Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 6 part 3
Original Network : tvN
Sutradara
memecat Hae Su. Karena jika para wartawan terus berdatangan, maka mereka tidak
akan bisa bekerja. Dan dia juga mengucapkan maaf kepada Hae Su. Walaupun sedih,
Hae Su mengerti serta berterima kasih. Dan Sutradara merasa bingung.
“Karena
sudah meminta maaf,” kata Hae Su, menjelaskan alasan nya berterima kasih. “Kamu
bisa bertanya kenapa aku tidak bercerita soal keluargaku dan marah padaku,
mengatakan aku hampir merusak hidupmu. Tapi kamu tidak melakukan itu.”
“Siapa
yang akan mengatakan itu?” balas Sutradara dengan lembut.
Flash
back
Moo
Jin memutuskan Hae Su. Dengan alasan, karena Ayah Hae Su adalah seorang
pembunuh, dan setiap kali dia mengingat itu, dia merasa merinding.
Flash
back end
“Ada
banyak orang yang marah kepadaku,” jawab Hae Su.
“Aku
tidak kurang ajar dan bukannya tidak punya akal sehat,” kata Moo Jin ditempat
interkom rumah. “Hanya saja aku harus ke kamar mandi,” pintanya, memohon sambil
menahan rasa kebelet dipantat nya.
Young
Hee keluar dari dalam rumah dan mengomeli Moo Jin dengan kesal. Karena Moo Jin
telah menganggu privasi nya. Dan rasa kebelet Moo Jin pun menghilang.
Moo
Jin menyuruh Young Hee untuk mengumpulkan keberanian agar orang bisa mendengar
kebenaran. Dan dengan ragu, Young Hee menanyai, bila dia memberitahu, apakah
Moo Jin bisa melindungi dirinya dan putrinya. Dan tepat disaat itu, Putri Young
Hee keluar dari dalam rumah.
“Siapa
kamu? Kenapa kamu terus mengganggu ibuku?” kata Young Hee, memarahi Moo Jin.
“Aku
tidak mengganggunya. Aku wartawan yang mencari kebenaran, dan aku harus ke
kamar mandi,” jawab Moo Jin dengan ramah.
“Jika
kamu tidak pergi dari sini pada hitungan ketiga, aku akan menelepon polisi,”
ancam putri Young Hee. Dan pada hitungan ketiga, Moo Jin pun berlari kabur
darisana.
Malam
hari. Hee Sung diam dan merenung. Lalu dia menelpon nomor Ayah diponselnya.
“Akan kulakukan. Kurasa itu harus dilakukan.”
Ji
Won datang ke kantor dan mengambil peralatan forensik seperti Larutan luminol,
Hidrogen peroksida. Lalu dia membaca catatan Konsultasi Anak tersangka atas
nama Do Hyun Su.
"Catatan Konsultasi Anak, Nama, Do Hyun
Su"
-
"Melempar anak anjing ke sungai"
-
"Melakukan kekerasan kejam terhadap
mamalia"
-
"Menjalankan terapi seni"
-
"Tidak berakal sehat, tidak
berekspresi"
-
"Tidak peduli, tidak memiliki empati dan
rasa bersalah"
-
"Menunjukkan tanda-tanda gangguan
kepribadian skizoid"
-
"Membutuhkan pengobatan psikiater"
-
"Hubungan Dengan Terduga Pelaku
Kejahatan"
Lalu
di halaman selanjutnya. Ada pernyataan Saksi, Byun Seok Ki.
“Aku tetangganya selama hampir 10 tahun. Tapi
aku tidak pernah melihatnya menangis atau tertawa. Dia selalu ada di bengkel
ayahnya. Siapa yang tahu apa yang diajarkan ayahnya padanya? Dia tampak tidak
peduli bahkan saat mendengar mereka menemukan jasad ibunya. Setelah Do Min Seok
tewas, mandor desa cukup baik untuk merawat anak-anak itu. Tapi lihat apa yang
terjadi. Aku selalu menyuruhnya berhati-hati terhadap Do Hyun Su.”
Setelah
membaca itu semua, Ji Won merasa hatinya sangat berat. Dia menutup dokumen itu
dan menutup matanya untuk menenangkan diri.
Ji
Won pulang dan masuk ke dalam ruangan kerja Hee Sung sambil membawa
perlengkapan forensik.
Hee
Sung mengganti pakaian pasien nya menjadi pakaian perawat medis.
Ji
Won membawa palu dan menghancurkan gembok ruangan bawah tanah milik Hee Sung.
Lalu dia berjalan turun ke bawah sana.
Hee
Sung memakain sarung tangan dan bersiap. Man Woo duduk dan memperhatikannya.
Ji
Won menyalakan lampu ruangan.
Hee
Sung memakai masker untuk menutupi wajahnya. Lalu Man Woo memberikan obat serta
jarum suntik kepada Hee Sung. “Jangan meninggalkan bekas suntikan pada
tubuhnya.”
Ji
Won memakai sarung tangan dan mengeluarkan perlengkapan forensik nya. Seperti
larutan luminol. Dia menyemprotkan itu di seluruh ruangan.
Man Woo : “Pembalut lukanya akan diganti
antara pukul 14.00 dan 15.00 setiap hari. Detektif bergantian berjaga pukul
09.00 dan pukul 21.00. Ada dua yang bergantian berjaga. Jadi, detektif malam
tidak tahu apa pun tentang pergantian pembalut luka.”
Hee
Sung mengingat hal itu sambil berjalan ke arah ruangan rawat Kyung Choon.
Hee
Sung masuk ke dalam ruang rawat Kyung Choon dan memberitahu polisi yang berjaga
bahwa dia datang untuk mengganti pembalut luka.
“Semalam
ini?” tanya Polisi, ragu.
“Kurasa
detektif tidak mendapat libur seperti pemagang,” balas Hee Sung dengan sikap
santai. “Bagaimana jika Anda minum kopi?” tanyanya, menawarkan.
“Sebenarnya,
aku ingin merokok,” balas Polisi. Lalu diapun pergi dari kamar.
Setelah
si Polisi pergi, Hee Sung mendekati ranjang Kyung Choon dan memperhatikannya.
Lalu disaat itu, Kyung Choon membuka matanya, dan dia menatap Hee Sung.
“Aku
sudah menunggu,” kata Kyung Choon. Dan Hee Sung pun membuka masker yang di
kenakan nya.
Hee
Sung menunjukkan obat dan jarum suntik yang di bawanya. “Kenapa? Kamu pikir apa
yang akan kulakukan di sini?” tanyanya.
Tags:
Flower Of Evil