Original Network : OCN
“Drama ini fiksi. Nama, tempat, organisasi, insiden, entitas, dan
pekerjaan tidak terkait kehidupan nyata”
Seo
Kyung datang menemui Dokter Seok. Dan melihat kedatangannya, Dokter Seok
berkomentar bahwa dia mengira kalau mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Dan
Seo Kyung mengeluarkan pistolnya serta meletakkan itu di atas meja. Dia datang
dengan persiapan, tapi dia yakin bahwa target terakhir Dokter Seok bukanlah
dirnya. Tapi Ibu Dokter Seok, yang telah meninggalkan Dokter Seok. Mendengar
itu, Dokter Seok merasa terkejut, karena Seo Kyung bisa menebak dengan benar.
“Kapan penyakit ini akan
menghancurkanku? Kapan aku akan
kehilangan ingatanku dan kemampuan untuk mengendalikan tubuhku? Hari ini?
Besok? Apa aku ditinggalkan karena penyakitku? Apa ibuku meninggalkanku karena
dia takut aku akan menjadi seperti nenekku?” kata Seo Kyung, menebak
kegelisahan Dokter Seok selama ini.
Flash
back
Saat Dokter Seok, melihat penyakit Nenek nya
kambuh. Dia merasa ngeri dan ketakutan.
Kemudian suatu hari, Mi Sook pergi
meninggalkan nya, tanpa sekalipun menoleh ke arahnya, ketika dia menangis dan
memohon supaya Mi Sook jangan pergi.
Flash
back end
Dokter
Seok menyuruh Seo Kyung untuk diam. Tapi Seo Kyung tidak mau diam dan terus
berbicara. “Kamu melihat ibumu di pasien yang kamu bunuh. Mereka yang datang
kepadamu merasa sengsara setelah meninggalkan anak-anak atau keluarga mereka.
Orang yang sebenarnya kamu bunuh… Orang yang sangat ingin kamu bunuh adalah
ibumu. Orang yang melahirkanmu,” katanya dengan sangat yakin. Dan dia bertekad
akan menghentikan perbuatan Dokter Seok.
Mendengar
itu, Dokter Seok merasa geli. “Kamu masih tidak tahu siapa ibuku. Berarti
tersisa permainan terakhir. Orang yang memberiku penyakit ini. Orang yang tidak
pernah gagal membalasku. Kamu pikir akan menemukannya lebih dahulu? Atau kamu
pikir aku akan membunuhnya sebelum kamu menemukannya?” tanya nya, menantang Seo
Kyung sambil menunjukkan perhiasan terakhir yang ada padanya, yaitu cincin.
Seo
Kyung menyuruh Joon Young untuk terus mengiktui Dokter Seok. Dan Joon Young
mengiyakan. Tapi dia merasa agak ragu, karena sekarang Detektif Woo terluka dan
Do Won A menghilang.
“Detektif
Kang. Seseorang meninggalkan dunia mereka karena aku. Aku harus menghentikan
Seok Min Jun demi orang itu. Aku harus menghentikannya,” kata Seo Kyung, penuh
tekad.
Dokter
Seok memberikan rekaman suara korban ke delapan yang di bunuh nya. Dan Mi Sook
mendengarkan itu dengan ngeri. Lalu dia menelpon Dokter Seok.
“Aku
memikirkan siapa yang harus kukirimi pesan suara ini. Kepada siapa aku harus
mengirimnya? Han Seo Kyung?” tanya Dokter Seok. Lalu dia mendengus geli.
“Sepertinya dia akan mengetahui siapa kamu. Jika kamu ingin menghentikanku,
temui aku di rumah itu sekarang,” perintah nya.
Selesai
bertelponan dengan Mi Sook, Dokter Seok menyadari kalau Joon Young mengikutinya
dan memperhatikan nya dari jauh.
Karena
takut ketahuan, Joon Young segera bersembunyi, ketika Dokter Seok menatap ke
arahnya. Dan disaat dia sedang lengah seperti itu, tiba- tiba saja Dokter Seok
sudah berada di belakang nya. Dan lalu diapun pingsan, setelah Dokter Seok
memukul kepala nya.
Dokter
Seok lalu berangkat ke rumah di Innam.
Ketika
Seo Kyung sampai di kantor polisi, dia heran melihat Mi Sook yang pergi dengan
terburu- buru.
Sebuah
mobil ditemukan di dalam sungai, tapi dimobil tersebut sama sekali tidak ada
plat nomor, sehingga mayat yang ada di dalam sana sulit untuk di ketahui
identitas nya. Lalu disaat itu, Jung Min menelpon si petugas forensik yang
bertugas di sana.
“Aku
di lokasi. Kami menemukan tengkorak di dekat sungai. Kurasa orang ini di
kepolisian. Mungkin pengawas,” kata si petugas forensik, melapor. “Apa? Kamu
mau aku ke mana?”
Seo
Kyung menghubungi seseorang, tapi ternyata orang yang di carinya sudah
meninggal. Lalu disaat itu, seseorang datang untuk mencari Do Won B.
“Aku
baru dengar soal ayahnya, jadi, aku tidak bisa ke pemakaman. Kamu tidak tahu
kapan dia akan kembali?” tanya orang tersebut.
“Dia
akan segera kembali. Begitu dia kembali, aku akan bilang kamu datang,” jawab
Seo Kyung.
Orang
tersebut kemudian menitipkan sebuah dokumen kepada Seo Kyung. Itu adalah
dokumen yang pernah Do Won B minta darinya. “Ini daftar pasien yang mengidap
penyakit Huntington,” jelasnya. Lalu diapun pamit dan pergi.
Mi
Sook bergegas ke rumah di Innam. Sambil mengingat kembali kejadian, ketika
Dokter Seok pernah mencoba untuk bunuh diri dulu. “Aku akan mempertaruhkan
segalanya untuk melindungimu setiap saat,” gumam nya.
Seo
Kyung membaca daftar orang yang mengidap penyakit Huntington. Dia mencari
wanita berusia sekitar 50 atau 60 tahun -an. Dan dia terkejut, ketika melihat
nama Oh Mi Sook.
Flash
back
“Omong-omong, itu bukan nama keluarganya.”
“Apa?”
“Dia tidak punya nama keluarga yang unik
seperti itu. Oh Min Jun. Kurasa itu namanya,” kata Nenek, memberitahu Seo Kyung.
Flash
back end
Mengingat
itu, Seo Kyung langsung membuka data tentang Mi Sook. Dan lalu dia menghubungi
Joon Young, tapi nomor yang di hubungin tidak aktif. Jadi Seo Kyung pun segera
berangkat sendiri.
“Dua
mobil yang kamu sebutkan. Keduanya melewati Innam IC,” kata petugas lalu
lintas, memberitahu Seo Kyung.
“Tersangka
dahulu tinggal di dekat sini. Mereka menuju ke sana. Ini darurat. Bu Oh dalam
bahaya. Hubungi Kepolisian Innam sebagai bala bantuan,” perintah Seo Kyung.
“
Baiklah.”
Di
Dunia A. Do Won A mengemudikan mobil dengan cepat. “Saat itu, aku mengatakan doa yang bodoh. Bahwa aku harus melakukan apa
pun untuk kembali. Kali ini, aku harus melindungimu,” pikirnya, bertekad kuat.
Di
dalam rumah di Innam. Dokter Seok menunggu kedatangan Mi Sook.
Seo
Kyung sampai di rumah di Innam.
Mi
Sook masuk ke dalam rumah.
Do
Won A datang ke stasiun Mukyeong.
Mi
Sook dan Dokter Seok bertemu.
Do
Won A tiba- tiba merasa kepalanya sangat sakit sekali. “Dunia yang tumpang tindih, mengulang takdir. Orang yang mengirimmu ke
kematian sekali lagi adalah aku.”
Tags:
Train