik. Tyranny menyindir kalau Herb Garden lah yang memulai masalah dari awal.
Herb Garden menyalahkan Blue Brook yang pertama kali menyewa Jun Moxiao untuk memimpin misi penyerbuan. Blue Brook membalas kalau Moxiao masuk ke serikatnya secara baik-baik dan mencetak rekor dungeon sebagai anggota Blue Brook! Namun, setelah itu, Moxiao keluar dan membantu team mereka. Perdebatan mulai terjadi.
Yehui ada di rapat itu juga, sebagai Ketua Serikat Jiashi di server sepuluh. Dan dia juga ikut memasai keadaan. Di saat seperti itu, malah ada pengumuman di Glory kalau serikat Full Moon : Jun Moxiao, Soft Mist, Steamed Bun, Ash dan Moon telah mematahkan rekor dungeon Tanah Tandus dalam 22 menitu dan 35 detik.
Mendengar nama serikat kecil memecahkan rekor, membuat serikat besar semakin kesal, apalagi yang membantu adalah Moxiao. Lan Yu juga kesal dan meminta pendapat Xi Zhou, kenapa Moxiao begitu materialistis dan membantu semua orang (Lan Yu mengira Moxiao membantu Full Moon karena di bayar mahal)? Dia merasa kecewa karena dia sudah menganggap Moxiao sebagai teman. Xi Zhou meluruskan bahwa Moxiao tidak menganggap Lan Yu sebagai teman, hanya Lan Yu yang beranggapan demikian. Usai memberikan pendapat, Xi Zhou langsung pergi lagi.
Lan Yu jadi semakin marah. Dia mulai menggangap Moxiao sebagai orang yang kejam, dangkal dan tidak bertanggung jawab, tak bermoral, serta ancaman terbesar! Semua orang di Glory harus menyerangnya! Mulai hari ini, Jun Moxio menjadi musuh terbesar Blue Brook!
Yehui memanfaatkan situasi panas untuk memanasi ketua serikat lainnya bahwa Moxiao adalah musuh mereka sekarang. Coba pikirkan, apakah masalah seperti ini pernah terjadi sebelum server sepuluh di buka? Hanya sejak Jun Moxiao muncul, mereka terpaksa mengikutinya. Pematian pertama, rekor dungeon, mencuri boss, dan sekarang mereka saling bertengkar. Pikirkan saja, siapa yang di untungkan dari semua hal ini? Hanya Jun Moxiao.

Semua ketua setuju dengan pendapat Yehui tersebut. (Mereka tidak tahu kalau Moxiao adalah Ye Qiu. Yang tahu hanya Yehui).
--

Begitu rapat selesai, Lan Yu kembali ke ruangannya. Dia berpikir sesaat dan memutuskan mengirim pesan pada Moxiao. Dia menyuruh Moxiao untuk berwaspada sementara ini. Eh, pas mau di kirim, Lan Yu tidak jadi dan mengetik ulang pesannya.
Lan Yu : Bro, sebaiknya jangan bertindak terlalu mencolok.
Waah, Lan Yu ternyata masih tidak tega pada Moxiao, sehingga memberi pesan tersebut. Agar Moxiao bisa lebih berhati-hati.
--

Chang Xian sangat senang karena telah memenangkan dungeon dengan bantuan Moxiao. Dan dalam sekejap, jumalh anggota yang bergabung, meningkat dratis. Chang Xian jelas merasa senang.
--

Tang Rou sedang berlatih bersama Baozi di Glory menghadapi para monster. Setelah cukup latihan, Tang Rou memutuskan beristirahat. Tiba-tiba, dia mendapat pesan dari Ye Xiu yang memberikan hadiah sebuah tombak, hasil upahnya dari membantu serikat Full Moon. Dengan tombak itu, perlengkapan yang di berikannya pada Tang Rou telah lengkap.

Tang Rou menerimanya dan langsung mencobanya. Dia merasa puas dengan tombak tersebut.
 --
Baozi dan Yifan datang ke warnet Xingxin. Dan mereka di tunjukan oleh Ye Xiu, blog milik Meiguang. Ada analisis mengenai senjata mereka juga. Mereka berdua sangat kagum pada penulis blog itu yang pastinya adalah seorang jenius.
Ye Xiu setuju dengan mereka berdua. Meiguang adalah seorang jenius hingga bisa membuat ulang reka lengkapnya hanya dari waktu menyelesaikan dungeon. Perhitungannya sangat akurat. Sayangnya, strategi bermain ini menuntut banyak dari para pemain. Dari segi perlengkapan atau teknik, tuntutan itu tidak wajar bagi pemain biasa.
“Lantas kenapa kita baca? Sia-sia saja. Langsung ke penyerbuan saja,” komentar Baozi.
“Tidak sepenuhnya sia-sia. Penulisnya bernama Meiguang. Dan setidaknya, lumayan cermat. Jika ada yang memberinya petunjuk, dia mungkin bisa membuat panduan strategi berguna,” jelas Ye Xiu.

Setelah berbincang, Ye Xiu mulai memberitahu komputer mana yang bisa Yifan dan Baozi gunakan. Dan karena warnet cukup ramai hari ini, terpaksa Ye Xiu, Yifan, Baozi dan Tang Rou duduk terpisah. Tidak bisa berdekatan.
Semua mulai login ke dalam Glory. Begitu masuk akun, Ye Xiu langsung mengirim pesan pada Mucheng yang online. Tumben sekali Mucheng bisa online, padahal Mucheng bilang hari ini ada acara tim. Mucheng tidak menjawab dan membahas team Ye Xiu yang hari ini akan menyerbu dungeon Deretan Ngarai, bukan? Dia ingin ikut. Dan tentu saja, Ye Xiu tidak keberatan mengajaknya ikut menyelesaikan misi.
--

Sementara itu, Yehui berhasil membujuk serikat besar di server sepuluh untuk berkumpul di gedung Jiashi. Mereka mengumpulkan pemain serikat terbaik dari tujuh serikat besar untuk melacak dan membasmi Jun Moxiao.


Herb Garden di bantu tim Tiny Herb, juara dua kali Liga Pro Glory. Tyrannical Ambition di pimpin kapten Han Wenqing dari Tim Tyranny. Ada juga bantuan dari serikat Hundred Blossoms, Samsara, Howling Heights dan Void Walk. Dan terakhir, serikat Jiashi.
Semua sudah berkumpul dan masuk ke ruang khusus Jiashi. Semua login ke akun mereka dan siap untuk mengalahkan Jun Moxiao berserta team-nya. Taktik mereka adalah menyerang langsung setiap anggota Moxiao yang login ke dalam Glory.
Mucheng bermain dengan akun Cleansing Mist (dia nggak main pakai akun aslinya, Dancing Rain, karena bisa ketahuan Jiashi). Dan begitu dia login, para anggota Yehui dan sekutunya sudah langsung menargetkan-nya.
Yehui menekankan pada semua sekutunya bahwa ketika semua anggota Moxiao berkumpul, maka kekuatan mereka tidak bisa di remehkan. Karena itu, mereka harus menyerang Cleansing Mist, One Inch Ash dan Steamed Bun Invasion yang sekarang berada di lokasi berbeda di luar Hutan Congee. Lawan mereka satu persatu sebelum sempat berkumpul.

Ash, Steamed Bun, Cleansing dan Moxiao jelas terkejut karena mereka tiba-tiba terkepung oleh banyak orang sebelum mencapai tempat pertemuan. Tentu, mereka segera mengeluarkan senjata mereka dan mulai bertempur melawan para musuh.
Moxiao memberitahu para anggota lainnya kalau dia segara sedang di serang, jadi yang lain juga harus berwaspada. Ash, Bun dan Mist membalas kalau mereka juga sekarang sedang di kepung oleh beberapa pemain. Hanya, Soft Mist yang tidak memberikan respon. Moxiao sampai harus memanggil namanya berulang kali, menanyakan keadaannya.
Tang Rou sedang serius membaca panduan dungeon Server Sepuluh Glory yang di tulis oleh Meiguang. Dan karena itu, dia tidak fokus dalam bermain Glory. Begitu mendengar panggilan dari Ye Xiu, Tang Rou langsung menekan tombol alt+tab untuk beralih ke layar Glory, dan benar saja, dia sedang di serang.


Soft Mist yang tidak fokus, tiba-tiba di serang oleh Yehui. Dan kontan saja, dia langsung terjatuh dan kalah. Untuk lebih mempermalukan Soft Mist, Yehui mengambil senjata tombak Soft Mist yang merupakan hadiah dari Moxiao.
Dengan nada sedih, Tang Rou memberitahu Ye Xiu bahwa dia sudah mati. Ye Xiu menghela nafas. Dia memberitahu bahwa mereka semua berjanji bertemu di Kota Congee. Jadi, Tang Rou silahkan pergi ke Kota Congee untuk memulihkan diri (ngerti kan, kalau main game, terus kita mati, kita kan masih bisa bangkit lagi di tempat awal) dan jangan keluar dari Kota itu (jika berada di dalam Kota, para pemain tidak bisa saling menyerang).
Yehui sangat senang karena semua berjalan sesuai yang di rencanakannya. Moxiao sekarang berada seorang diri, jadi mari bunuh Jun Moxiao!
Yexiu melihat peta posisi-nya dan banyak orang yang mengincarnya. Jadi, dia hanya bisa memberi perintah pada yang lain, untuk bertemu di Kota Congee. Semua mengiyakan. Mereka tahu bahwa artinya, mereka harus menggunakan kemampuan mereka sendiri, mengalahkan semua penyerang dan pergi Kota Congee.

Ash, Bun dan Cleansing mulai mengeluarkan kemampuan mereka sendiri, untuk menyerang banyak sekali musuh yang menyerang. Bun merasa sangat bersemangat karena ini pertama kalinya dia bertarung seorang diri melawan banyak pemain.
Cleansing dan Ash yang sudah berpengalaman, bisa berikir dengan jernih dan menyerang dengan bijak. Mereka bahkan akhirnya bisa saling bertemu dan bersatu untuk menghabisi para musuh. Ash meminta pengarahan dari Cleansing, dan Cleansing memberi arah agar mereka bersembunyi terlebih dahulu karena terlalu banyak musuh.

Moxiao yang mendapat laporan kalau Cleansing dan Ash sudah bertemu, memberikan petunjuk pada mereka. Dia menyuruh Cleansing untuk menyuruh Ash memakai jurus Flame Boundary agar kekuatan serangan Cleansing bisa naik. Dan dia yakin kalau Bun juga ada di sekitar sana, jadi dia akan meminta Bun untuk ke posisi mereka dan membantu. Cleansing mengerti.
Moxiao mencoba menghubungi Bun. Bun panik karena ada banyak orang yang sedang mengejar-nya dan sekarang ini dia sedang kabur dari mereka. Apa yang harus di lakukannya sekarang? Moxiao hanya menjawab agar Bun mencari cara kabur dari para pengejar.
Aaaahhhhkkk! Bun berteriak keras saat tiba-tiba saja dia terjatuh ke sebuah lubang. Moxiao kaget mendengar suara teriakannya dan bertanya ada apa? Sementara para pengejar, tidak bisa menemukan Bun yang terjatuh ke dalam lubang yang tertutup dedaunan. Bun yang ada di dalam lubang, tersenyum senang saat melihat para pengejar pada berpencar mencarinya ke arah lain. Bun merasa bangga karena bisa beruntung menemukan titik persembunyian seperti ini.
Yehui memberi perintah agar serikat Void Walk terus berjaga di luar Kota Congee. Dia yakin kalau Soft Mist pasti akan ke sana setelah memulihkan diri. Karena di dalam kota dilarang untuk membunuh, maka saat Soft Mist melangkah keluar dari kota, langsung bunuh! Tidak ada yang boleh lolos.


Soft Mist sudah kembali login ke dalam Glory. Dia berada di dalam kota Congee yang tenang. Dan seperti arahan dari Jun Moxiao, dia harus menunggu di dalam kota hingga semua datang berkumpul. Akan tetap, Soft Mist sudah di penuhi oleh dendam karena di bunuh oleh Yehui dan senjata tombaknya di rebut. Dia membeli senjata tombak baru dan dengan senjata itu, dia berjalan keluar dari Kota Congee. Sebelum melangkah keluar, Soft Mist dapat melihat beberapa anggota yang sudah bersembunyi di balik batu dan bukit. Dia bisa tahu kalau mereka mengincarnya!

Moxiao sibuk lari dari para pengejarnya. Yehui memberi perintah pada anggotanya bahwa serikat Jiashi akan menyingkirkan Jun Moxiao. Yehui menyerang Moxiao, tapi dia bukan tandingan Moxiao. Moxiao bisa menghindari semua serangan-nya.
Moxiao tentu saja juga kewalahan menghadapi banyak penyerang. Dia hanya seorang diri. And… seorang berpedang, tiba-tiba muncul membantunya! Siapa dia?

Huang Shaotian! Dia login dengan akun cadangan-nya untuk membantu Moxiao. Apakah Moxiao senang melihatnya? Hahahha. Dengan gabungan kekuatan keduanya, kemampuan mereka tentu jadi meningkat. Selama bermain, Shaotian seperti biasa, tidak bisa berhenti mengoceh. Dia bertanya, kesalahan apa yang Moxiao sudah lakukan hingga di serang orang sebanyak ini? Dan kenapa para pencundang malah berkumpul? Mau cari mati hah?!
Setelah menyerang cukup banyak orang, mereka memutuskan kabur. Mereka bersembunyi di balik pohon, dan akan menyerang musuh secara tiba-tiba. Sembari menunggu, Shaotian bertanya apa yang sudah Moxiao lakukan? Apa dia mencuri perlengkapan atau kekasih seseorang?
“Aku hanya mencetak rekor di dungeon,” jawab Moxiao.
Shaotian langsung mengejeknya. Sudah tahu kemampuan Moxiao itu sangat hebat, malah mencetak rekor di dungeon. Sama saja seperti mencuri rekor itu dari para amatiran. Moxiao membela diri kalau dia kan hanya pemain biasa dan sudah wajar kalau dia mencetak rekor.

Moxiao punya telinga yang sangat tajam. Walau sedang berbincang dengan Shaotian pun, dia masih bisa mendengar langkah-langkah kaki orang yang diam-diam mendekat. Dia segera menyuruh Shaotian untuk diam dan memberi kode kalau para musuh mendekat.
Kapten Tyranny bisa merasakan kalau ada orang di balik pohon. Dan dia memerintahkan penembak untuk menembak ke arah pohon!
Dorrr! Duar!!!


1 Comments

Previous Post Next Post