Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 30

 Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 30

Images by : Tencent TV

 

 Karena kondisi Yunyi sudah lebih membaik, dia sudah boleh pulang dari rumah sakit. Dokter bilang kalau gumpalan darah dalam kepala Yunyi sudah hampir menghilang, tapi kenapa mata Yunyi masih belum sembuh? Ny. Shan jadi merasa khawatir. Yunyi memintanya untuk tidak khawatir karna sekarang dia bisa melihat sedikit cahaya dan itu sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.

 Ny. Shan sangat ingini Yunyi menjadi menantunya. Dia yang sudah membesarkan Yunyi sedari kecil. Karna itu, dia memberikan cincin turun temurun yang di terimanya dari Nenek, dan sekarang dia memberikannya ke Yunyi. Kelak, jika anak Yunyi akan menikah, bisa mewariskan cincin itu kepada menantunya. Cincin itu sudah di wariskan selama 4 generasi, dan dia harap akan bisa terus di wariskan.

 “Nak, jangan memikirkan apapun. Besok jadilah pengantin yang paling cantik dan bahagia. Kamu dan Junhao bersama dengan susah payah. Kelak, pasti akan bahagia,” yakinkan Ny. Shan.

--

 Berita mengenai Yunyi dan Junhao yang akan segera menikah telah tersebar kepada para media. Walaupun Qianyu sudah melepaskan Junhao, tapi membaca berita pernikahan tersebut tetap membuatnya sedih.

 Junhao masih belum bisa melepaskan Qianyu. Dia ingin menelpon Qianyu, tapi ragu. Perhatiannya teralihkan karna Dawei masuk untuk memberikan dokumen ‘Surat Perjanjian Kerjasama dengan Penginapan Guanmei’ yang tidak mau di setujui dan di stempel departemen manapun. Dia juga tidak tahu alasannya apa. Dan setiap kali dia menanyakan, semuanya beralasan sibuk. Yang aneh, semua orang yang harus menyetujui dokumen itu adalah karyawan baru yang di rekrut oleh Ziqian.

“Direktur Xu tidak punya alasan untuk berbuat demikian. Aku percaya padanya,” ujar Junhao.

“Maaf GM. Mungkin aku yang terlalu berlebihan.”

Junhao juga memikirkan lebih lanjut dan memberitahu Dawei kalau dia mau keluar sebentar.

--

 Sekretaris  Ziqian datang melaporkan pada Ziqian mengenai Junhao yang meminta stempel departemen divisi administrasi untuk dokumen perjanjian kerja sama dengan Penginapan Guanmei. Dan orang mereka di sana, tidak memberikannya.

 

 Entah apa yang Ziqian pikirkan dan rencanakan, karna dia segera pergi mencari Junhao. Tapi, Junhao tidak ada dan Dawei juga tidak tahu Junhao kemana. Ziqian jadi curiga kalau Junhao mau ke Desa Guanmei. Apalagi, saat dia mencoba menelpon Junhao, Junhao tidak mau mengangkatnya.

--

 

 Dugaan Ziqian benar. Junhao pergi ke Desa Guanmei dengan membawa dokumen perjanjian kerjasama tersebut. Masuk ke dalam toko ‘Money Coming’ membuat perasaan tidak asing Junhao muncul. Tentu saja, Jinzhi tidak menyambutnya dengan ramah. Dia melarang Junhao untuk bertemu dengan Qianyu, karna besok Junhao sudah akan menikah. Dan juga, Qianyu sudah akan pergi dengan Taichu.

“Aku mohon padamu. Biarkan kami bertemu sebentar,” pinta Junhao.

 

 Jinzhi tetap melarang. Suara mereka terdengar hingga ke kamar Qianyu. Karna itu, Qianyu keluar dan mau bicara dengan Junhao. Tanpa basa-basi, Qianyu menanyakan tujuan Junhao datang.

“Apakah ini tempat yang pernah di tempati oleh Tonghao?”

 

 Tidak ada jawaban dari Qianyu. Junhao tidak bertanya lagi dan menyodorkan dokumen kerja sama tersebut. Jinzhi yang mengambilnya dan bertanya, ini apa? Junhao tidak menjawabnya dan malah meminta Qianyu untuk pergi ke satu tempat dengannya.

“Aku tidak bisa pergi kemanapun denganmu. Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun.”

“Aku jamin, ini adalah yang terakhir kalinya. Besok, kita mungkin tidak akan memiliki hubungan apa-apa lagi.”

Jinzhi memohon pada Qianyu untuk tidak terbujuk dan tidak pergi dengan Junhao. Tapi, Qianyu tidak mendengarkannya dan mau ikut dengan Junhao. Shengzhe malah mengira kalau mereka berdua mau kawin lari. Tentu saja, dugaannya mendapatkan amarah Jinzhi.

 

 Setelah Junhao pergi, Jinzhi dan Shengzhe baru membuka amplop dokumen yang Junhao berikan tadi. Isi dari dokumen itu adalah Senwell dan Penginapan Guanmei akan bekerja sama selama tiga tahun dalam hal pengelolaan. Kepemilikan saham akan kembali kepada Tang Shunming. Yang artinya, Senwell memberikan kembali Penginapan Guanmei.

“Shan Junhao sepertinya berubah menjadi Tonghao lagi,” komentar Shengzhe, tampak senang.

Tiba-tiba saja Ziqian muncul dan menanyakan apakah Junhao ada kemari? Jinzhi mengiyakan tapi dia baru saja pergi.

“Kemana?”

“Aku juga mau tahu dia membawa putriku kemana.”

“Maksudmu, dia pergi dengan Ye Qianyu?”

Jinzhi membenarkan. Jinzhi benar-benar tidak bisa menjaga omongannya dan malah bicara hal tidak penting, tanpa tahu apa akibatnya. Ziqian jelas marah karna Junhao membawa Qianyu padahal besok akan menikah dengan Yunyi.

--

 

 Junhao membawa Qianyu ke taman bermain, tempat kenangannya dengan Qianyu. Dia menyewa seluruh tempat itu untuk satu malam, khusus demi Qianyu. Qianyu terperangah melihat keindahan taman bermain di malam hari. Semua lampu berkelap – kelip.

“Kenapa kau membawaku kemari?”

 

 

 “Aku melihat sebuah foto. Di dalam foto itu, Tonghao dan kau di taman bermain ini dan tampak bahagia. Jadi, aku pikir, tempat ini yang paling cocok untuk perpisahan kita,” jawab Junhao.

--

 Jinzhi menunjukkan dokumen itu pada tn. Tang (dokumennya sudah ada stempel. Mungkin sebelum datang, Junhao menstempelnya sendiri. Entahlah). tn. Tang jelas kaget karna itu dokumen yang sangat penting dan menguntungkan bagi mereka.

 Tidak lama Taichu datang untuk mencari Qianyu. Jinzhi berusaha berbohong, tapi pada akhirnya, dia jujur juga kalau Qianyu pergi dengan Junhao. Mereka juga tidak ada bilang kemana. Taichu mengerti dan berkata akan menunggu saja.

--

 Yunyi menanti Junhao pulang, tapi sampai larut malam pun, Junhao belum juga pulang.

--

 

 

 

 Qianyu menatap komedi putar dan memberitahu Junhao kalau ini adalah tempat pertama kali dia berkencan dengan Tonghao, juga terakhir kalinya.

“Aku tiba-tiba sangat penasaran dengan semua cerita saat Tonghao bersamamu.”

“Jika sudah lupa, maka biarlah dia berlalu saja. Jangan menjadikannya sebagai hambatan untuk ke depannya,” jawab Qianyu, menolak untuk bercerita.

 

 Junhao mengulurkan tangannya, meminta Qianyu mengenggamnya untuk kali terakhir. Qianyu hanya diam sesaat, tapi kemudian mengulurkan tangannya ke dalam tangan Junhao. Junhao kemudian menuntunnya naik ke atas komedi putar.

Komedi putar mulai berputar. Dalam keheningan dan kesedihan bagi masing-masing mereka.

“Komidi putar walaupun sangat romantis, tapi kedua orang yang duduk di komidi putar pada akhirnya tetap pada posisi yang sama dan terus mengejar. Tidak akan jalan bersama. Tidak akan berhubungan,” ujar Junhao.

Yang membuat Qianyu jadi teringat dengan ciumannya bersama Tonghao dulu, di atas komidi putar.

“Ini pertama kalinya aku berkencan dengan Shan Junhao, dan juga yang terakhir kalinya,” ujar Qianyu.

--

 

 Sambil menunggu Junhao, Taichu membantu melihat dokumen yang Junhao berikan pada Jinzhi. Dari isi dokumen bisa di simpulkan kalau Senwell akan membuat Penginapan Guanmei yang baru dalam waktu 3 tahun. Seluruh laba akan menjadi milik Senwell. Tn. Tang dan karyawan Penginapan Guanmei lainnya akan menjadi karyawan resmi Penginapan Guanmei dan mendapatkan upah seperti karyawan umum. Setelah tiga tahun, Senwell akan mengembalikan saham kepada Tn. Tang. Dilihat dari aspek apapun, perjanjian itu tidak ada untungnya bagi Senwell. Tapi, kenapa Junhao melakukan ini?

Jinzhi juga tidak mengerti. Junhao hanya memberikan padanya tanpa penjelasan dan kemudian pergi. Tn. Tang merasa cemas dan meminta Taichu melihat lebih teliti lagi, apa ada jebakan untuknya? Taichu menjawab kalau isi dari perjanjian itu sangat jelas dan tidak ada yang mencurigakan. Dan dokumen juga sudah di tandatangani serta di stempel oleh Senwell. Asalkan tn. Tang menandatangani perjanjian ini, maka perjanjian ini akan segera berlaku.

“Kalau dia melakukan ini, bukankah sama saja seperti dia mengembalikan Penginapan Guanmei kepadaku?”

“Benar.”

“Jangan-jangan, ingatan Tonghao-nya sudah kembali?” duga Jinzhi. “Sepertinya, dia masih memiliki hati nurani. Tidak sia-sia selama ini aku memberikannya makan selama dia di sini.”

--

 Ziqian datang ke kediaman keluarga Shan untuk menemui Yunyi. Bibi Lin (pembantu rumah) memberitahu kalau Yunyi ada di kamar.

--

 

 Permainan sudah berakhir. Dan ini adalah saatnya perpisahan bagi keduanya. Dan di saat yang sama, Qianyu mendapat telepon dari Taichu sementara Junhao dari Yunyi.

 

 Qianyu mengangkat telepon dari Taichu dan memberitahu kalau dia ada di taman bermain. Bersama Shan Junhao.

 

 Junhao mengangkat telepon dari Yunyi dan hanya menjawab kalau dia sedang mengurus sesuatu di luar. Yunyi tahu kalau Junhao berbohong, tapi dia bersikap seolah tidak tahu dan menanyakan kapan Junhao akan pulang? Junhao hanya menyuruh Yunyi makan duluan dan dia akan segera kembali jika sudah selesai.

“Junhao, besok kita akan menikah. Kau jangan pulang terlalu larut. Jika tidak, aku dan ibu bisa khawatir,” ujar Yunyi.

Semua pembicaraan Yunyi terdengar oleh Ziqian yang berdiri di depan pintu.

“Kalau gitu, kau cepat kembali. Besok pagi kita akan pergi,” ujar Taichu pada Qianyu.

“Aku menunggumu,” ujar Yunyi pada Junhao.

 Setelah masing-masing pasangan mengakhiri perbincangan, Junhao dan Qianyu saling menatap. Ini adalah akhirnya.

“Qianyu…,”

“Sudah saatnya kita kembali,” potong Qianyu.

Qianyu menundukkan kepalanya dan berjalan duluan melewati Junhao.

--

 

 Ziqian menghampiri Yunyi yang sudah selesai teleponan. Yunyi berusaha ceria membahas dan menanyakan mengenai gedung acara besok. Ziqian membawa kalau semuanya sudah sempurna. Yunyi kemudian berujar dengan sedih kalau sayangnya, matanya tidak bisa melihatnya. Ziqian menyuruhnya tenang karna dia sudah meminta fotografer memotret banyak sekali foto, jadi ketika mata Yunyi sembuh, dia akan bisa melihatnya.

“Junhao, dia sedang berbohong,” beritahu Ziqian.

“Tidak apa. Aku bisa memaafkannya.”

 

 “Apa kau masih akan tetap menikah dengannya? Walaupun kau sudah tahu di dalam hatinya, sudah ada tidak kau lagi?”

“Ziqian. Jangan membujukku lagi. Menikah dengan Junhao adalah keinginanku.”

“Selagi sekarang masih ada waktu, kau masih bisa memilihnya.”

“Aku percaya, Junhao akan kembali.”

“Mengapa kau harus mengorbankan diri sendiri demi dia? Ini adalah masalah seumur hidup!”

Mau apapun yang Ziqian katakan, bagi Yunyi ini adalah kebahagiaannya bisa menikah dengan pria yang di indamkannya selama ini. Untuk menabur luka, Yunyi bahkan meminta Ziqian yang menggiringnya besok di atas panggung karna tn. Shan sudah tidak. Walaupun merasa terluka, Ziqian menyanggupi permintaannya tersebut.

Tapi, jauh di dalam hatinya, Ziqian semakin mendendam pada Junhao. Junhao yang sudah merebut semuanya dan menyakiti Yunyi.

--

 Taichu merasa cemas karna Qianyu belum pulang, memutuskan untuk pergi mencari Qianyu.

--

 

 Ziqian pergi ke gedung pernikahan besok. Gedung dengan nuansa putih. Sekretarisnya menemuinya dan memberitahu kalau semua persiapan sudah selesai.

 Minghan ternyata ada di sana dan menyindir Ziqian yang masih juga membantu Junhao. Dia terus memanasi dengan bertanya, apakah Ziqian akan melepaskan keluarga Shan begitu saja?

“Jangan khawatir. Ini masalahku.”

“Kau sangat tenang. Ketenangan yang menakutkan,” komentar Minghan.

--

 

 Junhao sudah mengantarkan Qianyu pulang. Saat Qianyu mau turun dari mobil, Junhao menahan tangannya, tapi Qianyu melepaskan genggaman tangan Junhao tersebut. Dia sudah memutuskan semuanya walaupun hatinya merasa pedih harus melepaskan Junhao.

 

 Di dalam rumah, tn. Tang masih saja ragu mau tanda tangan. Begitu Qianyu masuk, Jinzhi langsung menyambutnya dan menanyakan apakah Qianyu datang bersama Taichu? Qianyu kaget karna dia tidak bertemu Taichu. Dia pun langsung mengirim pesan pada Taichu, memberitahu kalau dia sudah sampai di rumah.

 

 Taichu sangat lega membaca pesan itu dan segera memutar balik mobilnya ke Penginapan Guanmei.

tn. Tang kemudian memberitahu Qianyu kalau Junhao akan mengembalikan Penginapan Guanmei pada mereka setelah tiga tahun. Jinzhi menambahkan kalau dia merasa Shan Junhao dan Tonghao sekarang sudah menjadi satu orang.

Qianyu yang baru tahu hal itu, langsung bergegas mengejar Junhao dengan mobilnya. Tapi, belum dia bertemu Junhao, dia malah bertemu dengan Taichu. Taichu tahu kegalauan Qianyu setelah tahu Junhao mengembalikan Penginapan Guanmei, karena itu, dia menyuruh Qianyu untuk menggangapnya sebagai hadiah terakhir yang di berikannya kepada Guanmei. Dia juga mengingatkan kalau besok Junhao akan menikah dan mereka akan pergi, jadi terima saja hadiah itu.

Qianyu mendengarkan Taichu dan karna itu, dia pun berbalik kembali ke rumah. Di dalam mobil, Taichu terlihat sedih. Mungkin menyadari kalau Qianyu masih sulit melupakan Junhao.

 --

 

 Junhao mendapat telepon dari Dawei yang memberitahu kalau dia sudah mendapatkan informasi siapa orang yang membocorkan mengenai Junhao dan Qianyu kepada media. 

Post a Comment

Previous Post Next Post