Sinopsis K-Drama : Tell Me What You Saw Episode 05-2


Sinopsis K-Drama : Tell Me What You Saw Episode 05-2
Images by : OCN
==Semua karakter, tempat, organisasi, kasus dan lingkungan di drama ini hanyalah fiksi==
Esok hari,
Kepolisian Metropolitan Mucheon,
Man Soo memberitahu Hwa Young kalau dia sudah menghubungi produsen kutek bening yang di temukan di stasiun penyiaran kemarin, dan karena produk itu di produksi secara massal, akan sulit untuk melacak penjualnya. Di tambah lagi, banyak pria yang membeli kutek bening juga.
Hwa Young memberi perintah untuk memeriksa semua toko dekat stasiun penyiaran. Su Young mengiyakan. Ji Min juga melapor sudah melacak server yang di gunakan the Guy untuk berkirim pesan (saat siaran live), tapi the Guy menggunakan server asing untuk masuk ke sistem sehingga sulit untuk di lacak. Sementara Tae Sung nanti akan pergi ke produsen benang pancing untuk mencari tahu benang pancing yang di gunakan the Guy.
Sementara itu, di depan kantor, para wartawan melakukan protes karena tidak di izinkan masuk. Petugas keamanan menjelaskan kalau yang bisa masuk ke dalam sat ini hanyalah wartawan yang memiliki tanda akses masuk. Ini adalah peraturan terbarunya.
Mereka terus protes hingga menjatuhkan dokumen list wartawan yang boleh masuk (yang sedang di pegang petugas itu). Dan pas sekali, Su Young lewat. Dia mengambilkan dokumen yang terjatuh itu dan memberikannya kembali kepada petugas.


Hwa Young masuk ke ruang kerja-nya. Baru duduk, dia sudah mendapat telepon dari Man Soo yang sudah menemui produsen benang pancing. Produsen itu sudah melihat benang pancing yang di gunakan the Guy, dan benang pancing itu biasanya di gunakan kapal penangkap ikan pelagis dan tidak di produksi dalam negeri. Tae Sung sampai menggerut pada Man Soo kalau lebih mudah menemukan jarum di tumpukan jerami.
--
Ji Min pergi bersama dengan Su Young ke toko-toko untuk bertanya apakah mereka ada menjual kutek bening? Dan tentu saja, tidak di temukan hasil apapun. Su Young mencatat di buku catatannya. Dia bingung karena tangannya kotor terkena bekas pensil, padahal dia menggunakan pena di buku catatan tersebut.
--
Hyun Jae sendirian di ruangannya, bicara seorang diri, kalau the Guy sudah semakin dekat dengan orang-orangnya. Dan siapa yang akan menjadi target selanjutnya?
Pas sekali, dia mendapat telepon dari Su Young (Su Young menelpon setelah menjauh dari Ji Min). Tujuannya menelpon untuk memberitahu kalau ada seseorang yang sudah masuk ke kamarnya. Tidak ada barang yang hilang, tapi dia merasakan firasat buruk.
Hyun Jae langsung berujar kalau tidak ada barang yang hilang, berarti orang yang masuk ke kamar Su Young, mencari informasi. Su Young langsung memberitahu kalau orang itu sepertinya melihat buku catatannya. Hyun Jae memperingati Su Young untuk berhati-hati, karena bisa saja, dia menjadi sasaran berikutnya.
--
Hwa Young melihat sebuah dokumen. Itu adalah dokumen hasil pemeriksaan kesehatan atas nama Oh Hyun Jae. Dari dokumen itu, tertulis kalau Hyun Jae menderita beberapa tulang patah, kelumpuhan tubuh bagian bawah, kerusakan kornea. Kornea matanya rusak permanen dan membutuhkan operasi transplantasi.
Insp. Choi datang menemuinya dan Hwa Young segera menyembunyikan dokumen yang sedang di lihatnya. Insp. Choi menasehati Hwa Young untuk tidak melakukan apapun yang tidak di minta organisasi.
“Bukan organisasi, tapi, Anda, kan?” balas Hwa Young.
Mendengar itu, insp. Choi langsung menaikan nada suaranya, menegaskan kalau semua untuk organsasi. Dia hanya peduli pada Hwa Young karena Hwa Young adalah juniornya. Dan juga akan ada penilaian kerja dan perombakan di akhir bulan ini (ini ancaman agar Hwa Young tidak macam-macam).
Hwa Young tidak terlalu memikirkan ancaman dari insp. Choi. Setelah insp. Choi keluar, Hwa Young segera menghancurkan dokumen kesehatan Hyun Jae dengan alat penghancur kertas.
--

Ji Min sedang galau. Dia teringat perintah insp. Choi agar mencari tahu siapa orang yang ada di belakang Hwa Young dan juga awasi Su Young. Dia ingat malam itu, melihat Su Young masuk ke sebuah gedung yang tampak kosong. Dia sudah mencari tahu kalau gedung itu adalah milik Oh Hyun Jae.
Ji Min sudah mengetikan pesan : Oh Hyun Jae, 23, Majin-dong. Dia tinggal menekan tombol send, tapi entah apa yang di pikirkannya, Ji Min mengurungkan niatnya tersebut.
--


The Guy sudah bersiap-siap. Dia membuka peralatannya yang memiliki banyak alat, dan memilih satu benang pancing yang kuat. Dia juga mengambil foto dengan orang yang ada di rumahnya. Dan orang itu hanya diam saja, tidak merespon.
“Jangan menungguku. Aku mungkin tidak bisa pulang untuk sementara waktu,” ujar the guy pada orang itu sebelum pergi.
--

Kepala polisi, Park Sung Un, mengadakan konferensi pers. Dia akan membagikan hasil penyelidikan sementara dari kasus pembunuhan Prof. Na Jun Seok. Berdasarkan CCTV dan keterangan saksi, mereka telah menemukan tersangka dan sedang mencarinya. Dan mengenai di temukannya Peppermint Candy di TKP, mereka anggap sengaja di letakkan untuk menyebabkan kebingunan dalam investigasi mereka. Dan juga, ini tidak ada hubungannya dengan kasus lima tahun lalu. Mereka menyimpulkan kalau pembunuhan ini adalah kejahatan balas dendam.
Di antara para reporter yang hadir, the Guy ada di sana. Dia tersenyum mendengar apa yang di ucapkan tn. Park. Hwa Young juga ada di sana, dan jelas tahu semua yang di sampaikan adalah kebohongan belaka.
--

Su Young bergegas keluar kantor. Saat itu, the Guy masuk satu lift yang sama dengannya. Su Young sudah merasa tidak enak, seolah di awasi. Tapi untungnya, tidak lama, ada beberapa orang lain yang masuk ke dalam lift itu.
Saat keluar kantor, Su Young tanpa sengaja melihat sepatu the Guy. Dia merasa tidak asing dengan sepatu itu, seolah pernah melihatnya di suatu tempat. Su Young berusaha mengingatnya, dan itu adalah sepatu yang sama dengan yang di gunakan pria yang masuk diam-diam ke kamarnya.

Su Young juga ingat saat membantu mengambilkan dokumen list wartawan yang boleh masuk ke dalam kantor polisi. Di sana ada foto pria itu dengan nama : Lee Bo Kwang.
Mengingat itu, Su Young segera berlari mengejar Lee Bo Kwang (the Guy). Dia melihat Bo Kwang masuk ke dalam taksi. Su Young juga langsung masuk ke taksi yang berhenti dan meminta untuk mengikuti taksi yang di naiki Bo Kwang.

Di dalam taksi, Su Young menelpon Ji Min dan memintanya untuk memeriksa latar belakang pria bernama Lee Bo Kwang. Ji Min langsung melihat datanya dan memberitahu kalau Lee Bo Kwang meminta cuti dari pekerjaannya 6 bulan lalu dan tidak ada riwayat catatan kriminal. Ada apa? Su Young tidak memberitahu dan meminta Ji Min untuk mencari tahu lebih banyak lagi.
Bo Kwang berhenti di sebuah jalan. Su Young masih terus mengikutinya dan pada akhirnya, kehilangan jejak. Itu karena Bo Kwang sudah masuk ke dalam sebuah gedung.
Ji Min menelpon Su Young. Dia sudah menyelidiki lebih jauh mengenai Lee Bo Kwang. Bo Kwang tidak memiliki keluarga dan tidak ada informasi yang bisa di temukan selama 6 bulan terakhir. Su Young meminta Ji Min untuk menggeledah rumah Bo Kwang sekarang juga. Dan dia ada di persimpangan Yeonsil-dong sekarang. Dia akan menelpon lagi.
Pembicaraan antara Ji Min dan Su Young itu sudah di sadap oleh Hyun Jae.
Hyun Jae langsung menelpon dr. Ahn. Dokter Ahn masuk ada di tempat kerjanya dan baru mau pulang. Hyun Jae menyuruh dr. Ahn untuk segera ke tempatnya, karena the Guy ada di sana.
Jreeeng! Baru juga di beritahu, Lee Bo Kwang sudah muncul di hadapan dr. Ahn. Tanpa ampun dan babibu, Bo Kwang langsung menyerang dr. ahn dan mencekiknya hingga tewas. Hyun Jae yang masih dalam sambungan telepon dengan dr. Ahn, bisa mendengar semuanya dengan jeals.
Su Young masih mencari-cari kemana hilangnya Lee Bo Kwang. Saat itulah, dia melihat sebuah gedung dengan tanda nama Klinik Seongmyeong. Su Young ingat melihat pena dengan nama klinik itu di tempat Hyun Jae. Bergegas, Su Young langsung masuk ke dalam gedung itu.
--
Hwa Young baru saja kembali. Ji Min langsung melapor padanya kalau Su Young memintanya menggeledah rumah seorang wartawan bernama Lee Bo Kwang. Dan Su Young tadi bilang kalau dia ada di dekat persimpangan Yeonsil-dong.
Hwa Young langsung memerintahkan Man Soo untuk pergi ke rumah Lee Bo Kwang dengan Tae Sung. Dan dia sendiri akan menyusul Su Young.
--
Su Young sudah masuk ke dalam gedung klinik Seongmyeong. Dia menemukan ruang kerja dr. Ahn. Ruangan sangat gelap hingga Su Young harus menggunakan senter ponselnya. Dia menemukan tubuh dr. Ahn yang terbaring di lantai. Tanpa membuang waktu, Su Young langsung menelpon 119 dan meminta di kirimkan ambulans segera ke klinik Seongmyeong di Persimpangan Yeonsil-dong. Ada situasi darurat.
Mata Su Young membelalak lebar saat melihat jari telunjuk dr. Ahn di mutilasi. Su Young ingat untuk masuk ke dalam ruangan di gedung Hyun Jae, perlu sidik jari. Dia juga ingat kalau di buku catatannya, dia sempat menulis alamat Hyun Jae dan kemudian merobek kertas itu. Tulisannya pasti tembus ke kertas di sebelahnya dan Bo Kwang mengarsir untuk mengetahui apa yang tertulis.
Panik, Su Young segera menelpon Hyun Jae. Tidak di angkat.
Ambulans 119 juga sudah tiba.
Su Young langsung menelpon Hwa Young. Dengan panik, dia memberitahu kalau Hyun Jae adalah target berikutnya. Hwa Young sudah tiba menjemput Su Young. Su Young benar-benar merasa bersalah memberitahu kalau lokasi Hyun Jae ketahuan karena dirinya. Mereka bergegas menuju tempat Hyun Jae.
Man Soo menelpon memberitahu kalau dia sedang menuju rumah Lee Bo Kwang. Hwa Young memperingati mereka untuk berhati-hati karena entah apa yang akan terjadi nanti.
--

Lee Bo Kwang sudah tiba di alamat gedung Hyun Jae. Hari sedang hujan, seolah menambah suasana yang mencekam.
Hyun Jae sebenarnya tahu kalau Su Young menelponnya, tapi Hyun Jae memang sengaja tidak mau mengangkat teleponnya.
--
Insp. Choi sedang galau. Dia tampak memikirkan sesuatu. Dan di saat itu, dia mendapat pesan dari Ji Min. Isi pesan itu adalah : Lee Bo Kwang, 78, Jeonsu-dong.
Insp. Choi segera menelpon ketua team 2 RIU untuk segera bergegas ke alamat yang akan di kirimkannya via pesan. Mereka harus menangkap pelakunya terlebih dahulu. Sekarang!
--

Lee Bo Kwang dengan mudahnya masuk ke dalam ruangan Hyun Jae, dengan menempelkan potongan jari telunjuk dr. Ahn ke mesin sidik jari. Pintu terbuka. Dan dia menemukan Hyun Jae yang duduk di kursi roda.

Hyun Jae tetap duduk dengan tenang.
Bo Kwang menyiapkan tali pancingnya dan siap mencekik diam-diam dari belakang.
Hyun Jae tiba-tiba berbalik, “Sudah lama sekali. Apakah sudah lima tahun?”
“Akhirnya kita bertemu, Lee Hyun Jae!”

  



7 Comments

  1. Min ini lanjutin dong, semangaat

    ReplyDelete
  2. Ditunggu kelanjutannya...
    Fighting jagga-nim💪

    ReplyDelete
  3. Ditunggu lanjutannya min!! Hwaiting!!!

    ReplyDelete
  4. Udah gak sabar nunggu lanjutannya.. Semangat min!!

    ReplyDelete
  5. LANJUTINNN MINNN~ BEGADANG DEMI INI !!🌸🌸🌸✨✨✨

    ReplyDelete
Previous Post Next Post