Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E31

 


Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E31



Rumah Liu Yidao sudah dihias dengan pernak-pernik pernikahan. Yueniang pun dihias seperti layaknya pengantin wanita. Kepalanya pun ditutupi dengan tudung hitam. Sayang sekali, suasana yang meriah, tidak mencerminkan kebahagiaan sang pengantin wanita. Yueniang tidak tersenyum sedikitpun dan hanya duduk kaku di atas tempat tidur seperti sebuah manekin.


Liu Yidao sendiri sibuk berpesta dengan anak buahnya hingga mabuk berat. Setelah dia mabuk, anak buahnya membawanya ke kamar dan membentangkan kain putih di atas kasur. Setelah melakukan semua itu, mereka pun pamit dan meninggalkan Yueniang dengan Liu Yidao yang mabuk.



Liu Yidao melepas tudung hitam yang Yueniang kenakan. Dia ingin memastikan kalau pengantinnya benar-benar Yueniang. Setelah itu, Liu Yidao berlutut dengan kepala menyentuh tanah di depan altar ibunya. Dia sangat bahagia karna berhasil menggenapi permintaan ibunya, yaitu menjadikan Yueniang menjadi istrinya.


Liu Yidao pun mengajak Yueniang tidur. Dia mendorong Yueniang ke atas kasur. Plek!! Tapi, Liu Yidao tidak melakukan appaun karna dia langsung tertidur karna mabuk. Yueniang seolah mendapatkan kesadarannya kembali. Dia tidak bisa menyerah seperti ini. Dia tidak mau hanya diam menerima takdir.


Yuening pun bangkit dari kasur dan mencuci mukanya dengan air. Dia menyadarkan dirinya sendiri.

“Aku tidak boleh menyerah!!” tekad Yueniang.




Dia pun kembali ke dirinya yang lama. Tanpa membuang waktu, Yueniang bertukar baju dan berusaha kabur hanya dengan membawa guci peninggalan ibunya (itu guci yang digunakan Yosuke untuk melamar Juxiang). Masalahnya, di depan rumah masih berlangsung pesta oleh anak buah Liu Yidao. Jadi, Yueniang yang kabur pun berhasil ditangkap oleh anak buah Liu Yida. Dia dibawa pulang kembali dan diikat di atas kasur.


Setelah itu, mereka menyadarkan Liu Yidao dan lanjut berpesta. Liu Yidao yang masih setengah mabuk, melepaskan ikatan tali ditangan Yueniang. Dia juga berseru marah akan membunuh orang yang sudah mengikat Yueniang. Sayangnya, dia masih sangat mabuk sehingga lagi-lagi dia tertidur. Yueniang melihat adanya kesempatan dan udah berpikir untuk membunuh Liu Yidao, tapi, pada akhirnya, dia tidak sanggup melakukannya.

--



Pagi sudah menjelang dan Yueniang sudah pergi cukup jauh dari rumah Liu Yidao. Ah, tapi sayangnya, Liu Yidao dengan mudah mengejarnya dan membawanya kembali dengan paksa ke rumahnya. Liu Yidao bahkan mengabaikan teriakan Yueniang yang bilang tidak mau menjadi istrinya.



Yueniang pun dikurung di dalam kamar. Sementara itu, Liu Yidao curhat sama anak buahnya mengenai Yueniang yang bilang tidak mau menikah dengannya. Para anak buahnya langsung heboh jadi kompor memanas-manasi Liu Yidao kalau Yueniang harus menerima menjadi istri Liu Yidao karna Liu Yidao sudah mengadakan pesta pernikahan dan semua orang juga sudah tahu Yueniang adalah istrinya. Jika kabar Yueniang menolak menjadi istri Liu Yidao, reputasi Liu Yidao bisa hancur!


Liu Yidao tidak terhasut dengan komporan mereka. Liu Yidao tidak peduli walau reputasinya harus hancur karna dia menikahi Yueniang juga bukan karna cinta. Dia hanya ingin menepati janjinya pada ibunya untuk menikahi Yueniang. Dan masalahnya, sekarang, Yueniang bilang tidak mau menjadi istrinya. Kalau begini, bagaimana dia harus menjawab ibunya?



Para anak buah Liu Yidao pun mulai memberikan nasehat kalau Liu Yidao hanya perlu menyempurnakan pernikahan dengan Yueniang dan dengan begitu, Yueniang juga akan bisa ditaklukkan. Liu Yidao pun masuk ke kamar untuk bicara dengan Yueniang. Tapi, tetap saja dia kalah berdebat dari Yueniang. Udah gitu, dia pun tidak bisa melawan atau memukuli Yueniang karna dia memegang prinsip untuk tidak menjadi wanita. Saat anak buahnya menyuruhnya untuk membius Yueniang, Liu Yidao pun menolak. Alasannya karna ibunya menyuruhnya menjadi pria yang menjalani kehidupan yang jujur.

Yueniang pun benar-benar takut kalau Liu Yidao akan menyerangnya saat dia tertidur karna itu, dia berusaha untuk tidak tertidur.


Saran semua anak buah Liu Yidao juga tidak membuahkan hasil positif karna saran mereka hanya berisi hal negatif. Liu Yidao pun jadi kesal dan mengusir mereka pergi dari rumahnya. Nah, kedua anak buahnya ini adalah mantan dari bos Hu yang mati saat duel dengan Liu Yidao, dan keduanya benar-benar orang jahat. Mereka hanya menghormati Liu Yidao saat di depannya saja, tapi saat di belakang, mereka menjelek-jelekan Liu Yidao dengan menyebutnya penakut, pecundang dan tidak berguna.Pada akhirnya, mereka malah membuat rencana untuk menyingkirkan Liu Yidao agar bisa menjadi bos.



Setelah mengusir kedua anak buahnya, Liu Yidao berdoa di depan altar ibunya. Dia benar-benar anak yang berbakti baik saat ibunya masih ada atau tidak. Selesai berdoa, dia pun menyuruh Yueniang untuk keluar dan makan. Dia pun menyakinkan Yueniang kalau makanan yang terhidang aman dari racun apapun, jadi, tidak perlu takut. Yueniang keluar dengan wajah sangat serius. Dia menegaskan kalau dia tidak ingin menjadi istri Liu Yidao. Dia memohon pada Liu Yidao agar membiarkannya pergi dan dia akan sangat berterimakasih.


Liu Yidao tentu menolak. Dia memberitahu kalau mendiang ibunya ingin Yueniang menjadi anggota keluarga Liu. Jadi, dia tidak bisa membiarkan Yueniang pergi. Selain meminta pergi, apapun permintaan Yueniang akan dikabulkannya. Tanpa ragu, Yueniang pun meminta minyak tanah. Liu Yidao bingung, untuk apa minyak tanah? Yueniang menyuruhnya tidak banyak tanya dan berikan saja padanya.



Liu Yidao pun mengambilkan minyak tanah dan memberikannya pada Yueniang. Tidak disangka, Yueniang membawa minyak tanah itu ke depan altar ibu Liu Yidao dan menyirami tubuhnya dengan minyak tanah tersebut. Setelah itu, dia mengambil lilin yang ada di altar. Dia akan membakar dirinya. Dia tahu kalau Liu Yidao sudah berjanji pada ibunya akan menikahinya, tapi dia tidak mau menikahi Liu Yidao. Dia tidak menyalahkan Liu Yidao sama sekali karna dia tahu Liu Yidao adalah anak berbakti. Karna itu, dia akan membakar dirinbya sampai mati di depan ibu Liu Yidao. Dengan begitu, Liu Yidao bisa menjawab ibunya. (Maksudnya, jika nanti meninggal dan bertemu ibunya di alam lain, Liu Yidao bisa menjawab kalau dia bukan tidak menepati janji tapi Yueniang sudah meninggal karna terbakar).



“JANGAN!!!” teriak Liu Yidao. Matanya berkaca-kaca. “Ibu lihat itu, kan? Ibu lihat semuanya. Yueniang lebih memilih mati daripada menjadi istriku. Ibu. Aku yakin ibu tak mau melihatnya mati terbakar,” ujarnya, menghadap pada altar ibunya. “Pergilah! Pergilah!” ujarnya pada Yueniang.


Yueniang tidak pergi tapi hanya berdiri mematung. Liu Yidao mengira Yueniang tidak pergi karna tidak percaya padanya. Karna itu, Liu Yidao pun membuat sumpah atas nama ibunya kalau Yueniang pergi dari rumahnya, dia tidak akan menyeret Yueniang. Jika dia melakukannya, dia akan tersambar…

“Jangan bersumpah. Aku percaya padamu,” potong Yueniang.

Yueniang pun meletakkan kembali lilin di altar. Dia pun berkata kalau dia tidak akan pergi. Tapi, dia juga tetap tidak akan menjadi istri Liu Yidao. Dia akan menjadi adik angkat Liu Yidao. Mulai sekarang, ibu Liu Yidao adalah ibunya juga. Dia akan berdoa untuknya setiap pagi dan malam. Ide Liu Yidao disambut baik oleh Liu Yidao. Kini, mereka berdua menjadi adik kakak angkat. Yueniang pun memanggil Liu Yidao dengan panggilan ‘Kakak.’


Jadi, dengan Yueniang menjadi adik angkat Liu Yidao, maka Yueniang juga menjadi bagian dari keluarga Liu, sama seperti yang diinginkan ibunya Liu Yidao. Mereka tidak perlu menikah, tapi bisa menjadi adik kakak.


Demi merayakan Yueniang yang menjadi bagian dari keluarga Liu, Liu Yidao pun mengadakan pesta. Mereka pun mengumumkan kepada semua tamu kalau Yueniang sudah menjadi adik angkatnya, bukan istrinya. Semua awalnya bingung karna setahu mereka kalau Yueniang adalah istri Liu Yidao. Tapi, karna Yueniang dan Liu Yidao bilang mereka adalah kakak adik angkat, semua yah setuju saja.

--


Nah salah satu kekurangan Liu Yidao adalah kalau dia mabuk, dia benar-benar tidak sadar keadaan dan tertidur lelap. Hal inilah yang ingin dimanfaatkan oleh dua orang anak buah Liu Yidao yang berencana berkhianat. Mereka ingin membunuh Liu Yidao di saat Liu Yidao tidak sadarkan diri. Untunglah Yueniang muncul disaat yang tepat dan menghentikan niat jahat mereka.

Dengan kepintaran Yueniang, dia dengan cepat bisa membaca situasi dan berakting kalau Liu Yidao sudah tahu kalau keduanya ingin berkhianat makanya sengaja memancing mereka seperti ini. Dengan kelihaian dan kemampuan bicara Yueniang, dia berhasil membuat kedua pengkhianat itu percaya dan akhirnya kabur.

--




di Singapura,

Sejak Xi Er jatuh pingsan di rel kereta api dan ditemukan oleh warga sekitar, sampai dengan hari ini, Xi Er masih belum sadarkan diri. Dia terbaring dengan wajah pucat. Ny. Chen yang sangat menyanyangi Xi Er, sangat khawatir pada kondisinya yang tidak kunjung sadar. Ditengah kekhawatiran itu, Meiyu datang dan memberitahu kalau cenayang yang dipanggil ny. Chen sudah datang. Sebelum mengizinkan cenayang itu masuk, Ny. Chen memastikan terlebih dahulu kalau Cheng Gong dan Sheng tidak ada di rumah. Meiyu memberitahu kalau Gong dan Sheng sedang ada pertemuan kamar dagang.


Cenayang yang dipanggil Ma pun masuk setelah dipanggil. Dengan sikap sok misterius, dia memegang dahi Xi Er kemudian berseru kaget kalau dia butuh tempat untuk bicara dengan roh. Ny. Chen pun membawanya ke ruang santai dan memperhatikannya saat melakukan ritual. Ma berkata kalau wanita itu sangat jahat. Dia menyebut kalau Xi Er sudah dikutuk oleh wanita itu. Dia pun berkata kalau wanita itu mau menghancurkan Xi Er karna tidak bisa memilikinya dan juga tidak ingin membiarkan orang lain memilikinya.




Ah, Meiyu langsung memanfaatkan ucapan cenayang tersebut dengan berkata kalau wanita yang di maksud pasti adalah Yamamoto Yueniang, putri orang Jepang (dia dengan sengaja menekankan kata ‘putri orang Jepang’). Ny. Chen masih ragu. Tapi, Meiyu berkata kalau Ibunya pernah bilang kalau Yueniang mencoba-coba sihir. Dia juga tidak percaya awalnya, tapi sekarang, dia merasa itu benar. Apalagi, Yueniang kan sudah menikah dengan gangster Liu Yidao dan tidak bisa menjadi bagian dari keluarga ini, tapi juga tidak mau Xi Er menikahi orang lain.


Cenayang Ma semakin membuat situasi menjadi panas dengan bilang kalau nyawa Xi Er bisa selamat karna perbuatan baik yang selama ini Ny. Chen lakukan. Jadi, keturunannya mendapat perlindungan dari Dewa. Dia juga berkata bahwa cara mematahkan kutukan Xi Er adalah menikahkah Xi er dengan seorang wanita yang diberkati dengan kemakmuran. Ditambah, wanita yang dinikahinya harus kuat secara Ba-Zi. Hanya itu yang bisa mengalahkan kutukan wanita jahat itu.

Ny. Chen percaya sepenuhnya pada ucapan si cenayang. Dia pun memerintahkan Meiyu untuk memperlihatkan Ba-Zi milik Yuzhu. Tanpa membuang waktu, Meiyu melakukannya.

--



di kediaman Huang,

Kondisi Yuzhu masih belum membaik. Dia masih hanya tetap terbaring di atas tempat tidur dengan tatapan kosong. Jinhua adalah pelayan yang ditugaskan untuk melayaninya, tapi dia tidak menunjukkan rasa hormat sedikitpun. Saat Yuzhu menolak saat dia memegang tubuhnya, dia malah memaksa dan marah-marah sama Yuzhu.


Suara teriakan Yuzhu kedengaran sama Ah Tao yang datang mengantarkan obat. Dia segera memarahi Jinhua. Jinhua yang tidak ada sopannya, dengan suara keras menjelaska pada Ah Tao kalau Xiufeng menyuruhnya mengganti baju Yuzhu yang sudah dikenakan beberapa hari. Ah Tao pun menyuruh Jinhua keluar karna dia yang akan melakukannya.



Sikap Ah Tao sangat berbeda dengan Jinhua. Dengan suara lembut, dia memberitahu kalau dirinya adalah Ah Tao. Dia pun tidak memaksa Yuzhu untuk melepas bajunya. Dia datang memberikan sarang burung walet yang diberikan Yueniang. Yuzhu menjadi lebih tenang saat mendengar nama Yueniang. Ah Tao sangat menghormati Yuzhu dan meminta Yuzhu mengizinkannya untuk melayaninya.


Ah Tao menangis pilu melihat kondisi Yuzhu. Dia masih tidak mengerti dan tidak bisa menerima kenapa orang sebaik Yuzhu harus mengalami hal seperti ini. Dia pun menasehati Yuzhu agar menjadi seperti Yueniang : “Jangan pernah menyerah pada takdir.”



Perkataan itu seperti memberikan secercah harapan pada Yuzhu. Dia terus mengulangi kalimat tersebut.

--



Jin Cheng si ayah yang nggak guna, bukannya fokus pada kondisi Yuzhu, tapi malah tergoda dengan rayuan Xiujuan. Pada akhirnya, mereka berselingkuh.

--



di kediaman Chen,

Cenayang Ma ternyata adalah cenayang palsu yang telah disuap oleh Meiyu. Pantesan saja perkataannya aneh dan tidak sesuai fakta. Meiyu lah yang menyuruhnya mengatakan hal demikian, bahwa Yueniang mengutuk Xi Er. Dia juga sebelumnya sudah memberikan Ba-Zi milik Yuzhu dan Zhenzhu, dan menyuruhnya untuk menghafalnya.


Hasilnya, cenayang Ma menyampaikan kalau Ba-Zi Yuzhu dan Xi Er menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang baik. Tapi, karna kondisi Xi Er saat ini, Ba-Zi Yuzhu terlalu lemah dan tidak bisa mengalahkan kutukan. Dan jika Yuzhu menikahi Xi Er, dia ditakdirkan untuk menjadi janda. Untungnya, Yuzhu dan Xi Er masih belum menikah jadi masih belum terlambat menyelamatkan Xi Er.


Ny. Chen menjadi semakin cemas dan takut mengenai keselamatan Xi Er. Meiyu menenangkan dan bilang kalau dia menunjukkan Ba-Zi lain sama cenayang Ma. Dan cenayang Ma bilang Ba-Zi Zhenzhu tidak hanya akan memberikan keselamatan pada Xi Er, tapi juga akan membuatnya diberkati dengan kekayaan dan banyak keturunan. Terlebih lagi, cenayang bilang kalau pernikahan harus dilakukan seceapatnya dalam 10 hari ini atau semuanya akan terlambat.

Ny. Chen yang sudah dibutakan rasa cemas, tidak bisa berpikir logis lagi dan ingin segera melaksanakan pernikahan demi keselamatan Xi Er. Dia pun menyuruh Meiyu untuk segera menelpon Gong dan menyuruhnya pulang.

 

3 Comments

  1. Lanjut.... Lanjut.... Lanjut.... Semangat🔛🔥

    ReplyDelete
  2. Lanjut... Lanjut.... Lanjut... Semangat🔛🔥

    ReplyDelete
Previous Post Next Post