Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Midnight Fantasy Episode 04
- 2
Images by : GMM Tv
==Midnight Fantasy==
Mimi menjadi tampak murung
setelah pertengkarannya dengan Tan tempo hari. Saat dia mengantri membeli
minuman, dia juga tampak tidak fokus. Peemai yang ada di belakangnya sampai
harus menyadarkannya. Melihat wajah Mimi yang tampak lelah, dengan baik, Peemai
menawarkan cokelat. Saat Mimi mau mengambil cokelat, Tan tiba-tiba muncul dan
berjalan melewati mereka dengan kasar.
Peemai menyuruh Mimi membiarkan
Tan karna Tan memang selalu seperti itu. Tan kesal mendengarnya dan mulai
bertengkar dengan Peemai. Mimi menengahi dan menyebut Tan sebagai brengsek.
“Jika kau tidak tahu apapun,
tutup saja mulutmu!” marah Tan.
“Ya. Aku tidak tahu apapun.
Hidup aja sendirian sana!” balas Mimi.
“Aku kira kau orang yang paling
bisa mengerti aku dari siapapun,” ujar Tan kecewa dan langsung pergi.
Peemai merasa bersalah dan
akhirnya bilang pada Mimi kalau alasan Tan menjadi seperti ini, semua adalah
salahnya.
Flashback
Saat
SMA,
Daosao,
Tan dan Peemai membawakan acara radio. Saat itu, wajah Daosao terlihat pucat,
jadinya, Tan menawarkan diri untuk mengantar Daosao pulang. Tapi, Peemai tidak
sadar hal itu dan malah menyuruh Tan untuk tetap tinggal untuk membantunya
mengatur suara. Karna itu, Daosao menyuruh Tan untuk tidak khawatir dan tetap
tinggal untuk membantu Peemai.
Daosao
pun pulang dan saat itulah kecelaan terjadi.
--
Tan
sangat menyesal karena tidak mengantar Daosao hingga hal itu terjadi. Setelah
dia mendengarkan pesan terakhir Daosao, Tan mulai menyalahkan Peemai. Jika saja
Peemai tidak menahannya, maka Daosao tidak akan meninggal.
“Aku
tidak bisa melakukan apapu untuknya sekarang,” sesal Tan.
End
“Daosao meninggal karna aku,”
ujar Peemai.
Penjelasan Peemai seolah
menyadarkan Mimi. Dia sadar kalau Tan bukannya orang yang kejam dan tidak punya
hati. Tapi, Tan menjadi seperti itu karena mengira dialah yang membunuh
sahabatnya. Tan pasti merasa bersalah. Dia bersikap seperti itu untuk
melindungi hatinya yang lemah. Dan Tan pasti terluka dengan perkataan-nya
barusan.
Sadar kalau dia sudah salah,
Mimi segera pergi ke perpustakaan untuk mencari Tan. Dia melihat kantong tidur
Tan dan berjalan ke arah-nya dengan senyum bahagia.
Zonk! Ternyata yang ada malah
Baitarn dan James yang lagi asyik ciuman. James menjelaskan kalau Tan kan
sekarang sudah tidak menjadi DJ subuh lagi, jadi tidak merasa ngantuk dan
memberikan kantong tidur itu padanya.
“Kenapa kau mencarinya?” tanya
Baitarn, kepo.
“Aku rasa, aku sudah tahu siapa
yang ku sukai sekarang. DJ Titan yang ada di depan mic atau Tan yang ada di
belakang mic.”
“Bukankah mereka orang yang
sama?” bingung James.
“Mereka nggak sama. Apa kau
ingat ketika kau nanya padaku mengenai Baitarn? Ketika Baitarn menyukai
seseorang, dia tidak melihat gender dari
orang tersebut. Cinta adalah cinta siapapun dia. Dia hanya mengikuti hatinya.
Sekarang, aku rasa aku mengerti dirimu, Tarn.”
Baitarn tersenyum dan memuji Mimi
yang sudah lebih dewasa sekarang. James kepo, jadi siapa yang Mimi sukai?
“Aku hanya akan memberitahu
jawabannya padanya,” jawab Mimi dan pamit.
Setelah Mimi pergi, Baitarn
langsung menginterogasi James mengenai apa yang di tanyakannya pada Mimi. James
menjelaskan kalau dia menyukai Baitarn dan melihat Baitarn pacaran sama cewek,
makanya dia penasaran dan bertanya. Baitarn dengan santai menjawab kalau James
jahat padanya, dia mungkin akan pergi ke ‘orang’ yang lebih baik.
--
Malam hari,
DJ Graph menyambut para tamu
yang datang ke pesta pertama Middle Radio dengan tema : Middle Miracle Twilight Night Party, Haunted Night. Jadi para tamu
harus mendaftarkan nama kemudian memasuki ruang hantu yang mengarah ke atap,
dimana pesta di adakan.
Tan juga tiba di acara itu.
Tidak hanya Tan, tapi juga Mimi. Mimi memberanikan diri dan berkata pada Graph
kalau dia akan masuk sendiri ke ruang
hantu tanpa bantuan Tan.
Baru juga masuk, Mimi udah
menjerit ketakutan. Walau takut, Mimi tetap memaksa jalan dan akhirnya tiba di
ujung ruangan. Di ujung ruangan udah ada Tan yang menunggu dengan khawatir. Dia
memarahi Mimi yang masuk sendirian padahal takut sama hantu.
“Ya. Tapi kau kan bilang padaku
kalau kita harus menghadapi kenyataan. Itu mungkin tidak semenakutkan yang kita
pikirkan. Aku hanya mencoba berpikir seperti itu,” ujar Mimi.
Pas pula, Peemai lewat sambil
menuntun para tamu yang ketakutan melewati ruang hantu. Melihat Peemai, Mimi
menasehati Tan untuk menyelesaikan masalahnya dengan Peemai. Karena Daosao juga
pasti tidak ingin melihat Peemai dan Tan bertengkar seperti ini. Dan satu lagi,
Peemai juga merasa sama bersalahnya seperti Tan. Apa yang terjadi pada Daosao,
bukanlah kesalahan Tan maupun Peemai. Itu kecelakaan. Dan tidak ada yang
menginginkan hal itu terjadi.
Mimi terus menasehati Tan agar
mau berbaikan dengan Peemai.
Saat itu, Graph membuat
pengumuman untuk melihat ke langit karna dalam beberapa menit lagi, Saturnus
akan berada sangat dekat dengan Bumi. Dan hal itu hanya terjadi setahun sekali.
Jadi, mari siapkan kamera untuk memotretnya.
Mimi malah masih sibuk
menasehati Tan untuk berbaikan dengan Peemai.
“Stop. Jika kau tidak berhenti,
aku akan berhenti marah padanya tapi jadinya marah padamu,” ujar Tan.
“Baiklah. Aku berhenti. Kau
lihat itu? Itu adalah temanmu, P’Daosao (Daosao = Saturnus). Dia hanya terlihat
setahun sekali. Jika dia tahu kedua sahabatnya masih bertengkar, dia akan
sangat sedih. Tahun depan, dia mungkin tidak akan datang lagi.”
Tan memikirkan perkataan Mimi.
Jadi, dia memutuskan untuk menghampiri Peemai.
“Hey, Peemai. Kau punya banyak
sekali fans. Berikan aku beberapa fans-mu,” ujar Tan, membuat Peemai tersenyum.
“Kenapa tersenyum? Aku lagi serius.”
Peemai semakin tersenyum lebar,
“Terimakasih.”
Mereka berbaikan hanya dengan
cara itu. Mimi tersenyum bahagia melihat mereka.
--
Peemai melanjutkan acara dengan
memutar semua musik dan mematikan semua lampu. Mimi kaget dan takut. Tan
menenangkannya bahwa dengan gelap seperti ini, mereka bisa melihat hal dengan
lebih jelas. Lihatlah ke langit. Bintang jadi jauh lebih bersinar.
“Aku minta maaf,” ujar Mimi,
tiba-tiba. “Aku minta maaf karena hanya memikirkan diriku sendiri. Aku
melakukan sesuatu hanya karena orang lain melakukannya.”
“Apa yang ku katakan padamu
juga membuatku merasa bersalah. Aku minta maaf. Aku minta maaf karna tidak
memikirkan perasaanmu. Dapatkah kita memulai dari awal?”
“Kau bertanya padaku, siapa
yang sebenarnya ku sukai. Sekarang, aku punya jawabannya.”
“Aku menyukai pria yang duduk
di belakang mic. Aku menyukai kepribadiannya. Tidak peduli bagaimana gambaran
dirinya untuk orang lain, tapi itulah dia. Bagaimana dirinya. Aku menyukaimu,
Tan. Thaitan.”
Mereka saling tersenyum satu
sama lain. Tan membelai lembut wajah Mimi dan mencium keningnya.
--
Karna sudah resmi pacaran, Mimi
membawa Tan ke rumah orang tuanya dan memperkenalkannya. Ayah protes karna
waktu itu Mimi bilang kalau Tan hanyalah teman. Ayah malah menuduh Tan adalah
playboy. Dia mau tahu IPK Tan, SMP mana dan tunjukkan ponselnya. Untung ada ibu
yang langsung menegur ayah terlalu berlebihan. Dan juga, Mimi sudah dewasa dan
pasti tidak akan mengecewakan mereka.
Eh, muncul Krathing yang mampir
untuk mengantarkan jeruk dari neneknya. Pas melihat Tan, dia langsung ngadu
pada Ayah kalau Tan itu mesum dan ini itu. Tan dengan tegas membantah. Mereka
jadi berdebat.
--
Middle Radio,
Sekarang ini, Titan sudah tidak
menutupi wajahnya dari camera. Dan karna itu, Tan jadi punya banyak fans.
Selesai siaran saja sudah ada banyak gadis yang mengantri untuk memberikan
hadiah. Dan orang yang mengumpulkan semua hadiah fans adalah Mimi yang juga
bekerja di Middle Radio.
Mimi kesal karna Tan mempunyai
banyak fans. Jika dia tahu Tan akan dapat banyak fans, lebih baik Tan tetap
jadi DJ untuk siaran jam 3 pagi. Dengan begitu, hanya dia yang akan jadi fans.
Tan tersenyum melihat kecemburuan Mimi. Baginya, Mimi adalah fans nomor satunya.
Dan adegan di akhiri dengan Tan
yang mencium kening Mimi.
===---===
Yoyoyoyo… kembali
lagi dengan rapper Sky. Kali ini,
mereka akan memperkenalkan pemeran selanjutnya dari series Girl Next Door!!
Selanjutnya, kita
akan melihat kisah dari Duchess Apimaha-Ngoenthong. Namanya saja terdengar
kaya. Kaya raya.
Eh, tapi Krathing
muncul dan memanggilnya dengan nama Danglek!! Krathing adalah guru pintar yang
di sewa Jamjan untuk mengajar Sky. Dan Krathing tahu nama asli Duchess adalah
Danglek Sae-Yang!!
Untuk menutup mulut
Krathing, Duchess harus membayarnya hingga Krathing puas.
Apa hanya itu rahasia
Duchess? Akan seperti apa perang di antara mereka?? Ini kisah antara pria
bermulut tajam dengan gadis kaya yang harus di nanti.
RICHY RICH
Tags:
Midnight Fantasy