Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 6 part 1
Original Network : tvN
“Kisah
Hee Sung yang Asli”
Sambil
menyetir, Hee Sung bertelponan dengan seseorang. Dia memberitahu orang ditelpon
bahwa dia sedang dalam perjalanan menuju ke sana.
Lalu
tiba- tiba Hee Sung tidak sengaja menabrak seseorang, dan dia merasa terkejut.
Orang yang ditabrak nya itu adalah Hyun Su.
Hee
Sung keluar dari mobil dan memeriksa. “Pak? Anda baik- baik saja?” tanya nya
dengan raut khawatir. “Aku akan memanggil ambulans. Jangan bergerak.”
Ketika
Hee Sung menyalakan ponselnya, Hyun Su langsung menghentikan nya. “Jangan,”
pintanya dengan susah payah. “Jangan ke rumah sakit…”
Setelah
mengatakan itu, Hyun Su pun pingsan. Tidak sadarkan diri.
***
Ji
Wo membawa Hee Sung palsu ke rumah sakit. Dengan cemas, dia menunggu dan
memperhatikan para Dokter yang berusaha untuk menyelamatkan nya.
***
Hyu
Su memanggil kakak nya, Hae Su, untuk turun ke bawah. Lalu dia bermain- main
bersama dengannya. Itulah hari bahagianya bersama dengan Hae Su. Setelah hari
bahagia itu berakhir, banyak kejadian yang terjadi dan mereka berdua berpisah.
“Kak Hae Su … Kak Hae Su … Jalanilah hidup yang normal. Jangan pernah
mencariku. Aku… Aku tidak akan hidup sebagai Do Hyun Su lagi.”
***
Hee
Sung tersentak dan terbangun. Dia memeriksa keadaan sekeliling nya dan ingin
bergerak, tapi dia agak kesulitan dan kesakitan.
Setelah
berhasil bangkit duduk, Hee Sung melepaskan semua alat di tubuhnya dan turun
dari atas tempat tidur. Dia ingin pergi. Tapi tubuhnya terasa sangat lemas, hingga
dia kesuliatan untuk berjalan.
Hee
Sung berhasil berjalan keluar dari dalam kamarnya. Dan dia terkejut saat
melihat ada polisi yang berjaga. Lalu ketika dia ingin kabur, polisi tersebut
memanggilnya dan menangkapnya.
“Do
Hyun Su. Semuanya sudah berakhir,” kata si polisi sambil memasang borgol di
tangan Hee Sung. “Do Hyun Su,” eja nya dengan pelan. Dan Hee Sung merasa panik.
Ternyata
itu semua hanyalah khayalan Hee Sung saja. Polisi tersebut tidak ada disana
untuk menangkap nya. Tapi karena dia masih merasa tidak tenang, dia pun berlari
pergi menjauhi si polisi.
Hee
Sung kemudian bertemu dengan Ji Won, dan ketika bertemu, dia langsung melangkah
mundur secara perlahan.
Ji
Won berlari mendekati Hee Sung. Dan Hee Sung memperhatikan raut wajah nya
dengan serius. Tanpa mengatakan apapun, Ji Won langsung memeluk Hee Sung dengan
erat sambil menangis. Dan Hee Sung pun balas memeluk nya.
“Tidak
apa-apa. Aku baik-baik saja,” kata Hee Sung, menenangkan Ji Won.
Moo
Jin menghubungi Jang Young Hee. Dia mengajaknya untuk bertemu, karena dia ingin
bertanya- tanya tentang kasus Mi Sook. Tapi sebelum diselesai berbicara, Young
Hee mematikan telponnya.
Tepat
disaat itu, kasus Kyung Choon di beritakan di media.
Dalam
perjalanan. Mi Ja tampak cukup lega, tapi masih ada kekhawatiran sedikit,
ketika dia mendengar kasus tersebut telah selesai.
Man
Woo berjalan dengan cepat di lorong rumah sakit.
Dokter
memeriksa kondisi Hee Sung, karena Hee Sung sempat koma selama 10 hari, dikarenakan
gagal jantung. Jadi dia mengajukan berbagai pertanyaan untuk memastikan kalau
ingatan Hee Sung baik- baik saja. Dan ketika Dokter menanyai, apakah Hee Sung
mempunyai seorang putri, Hee Sung dengan sengaja bermain- main dan dia berpura-
pura tidak tahu. Sehingga Eun Ha pun menangis.
“Ayah,
ini aku,” kata Eun Ha. “Kenapa Ayah tidak mengenaliku?”
Mendengar
itu, Hee Sung tertawa dan menggendong Eun Ha. “Baek Eun Ha. Usianya enam tahun.
Dia lahir pada bulan September 2015. Dan dia bersekolah di TK Burung Kecil.”
“Aku
benci Ayah,” keluh Eun Ha, manja. Dan semuanya tertawa, kecuali Ji Won.
Man
Woo datang dan menanyai kondisi Hee Sung. Lalu setelah mengetahui kalau Hee
Sung baik- baik saja, Man Woo merasa lega. Dan dengan ramah dia berbincang-
bincang dengan Ibu Ji Won. Kemudian dia berbicara dengan Hee Sung.
Ji
Won diam dan memperhatikan semuanya.
Mi
Ja kemudian datang. Dengan sikap emosional, dia langsung berteriak dan memarahi
Hee Sung. Dan Man Woo segera menghentikan nya, karena ada keluarga Ji Won.
“Kamu
seharusnya memberi tahu ibu bahwa ibumu datang,” keluh Mi Ja. Dan Ji Won
meminta maaf. “Bisa tinggalkan kami? Aku ingin bersama keluargaku,” pintanya.
“Apa?
Keluargamu? Tidak ada orang asing di sini. Kita semua keluarga di sini,” keluh
Ibu Ji Won, merasa kesal. Dan Ji Won langsung menghentikan Ibunya serta
mengajak Eun Ha untuk ikut keluar dengan mereka. Tapi Eun Ha menolak dan
mengatakan bahwa dia membenci Ibu.
“Eun
Ha. Kamu harus mendengarkan ibumu jika ingin ayah cepat pulang. Mengerti?”
bujuk Hee Sung dengan lembut. Dan Eun Ha pun mendengarkan nya.
“Eun
Ha, kemarilah,” ajak Ibu Ji Won. Lalu dia pergi dengan kesal.
Setelah
mereka pergi, Mi Ja menyebut Eun Ha sebagai tikus kecil pemarah yang sulit
disukai. Dan dengan tegas, Hee Sung membenarkan, dia bukanlah tikus kecil tapi
namanya adalah Eun Ha.
Ji
Won berdiri diluar pintu dan memperhatikan interaksi antara Hee Sung dan orang
tuanya. Lalu Ibu memanggilnya, dan diapun pergi.
Mi
Ja merasa stress mengenai Park Kyung Choon. Dan Man Woo menjelaskan kondisi
Kyung Choon. Saat ini kondisi Kyung Choon tidak terlalu baik, jadi itu bagus
untuk mereka.
Kyung
Choon di operasi karena tengkoraknya retak dan kondisinya sangat buruk. Dia
sudah siuman, tapi tidak menunjukkan reaksi ke stimulus eksternal apapun.
Ketika
Dokter memangggil, Kyung Choon sama sekali tidak ada merespon, walaupun dia
sudah sadarkan diri. Jadi Woo Cheol tidak bisa mengintrogasi nya.
Didepan
lift. Ji Won meminta Ibu untuk jangan pergi, dengan alasan dia ingin lebih lama
bersama dengan Ibu sedikit lagi. Mendengar itu, Ibu memeluk Ji Won.
“Dia
hanya perlu pulang. Semuanya akan baik-baik saja mulai sekarang. Kamu harus
pulang untuk makan malam. Ibu akan memasakkanmu semur iga dengan kimchi matang,
kesukaanmu,” kata Ibu, menenangkan.
“Baiklah.”
“Ibu.
Sampai nanti,” kata Eun Ha. Lalu dia ikut dengan Nenek nya untuk pergi.
Ji
Won lalu mendapatkan telpon dari Detektif Im.
Mi
Ja menanyai, bukankah Ji Won akan curiga kenapa Hee Sung berada disana. Dan Hee
Sung menceritakan tentang bengkel Do Min Seok yang berada di sekitar daerah
itu. Dia beralasan kepada Ji Won bahwa dia berada disana, karena dia mengikuti
Wartawan Kim Moo Jin untuk mencari ide demi pekerjaan nya. Dan mereka bisa
mempercayai Moo Jin, karena dia taku kelemahan Moo Jin. Namun Mi Ja dan Man Woo
tidak perlu mengetahui apa itu.
“Kamu
tidak memercayai kami?” tanya Mi Ja.
“Sebesar
apa Ibu memercayaiku?” balas Hee Sung. Dan Mi Ja tidak bisa menjawab.
“Mari
berhenti membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Masalah kita saat ini adalah
Park Kyung Choon,” kata Man Woo, menengahi. Dan Mi Ja menjadi emosional
kembali, dia sama sekali tidak bisa tenang.
“Park
Kyung Choon adalah bom yang siap meledak! Itulah dia!” teriak Mi Ja.
“Sayang,
kamu lupa apa yang terjadi pada kita 15 tahun lalu karena kegelisahanmu?” balas
Man Joo dengan serius. “Sudahkah kamu lupa kenapa kita di sini merasa gelisah
soal Park Kyung Choon?” bentaknya. Dan Mi Ja langsung terdiam.
Man
Woo kemudian menyarankan Mi Ja untuk pulang saja. Dan dengan emosi, Mi Ja pun
pergi.
Detektif
Im datang menghampiri Ji Won dan mengucapkan selamat, karena Hee Sung sudah
siuman. Sebab beberapa hari ini, dia sangat khawatir kepada Ji Won.
Flash
back
Ketika
Hee Sung masih koma. Ji Won bertindak sangat emosional.
“Kenapa
dia belum siuman? Anda menaikkan suhu tubuhnya, tapi kenapa dia belum sadar?”
tanya Ji Won kepada Dokter.
“Dia
sudah diberi obat secukupnya,” jawab Dokter.
“Bisakah
Anda memeriksanya? Aku belum melihatnya menggerakkan jari atau menggoyangkan
alisnya. Kelihatannya dia tidak tidur. Dia berbaring di sana seperti boneka.
Ini tampak sangat aneh. Bisakah Anda memeriksanya?” pinta Ji Won dengan cemas
dan gelisah.a
“Anda
mengatakan hal yang sama kemarin.”
“Dia
terlihat sangat aneh hari ini,” kata Ji Won, keras kepala.
Detektif
Im mengerti kegelisahan dan kekhawatiran Ji Won. Jadi diapun berusaha untuk
menenangkan nya. Tapi Ji Won tetap tidak bisa tenang.
“Dia
bilang ini baru lima hari. Bagaimana bisa sehari lama sekali?” keluh Ji Won.
Flash
back end
Dengan
kecewa, Detektif Im mengomentari bahwa dia mengira kalau Ji Won akan menari-
nari, ketika Hee Sung siuman. Tapi ternyata Ji Won malah bersikap sangat tenang.
“Beri
tahu aku tentang Park Kyung Choon,” pinta Ji Won.
Detektif
Im menceritakan kondisi Kyung Choon. Dokter sama sekali tidak menemukan masalah
pada Kyung Choon. Tapi tubuh Kyung Choon sangat lemah karena kanker, jadi tidak
bisa dipastikan.
Man
Woo menebak, kalau Kyung Choon pasti berpura- pura untuk menghindari masuk ke
penjara. Karena Dokter tidak menemukan masalah padanya. Dan polisi akan
memutuskan surat penahanan untuk Park Kyung Choon besok. Jadi ada kemungkinan,
Kyung Choon akan di penjara besok.
“Itu
berarti kita harus melakukan sesuatu malam ini,” kata Hee Sung, menebak
pemikiran Man Woo.
“Kamu
mau mencobanya?” balas Man Woo, bertanya. “Tubuhnya sudah ketagihan obat pereda
nyeri. Begitu ketagihan, sehingga secara medis, tidak akan aneh jika dia
mengalami serangan jantung. Selain itu, dia tidak punya keluarga yang akan
meminta autopsi. Jika kamu bilang akan melakukannya, ayah bisa membantumu,”
jelas nya.
“Ayah
tidak bisa melakukannya sendiri?” balas Hee Sung, bertanya. Dan Man Woo diam
sambil tersenyum. “Aku akan memikirkan nya.”
“Baik,”
balas Man Woo, puas. “Malam ini satu-satunya kesempatanmu. Ingat itu,” katanya.
Lalu dia pergi.
Detektif
Im menjelaskan kepada Ji Won. Bila mereka bisa mendapatkan pernyataan dari
keluarga korban, maka mereka akan lebih di untungkan.
Mendengar
itu, Ji Won mengangguk. Karena itu terdengar masuk akal.
Tags:
Flower Of Evil