Sinopsis K-Drama : Tell Me What You Saw Episode 05-1
Images by : OCN
==Semua karakter, tempat, organisasi, kasus
dan lingkungan di drama ini hanyalah fiksi==
-Kebutaan Perseptual (Inattentional
Blindness)-
“Ketika kau berfokus pada satu hal dan
tidak melihat yang lain lagi”
Su
Young di awasi oleh The Guy dan Su Young sama sekali tidak sadar akan hal itu.
The
Guy pergi ke minimarket untuk berbelanja. Dia membeli pemutih dan sarung tangan
gitu. Pemilik minimarket tampaknya sudah cukup akrab dengan The Guy, karena
dengan santai, dia berujar kalau dia senang karena The Guy selalu berbelanja
dengan uang tunai. Banyak orang yang berbelanja menggunakan kartu debit
belakangan ini. Dia juga bertanya apakah ada orang lain di rumah The Guy?
Soalnya waktu dia lewat, dia mendengar suara TV menyala. Atau the Guy lupa
mematikannya? The Guy tidak menjawab dan hanya membayar.
Saat dia beranjak pergi, bibi tiba-tiba berujar kalau the Guy tampak berbeda. Auranya terasa lain. the Guy memandangnya dengan tajam hingga membuat bibi ketakutan, untungnya ada pelanggan lain yang datang hingga perhatian teralihkan.
The
Guy berada di toilet studio tv. Dia melapisi setiap jarinya dengan kutek
bening. Itu di lakukan agar jejak jarinya tidak tertinggal di manapun.
Dan pada akhirnya, The Guy sudah menunggu di tempat kejadian. Dia sudah menyiapkan segalanya dan dengan kutek yang melapisi sidik jarinya, dia tidak khawatir akan ada jejak yang tertinggal. Dia membunuh Na Jun Seok dengan tali pancing di hadapan semua penonton dan dalam acara live.
Dan itulah yang kita lihat pada akhir episode 04. Semua panik. Su Young melihat The Guy, tapi dia kehilangan jejak. The Guy tiba-tiba saja menghilang dari hadapannya. Su Young jelas kecewa. Sementara Hyun Jae, dia jadi yakin kalau The Guy telah kembali.
Forensik memeriksa TKP dan
menemukan ada Peppermint Candy di atas meja.
TELL ME WHAT YOU SAW
Insp. Choi tiba di lokasi bersama dengan team 2 RIU. Mayat Na Jun Seok juga sudah di turunkan. Begitu sampai, insp. Choi langsung memarahi Hwa Young karena Hwa Young merasa kalau ini adalah perbuatan The Guy. Insp. Choi malah berbicara seolah itu salah karena tidak di temukan Peppermint Candy di mayat Jung Chan Ku (padahal ada, tapi dia mengambilnya).
Ins. Choi heran darimana Hwa
Young bisa tahu kalau Na Jun Seok di incar? Hwa Young berkata kalau ada bukti
dan mereka mengikutinya. Insp. Choi mengomeli lagi karena harusnya Hwa Young
melapor padanya dan meminta bantuan yang lain, bukannya bertindak sendirian
seperti ini. Insp. Choi menyuruh Hwa Young untuk jujur memberitahunya saja,
siapa informannya? Dia yakin kalau ada seseorang yang memberikan informasi pada
Hwa Young. Hwa Young diam, tidak menjawab.
Insp. Choi sedang benar-benar
kesal dan emosi. Banyak hal yang harus di urusnya karena insiden ini, salah
satunya harus menghentikan di tayangkannya video kematian Na Jung Seok (yang
terjadi secara live).
--
Berita mengenai kematian Na Jun
Seok dengan cepat menjadi buah bibir masyarakat, apalagi kematian-nya terjadi
secara live.
--
Ji Min dalam perjalanan pulang, tapi dia tanpa sengaja melihat Su Young yang naik ke sebuah taksi. Karena penasaran, Ji Min mengikutinya.
--
Hwa Young ada di pinggir sungai.
Dia memikirkan apa yang Hyun Jae katakan padanya. Hyun Jae berkata kalau dia
membutuhkan seseorang untuk menjadi matanya dan memberitahu apa yang di
lihatnya. Dan dia merasa kalau Su Young akan menjadi yang terbaik.
Hwa Young benar-benar bingung
dan galau mengenai keputusan yang harus di ambilnya. Di tengah kebingungannya
tersebut, dia mendapat telepon dari Hyun Jae. Dan dia, memilih untuk tidak
mengangkat telepon tersebut.
--
Su Young pergi menemui Hyun Jae. Dan Ji Min benar-benar mengikutinya. Dia melihat Su Young yang masuk ke sebuah gedung yang tampak kosong.
Owowow. The Guy datang ke gedung tersebut. Dia masuk ke ruangan Hyun Jae dan menyiapkan benang pancingnya. Dia membunuh Hyun Jae yang sedang lengah dan mendengarkan musik melalui piringan hitam-nya sambil meminum bir. Syaaat! Dengan satu cekikan keras, tanpa kesempatan untuk memberontak, Hyun Jae tewas!
Eng ing eng. Itu semua hanyalah khayalan Hyun Jae. Dia berhalusinasi seolah The Guy datang dan membunuhnya.
Su Young masuk ke ruangan Hyun Jae. Sekilas, dia sempat melihat ada pena di atas meja dengan logo ‘Klinik Seongmyeong’. Hyun Jae tahu kedatangannya dan menanyakan ada perlu apa? Su Young memberitahu kalau dia datang untuk menggambarkan TKP dan kronologinya. Sayangnya, Hyun Jae malah berkata kalau Su Young sudah terlambat. Kenapa? Karena Su Young ada di ruangan yang sama dengan the Guy (di ruang siaran live), tapi Su Young malah tidak melihat apapun. Apa bergabung dengan RIU telah membuat Su Young lengah? Apa Su Young tahu alasan dia memberikan kesempatan pada Su Young? Karena keterampilan membayangkan Su Young. Teknologi dan peralatan video berkembang sangat pesat dan ada banyak orang yang lebih pintar dan mempunyai persepsi lebih baik daripada Su Young, akan tetapi Su Young mempunyai keahlian untuk melihat apa yang mereka lihat. Umum-nya, orang-orang hanya melihat dan mendengar apa yang mereka inginkan dan mereka alami, tapi jika Su Young tidak bisa menggunakan keahliannya itu di saat di butuhkan, maka kemampuan Su Young itu tidak ada gunanya untuk nya.
Jadi, Hyun Jae tidak memerlukan
Su Young lagi.
Su Young tidak bisa membantah
apapun. Dia hanya menundukan kepala dan berbalik pergi. Sebelum Su Young
benar-benar pergi, Hyun Jae memberikan peringatan agar Su Young berhati-hati.
Itu karna The Guy sudah melihat Su Young.
Hwa Young membawa Su Young ke
restoran BBQ, Su Young masih kecewa pada dirinya sendiri dan bertanya-tanya,
kenapa The Guy bisa sampai lolos darinya? Hwa Young langsung berkata kalau itu
bukanlah salah Su Young. Hwa Young tahu kalau Su Young pasti ingin bertanya,
jadi dia menyuruh Su Young untuk bertanya apa yang ingin di tanyakannya.
Su Young langsung menanyakan,
apakah Hwa Young ada di TKP ledakan lima tahun yang lalu? Hwa Young terdiam dan
mengingat kejadian 5 tahun lalu, dimana dia juga ada di TKP.
“Semuanya berubah sejak hari
itu. Hyun Jae. Dan aku pun begitu. Kadang-kadang, aku merasa seperti terkungkung
amukan api. Orang itu (the Guy), dimana dia sekarang? Bisa jadi seseorang di
sini. Dia akan mengawasi kita dari suatu tempat,” jawab Hwa Young.
--
Hwa Young pulang dengan menelpon
supir pengganti (karena dia baru selesai minum alkohol, jadi tidak boleh
menyetir). Dia memikirkan masa lalu.
Hwa
Young sedang jalan-jalan bersama I Su. Mereka membicarakan Hyun Jae. I Su
sangat senang bisa pacaran dengan Hyun Jae, apalagi ketika Hyun Jae pulang
kerja, Hyun Jae hanya mendengarkan musiknya. Dia benar-benar bahagia dan
melihat cincin pertunangannya dengan Hyun Jae. I Su bahkan berterimakasih pada
Hwa Young yang bagiya telah memberikan hadiah terbesar untuknya seumur
hidupnya. I Su memeluk Hwa Young dengan erat dan mereka tertawa bahagia.
End
Mengingat itu, entah apa yang
Hwa Young pikirkan karena tidak terlihat ekspresi apapun dari wajahnya. Supir
berkomentar mengenai musik yang Hwa Young putar, bagus. Hwa Young memberitahu
kalau itu adalah musik adiknya. Supir itu berbasa basi berujar kalau Hwa Young
pasti dekat dan sering bertemu dengan adiknya itu. Hwa Young menjawab dengan
suara kecil kalau dia juga berharap seperti itu, tapi tidak bisa.
--
Hyun Jae di ruangannya juga
mendengarkan musik I Su sambil memegang cincin yang ada di jari-nya.
--
Ji Min menemui Insp. Choi
secara diam-diam. Dan tentu saja, insp. Choi memerintahkan Ji Min untuk
mengawai Hwa Young karena semua hal yang terjadi, terlalu aneh untuk di sebut
kebetulan. Tidak hanya Hwa Young, tapi juga Su Young. Awasi mereka berdua. Dia
yakin kalau ada seseorang di belakang Hwa Young, jadi cari tahu itu siapa.
--
Saat Su Young melewati
terowongan panjang, Su Young tampak ketakutan karna mungkin kepikirkan
peringatan Hyun Jae tempo hari. Makanya, saat dia melihat ada seorang
mengenakan topi hitam dan jaket, berjalan di belakangnya, Su Young langsung
mengeluarkan ponselnya dan bicara dengan suara keras, memanggil ibunya
(pura-pura teleponan). Dia menghela nafas lega saat pria yang di curigainya itu
berjalan melewatinya begitu saja.
Su Young tiba di Goshiwon,
tempat tinggal sementaranya. Begitu tiba, pengurus Goshiwon langsung menegur Su
Young untuk pulang lebih cepat karena berbahaya bagi seorang gadis pulang
terlalu larut. Su Young hanya mengiyakan dan segera ke kamarnya.
Di luar, The Guy telah
mengintainya. Dia melihat Su Young masuk ke dalam Goshiwon itu dan melihat
lampu mana yang menyala setelah Su Young masuk. Dan dengan begitu, the Guy jadi
tahu yang mana kamar Su Young.
--
Hyun Jae melakukan analisis
mengenai The Guy. Dia menilai the Guy menikmati semua ini. Terisolasi dari
orang-orang sembari melihat apa yang terjadi, terasa menyenangkan bagi the Guy.
The Guy telah melakukan perencanaan dengan sangat matang, tapi mereka harus
mampu menemukan kesalahan yang telah di lakukannya.
Saat sedang memikirkan
analisis-analisis mengenai the Guy, Hyun Jae mendapat telepon dari Hwa Young. Hwa
Young memberitahu kalau dia sudah mendapat perintah untuk menyelesaikan
pemeriksaan TKP, dan karna itu, sekarang dia hanya punya 1 jam untuk
melihat-lihat TKP (Hwa Young sudah ke gedung stasiun tv bersama dengan Su
Young).
Hyun Jae menyuruh Hwa Young
untuk mencari orang yang menaruh Peppermint Candy di atas meja. Ada kemungkinan
bahwa orang itu sudah melihat the Guy.
Hwa Young dan Su Young pergi ke
ruangan staff. Mereka menunjukan kartu pengenal polisi mereka dan menjelaskan
kalau mereka ingin melakukan wawancara terhadap semua wartawan yang hadir
selama kasus Na Jun Seok. Mendengar nama Na Jun Seok di sebut, seorang pekerja
pria langsung ketakutan dan kabur.
Hwa Young dan Su Young segera
mengejarnya. Mereka berpencar menjadi 2 arah dan berhasil menangkap pria
tersebut. Begitu tertangkap, pria itu langsung merengek-rengek bilang bukan dia
pelakunya. Dia tidak tahu apapun.
Setelah di desak oleh Hwa
Young, pria itu akhirnya mau jujur. Dia menjelaskan kalau ada seorang pria yang
bilang akan memberikan uang 300 dollar kepadanya jika dia menaruh Peppermint
Candy di atas meja. Sebelumnya, dia tidak memberitahu hal itu karena takut di
curigai. Dia benar-benar minta maaf. Dia juga tidak ingat jelas bagaimana wajah
The Guy. Menurutnya, wajah the Guy biasa saja dan tidak ada yang spesial. Ah,
ada satu lagi, dia ada mencium bau bensin dari tangan pria itu.
Mendengar itu, Hwa Young langsung tahu, bau bensin yang di maksudkan adalah bau thinner kutek kuku. Dan karena itu, mereka bergegas ke bagian pembuangan sampah. Mereka membongkar sampah yang sudah di pilah, mencari botol kutek yang mungkin saja di buang pelaku. And… ketemu!
Hwa Young segera memasukkan
botol kutek itu ke dalam kantong untuk di bawah ke forensik. Dia yakin kalau
pelaku menggunakan itu untuk menyembunyikan sidik jarinya.
--
Petugas forensik sudah
memeriksa botol kutek itu, dan memang di temukan ada beberapa sidik jari.
Sayangnya, sidik jari yang tertinggal terlalu kecil dan akan memakan waktu yang
lama untuk tahu itu milik siapa. Atau mungkin, tidak akan di temukan apapun
sama sekali. Hwa Young mah tetap ingin ada hasilnya.
--
The Guy datang ke goshiwon Su
Young. Begitu masuk, dia sudah langsung melihat ke arah loker. Dia mencari
loker Su young, dan tertulis juga nomor kamarnya : 410. Begitu memastikan kalau
pengurus Goshiwon sedang tidak ada, the Guy langsung masuk ke dalam dan mencari
kamar 410. Dengan keahilan membobol pintu yang terkunci, the Guy berhasil masuk
ke dalam kamar Su Young.
Dia melihat sekeliling kamar dan menemukan buku catatan Su Young yang ada di meja. Di dalam buku itu, ada satu halaman yang di robek (ada bekas sobekannya yang tidak sempurna). Karena itu, The Guy mengarsir halaman selanjutnya dan memang terlihat jejak tulisan yang tercetak : Oh Hyun Jae, 23, Majin-dong.
The Guy tersenyum senang. Dia
juga segera menghapus bekas arsirannya.
Su Young sudah kembali ke Goshiwon. Dia bisa saja menggerebek basah the Guy yang masuk ke dalam kamarnya, sayangnya, pengurus goshiwon memanggilnya untuk meminta tanda tangan terkait data penghuni untuk di serahkan ke kantor kecamatan. Saat itu, the Guy sudah keluar kamar, dan tanpa sengaja menyenggol Su Young yang sedang bicara dengan pengurus. Su Young sekilas, sempat melihat ke arah sepatu orang yang menyenggolnya.
Su Young masuk ke dalam
kamarnya tanpa perasaan curiga sama sekali. Tapi… ingatannya begitu kuat. Dia
ingat posisi buku catatan yang di letaknya di meja sebelum keluar kamar, dan
sekarang sudah berubah. Su Young sadar kalau ada orang yang masuk ke dalam
kamarnya!
Su Young segera menemui
pengurus dan meminta di perlihatkan CCTV. Pengurus sedikit malas menunjukkannya
karna toh tidak ada barang yang hilang. Tapi Su Young tetap ingin melihatnya.
Dan benar saja, ada seorang pria asing masuk ke dalam goshiwon dengan pakaian
begiu tertutup. Pengurus juga kaget karena tidak ingat melihat pria itu keluar
masuk. Sialnya, wajah pria itu tidak terekam kamera CCTV.
--
Hyun Jae mendapatkan perawatan
psikologis dari dokternya. Ini untuk mengatasi trauma Hyun Jae mengenai
kejadian 5 tahun yang lalu. Setelah banyak bicara, akhirnya sesi perawatan
berakhir. Sebelum pergi, dokter menasehati Hyun Jae untuk jangan kebanyakan
kerja.
“Dokter Ahn, terimakasih untuk
semuanya,” ujar Hyun Jae, sebelum dokter pergi.
Dokter Ahn sampai kaget karena
ini pertama kalinya Hyun Jae berkata seperti itu pada nya setelah 5 tahun. dr.
Han juga meminta Hyun Jae untuk berhati-hati, karena dia sudah melihat berita
(mengenai the Guy).
Dan di luar gedung Hyun Jae,
the Guy ada di sana, mengintai. Dia juga melihat dr. Han yang keluar gedung.
--
The Guy pulang ke rumahnya. Dia mengucapkan salam pada seseorang yang ada di dalam rumah. Orang itu hanya duduk diam saja. Tidak merespon sama sekali walaupun the Guy mengajaknya bicara.
“Berdasarkan naluri wartawanku,
kau tahu polisi perempuan yang ku bicarakan sebelumnya? Detektif baru yang
bergabung dalam unit RIU. Kau bilang ada yang aneh tentang dia, dan seseorang
pasti menempatkan dia di sana. Ku pikir… memang begitu,” ujar the Guy dan
melihat-lihat foto Su Young yang di ambilnya selama pengintaian.
Tags:
Tell Me What You Saw
Gilaaaa, begadang cuman buat liat ini
ReplyDelete