Network : tvN Netflix
Se Jung dan
Hye Ji datang ke rumah menemui Ibu. Mereka menjelaskan kalau mereka memiliki
sebuah informasi yang sangat berharga. Dan Ibu malas mendengar kan mereka,
sebab dia lelah, jadi dia menyuruh mereka untuk mempersingkat nya.
“Ini sangat
berharga. Bagaimana bisa disingkat?” kata Se Jung dengan sikap berlebihan. “Ini
mengenai apa yang terjadi setelah Se Ri menghilang dan kenapa dia bisa pulang dengan
selamat setelah sebulan. Se Ri…”
“Berada di
Korea Utara,” jelas Hye Ji langsung. Dan Ibu terkejut.
Hye Ji
menjelaskan kalau informasi ini mereka dapatkan setelah melewati berbagai
rintangan. Dan apa yang paling mengejutkan adalah Se Hyung tahu mengenai Se Ri
berada di korea utara, tapi Se Hyung menyembunyikan informasi ini. Dan Ibu
semakin merasa terkejut.
“Mungkin dia
ingin adikku mati di tempat mengerikan itu,” kata Se Jung dengan sikap sok peduli
kepada Se Ri. “Kenapa dia sampai melakukan itu demi jadi pewaris? Ibu,
memangnya memberi bajingan kejam kekuasaan seperti itu ide yang bagus?” tanya
Se Jung, mengambil kesempatan.
“Kamu yakin
soal ini?” tanya Ibu, memastikan.
Se Jung : Ada pria bernama Manajer Oh. Dia informan Gu Seung Jun di Tiongkok. Aku
tahu dia menemui Se Hyung dan Sang Ah beberapa kali, jadi, aku menggali
informasi dan tahu soal ini. Manajer Oh baru saja datang ke Seoul. Entah apa
rencananya. Tampaknya berhubungan dengan kembalinya Se Ri, jadi, aku
menyelidikinya.
Manajer Oh
menerima telpon dari seseorang. “Halo, Pak…
Kudengar begitu… Malam ini? Tentu… Akan kami bahas dan perhitungkan… Kita
mau bertemu di mana?”
Se Ri menunjukkan
berita tentang Jung Hyuk yang muncul di Internet. Pria Tampan Berperilaku Menawan. Membaca berita tersebut, Jung Hyuk
merasa sedikit menyesal karena telah bertindak ceroboh dengan membantu menahan
pintu. Namun saat dia membaca komentar banyak orang yang memuji nya, dia merasa
sangat senang dan terus membaca nya.
“Itu
membuatmu senang?” tanya Se Ri sambil mendengus.
Cheol Gang
berdiri di depan pintu dan mendengarkan pembicaraan mereka berdua.
Se Ri
menyingkir sedikit dari layar komputer. Karena Jung Hyuk masih ingin terus
membaca komentar diinternet tersebut. “Jung Hyuk, aku harus bekerja,” kata Se
Ri mengingatkan. Dan Jung Hyuk tersenyum padanya, lalu lanjut membaca komentar
di internet.
Hp Jung Hyuk
berbunyi. Dan Se Ri kaget, sebab dia tidak tahu kalau Jung Hyuk ada hp. Lalu dia
bertanya, siapa yang menelpon Jung Hyuk. Dan Jung Hyuk diam.
Jung Hyuk pergi
ke dekat tangga yang sepi dan menjawab telpon. “Sudah atur pertemuan dengan Cho
Cheol Gang? … Di mana?”
Jung Hyuk
kembali ke ruangan Se Ri dan memberitahu bahwa dia harus pergi malam ini. Dan Se
Ri langsung menebak, apakah ini ada hubungan nya dengan Cheol Gang. Dan Jung
Hyuk menggelengkan kepala nya, sebab dia masih belum tahu.
“Kuantar.
Kita pergi bersama,” kata Se Ri. Tapi Jung Hyuk menolak. “Pasti berbahaya. Kamu
di Seoul, bukan Pyongyang. Jangan berkeliaran sendirian.”
“Aku tahu
itu berbahaya. Itulah alasanku tidak ingin mengajakmu. Jika kutangkap dia di
sana, aku bisa langsung pergi malam ini,” jelas Jung Hyuk. Dan Se Ri merasa
sedih, tapi dia berusaha untuk paham.
“Tetap saja,
aku ingin mendengar suaramu jika aku tidak bisa menemuimu lagi,” jelas Se Ri. Kemudian
dia meminta hp Jung Hyuk. Dia memasukkan nomor nya dan mengunduhkan app GPS,
sehingga mereka bisa saling melacak lokasi masing- masing, ini untuk berjaga-
jaga.
Jung Hyuk
pergi menemui informan yang menghubungi nya. Sesampainya dia ditempat yang di
janjikan, tempat itu sangat sunyi. Dan Jung Hyuk pun merasa curiga. Dia menghubungi
nomor informan nya dan mendengar bunyi hp di dalam salah satu bangunan gedung. Dia
masuk ke dalam sana dan menemukan hp tersebut tergeletak diatas meja.
Tiba- tiba
dari belakang seseorang muncul dan ingin menyerang Jung Hyuk. Tapi untungnya
Jung Hyuk menyadari itu, dan berhasil menjatuhkan orang tersebut. Lalu ntah
darimana, banyak orang yang bermunculan di sekitar nya dan menyerang nya juga.
Se Ri masih
sibuk bekerja di kantornya. Dia melihat kembali video Jung Hyuk yang tersebar
di Internet dan tersenyum sendiri. Lalu dengan cemas, dia bertanya, apakah Jung
Hyuk baik- baik saja. Dan dia pun mengirimkan pesan kepada Jung Hyuk untuk
bertanya.
Pada saat
berjalan ke arah lift. Se Ri berpapasan dengang Cheol Gang. Tapi dia tidak
menyadarinya.
Ketika Se Ri
masuk ke dalam lift. Cheol Gang mengambil jalan lain.
Pintu lift
terbuka di lantai lain. Dan Se Ri merasa bingung ada apa, karena tidak ada
siapapun di luar. Jadi dia pun menutup kembali pintu lift.
Jung Hyuk
bertarung melawan orang- orang yang menyerang nya. Dia menjatuhkan mereka semua
dan berniat segera pergi darisana. Tapi ternyata ada seorang lagi yang
bersembunyi, dan ketika Jung Hyuk akan pergi, orang tersebut datang dan menyerang
Jung Hyuk dengan pisau. Tapi untungnya, Jung Hyuk berhasil menghindar dan
menjatuhkan nya juga.
Se Ri
berjalan ke arah mobilnya. Dia sebenarnya ingin masuk ke dalam begitu saja,
tapi dia teringat tentang apa yang di ajarkan oleh Jung Hyuk. Jadi dia pun
berdiri di depan mobil dan mengetuk nya terlebih dahulu. Tepat disaat itu, dia
melihat ada seseorang di dalam mobilnya.
Melihat itu,
Se Ri merasa terkejut. Tapi dia tidak memperlihatkan keterkejutannya dan tetap
bersikap dengan tenang. Dia berjalan perlahan menjauhi mobil dan mengeluarkan
hp nya dari saku.
Cheol Gang
sadar kalau Se Ri sudah tahu. Jadi dia pun keluar dari mobil dan mengejar Se
Ri. Dan Se Ri berlari secepat mungkin menjauh darinya. Tanpa sengaja hpnya
terjatuh. Dia ingin mengambilnya tapi tidak mungkin, jadi dia pun terus lanjut
berlari.
Cheol Gang
kehilangan jejak Se Ri.
Jung Hyuk
menghubungi Se Ri. Tapi tidak ada jawaban. Jadi dia pun memeriksa lokasi Se Ri.
Lalu dia berlari untuk segera menemuinya.
Cheol Gang
mencari Se Ri yang bersembunyi di parkiran.
Se Ri merasa
lega saat Cheol Gang tidak menemukkan nya dan dia langsung pergi ke ruang CCTV
untuk bersembunyi dan memperhatikan Cheol Gang yang masih mencarinya.
Cheol Gang
menemukan Se Ri. Dia mengeluarkan pistol yang di sembunyikannya di saku.
“Jangan
datang,” pinta Se Ri dengan takut.
Jung Hyuk
menelpon Se Ri. Dan dia merasa lega saat ada yang mengangkatnya. Tapi tiba-
tiba dia merasa panik, karena yang menjawab hp Se Ri adalah Cheol Gang.
“Syukurlah
bisa menemuimu di Selatan. Kupikir kamu tidak akan datang. Aku kagum,” kata
Cheol Gang.
“Kenapa kamu
memegang ponsel ini?” tanya Jung Hyuk dengan waspada.
“Aku bersama
Yoon Se Ri saat ini. Kamu tahu kita tidak bisa menghubungi polisi. Aku tidak
bisa menunggu lama. Jangan tutup telepon ini, datanglah,” ancam Cheol Gang.
Dengan perasaan
panik bercampur cemas. Jung Hyuk segera berlari sekencang mungkin.
Jung Hyuk sampai di parkiran gedung perusahaan Se Ri. Cheol Gang
mengarahkan pistol nya ke arah Jung Hyuk. “Aku bisa melihatmu. Angkat juga
tanganmu satunya lagi,” ancam nya. Dan Jung Hyuk pun melakukannya. “Jika kamu
melakukan sesuatu, akan ku tembak kepala wanita ini. Terus lihat ke depan dan
jalan.”
“Jika kamu
sentuh sehelai pun rambutnya, aku akan membunuhmu,” balas Jung Hyuk.
“Tentu.
Katakan apa pun yang kamu mau karena ini kesempatan terakhirmu,” kata Cheol
Gang dan dia siap menarik pelatuknya. Tapi tiba- tiba semua lampu di parkiran
mati.
“Cho Cheol
Gang!” panggil Se Ri, ntah darimana. “Jangan membual!” bentaknya marah. Dan
Jung Hyuk mendengarkan dengan fokus. “Jung Hyuk, larilah. Dia berbohong. Dia pegang
pistol. Aku tidak apa- apa,” jelas Se Ri dengan cepat. Dia bersembunyi di
belakang dinding, di dekat mereka berdua.
Cheol Gang
berlari untuk mencari Se Ri.
Se Ri ingin
kabur darisana. Tapi seseorang langsung menarik tangannya dan menutup mulutnya.
Orang itu adalah Jung Hyuk.
Secara
perlahan Jung Hyuk menurunkan tangannya dari mulut Se Ri dan dia bernafas lega
sambil memandang Se Ri. Yang balas memandang nya.
7 tahun
lalu. Di swiss.
Se Ri duduk
sendirian di pinggir laut sambil membuang batu- batu kecil ke dalam nya.
Se Ri
berjalan sendirian di jalan. Dibelakang nya, Seo Dan turun dari kereta.
Seo Dan
berbelanja di toko manisan. Dan Se Ri merekomendasikan manisan yang enak kepada
Seo Dan. “Ini enak. Ini memperbaiki suasana hatimu saat kamu kesal atau
depresi,” jelas Se Ri sambil terus mengunyah. Dan Seo Dan diam. “Ternyata kamu
bukan orang Korea. Maaf,” kata Se Ri menggunakan bahasa Inggris. Lalu dia
membayar manisannya dan pergi.
Seo Dan
mengambil beberapa manisan coklat rekomendasi dari Se Ri dan memakannya.
“Dia (Pria)
pantas dapat yang lebih baik,” gumam Se Ri, sebelum mulai menfoto Jung Hyuk
serta Seo Dan yang meminta bantuannya untuk memotret mereka.
Jung Hyuk
tersenyum menatap ke arah Se Ri. Sementara Seo Dan menatap ke arah Jung Hyuk.
“Kalian
tampak serasi,” puji Se Ri sambil mengembalikan kamera Jung Hyuk. Lalu dia pun
berjalan pergi darisana. Dan Jung Hyuk tersenyum menatap nya.
Seo Dan
merasa cemburu melihat tatapan Jung Hyuk untuk Se Ri. Dia menjauh sedikit dan
mengeluarkan manisan coklat yang dibawa nya. Lalu dia teringat akan Se Ri dan
memandang ke arah Se Ri yang berjalan pergi. Dan dia memakan manisan coklat nya
sambil berjalan pergi.
Jung Hyuk
merasa bingung, ketika melihat Seo Dan berwajah muram dan berjalan pergi
meninggalkan nya begitu saja. Dan dia pun mengikutinya.
Se Ri dengan
Jung Hyuk dan Seo Dan. Mereka bertiga berjalan ke jalan yang berbeda.
Tags:
Crash Landing On You