Original
Network : tvN
Cerita kedua :
Caranya Kita Hidup Di
Dunia Manusia
Lee Rang mengajarkan Yoo Ri bagaimana caranya
hidup di Dunia manusia. Dimulai dari cara berpakaian yang rapi. Tapi Yoo Ri yang
tidak pernah hidup sebagai manusia, merasa bingung. Jadi Lee Rang pun menelpon
rubah wanita untuk membantu Yoo Ri.
Setelah Yoo Ri selesai berpakaian dengan rapi
dan bersih. Lee Rang mengajak Yoo Ri untuk berjalan- jalan keluar.
Dijalanan. Yoo Ri bertemu banyak hal
mengkagumkan. Dia melihat banyak manusia memakai alat- alat modern yang tidak
dia ketahui apa fungsinya itu. Dan Lee Ran menjelaskan bahwa Yoo Ri harus
membiasakan diri dan belajar, supaya Yoo Ri bisa berpura- pura menjadi manusia
dengan baik.
Disaat Lee Rang sedang menjelaskan, Yoo Ri
tiba- tiba saja lari ke arah toko daging. Dan melihat itu, Lee Rang merasa
panik. Dengan kesal, Yoo Ri menunjukkan taringnya kepada Lee Rang.
“Taringmu!
Ini bukan penyiksaan binatang,” kata Lee
Rang sambil menarik Yoo Ri untuk mengikutinya.
Direstoran. Lee Rang memaggangkan daging
untuk Yoo Ri sambil menjelaskan. “Manusia
tidak memakan daging mentah. Itu mengapa, jika kamu sembarangan pergi dan
memakan dagin mentah dengan taringmu, maka kamu akan ditangkap,” jelasnya dengan penuh penekanan.
Mendengar itu, Yoo Ri mengiyakan sambil fokus
menatap daging yang Lee Rang panggang. Lalu dia berniat mengambil daging itu
menggunakan tangannya. tapi Lee Rang langsung memukuli tangannya.
“Makan
setelah ini dimasak! Gunakan garpu, jangan tanganmu,” kata Lee Rang, mengingatkan. Dan dengan tidak senang, Yoo Ri menunjukkan
taringnya. “Jangan tunjukkan taringmu!” tegas Lee Rang. Lalu dia memberikan
daging kepada Yoo Ri.
Dengan
lahap, Yoo Ri langsung memakan daging yang diberikan padanya. Melihat itu, Lee
Rang tersenyum senang. Lalu dia meminta tambahan daging. Dan robot pengantar
makanan pun datang.
“Lee Rang,
ini manusia juga?” tanya Yoo Ri, penasaran.
“Hahaha,”
tawa Lee Rang dengan canggung sambil memandang sekelilingnya. “Kamu bercanda
kan? Kamu bertanya jika ini buatan tangan, kan?” katanya, sebagai alasan supaya
orang- orang tidak merasa curiga dan tidak merasa aneh kepada mereka.
Sayangnya,
Yoo Ri sama sekali tidak menangkap kode dari Lee Rang. Dan dengan polos, dia
menggelengkan kepalanya.
Yoo Ri : Lee Rang
mengajarkan ku bagaimana caranya hidup sebagai manusia.
Dalam perjalanan pulang, Yoo Ri tiba- tiba
menghilang lagi. Dan ketika Lee Rang melihat ke sekeliling, dia melihat bahwa
ternyata Yoo Ri sedang tidur ditanah dengan sangat nyenyak.
“Hei. Jika
kamu ingin hidup sebagai manusia, kamu tidak bisa tidur disini,” jelas Lee Rang dengan suara pelan, supaya
tidak didengar orang- orang yang lewat disekitar taman.
“Tidak
bisakah aku makan dan tidur dimanapun?” keluh Yoo Ri, capek. “Lee Rang, mengapa
kamu mencoba menyelamatkan ku dari penjaga kebun binatang, dan membuatku hidup
seperti manusia?” tanyanya, ingin tahu.
“Aku
ditinggalkan, seperti kamu. Jadi aku tidak bisa tutup mata, dan melihat kamu
ditinggalkan dan disiksa,” jelas Lee Rang dengan nada sedih.
Dia berpura- pura dingin, tapi terkadang, dia paling hangat
dibandingkan siapapun.
Dengan bersemangat, Yoo Ri pun mendengarkan
ajaran Lee Rang. Dia tidak jadi tidur ditempat sembarangan.
Lee Rang kemudian menjelaskan tentang ponsel
kepada Yoo Ri, dan berniat untuk membelikan satu juga untuk Yoo Ri.
Disaat itu, dua orang yang melewati taman
secara diam- diam memotret mereka. Menyadari itu, Lee Rang merasa heran. Lalu
ketika dia melihat ke arah Yoo Ri, dia sadar kalau ekor Yoo Ri tidak sengaja
keluar. Dan diapun langsung mengingatkan Yoo Ri.
Kemudian Lee Rang berlari mengejar dua orang
tersebut. Dan sebelum dua orang tersebut sempat memposting foto tadi ke dalam
SNS, Lee Rang menyapa mereka berdua. “Kalian
ingin menjadi bintang di SNS? Kalian ingin aku menwujudkan harapan itu?” tanyanya.
“Apa yang kamu lakukan?” tanya salah satu dari mereka, dengan sikap berani.
Mendengar itu, Lee Rang tersenyum.
Menggunakan kekuatannya, dia membuat mereka terus melangkah mundur dan masuk ke
dalam jalanan yang sedang ramai.
Dengan ngeri, dua orang tersebut merasa takut
akan ditabrak oleh mobil- mobil yang lewat. Dan mereka memohon kepada Lee Rang
pun menyelamatkan mereka berdua. Dan sebagai gantinya mereka akan menghapus
foto barusan.
Dan Lee Rang pun menyelamatkan mereka. Lalu
setelah selamat, mereka berdua pun langsung berlari pergi darisana.
“Kamu
lihat itu? Kamera ponsel adalah hal terburuk yang pernah aku lihat dalam
ratusan tahun,” keluh Lee Rang, menjelaskan kepada Yoo Ri. “Namun ini bukan masalah besar, jika kamu
berhati- hati,” jelasnya.
Disaat sedang berjalan, Yoo Ri melihat Shin
Joo, dan langsung mengenalinya sebagai sesama kaum rubah. Dengan fokus, dia
memperhatikan setiap ekspresi wajah Shin Joo dan mempelajarinya.
“Apa yang
kamu lakukan?” teriak Lee Rang, memanggil.
“Ah! Lee
Rang, disana ada rubah,” jawab
Yoo Ri sambil menunjuk ke arah Shin Joo. Tapi saat dia melihat, ternyata Shin
Joo sudah menghilang, dan dia merasa sangat bingung.
Ketika Lee Rang melihat iklan dua saudara
yang sangat akrab, dia menunjukkan ekspresi sedih. Dan melihat itu, Yoo Ri pun
bertanya, apakah itu iklan yang sedih. Dan Lee Rang menjawab tidak, itu iklan
yang bahagia.
“Jadi
kenapa kamu menangis ketika kamu bahagia?” tanya
Yoo Ri, heran. “Ah, mengapa manusia begitu rumit?” keluhnya. “Oh ya,
apa itu cinta?”
“Aku tidak
tahu. Aku tidak ingin tahu,” jawab
Lee Rang, dengan malas.
Setelah sekian lama, aku baru mengerti apa artinya menangis,
ketika aku benar- benar bahagia. Dan aku menemukan bahwa Lee Rang mengenal
perasaan cinta lebih baik daripada siapapun yang lain.
Kerinduan dan kecintaan untuk Kakaknya.