Sinopsis K-Drama : The
Uncanny Counter
Episode 16 part 02
Berita mengenai penangkapan tn.
Shin akhirnya diberitakan. Di salah satu siara berita di TV bahkan memutarkan
suara rekaman dari sumber anonim yang bersaksi mengenai tn. Shin yang berusaha
membunuhnya karna menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukannya. Bukan hanya
dia yang dibunuh tapi juga sepasang suami istri yang kematiannya dimanipulasi
sebagai kecelakaan mobil.
Walau suaranya di edit agar tidak
dikenali, geng Eonni tetap tahu itu suara Mo Tak. Mo Tak dengan malu-malu
menyangkal kalau dia bukan dia. Yah, tapi semua tahu kalau itu suaranya.
Jin Ho juga datang untuk
mengucapkan terimakasih. Dia juga bercerita kalau ada seorang sponsor tanpa
nama yang menyumbangkan 10M won untuk sebuah organisasi lingkungan di Jungjin.
Coba tebak siapa orangnya? Geng Eonni tentu tahu orang yang suka menghamburkan
uang untuk kebaikan itu adalah Jang Mul.
--
Saat pulang, Mun melihat kakek dan
neneknya yang sedang menangis histeris di depan TV yang memberitakan kejahatan
tn. Shin dan korban-korbannya. Mereka merasa sangat berduka dan marah pada diri
sendiri karna selama ini tidak tahu kalau putri dan menantunya meninggal karna
dibunuh. Padahal, mungkin mereka sudah merasa ikhlas atas kepergian mereka,
tapi berita itu membuat rasa ikhlas itu menghilang dan berganti menjadi rasa
bersalah yang amat sangat.
Mun tidak tega melihat kedukaan
kakek dan neneknya. Karna itu, esok harinya, dia pergi ke kedai dan meminta Ha
Na untuk menemui kedua orangtuanya. Ha Na dengan tegas menolak. Eh, Mo Tak
malah menggoda Mun yang ingin mengenalkan pacarnya pada orang tua. Mun
membantah itu. Ada hal penting yang perlu pertolongan Ha Na.
Eh, ketika udah
sampai di Yung. Kedua orang tua Mun malah mengira Ha Na sebagai pacar Mun. Ha
Na kesal pada Mun yang entah sudah cerita apa hingga kedua orangtuanya salah
paham. Tapi, di depan kedua orangtuanya, dia tetap tersenyum. Dia kemudian
serius menanyakan, apa yang ingin mereka sampaikan pada kakek dan nenek?
Jadi, dengan bantuan Ha Na, mereka
akan membuat kakek dan nenek Mun ke Yung, seperti mereka sedang bermimpi. Itu
agar mereka bisa melepaskan rasa bersalah mereka. Mun benar-benar
berterimakasih karna Ha Na mau membantunya.
Di Yung, Mun Yeong
dan So Gwon menemui kakek dan nenek. Mereka saling berpelukan erat. Meluapkan
rasa rindu dan sayang mereka. Ada banyak hal yang mereka bicarakan. Kakek dan
Nenek sampai menangis dengan perasaan bercampur aduk.
Setelah pembicaraan
dan pertemuan singkat tersebut, keduanya memberi hormat dan salam untuk pergi.
Kakek dan Nenek, kali ini, bisa terseyum penuh haru, mengantarkan kepergian
putri dan menantunya tersebut.
Dengan begitu, mungkin tidak ada
lagi penyesalan di hati mereka. Mun menangis terharu melihat wajah bahagia
kakek dan neneknya.
--
Sementara itu, Jang Mul pergi ke
kedai Eonni dengan membawa mobil van yang adalah mobil favoritnya. Dia ingin
mengajak Mae Ok jalan-jalan. Mae Ok awalnya menolak. Jang Mul protes karna kan
Mae Ok udah janji mau berkeliling dengannya jika kembali dengan selamat dari
misi menangkap tn. Shin waktu itu.
Mae Ok akhirnya mau. Dia bahkan mau
tukar baju karna ini kencan pertamanya setelah sekian lama. Jang Mul tertawa
sangat bahagia karna Mae Ok mau menganggap ini sebagai kencan.
Eh, Mo Tak malah menggoda Mae Ok
dan bilang kalau Mae Ok tidak perlu pulang malam ini. Mae Ok benar-benar malu
di buatnya.
Sayangnya, kencan ini tidak seperti
yang diharapkan. Pas di dalam mobil, Mae Ok malah tertidur lelap. Walau begitu,
Jang Mul tetap merasa bahagia. Dari wajahnya, dia kelihatan sekali sangat
menyukai Mae Ok.
--
Di kedai tinggallah Mo Tak dan Ha
Na berdua. Keduanya sangat lega karna sudah berhasil menyelesaikan misi mereka.
Dengan begini, keduanya bisa mengesampingkan luka masa lalu dan melangkah maju.
--
Mun pergi menemui Ju Yeon dan Ung
Min. (hm, aku juga nggak tahu ini ngapain. Mungkin ambil raport). Keduanya
heran melihat Mun yang kelihatan sangat bahagia seolah baru lulus masuk
perguruan tinggi padahal mereka hanya naik kelas 12. Mun bahkan janji akan
menjaga mereka berdua hingga lulus.
Ketika lagi asyik berbincang,
seorang adik kelas menghampiri mereka untuk meminta tolong. Dia melaporkan
kalau Hyeok U mencegat teman-temannya lagi. Mereka bergegas ke sana. Ternyata,
Hyeok U bukan mencegat untuk memalak atau memukuli, tapi untuk meminta maaf.
Saat berbalik dan melihat Ung Min,
dia pun menghampirinya dan meminta maaf. Dia sudah dikeluarkan dari sekolah.
Dia juga berterimakasih atas bantuannya hari itu.
“Maaf, Ung Min. Maaf, Mun. Maaf, Ju
Yeon,” ujarnya pada mereka semua dan menundukkan kepala. Kemudian, dia pun pergi.
“Ini terasa janggal,” ujar Ung Min.
“Aku merasa tidak nyaman,” ujar Ju
Yeon.
“Tapi aku juga merasa kebencian
yang selama ini terpendam sudah lenyap,” tambahkan Ung Min.
--
Persidangan untuk kasus tn. Shin di
hadiri oleh Mo Tak, Mun, Ha Na, Mae Ok dan Jang Mul. Semua bukti kejahatan tn.
Shin juga di ungkapkan. Para hadirin yang hadir, berseru tidak percaya dan
menghujat tindakannya. Dengan semua bukti yang ada, tn. Shin juga tidak bisa
menyangkal dan mengakui semua kejahatannya.
“Saya umumkan putusannya. Berdasarkan
hasil rekaman suara milik terdakwa yang memerintahkan pembunuhan terhadap
So-gwon, disertai pengakuan dari putra terdakwa yang melihat pihak penerima
perintah, maka diputuskan bahwa terdakwa adalah dalang pembunuhan dari para
korban, So Gwon and Ha Mun-yeong. Dengan demikian, terdakwa dinyatakan
bersalah.”
Dengan putusan itu, tn. Shin
mendapat hukuman seumur hidup. Ketika tn. Shin di bawa keluar dari ruang
sidang, Mo Tak dan Mun sempat mencegatnya.
“Kuharap kau tetap sehat. Kau
menerima hukuman seumur hidup, kudoakan kau panjang umur,” ujar Mo Tak.
“Saat aku tahu itu pembunuhan, bukan
kecelakaan, aku marah sekali hingga kurasa aku hampir gila. Tapi melihatmu
seperti ini sekarang, aku amat bangga pada orang tuaku yang kehilangan nyawa mereka
saat berusaha menjeratmu. Aku tak akan pernah memaafkanmu,” ujar Mun.
--
1 bulan kemudian,
Semua counter
dipanggil ke Yung untuk rapat. Mereka diminta untuk melakukan patroli seluruh
negeri. Walau roh jahat level empat berhasil ditangkap, tapi masih banyak
roh-roh jahat di pelosok negeri yang bersembunyi. Mo Tak dan Mae Ok memprotes
keras hal itu karna mereka masih dalam masa pemulihan.
U Sik malah bilang
kalau keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang berkat Mun. Ha Na
langsung ngamuk sama Mun. Mun protes karna dia tidak tahu apapun. Soo Ho
menjelaskan kalau Mun memiliki kemampuan memanggil wilayah Yung. Mereka juga
akan berusaha merekrut lebih banyak counter.
Awalnya, Mun sok
protes. Tapi, dia malah setuju dan menyuruh yang lain menganggapnya sebagai
liburan. Dia langsung kena amuk sama semuanya.
--
Singkat cerita, akhirnya mereka
mulai melakukan perjalan keliling dengan mobil untuk menangkap roh jahat.
Polisi sampai heran saat menangkap para penjahat yang roh jahatnya sudah di
tangkap counter, mengaku tidak mengingat apapun. Mereka sangat penasaran dengan
sosok yang selalu melaporkan kejahatan secara anomim. Petunjuk anonim
bermunculan di seluruh negeri ini.
Dan yang melakukannya adalah
counter Eonni.
Suatu hari, Jang Mul menemui mereka
dengan membawa beberapa orang penjahit yang akan membuatkan konstum baru untuk
mereka. Itu karna dia mendengarkan keluhan Mun yang protes kalau seragam mereka
jelek. Mun membantah kalau yang bilang begitu pasti Mo Tak.
Akhirnya, mereka pun mendapatkan
seragam baru. Pakaian berjas hitam yang keren.
Saat menangkap roh jahat, dan
mereka menanyakan identitas mereka, maka jawabannya adalah :
Kami menjual mi dan menangkap roh
jahat. Kami adalah Counter yang Luar Biasa.
-=THE
END-=
(PS : Menurut kabar,
akan ada season 2)
(See you!)
Terimakasih bagi yang
sudah mampir untuk membaca sinopsis di sini.
Thanks... Tetap semangat🔛🔥
ReplyDeleteTerima kasih banyak💕 semangaattttt😁
ReplyDeleteMakasih atas suguhan sinopisnya
ReplyDeleteCeritanya cukup menarik. Terima kasih.
ReplyDeleteMakasih ya sinopsisnya🤩
ReplyDelete