Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 27 - 2


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 27 - 2
Images by : Tencent TV



Qianyu menanti cemas di depan gerbang. Dan akhirnya, Jinzhi tiba juga. Baru tiba, Jinzhi sudah merasa kagum melihat rumah yang megah. Dan begitu tahu itu rumah Shan Junhao dan hari ini adalah pesta ulang tahun ibu Junhao, raut wajah antusias Jinzhi menghilang. Jadi untuk apa Qianyu kemari? Qianyu menjawab kalau dia jadi pelayan.


Jinzhi tidak setuju dan menarik Qianyu untuk pulang bersamanya. Qianyu menolak dan menjelaskan panjang lebar. Jinzhi mengerti dan tidak memaksa lagi. Tapi, dia mau menumpang kamar mandi sebentar.



Qianyu memberitahu kalau kamar mandi tamu ada di lantai atas. Dia menyuruh Jinzhi pergi sendiri ke kamar mandi karna dia sibuk, harus bersiap melayani. Karna sudah kebelet, Jinzhi nekat masuk dan mencari kamar mandi.



Qianyu juga sudah berganti seragam dan sibuk melayani para tamu. Yunyi yang melihat bingung, kenapa Qianyu melayani? Bukannya dia pasangan Taichu? Qianyu menjelaskan kalau dia diminta menggantikan sementara. Yunyi tidak setuju dan mau menelpon pihak hotel, agar mengirim orang lain, tapi Qianyu mencegah dan berkata tidak masalah menjadi pelayan.


Setelah keliling sana sini di lantai atas, akhirnya, Jinzhi menemukan juga kamar mandinya.




Capek melayani, Qianyu memutuskan beristirahat sejenak di dekat tangga. Taichu melihatnya dan segera mendekatinya dengan membawa makanan. Dia bahkan mau menyuapi Qianyu. Dan hal itu malah terlihat oleh Junhao.
--



Jinzhi sudah selesai memakai kamar mandi, bukannya langsung pergi malah berkeliling melihat lantai atas.
--


Qianyu kebingungan dengan pesanan para tamu, mengenai minuman. Karna namanya, pakai nama asing. Untungnya ada Taichu di sampingnya yang mampu mengingat semua nama minuman itu dan membantu Qianyu memesankannya ke bartender.




Tapi, penyelamatnya harus pergi karna di panggil oleh Junhao. Tampaknya, Junhao memang sengaja. Dia bahkan memanggil Qianyu agar melayani mereka.
--


Jinzhi malah masuk ke kamar ny. Shan. Matanya tertarik pada gelang giok yang ada di atas meja.
--



Qianyu mengantarkan minuman pesanan Junhao. Dan entah apa yang sudah Qianyu lakukan pada minuman itu, karna begitu minum, Junhao langsung tersedak. Dan Qianyu tersenyum kecil.
--


Jinzhi beneran tidak sopan. Dia malah mencoba gelak giok yang ada di atas meja.
--





Mereka tiba di puncak acara. Pemotongan kue. Ny. Shan mulai dengan pidato singkat, mengucapkan rasa terimakasih dan sekaligus memperkenalkan Senwell dan anaknya. Setelah selesai memotong kue, Ny. Shan ingin beristirahat sebentar ke kamar. Dan Yunyi ikut mengantarkannya.


Jinzhi masih ada di dalam kamar ny. Shan. Dia panik karna gelang giok itu tidak mau lepas dan malah sudah terdengar langkah kaki. Dia mulai ketakutan dan akhirnya bersembunyi di balik tirai gorden.


Namun, persembunyiannya ketahuan karna kakinya kelihatan dari bawah tirai.
--



Taichu menghampiri Qianyu dan nanya, apa yang dia masukkan ke dalam minuman Junhao tadi? Dengan santai, Qianyu menjawab kalau dia memasukkan sedikit air jahe, cuka dan garam. Dia melakukannya karna kesal karna Junhao memanggil Taichu tadi. Itu pasti sengaja untuk mengganggunya.
--


Ny. Shan dan Yunyi yang mengetahui ada orang asing di dalam kamar, memanggil security untuk menangkap Jinzhi. Jinzhi malah melawan dan kabur ke tempat pesta sambil berteriak memanggil Qianyu. Tentu saja itu membuat pesta yang berlangsung damai menjadi ricuh.



Ny. Shan beneran marah apalagi saat Yunyi bilang kalau orang itu adalah ibu dari Qianyu. (Hm, sengaja ini si Yunyi, dia nggak bilang sedari awal). Jinzhi meminta Qianyu memberitahu mereka kalau dia bukanlah pencuri. Taichu ingin tahu apa yang terjadi. Jinzhi memberitahu kalau dia di tuduh mencuri.

Junhao menanyakan ibunya, mengenai yang terjadi. Ny. Shan menjelaskanlah kalau dia menemukan Jinzhi di kamarnya dan bahkan di tangan Jinzhi masih ada gelang miliknya. Dan tentu saja, semua tamu langsung menyebut Jinzhi sebagai pencuri. Bukti sudah ada di tangannya.



“Aku datang mengantarkan seragam Qianyu. Setelah memberikannya, aku sangat ingin ke toilet. Qianyu sudah memberitahuku arahnya, tapi karna rumah ini begitu besar, aku tersesat. Lalu, aku melihat kamar yang sangat mewah. Di atas meja rias, ada gelang yang sangat indah. Aku… aku ingin mencoba memakainya. Setelah memakainya, aku ingin mengembalikannya. Tapi, ternyata tidak bisa lepas. Aku benar-benar tidak mencuri apapun.”
Ucapannya itu di sebut omong kosong oleh ny. Shan. Harusnya, setelah memakai toilet, Jinzhi langsung pergi, kenapa malah memakai barang orang lain (bener itu!). Kalau bukan pencuri lalu apa? Dia menyuruh agar Jinzhi di bawa ke kantor polisi.




Jinzhi ketakutan dan memohon. Dia beneran hanya mencoba. Tapi, ketika mau di lepas, gelang itu tidak mau lepas. Qianyu ikutan memohon dan bahkan menjamin dengan martabatnya kalau ibunya bukan pencuri. Ibunya hanya memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar.
“Kau pikir kau siapa? Menjamin demi apa?” balas Ny. Shan dengan sengit.
“Dia juga karyawan hotel Senwell,” bela Junhao.



Ny. Shan semakin terkejut dan menghina syarat perekrutan pegawai yang sudah semakin rendah. Junhao menjelaskan kalau Qianyu hanya pegawai magang sementara. Walau begitu, Junhao tetap meminta ibunya untuk melepaskan Jinzhi. Dan ini juga kan hari ulang tahu dan ada banyak tamu.
Taichu juga ikutan membela Jinzhi dan Qianyu, memohon agar di lepaskan.
“Siapa kau?” tanya ny. Shan, ketus.


Yunyi memberitahu kalau Taichu adalah penasehat khusus Zhiwen Capital. Dan hari ini, Direktur Wang dari Zhiwen Capital juga datang. Jadi, lebih baik mereka melepaskan Jinzhi dulu. Dan karna alasan itu, ny. Shan mau menyuruh para security melepaskan Jinzhi.
Begitu di lepas, Jinzhi kembali berusaha melepaskan gelangnya.
“Ma, lihat pergelangan tangannya. Sudah memar. Itu membuktikan kalau dia sudah berkali-kali mencoba melepas gelang ini, tapi tidak berhasil. Dia pasti hanya mencoba memakainya,” bela Junhao.
“Tidak peduli dia mencobanya atau tidak, diam-diam masuk ke rumah orang lain, membawa barang orang lain, itu namanya pencuri,” tegas ny. Shan.


Ucapan ny. Shan benar, karna itu Qanyu hanya bisa meminta maaf. Junhao akhirnya menyuruh Qianyu dan Jinzhi untuk pulang dulu. Gelangnya bisa di kembalikan nanti. Yunyi juga menyarankan agar memakai krim tangan, mana tahu dengan begitu, lebih mudah melepaskan gelangnya. Taichu ikutan pamit untuk mengantar Qianyu dan Jinzhi.
Karna masalah sudah selesai, Junhao melanjutkan pesta.



Post a Comment

Previous Post Next Post