Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 08 - 2


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 08 - 2
Images by : Tencent TV
Tonghao membantu menghitung laba yang di dapat Penginapan Guanmei dan totalnya adalah 5.200.000 yuan. Semua staff bersorak girang. Itu adalah laba terbesar yang Penginapan Guanmei dapatkan sejak buka. Tn. Tang memuji Tonghao sebagai seorang pebisnis yang sangat handal. Dan tidak lupa, mereka juga berterimakasih pada Taichu.


Liyin malah masih memanfaatkan kesempatan untuk membuat Qianyu cemburu. Dia bilang akan mengirim laporan tamu hari ini pada Tonghao melalui WeChat. Qianyu cemburu karena Tonghao berteman dengan Liyin di WeChat. Fengqiao malah memanasi kalau semua pria di desa Guanmei ini, pasti semuanya punya akun WeChat. A Sheng langsung angkat tangan memberitahu kalau dia tidak berteman dengan Liyin di WeChat karena sudah di blokir.
Qianyu sangat cemburu. Tapi, Tonghao tidak sadar. Liyin tersenyum senang dengan hal itu. Liyin memanfaatkan moment untuk meminta akun WeChat Taichu, tapi Taichu malah hanya memberikan alamat email-nya, jadi kalau Liyin ada perlu, silahkan email saja.
Suasana tegang berakhir dengan makan malam bersama.


Lagi asyik makan, tn. Tang malah bertanya, jika suatu hari ingatan Tonghao kembali, akankah Tonghao akan terus membantu Penginapan Guanmei? Tonghao tidak tahu masa lalu dan hubungannya dengan tn. Tang, mengiyakan. Tonghao bahkan bilang akan bekerja untuk orang yang di pedulikannya (Qianyu). Qianyu tersipu mendengarnya dan tersenyum begitu lebar. Suasana hati Qianyu langsung membaik.
Taichu tampak cemburu melihat Qianyu yang semakin dekat dengan Tonghao.
--
Esok hari,
Zhang Minghan akhirnya resmi menjadi GM menggantikan posisi Junhao. Dia bahkan sudah pindah duduk di ruangan Junhao. Dan hal pertama yang di lakukannya adalah memberi perintah pada sekretarisnya, Zhao Qun, untuk memberitahu departemen teknik kalau proyek Guanmei mulai besok, akan di jalankan.
Dir. Qiu dan dir. Lin juga datang terburu-buru ke ruangan Minghan untuk melapor kalau Ny. Shan (ibu Junhao) sudah memberikan hak Direktur Utama pada Ziqian. Hal itu baru saja di umumkan. Minghan terkejut karena dia tidak menyangka kalau Ny. Shan bisa berpikir mengangkat Ziqian menjadi Direktur Utama untuk menekan pergerakannya. Tapi, dia tidak khawatir karena Ziqian hanyalah Direktur Utama yang tidak memiliki saham.
--
Minghan pergi ke ruangan Ziqian. Dengan sarkastik dia memberi selamat pada Ziqian yang awalnya hanya direktur kecil dan tiba-tiba langsung menjadi pengganti Direktur Utama. Dan karena dia adalah GM Senwell sekarang, dia harap Ziqian akan membantu dan bekerja sama dengannya.
Ziqian menolak permintaan Minghan dengan tegas. Dia menyatakannya dengan berkata kalau tugasnya sebagai Direktur Utama adalah bertanggung jawab atas keputusan utama perusahaan dan bukannya mengikuti instruksi Minghan.
“Ziqian. Kesetiaan dan loyalitas –mu terhadap keluarga Shan, bukankah terlalu berlebihan? Ku sarankan agar kau lihat dengan jelas. Kau bahkan tidak tahu bagaimana kau sudah di jual!”
“Apa maksudmu?”
“Dulu, Direktur Utama Xu, ayahmu, merupakan pemilik saham terbesar perusahaan. Walaupun hubungannya dengan Shan Yaolong (ayah Junhao) baik, tetap tidak mungkin memberikan saham pada orang lain. Apa kau tidak merasa itu aneh? Apa kau tidak pernah memikirkan itu?”
Ziqian tidak terpengaruh pada ucapan Minghan dan menganggap Minghan hanya ingin mengadu dombanya dengan keluarga Shan. Ziqian bahkan menegaskan kalau di dunia ini, tidak semua orang mementingkan keuntungan seperti Minghan.
“Dan tidak semua orang juga sepertimu,” baals Minghan. “Baik dan naif.”
“Ayahku dengan ikhlas memberikan sahamnya. Teman dan kebebasan adalah yang paling penting baginya. Bagiku juga begitu,” tegas Ziqian.
“Ziqian, aku hanya memikirkan mu. Jadi orang jangan terlalu bodoh, kalau tidak akan di manipulasi!”
“Jadi orang juga tidak boleh tidak tahu malu atau akan terkena karma,” balas Ziqian.
Minghan tidak mau berkata-kata lagi dan memutuskan pergi dari ruangan Ziqian.
--

Malam hari,
tn. Tang merasa galau dan bimbang. Dia hendak menghubungi Ziqian, tapi kemudian mengurungkan niatnya. Dia beneran bingung, haruskah memberitahu Senwell kalau Shan Junhao ada di desa Guanmei, atau jangan memberitahu? Dan setelah memikirkannya, tn. Tang memutuskan untuk menyembunyikan hal itu. Dia takut jika Shan Junhao kembali ke Senwell, Senwell akan segera membongkar Penginapan Guanmei.
Dengan mengabaikan hati nuraninya, tn. Tang tidak jadi menghubungi Ziqian.
--
Esok hari,
Pagi-pagi, para pegawai Senwell sudah datang ke Guanmei dengan membawa banyak sekali koper berisi uang tunai. Tentu saja, semua itu menarik perhatian warga Senwell. Mereka tergiur melihat uang, tapi juga heran karena ada excavator. Di tambah lagi, para pegawai itu datang bersama Zhang Minghan.
Di tengah berkumpulnya semua warga, Minghan bicara pada tn. Tang blak-blakan. Dia berkata kalau hari ini adalah hari perpisahan tn. Tang dengan Hotel Guanmei. Mereka akan membongkar hotel hari ini.
tn. Tang tidak bisa menerima hal itu dan langsung diam-diam menelpon Ziqian. Dia marah karena Ziqian sudah berjanji akan memberikannya waktu jika dia menyembunyikan mengenai kecelakaan yang di alami Junhao. Tapi, kenapa sekarang Senwell sudah datang untuk membongkar hotel? Ziqian kaget, karena dia tidak tahu menahu. Dia akan segera ke Guanmei.
Minghan memberikan pengumuman kepada warga kalau Senwell akan menaikkan kompensasi 3 kali lipat pada orang yang bersedia menjual rumahnya. Ini adalah ketulusan dari Senwell. Tapi, sebelum mereka menerima uang itu, mereka harus menandatangani surat perjanjian yang tersedia.
Shengzhe dan Jinzhi juga ada di sana. Shengzhe langsung menelpon Qianyu dan memberitahu kalau terjadi sesuatu pada Penginapan Guanmei, jadi cepat datang! Taichu yang ada di Penginapan Guanmei, melihat semua itu dari atas balkon hotel.
Para warga mulai tertarik mendengar kompensasi yang akan di terima sebesar 3 kali lipat. Apalagi saat Minghan menambahkan kalau mereka akan memberikan harga diskon untuk rumah yang akan Senwell bangun kelak di sana bagi mereka yang bersedia.
tn. Donglu tidak tahan dengan godaan langsung maju untuk tandatangan. tn. Tang berusaha menghalangi, tapi Donglu tidak peduli padanya. Rumahnya sudah tua dan rusak, tapi Senwell hendak membelinya 3 kali lipat dari harga pasaran, dan itu sama saja seperti uang turun dari langit. Selesai menandatangani surat perjanjian, tn. Donglu langsung menerima uang tunai-nya secara langsung. Hal itu membuat warga lain semakin menggebu-gebu ingin mengikuti jejak Donglu.
--

Qianyu hendak ke Penginapan Guanmei membawa gunting rumput untuk berperang melawan Senwell. Taichu yang baru tiba tentu heran melihatnya yang seperti itu. Qianyu juga menyuruh Tonghao untuk segera bersiap dan tidak hanya melihat laptop saja. Tonghao menjawab kalau Senwell pasti datang dengan persiapan, jadi dia harus mencari cara untuk mengatasi Senwell sementara ini.
Dan Tonghao menemukannya. Caranya, dengan lumba-lumba putih. Cara yang Tonghao pikirkan ternyata sama dengan Taichu. Dan tujuan Taichu datang adalah untuk mengajak Qianyu membawanya ke lubang reruntuhan dimana Qianyu dan Tonghao melihat lumba-lumba putih. Taichu bahkan sudah membawa baju penyelam. Tonghao kagum karena Taichu berpikiran sama dengannya. Hanya Qianyu yang bingung dengan maksud mereka berdua.
Tonghao dan Taichu tidak mau membuang waktu menjelaskan, mengajak Qianyu untuk ikut saja dulu.
--

tn. Tang dengan di bantu staff Penginapan Guanmei berusaha menghalangi warga lainnya untuk menjual rumah mereka. tn. Tang berujar kalau yang di jual bukanlah ‘rumah’ tapi rumah yang di bangun kakek dan nenek sejak dulu. Peninggalan untuk mereka. Jika ‘rumah’ dijual, kemanapun mereka pergi, mereka tidak akan punya asal lagi.
jinzhi malah protes pada tn. Tang karena uang yang di tawarkan Senwell sangatlah banyak. Dengan uang itu, dia bisa melunasi seluruh utangnya. Semua warga lain setuju dengan Jinzhi.
Minghan mengingatkan kalau sekarang tn. Tang bahkan bukan lagi pemilik Penginapan Guanmei dan juga tidak punya hak untuk mewakili warga lainnya. Jadi, jika tn. Tang ikut campur seperti ini, tn. Tang bukan hanya menghalangi pembangunan Senwell tapi juga keuntungan para warga. Dengan adanya uang ini, bukankah para warga akan bisa menjalankan hidup yang lebih bagus? Semua warga membenarkan dan mulai menyebut tn. Tang egois pada mereka.


Di saat seperti itu, Minghan memberi tanda pada operator excavator untuk menjalankan mesin. Semua berlarian panik, menjauh dari excavator. Hanya, tn. Tang yang berdiri di depan excavator, menghalangi dan berteriak untuk melewati mayatnya sendiri.
Para staff dan Jinzhi langsung berlari ke arahnya. Jinzhi memarahinya untuk menjual hotel Guanmei dan jangan bercanda dengan nyawa sendiri. tn. Tang menangis dan berkata kalau Guanmei tidak ada, maka generasi Tang akan hancur. Kalau sudah seperti itu, apa gunanya nyawa-nya lagi?
Minghan tidak peduli dengan yang tn. Tang lakukan. Dia menegaskan kalau tn. Tang sudah pernah mengancam Senwell menggunakan nyawanya (saat mau bunuh diri di Senwell) dan jika tn. Tang terus melakukannya, tidak ada gunanya. Jadi, jangan buang waktu mereka lagi.
tn. Donglu langsung memanasi warga untuk tanda tangan secepatnya. Lebih cepat, lebih duluan dapat uang tunainya. tn. Tang tidak bisa membiarkannya dan merebut kertas perjanjian yang ada di meja. Semua jadi mengerubunginya dan para staff Penginapan Guanmei berusaha melindungi tn. Tang.
Jinzhi panik dan menelpon Qianyu untuk segera ke Penginapan Guanmei. Jinzhi bahkan nangis memberitahu kalau tn. Tang sekarang di kepung orang-orang. Dari seberang telepon, Qianyu meminta ibunya untuk mengulur waktu.
--


Qianyu, Taichu dan Tonghao sudah tiba di lubang reruntuhan dulu. Mereka segera membongkar peralatan mereka. Memasang pasak di tanah, menyambungkannya dengan tali panjang dan menurunkannya ke bawah lubang. Dengan begitu, mereka akan bisa turun dan naik dengan lebih mudah.
Mereka juga membawa baju selam dan tabung oksigen. Setelah turun ke lubang, mereka memasuki terowongan yang ada, yang mengarah ke laut.
--


Minghan duduk tenang dan tersenyum melihat tn. Tang yang di kerubungi dan di serang warga. Dia menikmati pemandangan itu.
Penampilan tn. Tang sudah acak-acakan. Dia mengancam kalau dia punya penyakit jantung, jadi, jika ada yang mendorongnya dan membuat penyakitnya kumat, mereka harus bertanggung jawab. Tapi, ancamannya tidak mempan dan di anggap hanya kebohongan.
Jinzhi terpikir sesuatu. Qianyu kan menyuruhnya mengulur waktu. Jadi, dia sengaja bertengkar dengan tn. Tang dan berebutan kertas perjanjian itu.




Post a Comment

Previous Post Next Post