Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 5 part 2





Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 5 part 2
Original Network : tvN

Ji Won menyetir dengan sangat kencang, sehingga membuat Detektif Im merasa ngeri. Dan Kyung Choon yang menyadari dirinya di ikuti, dia mulai mengemudi dengan kencang juga. Dan dia berusaha untuk menyingkirkan Ji Won. Namun dia tidak berhasil.



Karena tidak berhasil. Kyung Choon pun mengambil barang di dekatnya dan melemparkan itu keluar. Dan barang itu mengenai mobil Ji Won. Membuat Ji Won dan Detektif Im mengalami kecelakaan kecil.


“Ho Joon. Bangun. Ho Joon!” panggil Ji Won dengan panik. “Kamu baik-baik saja? Kamu terluka?” tanyanya. Dan Detektif Im menjawab tidak. “Maaf. Aku lupa kamu duduk di sana.”
“Kita tidak punya waktu untuk ini. Kita harus menemukan Hee Sung,” kata Detektif Im, menenangkan.

“Ya, benar.”


Moo Jin membujuk si Dokter untuk memberitahunya, apa si Dokter ketahui. Dan si Dokter menolak untuk memberitahu serta mengalihkan pembicaraan. Dan dengan sabar, Moo Jin terus membujuk nya.

Karena Moo Jin terus bertanya, si Dokter pun menyerah. Dia meminum obatnya terlebih dahulu untuk menenangkan diri. Lalu dia memberitahu Moo Jin. “Jadi …  Begini …”


Tiba- tiba terdengar suara ketuk kan di pintu, dan dengan kesal, Moo Jin menghela nafas. Orang yang datang adalah petugas Detektif dari Kantor polisi Yeonju. Dia datang untuk berbicara dengan Moo Jin mengenai masalah pembobolan, perampokan, dan penyerangan Oh Bok Ja. Mendengar itu, Moo Jin mengiyakan tanpa semangat. Tapi ketika si Dokter berbicara, dia langsung bersemangat kembali.


“Hei, Kyung Shik. Beri tahu dia,” kata si Dokter kepada si Detektif. “Dia termasuk tim yang menyelidiki pembunuhan berantai itu. Dan dia wartawan di Seoul,” katanya, mengenalkan mereka berdua. “Beri tahu dia ceritanya. Kamu tahu. Yang itu. Yang itu.”
“Dokter. Anda tidak boleh menceritakan itu pada warga sipil,” kata Kyung Shik, menolak.
“Itu sudah lebih dari 18 tahun lalu. Apa masalahnya?” balas si Dokter.

“Begini…” kata Kyung Shik seolah ingin memberitahu. Tapi kemudian dia berubah pikiran. “Itu… Anda tahu.”



Mendengar pembicaraan mereka berdua yang menggantung dirinya, Moo Jin merasa sangat kesal dan ingin gila. Sebab dia sangat ingin tahu. Dan akhirnya, si Dokter pun bercerita. Ada seorang saksi.

“Seorang saksi? Saksi apa?” tanya Moo Jin, bersemangat.

Hee Sung tersadar. Dan ketika dia melihat keadaan disekeliling nya dia merasa heran, sebab dia tidak tahu ini dimana. Lalu dia mencoba untuk  bergerak. Tapi tangan dan kakinya terikat. Dan dia merasa frustasi. Kemudian terdengar suara Kyung Choon dari atas.

Ternyata Hee Sung berada di dalam kolam berenang yang sudah tidak terpakai. Dan Kyung Choon duduk di pinggir kolam berenang. Dengan susah payah, Hee Sung bangkit dan menatap ke arah Kyung Choon.



“Kamu mendapatkan identitas baru,” komentar Kyung Choon. Dia turun ke dalam kolam berenang dan mendekati Hee Sung. “Siapa yang bisa membayangkannya? Seorang pembunuh berantai mengubah identitasnya, menikah, dan bahkan punya anak. Dan tampaknya kamu rutin merapikan rambutmu,” katanya sambil menyentuh rambut Hee Sung menggunakan pisau.

Mendengar itu, Hee Sung tersenyum sinis. Lalu dia membanggakan tentang dirinya yang sekarang. Dia punya rumah dua lantai di Seoul. Juga rekening bank. Dan dia kasihan kepada Kyung Choon, sebab orang yang ingin Kyung Choon balaskan dendam nya sudah tiada, yang ada hanya putranya, Hyun Su. Karena itulah sekarang Kyung Choon menangkap nya. Dan dia tahu itu. 


“Kamu tidak takut apa pun? Aku bisa membunuhmu dalam sekejap,” ancam Kyung Choon dengan halus sambil mengarahkan pisau nya kepada Hee Sung.

“Lawan yang bisa kupahami? Untuk apa aku takut padanya?” balas Hee Sung tanpa rasa takut. “Ini agak membosankan,” komentarnya. Dan Kyung Choon langsung menusuk tubuhnya.


Dengan serius, Kyung Choon menyuruh Hee Sung untuk memberitahunya, dimana Jung Mi Sook. Jika Hee Sung tidak memberitahu, dia akan terus menyakiti Hee Sung. Dan dengan kesakitan, Hee Sung berbicara pelan. Karena tidak bisa mendengar dengan jelas, Kyung Choon pun mendekati telinganya. Dan saat dia melakukan itu, Hee Sung langsung mengigit telinga nya. Dengan kesakitan, Kyung Choon pun berteriak dan mendorong Hee Sung.





“Balas dendam? Kamu gagal total. Membunuhku akan menjadi kegagalan dan begitu pula memotong tangan dan kakiku serta melubangi tubuhku. Kenapa? Karena kamu tidak akan bisa membuktikan apa yang tidak kulakukan atau aku bahkan tidak mengetahui insiden ini. Mengerti?” jelas Hee Sung. “Namun, bagaimana itu akan menghancurkanmu selamanyalah yang membuatku tertarik. Jadi, tunjukkanlah kepadaku,” tantangnya.


Dengan tajam, Kyung Choon memandangi Hee Sung. Lalu dia berdiri dan mendekati Hee Sung.


Detektif Choi menghubungi Ji Won dengan cemas, dan menanyai apakah mereka baik- baik saja. Dan Ji Won mengiyakan. Namun mereka harus segera menemukan Kyung Choon. Dan Detektif Choi mengerti. Lalu dia meminta identitas korban.
“Kurasa itu suamiku,” kata Ji Won dengan susah payah, karena sangat cemas. “Dia menculik suamiku.”

“Apa? Kenapa?” tanya Detektif Choi, terkejut.


“Entahlah. Aku tidak tahu. Saat ini, aku tidak punya jawaban. Aku bahkan tidak tahu kenapa Hee Sung ada di penginapan itu,” jawab Ji Won. “Jae Seop, apa yang harus kulakukan? Beri aku perintah. Setidaknya aku harus melakukan sesuatu. Jika tidak, aku bisa gila,” pintanya.

Detektif Im berusaha untuk menenangkan Ji Won. Namun dengan kesal, Ji Won berteriak dan memarahinya. Lalu dia kembali berbicara dengan Detektif Choi untuk membahas kemana Kyung Choon pergi, dan dimana Kyung Choon berada sekarang.


“Kita bisa menentukan lokasinya begitu menerima rutenya,” kata Detektif Choi, menenangkan Ji Won.

“Begitu menerimanya? Ya, kamu akan menemukan tempatnya serta tubuh suamiku yang telah dimutilasi!” teriak Ji Won, emosi. “Suamikulah yang harus kutemukan, bukan Park Kyung Choon. Dan dalam kondisi hidup!” tegas nya.

Detektif Choi terus mencoba untuk menenangkan Ji Won. Tapi Ji Won sama sekali tidak bisa tenang dan dia memaksa Detektif Choi untuk berpikir keras. Dan Detektif Choi pun mengiyakan serta berpikir dengan serius. Lalu akhirnya dia teringat sesuatu.

“Kalian berdua. Temui aku di rumah Park Kyung Choon sekarang,” perintah Detektif Choi sambil bergerak menuju ke sana.
Dirumah Baek. Woo Cheol dan Detektif Oh memberitahu Man Woo serta Mi Ja mengenai diculiknya Hee Sung. Dia menceritakan mengenai Hyun Su. Dan mendengar nama ‘Hyun Su’, Man Woo serta Mi Ja langsung merasa gugup, tapi mereka berusaha untuk tetap tampak tenang. Dan Woo Cheol memperhatikan reaksi mereka berdua tersebut.


“Prioritas utama kami saat ini adalah menyelamatkan putra kalian. Sebagai langkah pengamanan, kami akan meminta detektif bersiaga agar bisa melindungi kalian,” jelas Woo Cheol.
“Baiklah, aku mengerti. Kumohon berusahalah sebaik mungkin untuk menyelamatkan putraku,” pinta Man Woo dengan sikap tampak tulus.

“Baik, Pak.”



Setelah keluar dari rumah Baek. Woo Cheol mengomentari kalau dia tidak menyangka bahwa pembicaraan dengan orang tua Hee Sung akan semudah ini. Biasanya, saat seseorang diculik, keluarga korban akan sangat sulit diajak untuk berbincang. Keluarga korban akan memohon agar mereka menyelamatkan Anaknya, dan keluarga korban akan memarahi mereka karena tidak bekerja dengan baik.

 Dan Detektif Oh juga merasa itu aneh.

Didalam rumah. Mi Ja merasa sangat emosional dan stress. Sedangkan Man Woo tetap bersikap tenang, sebab dari awal dia mengangkat Hee Sung menjadi anaknya, dia sudah tahu akan terlibat dalam masalah apa, karena latar belakang Hee Sung yang rumit.

Mi Ja merasa sangat tidak tenang. Jadi diapun masuk ke dalam ruang rawat anak nya. Dan Man Woo mengikuti nya. Disana sambil memandangi Hee Sung yang asli, Mi Ja menanyai Man Woo, apa yang harus mereka lakukan sekarang. Karena pelaku pasti sudah mengetahui identitas Hee Sung palsu, jadi bila pelaku berhasil tertangkap, maka orang- orang akan tahu kalau Hee Sung palsu itu adalah Hyun Su. Dan bila itu terjadi, maka mereka akan ikut terkena dampaknya. Dan setelah itu, siapa yang akan mengurus Hee Sung asli.





“Dengarkan aku baik-baik,” tegas Man Woo. “Jika Hyun Su mati, hanya kita yang akan mengetahui kebenarannya. Kita hanya akan menjadi pasangan tua menyedihkan yang dia manfaatkan karena dia tahu kelemahan kita. Kita akan mengatakan tidak tahu apa-apa. Kita tidak tahu dia putra pembunuh berantai atau penjahat yang buron karena kasus pembunuhan. Kita akan bilang kita bahkan tidak tahu dia Do Hyun Su. Orang-orang akan sadar dan memahami kita,” jelas Man Woo, memutuskan untuk melemparkan semua kesalahan kepada Hee Sung palsu.

Post a Comment

Previous Post Next Post