Images by : Tencent TV
Karena kondisi Yunyi sudah lebih
membaik, dia sudah boleh pulang dari rumah sakit. Dokter bilang kalau gumpalan
darah dalam kepala Yunyi sudah hampir menghilang, tapi kenapa mata Yunyi masih
belum sembuh? Ny. Shan jadi merasa khawatir. Yunyi memintanya untuk tidak
khawatir karna sekarang dia bisa melihat sedikit cahaya dan itu sudah jauh
lebih baik daripada sebelumnya.
Ny. Shan sangat ingini Yunyi
menjadi menantunya. Dia yang sudah membesarkan Yunyi sedari kecil. Karna itu,
dia memberikan cincin turun temurun yang di terimanya dari Nenek, dan sekarang
dia memberikannya ke Yunyi. Kelak, jika anak Yunyi akan menikah, bisa
mewariskan cincin itu kepada menantunya. Cincin itu sudah di wariskan selama 4
generasi, dan dia harap akan bisa terus di wariskan.
“Nak, jangan memikirkan apapun.
Besok jadilah pengantin yang paling cantik dan bahagia. Kamu dan Junhao bersama
dengan susah payah. Kelak, pasti akan bahagia,” yakinkan Ny. Shan.
--
Berita mengenai Yunyi dan Junhao
yang akan segera menikah telah tersebar kepada para media. Walaupun Qianyu
sudah melepaskan Junhao, tapi membaca berita pernikahan tersebut tetap
membuatnya sedih.
Junhao masih belum bisa
melepaskan Qianyu. Dia ingin menelpon Qianyu, tapi ragu. Perhatiannya
teralihkan karna Dawei masuk untuk memberikan dokumen ‘Surat Perjanjian
Kerjasama dengan Penginapan Guanmei’ yang tidak mau di setujui dan di stempel
departemen manapun. Dia juga tidak tahu alasannya apa. Dan setiap kali dia
menanyakan, semuanya beralasan sibuk. Yang aneh, semua orang yang harus
menyetujui dokumen itu adalah karyawan baru yang di rekrut oleh Ziqian.
“Direktur Xu tidak punya alasan
untuk berbuat demikian. Aku percaya padanya,” ujar Junhao.
“Maaf GM. Mungkin aku yang
terlalu berlebihan.”
Junhao juga memikirkan lebih
lanjut dan memberitahu Dawei kalau dia mau keluar sebentar.
--
Sekretaris Ziqian datang melaporkan pada Ziqian mengenai
Junhao yang meminta stempel departemen divisi administrasi untuk dokumen
perjanjian kerja sama dengan Penginapan Guanmei. Dan orang mereka di sana,
tidak memberikannya.
Entah apa yang Ziqian pikirkan
dan rencanakan, karna dia segera pergi mencari Junhao. Tapi, Junhao tidak ada
dan Dawei juga tidak tahu Junhao kemana. Ziqian jadi curiga kalau Junhao mau ke
Desa Guanmei. Apalagi, saat dia mencoba menelpon Junhao, Junhao tidak mau
mengangkatnya.
--
Dugaan Ziqian benar. Junhao pergi
ke Desa Guanmei dengan membawa dokumen perjanjian kerjasama tersebut. Masuk ke
dalam toko ‘Money Coming’ membuat perasaan tidak asing Junhao muncul. Tentu
saja, Jinzhi tidak menyambutnya dengan ramah. Dia melarang Junhao untuk bertemu
dengan Qianyu, karna besok Junhao sudah akan menikah. Dan juga, Qianyu sudah
akan pergi dengan Taichu.
“Aku mohon padamu. Biarkan kami
bertemu sebentar,” pinta Junhao.
Jinzhi tetap melarang. Suara
mereka terdengar hingga ke kamar Qianyu. Karna itu, Qianyu keluar dan mau
bicara dengan Junhao. Tanpa basa-basi, Qianyu menanyakan tujuan Junhao datang.
“Apakah ini tempat yang pernah di
tempati oleh Tonghao?”
Tidak ada jawaban dari Qianyu.
Junhao tidak bertanya lagi dan menyodorkan dokumen kerja sama tersebut. Jinzhi
yang mengambilnya dan bertanya, ini apa? Junhao tidak menjawabnya dan malah
meminta Qianyu untuk pergi ke satu tempat dengannya.
“Aku tidak bisa pergi kemanapun
denganmu. Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun.”
“Aku jamin, ini adalah yang
terakhir kalinya. Besok, kita mungkin tidak akan memiliki hubungan apa-apa
lagi.”
Jinzhi memohon pada Qianyu untuk
tidak terbujuk dan tidak pergi dengan Junhao. Tapi, Qianyu tidak
mendengarkannya dan mau ikut dengan Junhao. Shengzhe malah mengira kalau mereka
berdua mau kawin lari. Tentu saja, dugaannya mendapatkan amarah Jinzhi.
Setelah Junhao pergi, Jinzhi dan
Shengzhe baru membuka amplop dokumen yang Junhao berikan tadi. Isi dari dokumen
itu adalah Senwell dan Penginapan Guanmei akan bekerja sama selama tiga tahun
dalam hal pengelolaan. Kepemilikan saham akan kembali kepada Tang Shunming.
Yang artinya, Senwell memberikan kembali Penginapan Guanmei.
“Shan Junhao sepertinya berubah
menjadi Tonghao lagi,” komentar Shengzhe, tampak senang.
Tiba-tiba saja Ziqian muncul dan
menanyakan apakah Junhao ada kemari? Jinzhi mengiyakan tapi dia baru saja
pergi.
“Kemana?”
“Aku juga mau tahu dia membawa
putriku kemana.”
“Maksudmu, dia pergi dengan Ye
Qianyu?”
Jinzhi membenarkan. Jinzhi
benar-benar tidak bisa menjaga omongannya dan malah bicara hal tidak penting,
tanpa tahu apa akibatnya. Ziqian jelas marah karna Junhao membawa Qianyu
padahal besok akan menikah dengan Yunyi.
--
Junhao membawa Qianyu ke taman
bermain, tempat kenangannya dengan Qianyu. Dia menyewa seluruh tempat itu untuk
satu malam, khusus demi Qianyu. Qianyu terperangah melihat keindahan taman
bermain di malam hari. Semua lampu berkelap – kelip.
“Kenapa kau membawaku kemari?”
“Aku melihat sebuah foto. Di
dalam foto itu, Tonghao dan kau di taman bermain ini dan tampak bahagia. Jadi,
aku pikir, tempat ini yang paling cocok untuk perpisahan kita,” jawab Junhao.
--
Jinzhi menunjukkan dokumen itu
pada tn. Tang (dokumennya sudah ada stempel. Mungkin sebelum datang, Junhao
menstempelnya sendiri. Entahlah). tn. Tang jelas kaget karna itu dokumen yang
sangat penting dan menguntungkan bagi mereka.
Tidak lama Taichu datang untuk
mencari Qianyu. Jinzhi berusaha berbohong, tapi pada akhirnya, dia jujur juga
kalau Qianyu pergi dengan Junhao. Mereka juga tidak ada bilang kemana. Taichu
mengerti dan berkata akan menunggu saja.
--
Yunyi menanti Junhao pulang, tapi
sampai larut malam pun, Junhao belum juga pulang.
--
Qianyu menatap komedi putar dan
memberitahu Junhao kalau ini adalah tempat pertama kali dia berkencan dengan
Tonghao, juga terakhir kalinya.
“Aku tiba-tiba sangat penasaran
dengan semua cerita saat Tonghao bersamamu.”
“Jika sudah lupa, maka biarlah
dia berlalu saja. Jangan menjadikannya sebagai hambatan untuk ke depannya,”
jawab Qianyu, menolak untuk bercerita.
Junhao mengulurkan tangannya,
meminta Qianyu mengenggamnya untuk kali terakhir. Qianyu hanya diam sesaat,
tapi kemudian mengulurkan tangannya ke dalam tangan Junhao. Junhao kemudian
menuntunnya naik ke atas komedi putar.
Komedi putar mulai berputar.
Dalam keheningan dan kesedihan bagi masing-masing mereka.
“Komidi putar walaupun sangat
romantis, tapi kedua orang yang duduk di komidi putar pada akhirnya tetap pada
posisi yang sama dan terus mengejar. Tidak akan jalan bersama. Tidak akan
berhubungan,” ujar Junhao.
Yang membuat Qianyu jadi teringat
dengan ciumannya bersama Tonghao dulu, di atas komidi putar.
“Ini pertama kalinya aku
berkencan dengan Shan Junhao, dan juga yang terakhir kalinya,” ujar Qianyu.
--
Sambil menunggu Junhao, Taichu
membantu melihat dokumen yang Junhao berikan pada Jinzhi. Dari isi dokumen bisa
di simpulkan kalau Senwell akan membuat Penginapan Guanmei yang baru dalam
waktu 3 tahun. Seluruh laba akan menjadi milik Senwell. Tn. Tang dan karyawan
Penginapan Guanmei lainnya akan menjadi karyawan resmi Penginapan Guanmei dan
mendapatkan upah seperti karyawan umum. Setelah tiga tahun, Senwell akan
mengembalikan saham kepada Tn. Tang. Dilihat dari aspek apapun, perjanjian itu
tidak ada untungnya bagi Senwell. Tapi, kenapa Junhao melakukan ini?
Jinzhi juga tidak mengerti.
Junhao hanya memberikan padanya tanpa penjelasan dan kemudian pergi. Tn. Tang
merasa cemas dan meminta Taichu melihat lebih teliti lagi, apa ada jebakan
untuknya? Taichu menjawab kalau isi dari perjanjian itu sangat jelas dan tidak
ada yang mencurigakan. Dan dokumen juga sudah di tandatangani serta di stempel
oleh Senwell. Asalkan tn. Tang menandatangani perjanjian ini, maka perjanjian
ini akan segera berlaku.
“Kalau dia melakukan ini,
bukankah sama saja seperti dia mengembalikan Penginapan Guanmei kepadaku?”
“Benar.”
“Jangan-jangan, ingatan
Tonghao-nya sudah kembali?” duga Jinzhi. “Sepertinya, dia masih memiliki hati
nurani. Tidak sia-sia selama ini aku memberikannya makan selama dia di sini.”
--
Ziqian datang ke kediaman
keluarga Shan untuk menemui Yunyi. Bibi Lin (pembantu rumah) memberitahu kalau
Yunyi ada di kamar.
--
Permainan sudah berakhir. Dan ini
adalah saatnya perpisahan bagi keduanya. Dan di saat yang sama, Qianyu mendapat
telepon dari Taichu sementara Junhao dari Yunyi.
Qianyu mengangkat telepon dari
Taichu dan memberitahu kalau dia ada di taman bermain. Bersama Shan Junhao.
Junhao mengangkat telepon dari
Yunyi dan hanya menjawab kalau dia sedang mengurus sesuatu di luar. Yunyi tahu
kalau Junhao berbohong, tapi dia bersikap seolah tidak tahu dan menanyakan
kapan Junhao akan pulang? Junhao hanya menyuruh Yunyi makan duluan dan dia akan
segera kembali jika sudah selesai.
“Junhao, besok kita akan menikah.
Kau jangan pulang terlalu larut. Jika tidak, aku dan ibu bisa khawatir,” ujar
Yunyi.
Semua pembicaraan Yunyi terdengar
oleh Ziqian yang berdiri di depan pintu.
“Kalau gitu, kau cepat kembali.
Besok pagi kita akan pergi,” ujar Taichu pada Qianyu.
“Aku menunggumu,” ujar Yunyi pada
Junhao.
Setelah masing-masing pasangan
mengakhiri perbincangan, Junhao dan Qianyu saling menatap. Ini adalah akhirnya.
“Qianyu…,”
“Sudah saatnya kita kembali,”
potong Qianyu.
Qianyu menundukkan kepalanya dan
berjalan duluan melewati Junhao.
--
Ziqian menghampiri Yunyi yang
sudah selesai teleponan. Yunyi berusaha ceria membahas dan menanyakan mengenai
gedung acara besok. Ziqian membawa kalau semuanya sudah sempurna. Yunyi kemudian
berujar dengan sedih kalau sayangnya, matanya tidak bisa melihatnya. Ziqian
menyuruhnya tenang karna dia sudah meminta fotografer memotret banyak sekali
foto, jadi ketika mata Yunyi sembuh, dia akan bisa melihatnya.
“Junhao, dia sedang berbohong,”
beritahu Ziqian.
“Tidak apa. Aku bisa
memaafkannya.”
“Apa kau masih akan tetap menikah
dengannya? Walaupun kau sudah tahu di dalam hatinya, sudah ada tidak kau lagi?”
“Ziqian. Jangan membujukku lagi.
Menikah dengan Junhao adalah keinginanku.”
“Selagi sekarang masih ada waktu,
kau masih bisa memilihnya.”
“Aku percaya, Junhao akan
kembali.”
“Mengapa kau harus mengorbankan
diri sendiri demi dia? Ini adalah masalah seumur hidup!”
Mau apapun yang Ziqian katakan,
bagi Yunyi ini adalah kebahagiaannya bisa menikah dengan pria yang di
indamkannya selama ini. Untuk menabur luka, Yunyi bahkan meminta Ziqian yang
menggiringnya besok di atas panggung karna tn. Shan sudah tidak. Walaupun
merasa terluka, Ziqian menyanggupi permintaannya tersebut.
Tapi, jauh di dalam hatinya, Ziqian
semakin mendendam pada Junhao. Junhao yang sudah merebut semuanya dan menyakiti
Yunyi.
--
Taichu merasa cemas karna Qianyu
belum pulang, memutuskan untuk pergi mencari Qianyu.
--
Ziqian pergi ke gedung pernikahan
besok. Gedung dengan nuansa putih. Sekretarisnya menemuinya dan memberitahu
kalau semua persiapan sudah selesai.
Minghan ternyata ada di sana dan
menyindir Ziqian yang masih juga membantu Junhao. Dia terus memanasi dengan
bertanya, apakah Ziqian akan melepaskan keluarga Shan begitu saja?
“Jangan khawatir. Ini masalahku.”
“Kau sangat tenang. Ketenangan
yang menakutkan,” komentar Minghan.
--
Junhao sudah mengantarkan Qianyu
pulang. Saat Qianyu mau turun dari mobil, Junhao menahan tangannya, tapi Qianyu
melepaskan genggaman tangan Junhao tersebut. Dia sudah memutuskan semuanya
walaupun hatinya merasa pedih harus melepaskan Junhao.
Di dalam rumah, tn. Tang masih
saja ragu mau tanda tangan. Begitu Qianyu masuk, Jinzhi langsung menyambutnya
dan menanyakan apakah Qianyu datang bersama Taichu? Qianyu kaget karna dia
tidak bertemu Taichu. Dia pun langsung mengirim pesan pada Taichu, memberitahu
kalau dia sudah sampai di rumah.
Taichu sangat lega membaca pesan
itu dan segera memutar balik mobilnya ke Penginapan Guanmei.
tn. Tang kemudian memberitahu Qianyu
kalau Junhao akan mengembalikan Penginapan Guanmei pada mereka setelah tiga
tahun. Jinzhi menambahkan kalau dia merasa Shan Junhao dan Tonghao sekarang
sudah menjadi satu orang.
Qianyu yang baru tahu hal itu,
langsung bergegas mengejar Junhao dengan mobilnya. Tapi, belum dia bertemu
Junhao, dia malah bertemu dengan Taichu. Taichu tahu kegalauan Qianyu setelah
tahu Junhao mengembalikan Penginapan Guanmei, karena itu, dia menyuruh Qianyu
untuk menggangapnya sebagai hadiah terakhir yang di berikannya kepada Guanmei.
Dia juga mengingatkan kalau besok Junhao akan menikah dan mereka akan pergi,
jadi terima saja hadiah itu.
Qianyu mendengarkan Taichu dan
karna itu, dia pun berbalik kembali ke rumah. Di dalam mobil, Taichu terlihat
sedih. Mungkin menyadari kalau Qianyu masih sulit melupakan Junhao.
--
Junhao mendapat telepon dari
Dawei yang memberitahu kalau dia sudah mendapatkan informasi siapa orang yang
membocorkan mengenai Junhao dan Qianyu kepada media.