Sinopsis K- Drama : Train Episode 11 part 3




Original Network : OCN
“Drama ini fiksi. Nama, tempat, organisasi, insiden, entitas, dan pekerjaan tidak terkait kehidupan nyata”

Seo Kyung datang menemui Dokter Seok. Dan melihat kedatangannya, Dokter Seok berkomentar bahwa dia mengira kalau mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Dan Seo Kyung mengeluarkan pistolnya serta meletakkan itu di atas meja. Dia datang dengan persiapan, tapi dia yakin bahwa target terakhir Dokter Seok bukanlah dirnya. Tapi Ibu Dokter Seok, yang telah meninggalkan Dokter Seok. Mendengar itu, Dokter Seok merasa terkejut, karena Seo Kyung bisa menebak dengan benar.


Kapan penyakit ini akan menghancurkanku?  Kapan aku akan kehilangan ingatanku dan kemampuan untuk mengendalikan tubuhku? Hari ini? Besok? Apa aku ditinggalkan karena penyakitku? Apa ibuku meninggalkanku karena dia takut aku akan menjadi seperti nenekku?” kata Seo Kyung, menebak kegelisahan Dokter Seok selama ini.


Flash back

Saat Dokter Seok, melihat penyakit Nenek nya kambuh. Dia merasa ngeri dan ketakutan.

Kemudian suatu hari, Mi Sook pergi meninggalkan nya, tanpa sekalipun menoleh ke arahnya, ketika dia menangis dan memohon supaya Mi Sook jangan pergi.

Flash back end


Dokter Seok menyuruh Seo Kyung untuk diam. Tapi Seo Kyung tidak mau diam dan terus berbicara. “Kamu melihat ibumu di pasien yang kamu bunuh. Mereka yang datang kepadamu merasa sengsara setelah meninggalkan anak-anak atau keluarga mereka. Orang yang sebenarnya kamu bunuh… Orang yang sangat ingin kamu bunuh adalah ibumu. Orang yang melahirkanmu,” katanya dengan sangat yakin. Dan dia bertekad akan menghentikan perbuatan Dokter Seok.


Mendengar itu, Dokter Seok merasa geli. “Kamu masih tidak tahu siapa ibuku. Berarti tersisa permainan terakhir. Orang yang memberiku penyakit ini. Orang yang tidak pernah gagal membalasku. Kamu pikir akan menemukannya lebih dahulu? Atau kamu pikir aku akan membunuhnya sebelum kamu menemukannya?” tanya nya, menantang Seo Kyung sambil menunjukkan perhiasan terakhir yang ada padanya, yaitu cincin.

Seo Kyung menyuruh Joon Young untuk terus mengiktui Dokter Seok. Dan Joon Young mengiyakan. Tapi dia merasa agak ragu, karena sekarang Detektif Woo terluka dan Do Won A menghilang.


“Detektif Kang. Seseorang meninggalkan dunia mereka karena aku. Aku harus menghentikan Seok Min Jun demi orang itu. Aku harus menghentikannya,” kata Seo Kyung, penuh tekad.

Dokter Seok memberikan rekaman suara korban ke delapan yang di bunuh nya. Dan Mi Sook mendengarkan itu dengan ngeri. Lalu dia menelpon Dokter Seok.


“Aku memikirkan siapa yang harus kukirimi pesan suara ini. Kepada siapa aku harus mengirimnya? Han Seo Kyung?” tanya Dokter Seok. Lalu dia mendengus geli. “Sepertinya dia akan mengetahui siapa kamu. Jika kamu ingin menghentikanku, temui aku di rumah itu sekarang,” perintah nya.


Selesai bertelponan dengan Mi Sook, Dokter Seok menyadari kalau Joon Young mengikutinya dan memperhatikan nya dari jauh.

Karena takut ketahuan, Joon Young segera bersembunyi, ketika Dokter Seok menatap ke arahnya. Dan disaat dia sedang lengah seperti itu, tiba- tiba saja Dokter Seok sudah berada di belakang nya. Dan lalu diapun pingsan, setelah Dokter Seok memukul kepala nya.
Dokter Seok lalu berangkat ke rumah di Innam.


Ketika Seo Kyung sampai di kantor polisi, dia heran melihat Mi Sook yang pergi dengan terburu- buru.


Sebuah mobil ditemukan di dalam sungai, tapi dimobil tersebut sama sekali tidak ada plat nomor, sehingga mayat yang ada di dalam sana sulit untuk di ketahui identitas nya. Lalu disaat itu, Jung Min menelpon si petugas forensik yang bertugas di sana.

“Aku di lokasi. Kami menemukan tengkorak di dekat sungai. Kurasa orang ini di kepolisian. Mungkin pengawas,” kata si petugas forensik, melapor. “Apa? Kamu mau aku ke mana?”


Seo Kyung menghubungi seseorang, tapi ternyata orang yang di carinya sudah meninggal. Lalu disaat itu, seseorang datang untuk mencari Do Won B.
“Aku baru dengar soal ayahnya, jadi, aku tidak bisa ke pemakaman. Kamu tidak tahu kapan dia akan kembali?” tanya orang tersebut.



“Dia akan segera kembali. Begitu dia kembali, aku akan bilang kamu datang,” jawab Seo Kyung.

Orang tersebut kemudian menitipkan sebuah dokumen kepada Seo Kyung. Itu adalah dokumen yang pernah Do Won B minta darinya. “Ini daftar pasien yang mengidap penyakit Huntington,” jelasnya. Lalu diapun pamit dan pergi.



Mi Sook bergegas ke rumah di Innam. Sambil mengingat kembali kejadian, ketika Dokter Seok pernah mencoba untuk bunuh diri dulu. “Aku akan mempertaruhkan segalanya untuk melindungimu setiap saat,” gumam nya.

Seo Kyung membaca daftar orang yang mengidap penyakit Huntington. Dia mencari wanita berusia sekitar 50 atau 60 tahun -an. Dan dia terkejut, ketika melihat nama Oh Mi Sook.


Flash back
“Omong-omong, itu bukan nama keluarganya.”
“Apa?”
“Dia tidak punya nama keluarga yang unik seperti itu. Oh Min Jun. Kurasa itu namanya,” kata Nenek, memberitahu Seo Kyung.

Flash back end


Mengingat itu, Seo Kyung langsung membuka data tentang Mi Sook. Dan lalu dia menghubungi Joon Young, tapi nomor yang di hubungin tidak aktif. Jadi Seo Kyung pun segera berangkat sendiri.

“Dua mobil yang kamu sebutkan. Keduanya melewati Innam IC,” kata petugas lalu lintas, memberitahu Seo Kyung.
“Tersangka dahulu tinggal di dekat sini. Mereka menuju ke sana. Ini darurat. Bu Oh dalam bahaya. Hubungi Kepolisian Innam sebagai bala bantuan,” perintah Seo Kyung.

“ Baiklah.”


Di Dunia A. Do Won A mengemudikan mobil dengan cepat. “Saat itu, aku mengatakan doa yang bodoh. Bahwa aku harus melakukan apa pun untuk kembali. Kali ini, aku harus melindungimu,”  pikirnya, bertekad kuat.

Di dalam rumah di Innam. Dokter Seok menunggu kedatangan Mi Sook.

Seo Kyung sampai di rumah di Innam.

Mi Sook masuk ke dalam rumah.

Do Won A datang ke stasiun Mukyeong.


Mi Sook dan Dokter Seok bertemu.



Do Won A tiba- tiba merasa kepalanya sangat sakit sekali. “Dunia yang tumpang tindih, mengulang takdir. Orang yang mengirimmu ke kematian sekali lagi adalah aku.”

Post a Comment

Previous Post Next Post