Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E21
Yueniang
dan Xi Er pun akhirnya bergabung di meja makan. Yueniang terkejut melihat Liu
Yidao karna jam tangan Xi Er ada di tangan Liu Yidao. Nah, karna masakan Liu
Yidao kelihatan tidak enak, kak Long dan anak buahnya jadi tidak selera makan.
Liu Yidao jadi marah dan menyuruh mereka menghabiskannya karna makanan itu
adalah berkah.
Diantara
mereka, yang paling semangat makan walaupun rasanya tidak enak adalah Yueniang.
Padahal masakan itu sangat-sangat tidak enak dan banyak lalat berterbangan,
tapi Yueniang tetap saja menghabiskan semangkok. Dia bahkan memakan bagian Xi
Er juga karna Xi Er kelihatan tidak berselera memakannya. Kak Long, Da Chong
dan Ah Wu pun jadi ingin membagi makanan mereka untuk Yueniang. Sayangnya,
Yueniang menolak memakannya karna makanan itu sudah mengenai mulut mereka.
Ibu
Liu Yidao jadi terkesima melihat Yueniang yang tidak memilih makanan dan
memakan semuanya hingga habis bersisa.
--
Selesai
makan, Yueniang dan Xi Er kembali dikurung di gudang. Mereka pun mulai membahas
Liu Yidao. Yueniang memberitahu kalau Liu Yidao adalah seorang tukang jagal dan
selalu membawa pisau dipunggungnya. Bukan hanya itu, kak Long juga kelihatan
takut sama dia. Sementara Liu Yidao takut sama ibunya. Jadi, mereka pun
menyusun rencana untuk membuat Liu Yidao memihak pada mereka melalui ibunya.
Umur
panjang. Liu Yidao datang ke gudang untuk membawa Yueniang menemui ibunya. Ibu
Liu Yidao ternyata seorang Nyonya juga. Dia kelihatan senang saat tahu Yueniang
seorang Nyonya. Dia pun meminta agar Yueniang membuatkannya masakan Nyonya. Ibu
Liu Yidao bisa merasakan kalau hidupnya tidak lama lagi. Dia hanya
memperpanjang hidup dengan opium. Karna itu, sebelum meninggal, dia ingin
memakan makanan Nyonya. Yueniang yang merasa kasihan, menyanggupi untuk
memasakkannya.
Tapi,
untuk memasak, dia harus ke pasar untuk berbelanja. Ibunya langsung menyuruh
Liu Yidao bergegas membawa Yueniang pergi belanja karna umurnya sudah tidak
panjang lagi.
--
Kak
Long dan anak buahnya tentu tidak mengizinkan Liu Yidao membawa Yueniang ke
pasar karna takut Yueniang akan kabur. Liu Yidao nggak peduli karna nyawa
ibunya lebih hidup. Walaupun dia tahu kalau dia masih ada hutang 10 babi dan 1
hutang budi, tapi hutangnya pada ibunya lebih besar. Dia berhutang hidup ini
pada ibunya. Kekuatan Liu Yidao benar-benar nggak main-main.
Kak
Long pun akhirnya menyerah dan mengizinkan mereka pergi. Tapi, dia mengancam
Yueniang untuk nggak macam-macam. Jika dia kabur, dia akan membunuh pacar
Yueniang (Xi Er).
--
Di
pasar,
Yueniang
mulai berbelanja bahan-bahan. Liu Yidao walaupun kuat tapi sangat mudah ditipu.
Yueniang bisa saja menyelematkan dirinya dan kabur, tapi dia teringat pada Xi
Er dan janjinya pada ibu Liu Yidao. Pada akhirnya, Yueniang memilih untuk hanya
fokus belanja dan nggak kabur.
Entah
ini sebuah keberuntungan atau tidak, Sheng yang sedang berkeliling mencari
petunjuk, melihat Yueniang dan Liu Yidao. Dia terus mengikuti mereka hingga
melewati jalan sepi.
“Juxiang!”
panggil Sheng.
Yueniang
berbalik saat mendengar nama ibunya di panggil. Dia masih mengenali Sheng dan memanggilnya
‘paman Sheng.’ Terjadilah reuni yang mengharu-biru. Sheng sangat bahagia karna
Yueniang benar-benar masih hidup. Dia juga menanyakan mengenai Juxiang.
Tapi,
belum Yueniang menjawab, Liu Yidao sudah menarik Yueniang untuk pergi. Liu
Yidao ingin mereka bergegas kembali karna ibunya tidak bisa menunggu terlalu
lama. Sheng tentu tidak membiarkannya. Karna Sheng menghalangi, Liu Yidao pun
menusuk perut Sheng dengan pisaunya.
Setelah
itu, dia menarik paksa / menyeret Yueniang. Yueniang berusaha melawan dan
berteriak khawatir pada Sheng. Dia sangat marah dan menampar Liu Yidao. Liu
Yidao tetap tidak melepaskannya. Melihat sorot mata kemarahan Yueniang, Liu
Yidao memberitahu kalau Sheng tidak akan mati. Dia hanya menusuk Sheng sedalam
1 inci. Sheng hanya akan berdarah sedikit dan pingsan. Tapi, jika Yueniang
tidak mau ikut kembali dan memasak untuk ibunya, dia akan menghabisi Sheng
sekarang!
Yueniang
tidak mau hal itu. Dia tidak lagi memberontak dan kembali bersama Liu Yidao.
--
Sementara
itu, kak Long mendapatkan laporan dari anak buahnya kalau tn. Qiang sedang
mencari mereka. Bahkan, polisi Inggris pun dikerahkan untuk menangkap mereka.
Da Chong jad cemas karna mereka tidak bisa bersembunyi lebih lama lagi di rumah
Liu Yidao. Kak Long pun paham hal itu, tapi mereka harus mendapatkannya uang
dulu malam ini. Setelah uang didapatkan, mereka akan membunuh Yueniang dan Xi
Er.
Tidak
lama, Yidao dan Yueniang kembali. Sebelum mulai memasak, Yueniang menyuruh
Yidao untuk membersihkan dapurnya yang kotor dan bau. Dia tidak mau memasak di
tempat kotor seperti itu. Dia pun menyuruh Liu Yidao untuk mengerahkan anak
buah kak Long untuk membantu membersihkan dapur sekarang juga.
Anak
buah Liu Yidao tentu menolak. Liu Yidao pun mengancam dengan pisaunya. Terpaksa,
kak Long menyuruh anak buahnya untuk membersihkan dapur. Saat mereka sibuk
membersihkan dapur dan mencuci semua peralatan masak, Yueniang sibuk menumbuk
bumbu dan mencincang daging.
--
Seperti
kata Liu Yidao, Sheng tidak mati. Dia baik-baik saja dan sudah dibawa ke rumah
keluarga Huang. Dia juga sudah menerima pengobatan. Meiyu sebagai seorang
istri, menunjukkan rasa khawatirnya. Sikap Sheng masih dingin sama Meiyu, tapi
dia tidak bersikap kasar dan menerima perhatiannya.
--
Dapur
Liu Yidao yang awalnya sangat kotor, setelah dibersihkan menjadi sangat bersih.
Yueniang pun jadi bisa memasak dengan hati ringan.
Ibu
Liu Yidao terus memperhatikan Yueniang. Dia benar-benar menyukai Yueniang yang
terampil. Dengan ekspresi bahagia, ibunya memberitahu Liu Yidao kalau dia sudah
menemukan calon istri untuk Liu Yidao. Tapi, dia tidak akan memberitahu
sekarang.
Masakan
Yueniang benar-benar harum dan terlihat enak. Kak Long dan anak buahnya sampai
ngiler.
Keharuman
masakan Yueniang tercium hingga ke gudang. Xi Er langsung bisa menebak kalau
Yueniang kembali dan sekarang sedang memasak.
Setelah
masakan siap dan dihidangkan, semua langsung berkumpul di meja makan. Kak Long
dan anak buahnya ingin ikut makan, tapi tidak diizinkan sama Yueniang. Yang lain
juga nggak berani melawan karna Liu Yidao melindungi Yueniang atas perintah
ibunya. Yueniang juga meminta agar pria yang dikurung bersamanya, di bawa ikut
makan.
--
Di
kamar, Sheng teringat akan Yueniang. Gadis kecil belasan tahun lalu, kini sudah
tumbuh menjadi gadis dewasa yang cantik dan mirip Juxiang. Waktu berlalu begitu
cepat.
Ah
Tao yang mengantarkan makanan untuknya, terkejut saat Sheng tiba-tiba menyebut
nama Yueniang. Ah Tao sangat bahagia karna Sheng bertemu Yueniang yang artinya
Yueniang berhasil bertahan dan hidup. Saking bahagianya, Ah Tao sampai
menangis.
“Kenapa
Yueniang bisa jatuh ke sumur?” tanya Sheng.
Ah
Tao juga nggak tahu karna Yueniang pingsan saat itu. Sebelum Yueniang sadar,
Xiufeng menyuruh orang membawa Yueniang ke rumah sakit. Tapi, dia kemudian baru
tahu kalau orang-orang yang membawa Yueniang berasal dari rumah duka.
Sheng
baru tahu hal itu dan sangat marah. Apalagi, Ah Tao bilang kalau Yueniang
diperlakukan jauh lebih buruk daripada pelayan. Sheng menjadi teramat marah! Bagaimana
bisa mereka memperlakukan Yueniang seperti itu?!
--
Ibu
Liu Yidao makan snagat lahap. Masakan Yueniang sangat enak. Kak Long dan anak
buahnya pun hanya bisa melihat mereka makan dengan tatapan ngiler. Xi Er juga
ikutan makan.
“Nyonya
kecil, siapa namamu?” tanya Ibu Liu Yidao.
“Yueniang.”
Ibu
Liu Yidao tersenyum. Dia kemudian menyuruh Liu Yidao membawa bajunya karna dia
merasa sudah saatnya. Baju yang di bawakan Liu Yidao adalah baju saat ibunya
menikah. Ibu Liu Yidao pun meminta bantuan Yueniang untuk membantunya
mengenakan baju itu. Yueniang bersedia.
--
Sheng
meminta Ah Tao bercerita semuanya mengenai Yueniang. Ah Tao pun tidak lagi
menyembunyikan karna Sheng sudah tahu identitas Yueniang. Dia memberitahu
semuanya. Termasuk nasib Juxiang dan Yosuke.
Ah
Tao berlutut dan memohon agar Sheng menemukan Yueniang. Dia meminta itu karna
semua hanya fokus mencari Xi Er dan mengabaikan Yueniang. Hanya Sheng yang bisa
di mintainya tolong. Sheng menyuruhnya berdiri. Dia juga memberitahu
kecurigaannya kalau Xi Er dan Yueniang kelihatannya berada di tempat yang sama
dan diculik orang yang sama.
--
Yueniang
membantu Ibu Liu Yidao memakai bajunya. Ibu Liu Yidao bertanya pada Yueniang,
apakah dia tahu arti menggunakan pakaian ini lagi? Yueniang menjawab artinya.
Dia tahu. Tapi, ketika dia ingin mengenakannya pada orangtuanya, dia tidak
pernah menemukan baju putih mereka. Baju itu pasti hilang saat perang. Yueniang
merasa sedih mengingat hal tersebut. Ibu Liu Yidao pun menghiburnya dengan
bilang kalau ayah dan ibu Yueniang pasti sudah bertemu di surga.
--
Sheng
memberitahu mengenai pria yang bersama dengan Yueniang dan menusuknya. Saat itu,
Yueniang ada meneriaki nama pria itu. Tapi, dia tidak begitu mengingatnya. Sheng
berusaha keras mengingatnya. Liu Yidao.
--
Ibu
Yidao sudah tahu kalau waktunya di dunia sudah semakin dekat. Liu Yidao masih
belum rela kalau ibunya meninggal, jadi dia menangis dan memohon ibunya untuk
tetap bertahan. Ibu Yidao berusaha menguatkan Yidao agar ikhlas melepaskannya.
Dia pun memberikan pesan-pesan terakhir. Dia menyuruh Yidao untuk tidak
membiarkan para penjahat menyakiti Yueniang. Dan juga, dia ingin Yidao membuat
Yueniang menjadi menantunya. Dia ingin Yueniang menjadi menantu keluarga Liu.
Setelah
memberikan semua pesan tersebut, Ibu Liu Yidao meninggal.
Suara
teriakan penuh kesedihan Yidao menggema hingga terdengar ke gudang. Yueniang
turut berduka cita dan berdoa agar Ibu Liu Yidao dapat beristirahat dengan
tenang.
Xi
Er semakin mengaguminya. Hal yang membuatnya lebih kagum, padahal, Yueniang
bisa kabur tadi tapi kembali. Yueniang menjawab alasannya karna janjinya pada
Ibu Liu Yidao dan juga karna Xi Er. Jika dia kabur, mereka akan membunuh Xi Er.
Xi Er merasa bahagia mendengarnya.
“Yueniang.
Jika kita berhasil lolos dari ini, aku pasti akan menikahimu,” janji Xi Er. Serius.
Yueniang
tentu kaget hingga terdiam. Xi Er mengulangi lagi perkataannya kalau dia akan
menikah Yueniang! Serius!!
Yueniang
merasa malu dan mengira Xi Er bercanda. Xi Er malah mengira kalau Yueniang
merendahkannya hanya karna dia seorang supir rendahan. Yueniang membantah hal
itu dengan tegas karna dia pun hanya pelayan rendahan. Xi Er malah menggodanya
hingga membuat Yueniang merasa malu.
“Yueniang.
Kau tidak hanya cantik tapi juga sangat bijaksana. Aku hanya bisa bilang, aku
harus menikahimu,” ulang Xi Er. Serius. Sangat serius.
--
Da
Chong dan Ah Wu benar-benar tidak punya nurani. Mereka menertertawai Liu Yidao
yang menangis karna ibunya meninggal. Kak Long yang adalah preman dan bos
mereka, sangat marah dengan tawa mereka! Apa mereka nggak punya ibu?! Apa
mereka nggak akan menangis kalau ibu mereka meninggal?!
Tiba-tiba,
anak buah yang lain datang dan melapor kalau tn. Qiang sedang menuju kemari.
Kak
Long dan para anak buahnya segera membawa Yueniang dan Xi Er untuk kabur.
Sayang, Liu Yidao tidak mengizinkan. Dia ingin menepati janji pada ibunya.
Semua boleh pergi kecuali Yueniang. Kak Long tidak mau mendengarkan dan
mengingatkan hutang Liu Yidao padanya. Liu Yidao mengingatkan balik kalau dia
sudah membayar hutang budi dengan membiarkan Kak Long dan yang lain tinggal di
tempatnya. Sementara hutang 10 babi, dapat kak Long minta kapanpun.
Keduanya
pun kehilangan kesabaran. Kak Long mengeluarkan pistolnya, sementara Liu Yidao
mengeluarkan pisaunya. Mereka berdua punya alasan masing-masing untuk menahan
Yueniang. Liu Yidao sudah mau menyerang dengan pisau, tapi peluru yang Kak Long
tembakkan lebih cepat. Peluru itu mengenai pisau Liu Yidao hingga pisau itu
terlempar. Dia juga menodongkan pistol ke arah Liu Yidao agar dia tidak
mengganggu mereka.
--
tn.
Qiang sudah semakin dekat dengan tempat tinggal Liu Yidao. Dia begitu
terburu-buru hingga tidak menyadari kalau kak Long and the gang sudah keluar dari sana dan bersembunyi di semak-semak.
Xi
Er memanfaatkan moment itu untuk kabur bersama Yueniang.
Semangat lanjuut terusss..selalu ditunggu
ReplyDeleteBolak balek, penasaran habis🥰🥰🥰
ReplyDeleteNunggu update😴😴
ReplyDelete