Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 14 part 1





Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 14 part 1

Original Network : tvN

Berita menghilang nya Jung Mi Sook tersebar. Dan Do Min Seok menyalahkan Hee Sung asli atas kesalahan itu. Jadi dia ingin Hee Sung asli membereskan kekacauan ini sendiran. Itulah peraturan yang mereka sepakati. Dan Hee Sung asli menolak untuk melakukan itu.

“Ada tebing di ujung jalan ini. Urus dia di sana. Lalu serahkan dirimu,” perintah Do Min Seok, tanpa mau dibantah. “Katakan dia jatuh dari tebing saat berlari menyelamatkan diri. Pengacara yang cukup bagus akan meringankan hukumanmu. Itu bukan saran.”


Hee Sung asli menolak. Lalu dia terpikir akan Hyun Su. Biasanya Hyun Su akan melakukan apa saja yang  Do Min Seok katakan. Jadi dia ingin mendorong kesalahan ini kepada Hyun Su. Tapi Do Min Seok tidak setuju dan langsung menusuk Hee Sung asli. Dan itu membuat Hee Sung asli terkejut serta takut.

“Jangan pernah menyebut Hyun Su lagi. Mengerti?” kata Do Min Seok, mengingatkan. Lalu dia menunjukkan pisaunya yang tertutup. ‘Kamu hanya perlu mendengarkanku, tanpa bertanya. Jika melakukannya, kamu akan bisa menikmati hidup selama bertahun-tahun lagi. Kamu mendengarku?” tanyanya. Dan Hee Sung asli menganguk.


Lalu Do Min Seok pun meninggalkan Jung Mi Sook kepada Hee Sung asli. Dan pergi.

***



“Hanya satu orang. Do Hyun Su,’ kata Mi Ja, memberitahu.

Mendengar nama itu, Detektif Choi terkejut. “Bu Gong?” tanyanya, memastikan.

“Semuanya berawal dari kebaikan hati kami,” kata Mi Ja dengan suara sedikit bergetar. “Kami merasa kasihan karena keluarganya tidak stabil. Rasanya seolah-olah kami diberi putra kami kembali. Saat itu, aku dan suamiku membutuhkan seseorang untuk dirawat. Dan selama 15 tahun, Hyun Su hidup sebagai putra kami. Sebagai Baek Hee Sung,” katanya dengan lebih lancar dalam berbohong.


Hyun Su mengambil pisau dan mengarahkan nya ke lehar Ji Won. Lalu dia mengarahkan Ji Won untuk mematikan CCTV. Dan Ji Won pun melakukan nya. Sesudah itu, Hyun Su langsung melepaskan Ji Won dan bernafas dengan lega. Melihat itu, Ji Won merasa sangat bingung dan kesal.


Hyun Su kemudian mengambil jaket nya dan bersiap untuk pergi. “Beri aku tiga hari. Tidak, sehari,” pinta nya dengan buru- buru. “Aku berjanji akan kembali.”

“Kamu menempelkan pisau ke leherku,” desis Ji Won, marah.



Hyun Su menjelaskan dengan cepat. Dia melakukan ini supaya Ji Won tidak terlibat dan disebut sebagai Komplotan nya.  Namun Ji Won tetap merasa marah, karena Hyun Su menempatkan pisau ke lehernya. Tanpa mengatakan apapun, Hyun Su mengambil pisau yang dipakainya barusan dan memegang itu dengan erat di tangannya. Tapi tangan nya sama sekali tidak berdarah, dan Ji Won merasa heran. Ternyata itu adalah perak yang belum diasah dan hanya bisa di pakai untuk memotong kertas saja.

“Bagaimana aku bisa tahu itu?’ tanya Ji Won, emosi. “Yang penting bagiku adalah kamu mengancam nyawaku.”



“Benar. Kita baru saling mengenal selama 14 tahun, jadi, tentu saja kamu tidak tahu niatku,” balas Hyun Su, capek. “Tapi aku yakin setidaknya kamu bisa menyimpulkan semuanya,” teriaknya, kesal.

“Benarkah kamu marah kepadaku?” tanya Ji Won, tidak menyangka.

“Seolah-olah aku berhak. Tidak jika aku si bodoh ceroboh yang meninggalkan sidik jarinya agar ditemukan rekan kerja istrinya!” jelas Hyun Su, ketus.

“Ini bukan saatnya untuk emosional.”

“Aku? Kamu pikir aku emosional? Tidak, aku sangat rasional sekarang.”

Hyun Su dan Ji Won kemudian sama- sama terdiam dan menenangkan diri masing- masing. Lalu Hyun Su meminta maaf duluan. Dan kemudian dia memberitahu Ji Won bahwa Jung MiSook masih hidup, dan Sang Cheol yang menahannya sekarang. Mengetahui itu, Ji Won menganggap Hyun Su sedang berbicara omong kosong.

“Polisi sedang menuju ke sini, jadi, kita tidak punya waktu. Tidak bisa kujelaskan secara detail,” jelas Hyun Su dengan tenang. “Ji Won, Aku sendiri yang akan menangkap komplotannya dan kembali kepadamu,” janjinya.

“Aku tidak akan membiarkanmu pergi,” balas Ji Won, tidak setuju. Lalu dia memasangkan borgol yang sebelah lagi ke tangan nya sendiri. Sehingga mereka berdua tidak bisa saling menjauh.

Tepat disaat itu, terdengar bunyi sirine mobil polisi. Dan mereka berdua sama- sama merasa terkejut.

Ketika Detektif Choi, Detektif Im, dan Woo Cheol datang, serta mengecek monitor CCTV. Hyun Su dan Ji Won memperhatikan mereka dari balik ruang tersembunyi yang berada di lemari.


Ketika Detektif Choi, Detektif Im, dan Woo Cheol, memeriksa ke dalam lemari, mereka tidak bisa menemukan siapapun. Tapi mereka yakin bahwa Hyun Su dan Ji Won masih berada di sekitar sini. Jadi mereka bertiga  pun segera berpencar untuk mencari mereka berdua.


“Tersangka pembunuhan kabur bersama istrinya sebagai sandera. Tersangka adalah pria berusia 30-an, dan korbannya wanita berusia 30-an,” perintah Woo Choel, mengumumkan.



Ji Won memohon supaya Hyun Su menyerahkan diri, karena ini belum terlambat. Tapi Hyun Su menolak, karena jika dia ditangkap, maka Jung Mi Sook akan mati.

“Apa maksudmu? Jung Mi Sook masih hidup? Kenapa dia akan mati?” tanya Ji Won, sama sekali tidak mengerti.

“Sebelum kuberi tahu, bisa lepas borgolku?” pinta Hyun Su, bernegosiasi. Dan Ji Won menolak. “Aku hanya butuh satu hari. Aku bersumpah akan kembali. Aku berjanji.”

“Apa yang akan kamu lakukan hanya dalam satu hari?” tanya Ji Won, ingin tahu.

“Aku akan mengembalikan semuanya ke tempat seharusnya. Aku, Jung Mi Sook, dan komplotannya. Kami akan kembali ke tempat semula,” jelas Hyun Su dengan yakin. Lalu dia memohon supaya Ji Won memercayainya.

“Kalau begitu, bawa aku. Aku bersedia mendengarkanmu,” balas Ji Won sambil memegang erat tangan Hyun Su. “Ini kompromi terbaik yang bisa kulakukan,” tegasnya.

Akhirnya Hyun Su menyerah. “Baiklah. Ayo,” ajak nya.

Dengan waspada, Hyun Su membawa Ji Won keluar dari ruang rahasia yang berada dibelakang lemari. Lalu dia menuntun nya untuk keluar. Tapi Ji Won langsung menghentikannya, karena mereka memerlukan uang. Jadi mereka harus mengambil itu terlebih dahulu.


Dengan berhati- hati, Hyun Su dan Ji Won berusaha untuk menghindari para polisi yang berjaga di depan dan naik ke atas atap untuk masuk ke dalam rumah. Lalu Hyun Su menuntun Ji Won keluar dari pintu belakang.


Setelah mereka berhasil kabur, Ji Won menanyai Hyun Su, ruangan apa yang berada di belakang lemari itu. Karena dia tidak tahu ruangan itu ada. Dan Hyun Su meminta Ji Won untuk melepaskan borgol mereka dulu. Tapi Ji Won menolak, dia yakin Hyun Su pasti akan kabur sendirian dan meninggalkan nya disini.

“Sesulit itukah bagimu untuk memercayaiku?” tanya Hyun Su, capek.

“Tidak, aku hanya terlalu mengenalmu,” balas Ji Won.


“Setidaknya lepaskan ini dari lehermu,” pinta Hyun Su. Dan Ji Won pun melepaskan tanda pengenal polisi nya.

Tepat disaat itu, seorang pengendara sepeda lewat. Dan Hyun Su pun langsung menarik Ji Won ke dalam pelukan nya. Lalu tanda pengenal Ji Won terjatuh ke tanah dan tergilas oleh roda sepeda, sehingga tanda pengenal itu jadi retak.


Ketua Polisi sangat marah kepada Detektif Yoon dan Woo Cheol. Karena Hyun Su jelas ada didepan mereka, tapi mereka berdua malah tidak tahu dan membuatnya kabur.

“Kami bukan dukun. Kami polisi. Dia hidup sebagai orang lain selama 15 tahun,” kata Detektif Yoon, membela diri.

“Tetap saja!” bentak Ketua Polisi.


“Detektif Cha dalam bahaya sekarang,” kata Woo Cheol, mengingatkan dengan tenang. “Saat ini, kita harus fokus menyelamatkannya.”

“Mengenai Detektif Cha… Kamu yakin dia benar-benar tidak tahu?” tanya Ketua Polisi. Dan Detektif Yoon pun langsung membela Ji Won. Karena dia yakin Ji Won tidak tahu.

Akhirnya, Ketua Polisi memutuskan untuk menghukum Tim Woo Cheol. Dan Woo Cheol menerima hukuman tersebut. Sesudah itu, rapat pun selesai.


Ketika Ketua Polisi sudah keluar dari ruangan, Detektif Yoon bertanya untuk memastikan, apakah benar Ji Won tidak tahu apapun. Dan Woo Cheol tidak bisa menjawab. Sebab dia mengingat semua sikap aneh Detektif Choi dan Ji Won. Dia yakin bahwa mereka berdua sudah tahu sejak lama.

“Kamu bisa memercayai perkataanku. Dia tidak tahu,” kata Woo Cheol, memutuskan untuk melindungi Ji Won.

Ketika kembali ke ruangan. Detektif Yoon langsung memberikan perintah kepada semua Tim dan Grup untuk bergerak mencari Hyun Su dan memastikan keselamatan Ji Won.

Hyun Su dan Ji Won berebutan dengan panik untuk masuk duluan ke dalam taksi. Sehingga mereka berdua saling menabrak bahu masing- masing. Dan dengan kesal, mereka berdua saling menatap satu sama lain.

“Tangan kalian akan terkena ruam panas,’ kata supir taksi, berkomentar. Karena dia melihat Hyun Su dan Ji Won terus bergandengan sejak tadi.

“Dia selalu ingin bersama. Dia pacarku,” jawab Hyun Su sambil tertawa sedikit.

“Aku merasa gelisah setiap kali kami terpisah,” kata Ji Won, dingin.


“Sayang, sesuatu semacam itu sangat pribadi. Mari kita rahasiakan ini,” kata Hyun Su dengan mesra. Dan Ji Won mengerti dengan niatnya. Jadi diapun diam dan tersenyum.

Sang Cheol memasukkan Mi Sook ke dalam kerangka di ruang bawah tanah. Dengan panik, Mi Sook menangis dan memohon. Dan dengan stress, Sang Cheol meneriaki nya untuk diam.


“Jujurlah kepadaku, paham?” kata Sang Cheol, menamah amarahnya. “Apa yang kamu katakan kepada Do Hyun… Kamu bilang apa pada pria yang baru saja menelepon?” tanyanya, panik.

“Apa? Dia bertanya siapa diriku. Jadi, aku hanya memberi tahu namaku. Hanya itu yang kukatakan,” jawab Mi Sook dengan jujur. Dan Sang Cheol merasa sangat stress.

“Kamu memberitahunya di mana kita?”

“Tidak. Aku bahkan tidak tahu di mana tempat ini,” jawab Mi Sook sambil menangis ketakutan.



Mi Sook kemudian tiba- tiba saja teringat kejadian dulu. Ketika Hee Sung asli dan Do Min Seok mengurung nya. Mengingat itu, dia memberitahu Sang Cheol bahwa sepertinya dia pernah ke sini.


“Kamu ingat sekarang?” tanya Sang Cheol.

“Mereka pelakunya. Mereka pelakunya. Mereka mengurungku di sini,” kata Mi Sook dengan bersemangat dan histeris. “Keluarkan aku. Keluarkan aku dari sini. Keluarkan aku! Pak. Tolong bantu aku,” pintanya, memohon.



Dengan dingin, Sang Cheol menatap Mi Sook. Dan akhirnya Mi Sook pun sadar, Sang Cheol tidak berniat untuk membantu nya sejak awal, Sang Cheol hanya berbohong kepadanya. Dan tanpa mengatakan apapun, Sang Cheol pergi meninggalkan Mi Sook sendirian disana.

Post a Comment

Previous Post Next Post