Original
Network : tvN
Cerita ketiga :
Geomdoong, dimana kamu bersembunyi?
Catatan
:
Geomdoong
(nama anjing hitam peliharaan Lee Rang dulu)
Soo
Ho (nama Geomdoong setelah menjadi manusia)
Soo Ho terus mengikuti Lee Rang dan
memanggilnya untuk mendengarkannya. Dan dengan cuek, Lee Rang menolak. Tanpa
pandang menyerah, Soo Ho mengajak Lee Rang untuk bermain denganya. Dan dengan
cuek, Lee Rang diam serta mengabaikan panggilannya.
Lalu ketika Soo Ho memegang tangan nya sambil
menunjukkan wajah seperti puppy, Lee Rang merasa agak sensitif. “Mengapa kamu mengejarku seperti ini? Mengapa
kamu ingin bermain denganku?”
tanyanya, menuntut jawaban.
“Aku tidak
tahu. Aku hanya suka, paman,” jawab
Soo Ho sambil tertawa seperti orang bodoh. Dan Lee Rang menghela nafas capek.
Didalam kamar mandi, Soo Ho menyirami Lee
Rang, karena dia tahu Lee Rang benci air. Dan dengan kesal, Lee Rang pun
menjauhi nya.
Lee Rang bersembunyi didalam tempat telpon.
Dan Soo Ho berhasil menemukan nya. Melihat itu, Lee Rang merasa terkejut serta
kesal.
“Berapa
lama kamu akan mengikutiku? Kamu
dengarkan ini hati- hati, karena aku akan memberitahu kamu untuk terakhir
kalinya. Aku tidak ingin bermain dengan anak ingusan seperti mu. Jadi berhenti
mengikutiku,” jelas Lee
Rang dengan serius. Lalu dia pergi meninggalkan Soo Ho.
Namun
tampaknya Soo Ho sama sekali tidak mendengarkan perkataan Lee Rang. Dia masih
terus saja mengikuti Lee Rang. Tidak peduli kemanapun Lee Rang pergi, Soo Ho selalu
saja berhasil menemukannya dan akan mengikutinya.
Akhirnya Lee
Rang pun memilih untuk menyamar menjadi Yoo Ri. Dan saat Soo Ho berlari
melewatinya, dia tersenyum puas.
“Haih! Berapa lama aku perlu bersembunyi
seperti ini?” keluh Lee
Rang, merasa cukup capek.
Tiba- tiba
disaat itu, Shin Joo datang dan memeluknya dari belakang. Dengan geli dan
kesal, Lee Rang berubah kembali menjadi dirinya sendiri.
“Apa kamu ingin mati sekarang?” ancam Lee Rang.
“Mengapa?” tanya Shin Joo, terkejut dan bingung.
“Karena aku suka itu,” balas Lee
Rang.
Dengan
ngeri, Shin Joo menjerit keras. Lalu semuanya menjadi gelap.
Lee Rang
tertawa senang, karena akhirnya Soo Ho tidak lagi menemukan dan mengikutinya.
Tapi dia juga merasa agak kecewa, saat dia mengira Soo Ho menyerah.
Lee Rang kemudian
tidak sengaja melihat iklan pertandingan game yang akan diadakan hari ini. Dan
dia langsung teringat akan Soo Ho.
Lee Rang
berlari ke sana- kemari untuk mencari Soo Ho. Tapi dia tidak bisa menemukannya.
Dan dia merasa panik serta menyesal, karena sebelumnya dia mengabaikan dan
menjauhi Soo Ho.
“Soo Ho! Soo Ho! Soo Ho!” teriak Lee
Rang, mencari- cari.
Sampai
malam, Lee Rang masih belum bisa menemukan dimana Soo Ho. Dan disaat dia mulai
merasa frustasi, dia akhirnya menemukan Soo Ho. Dan dengan perhatian, dia
langsung memeriksa apakah Soo Ho baik- baik saja.
“Kamu mencariku, paman? Mengapa?” tanya Soo
Ho, senang.
“Karena…” kata Lee Rang sambil berpikir keras. “Untuk
bermain game dengan mu. Itu mengapa aku mencarimu,” alasan nya
dengan gugup.
“Tapi kamu benci bermain game?” goda Soo
Ho.
“Aku suka,” balas Lee Rang, malu- malu.
“Baiklah. Ayo,” ajak Soo Ho.
Sambil
bermain game bersama, Lee Rang
menekankan bahwa dia bermain game, karena dia tidak ingin kalah. Jadi Soo Ho
jangan mengajaknya bermain game lagi. Dan Soo Ho menjawab bahwa dia mengerti.
“Tapi aku benar- benar bagus dalam bermain
game,” kata Soo Ho
dengan bangga. Dan Lee Rang tertawa sambil menggoda nya.