Sinopsis C-Drama :
The Little Nyonya E32
Meiyu
segera menelpon ke rumahnya dan memberitahu kalau pernikahan Xi Er dan Zhenzhu
sudah dipastikan. Xiufeng tentu bahagia dan berteriak mencari mertuanya,
Guihua. Suara teriakannya terdengar hingga ke kamar Xiujuan. Jinchang yang lagi
tidur sama Xiujuan, langsung panik. Dia segera mengenakan pakaiannya dan
bersembunyi di bawah kasur. Dia bersembunyi tepat waktu karna Xiufeng datang ke
kamar Xiujuan untuk memberitahu kalau pernikahan Zhenzhu dan Xi Er sudah
disepakati.
--
Liu
Yidao memberikan uang pada Yueniang agar Yueniang bisa berbelanja dan membuat
makanan lezat Nyonya pada tanggal 1 dan 15 (tanggal untuk sembahyang menurut
kalendar China) serta kue sebagai persembahan untuk ibuny, ah ibu mereka. Dan
juga, uang untuk membeli baju dan sepatu Yueniang. Yueniang menyarankan agar
uang itu digunakan untuk memperbaiki rumah dan membeli barang baru.
Yueniang
juga ingin tahu darimana Liu Yidao mendapatkan uang itu. Dengan percaya diri,
Liu Yidao menjawab kalau dia mendapat uang itu dengan menjadi bos mafia. Yueniang
langsung menegurnya karna itu sama saja seperti pemerasan. Liu Yidao tidak
merasa demikian karna pemilik toko dan pedagang asongan memberikannya dengan
sukarela sebagai bayaran melindungi mereka. Yueniang berusaha menyadarkan kalau
itu bukan melindungi tapi mengancam mereka.
Yueniang
sadar kalau Liu Yidao tidak tahu kalau perbuatannya salah, maka dia pun
menjelaskannya. Dia pun menyuruh Liu Yidao untuk berhenti dan pekerjaa itu dan
dapatkanlah uang dengan cara jujur. Mereka tidak boleh berbuat jahat pada orang
lain. Uang itu penting, tapi karma pun penting. Karma baik membuat keturunan
dan leluhur kita senang. Jika leluhur senang, maka ibu Liu Yidao pun akan
senang. Mendengar ibunya bisa senang, Liu Yidao tentu mau merubah profesinya.
Yueniang
memberitahu rencananya kalau mereka akan mengumpulkan uang dengan cara
berjualan kue nyonya. Sebagai permulaan, Yueniang meminta untuk mengumpulkan
ubi jalar, nenas, pisang dan kelapa. Dan uang yang Liu Yidao berikan padanya
tadi, harus dikembalikan kepada pemilik toko dan pedagang asongan.
Saat
Liu Yidao mau pergi, dia malah melihat seorang pria di depan rumah. Pria itu
adalah Sheng. Dia datang untuk menemui Yueniang. Yueniang segera memberitahu
Liu Yidao kalau Sheng adalah pamannya. Liu Yidao langsung bersikap sopan
padanya.
Sheng
dan Yueniang bicara berdua. Tujuannya datang untuk membawa Yueniang pergi
bersamanya. Dia juga tidak mengerti kenapa Yueniang tiba-tiba mundur dan tidak
jadi kabur dengan Xi Er? Wajah Yueniang berubah muram karna dia tidak bisa
memberitahu mengenai yang terjadi pada Yuzhu. Sheng memberitahu kondisi Xi Er.
Xi Er pingsan di rel kereta api dan hampir terlindas, untungnya dia
diselamatkan pada saat yang tepat. Tapi, sekarang, kondisi Xi Er sangat buruk.
Dia hanya terbaring di ranjang sepanjang hari seperti mayat, tak bergerak.
Yueniang
menjadi khawatir. Dia bertanya apakah Xi Er sudah dibawa ke dokter? Sheng
menjawab kalau Xi Er sudah diberikan obat. Tapi, tidak ada perubahan berarti.
Xi Er itu sakit hati dan dia membutuhkan obat yang berbeda. Dan obat itu adalah
Yueniang. Ikutlah dengannya. Kunjungi Xi Er.
Yueniang
menitikkan air mata. Dia tidak bisa
menemui Xi Er. Dia tidak akan pernah bertemu dengannya. Mereka tak seharusnya
bersama. Andai saja dia menyadari ini sebelumnya… Pada akhirnya, Yueniang
meminta Sheng menyampaikan pesan pada Xi Er agar melupakannya selamanya.
--
Sikap
Yueniang yang mengecewakan dan kejam itu, diceritakan Sheng pada Yanzi (kondisi
Yanzi sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya). Sheng tidak mengerti kenapa Yueniang bisa
bersikap seperti itu karna Yueniang yang dikenalnya selama ini, bukanlah orang
seperti itu. Yanzi menilai kalau mungkin Sheng tidak mengenal Yueniang dengan
baik. Sheng merasa hal itu benar. Yanzi sangat berbeda dari Meiyu. Dia tidak
memberikan komentar negatif, melainkan mengatakan hal seperlunya dan bijak. Dia
berkata kalau Yueniang mungkin mempunyai alasan hingga bersikap seperti itu,
jadi yang harus Sheng lakukan adalah mencaritahu kebenarannya dan memperbaiki
situasinya. Sheng merasa perkataan Yanzi benar.
Tujuan
Sheng menemui Yanzi bukan hanya untuk curhat, melainkan membawanya ke toko
barang antik Long Xing. Dia memperkenalkan Yanzi dengan pemilik toko yang sudah
berumur. Keduanya sangat akrab dan sudah saling mengenal sejak lama. Jadi, paman
Jian ingin menjual toko karna tidak mempunyai pewaris. Sheng merasa sayang
kalau toko dijual, jadi dia membeli toko itu. Paman Jian tetap bisa mengelola
toko sementara dia jadi punya tempat untuk menyimpan koleksi barang antik
Baba-nya. Dia ingin melestarikan sejarah barang-barang Baba.
Sheng
pun memperkenalkan Yanzi sebagai orang yang sudah dianggapnya adik. Dan dia
ingin Yanzi membantu di toko ini sekaligus belajar menilai barang-barang antik.
--
Liu
Yidao pulang dengan membawa banyak sekali pisang, kelapa, ubi jalar dan nanas,
sesuai yang Yueniang minta. Yueniang udah senang, tapi anak buah itu keceplosan
bilang dia minta. Yueniang jadi curiga, tapi dia langsung berkelit kalau ubi
jalar itu digali dari bukit, sementara nanas, pisang dan kelapa dia ambil dari
hutan. Liu Yidao yang percaya pada anak buahnya itu, bilang pada Yueniang untuk
tenang karna dia sudah bilang pada semua anak buahnya untuk tidak boleh mencuri
atau merampok. Jika itu milik seseorang, mereka akan membayarnya.
Yueniang
pun segera bergegas membuat kue Nyonya. Dan yang bertugas menjualnya adalah Liu
Yidao.
--
Nah,
masalahnya, tidak semua orang berpikiran sesederhana Liu Yidao. Anak buah Liu
Yidao tentu protes saat tahu mereka tidak akan meminta uang perlindungan dari
pedagang lagi. Kalau tidak mendapat uang, bagaimana mereka akan bisa hidup? Liu
Yidao dengan yakin menjawab pasti ada jalannya. Dia pun mulai berjualan kue.
Tapi, semua orang takut padanya jadi pada kabur. Anak buah Liu Yidao langsung
mengajukan diri untuk menjual kue tersebut.
Kenyataannya,
anak itu malah menemui dua orang pengkhianat yang mau membunuh Liu Yidao saat
itu (Kun dan Ming). Mereka meminta Kun dan Ming kembali dan mereka akan
mendukung mereka. Kun dan Ming tentu semangat dan mulai menyuruh agar
mengumpulkan lebih banyak orang dan mereka akan membunuh Liu Yidao.
--
Da
Sha datang menemui Yueniang. Badannya penuh dengan luka karna dia mencari
sarang walet hingga ke puncak gunung yang tinggi. Dia bercerita pada Yueniang
mengenai penemuannya. Ada banyak sekali sarang burung di dalam gua. Yuenian
khawatir melihat luka di badan Da Sha dan memarahinya karna begitu ceroboh.
Yang paling penting itu adalah nyawa bukan sarang walet. Dia ingin membawa Da
Sha ke tabib, tapi Da Sha tidak mau karna biaya berobat itu mahal.
Yueniang
tersenyum dan berujar kalau Da Sha adalah orang kaya. Dia pun masuk ke dalam
rumah dan membawa keluar sebuah wadah tertutup. Isinya adalah uang yang
didapatkannya saat membantu menjualkan sarang burung walet yang Da Sha
kumpulkan. Ada sangat banyak. Semua uang itu adalah milik Da Sha. Mata Da Sha
berbinar melihat semua uang itu. Dia sangat bahagia karna memiliki uang
sendiri.
Yueniang
menyarankan agar Da Sha menyimpan uang itu di bank agar berbunga. Da Sha yang
percaya sama Yueniang tentu mengikutinya.
--
Yueniang
masih membantu menjual sarang burung Da Sha. Masalahnya, para pedagang
menawarnya dengan harga rendah padahal kualitas sarang burung itu sangat baik.
kenapa? karna mereka sudah saling berkomplot. Jadi, pedagang pertama yang
didatangi Yueniang sudah menelpon pedagang lain dan memberitahu harga yang
harus ditawarkan.
Secara
kebetulan, saat lagi keluar masuk toko, Yueniang melihat Ah Tao yang sedang
membawa dua roll kain merah. Yueniang mengira itu adalah pernikahan Yuzhu. Ah
Tao membenarkan dan memberitau kalau pernikahan itu akan dilangsungkan dalam
beberapa hari lagi. Masalahnya, Yueniang mengira itu pernikahan Yuzhu dengan Xi
Er. Ah Tao juga tidak memberitahu yang sebenarnya karna tidak ingin Yueniang
kepikiran. Ah Tao takut kalau Yueniang akan hancur saat tahu Yuzhu tidak
menikahi Xi Er.
--
Saat
dalam perjalanan pulang, seorang pedagang tiba-tiba menunjuk ke Yueniang dan
memakinya dengan sebutan ‘wanita hina.’ Teriakannya membuat semua orang
berkumpul. Pedagang itu terus memaki dan menyumpahi Yueniang? Kenapa? karna
para anak buah Liu Yidao mengambil kelapa dan ubi mereka tanpa membayar dan
kemudian memaksa mereka membeli kue ubi Yueniang dengan harga mahal, 3 potong 5
dollar.
Yueniang
sadar kalau kakaknya (Liu Yidao) sudah dibohongi sama para anak buahnya.
Soalnya, kakaknya bilang menjual sepotong kue ubi dengan harga 2 sen. Nah, Liu
Yidao itu tidak mungkin berbohong. Apalagi, waktu dia mau pulang, tidak jauh
dari sana, dia melihat Liu Yidao yang sedang menawarkan jasa menjagal babi dan
juga tidak mau menerima uang yang diberikan pedagang.
Baru
juga Yueniang mau menghampiri kakaknya, para anak buah Liu Yidao yang
berkhianat malah menculik Yueniang. Liu Yidao melihat apa yang mereka lakukan,
segera mengejar mereka ke sudut. Anak buahnya sudah berkumpul di sana dengan
memegang senjatadan Yueniang yang menjadi sandera. Liu Yidao sangat marah saat
melihat kedua pengkhianat tersebut.
Liu
Yidao dan Yueniang benar-benar kompak karna mereka saling mempercayai. Apalagi,
saat Yueniang menyuruhnya untuk tidak ragu membunuh mereka karna dia tahu pisau
Liu Yidao lebih cepat daripada peluru. Liu Yidao berkata kalau pisaunya bukan
lebih cepat dari peluru tapi pisaunya tidak pernah meleset dari target yang
sudah ditentukan. Yueniang masih sempat-sempatnya meminta Liu Yidao tidak
membunuh anak buah yang lain (Yueniang menyebutnya : saudara) karna mereka
hanya sedang disesatkan oleh Kun dan Ming. Alhasil, para saudara yang lain jadi
menghormati Yueniang dan urung berkhianat. Mereka lebih memilih kabur dan
meninggalkan Kun dan Ming, dibandingkan terkena pisau Liu Yidao.
Bukan
hanya itu, Yueniang pun memberitahu mereka kalau mereka akan tetap menghasilkan
uang tanpa melakukan tindakan memalak ataupun tindakan amoral lainnya.
Sebaliknya, mereka akan bisa makan kenyang dan memakai kemeja. Caranya? Mereka
akan berbisnis. Mereka akan menghasilkan lebih banyak uang daripada sekarang.
Yah,
intinya, semua anak buah Liu Yidao jadi urung berkhianat. Sementara Kun dan
Ming memohon ampun agar tidak dibunuh. Yueniang mencegah Liu Yidao untuk
membunuh mereka, tapi juga jangan menerima mereka lagi karna mereka sudah
mencoba berkhianat sebanyak 2 kali.
--
Yueniang
adalah gadis pintar. Dia berpikir kalau mau menghidupi banyak orang, tidak
mungkin hanya dengan menjual kue Nyonya. Dia memutuskan untuk membuat bisnis
menjual sarang burung walet.
Keesokan
harinya, semua anak buah Liu Yidao dikumpulkan. Yueniang juga mengundang Da
Sha. Setelah semua dikumpulkan, Yueniang mulai menjelaskan mengenai rencana
bisnisnya. Jadi, dia memulai dengan mengajak semuanya untuk bertobat dari perbuatan
memalak dan mengumpulkan uang dengan cara yang benar dengan begitu, orang-orang
akan lebih menghormati mereka. Dan jika bisnis yang mereka jalankan suskes,
mereka dan keluarga mereka juga akan mendapatkan kemuliaan. Tapi, jalan menuju
kekayaan bukan tanpa resiko. Apa mereka mau ikut?
Semua
berserus setuju! mereka mau ikut! Mereka akan ikut dengan apapun yang Liu Yidao
dan Yueniang rencanakan! Yueniang pun memberitahu kalau untuk ikut dalam
rencana mereka, mereka harus menyambut Da Sha. Awalnya semua ragu, tapi melihat
Liu Yidao pun menghormati Da Sha, semua jadi ikut menghormati. Yueniang pun
memberitahu kalau mereka akan berbisnis sarang burung walet. Sarang burung
walet adalah barang mahal dan juga langka. Dan Da Sha adalah orang yang sudah
menemukan sarang burung walet dihutan. Jadi, mereka akan ikut Da Sha pergi
memanen, kemudian, dia akan pergi ke Singapura dan menjualnya langsung ke
grosis. Jika ini berhasil, maka mereka akan kaya. Mendengar kata ‘kaya’ semua
menjadi semakin bersemangat.
--
Mari
kita kembali ke keluarga Huang…
Yuzhu
mulai bangkit setelah mendengar perkataan Ah Tao mengenai hal untuk tidak
menyerah pada takdir. Sayang sekali, saat dia melangkahkan kaki keluar dari
kamar, dia malah mendapati ruang tamu yang dihias dengan pernak pernik
pernikahan. Dia tentu heran, siapa yang akan menikah? Jinhua yang ditanyai
menjawab kalau yang akan menikah adalah Zhenzhu. Dan pengantinnya adalah Xi er.
Setelah itu, mereka akan mengadakan pesta pernikahan Yuzhu.
Yuzhu
sangat shock mendengar Zhenzhu akan menikah dengan Xi Er. Belum pulih, dia
malah harus mendengar kabar kalau dia juga akan dinikahkan dengan Robert Zhang,
si bajingan itu! Berita itu menjadi pukulan hebat bagi Yuzhu. Dia pun jatuh
pingsan mendengar kabar tersebut.
--
Zhenzhu
yang tahu mau dinikahi dengan Xi Er, malah mengomel sama Xiujuan. Dia itu kesal
karna hanya mendapatkan sedikit emas dari ibunya sebagai mahar. Astaga!!! Hanya
karna emas yang sedikit, dia malah merajuk tidak mau nikah. Xiujuan melihat
emas itu dan berkomentar kalau semua emas itu adalah emas yang Xiufeng dapatkan
saat menikah dan nilainya sangat mahal. Kalau tidak mau, berikan saja padanya.
Dengan cepat, Zhenzhu langsung berubah pikiran dan mengambil kembali semua emas
tersebut.
Xiujuan
kemudian menyindir Zhenzhu yang tidak berperasaan karna hanya mempedulikan
mengenai emas padahal Yuzhu barusan pingsan. Zhenzhu malah membela diri kalau
dia bukan dokter dan juga, harusnya Yuzhu bersyukur karna mendapatkan berkah
tersembunyi, bukannya malah keliling rumah dan menangis. Dia merasa Yuzhu
beruntung karna mendapatkan Robert yang tampan, kaya dan berkuasa. Ckckck,
BGST!
(Raut
wajah Xiujuan menunjukkan rasa marahnya pada komentar Zhenzhu yang kejam,
sadis, tidak berperasaa! Bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti ‘berkah tersembunyi’
padahal adiknya diperkos*?! Apa dia tidak memikirkan jika dia berada di posisi
Yuzhu, apa dia masih akan bisa bersyukur karna mendapatkan Robert?!)
“Itu
pikiran jahat!” marah Xiujuan.
“Bibi,
kenapa aku jahat? Dia harus bersyukur. Akulah yang sengsara. Siapa yang tahu
apa yang akan terjadi dengan Chen Xi karna dia sakit. Jika dia tetap sakit
setelah aku menikah dengannya, tamatlah riwayatku!” balas Zhenzhu dan malah
mengasihani dirinya sendiri.
--
Sheng
baru saja pulang dan heran karna Ling bukannya memberikan obat yang diberikan
dokter malah memberikan obat aneh (daun berisi potongan dedaunan). Sheng tentu
marah apalagi saat dia tahu kalau itu adalah perintah Meiyu. Dia tambah marah
saat tahu mereka mengundang cenayang untuk mengobati Xi Er. Dengan marah, dia
menyuruh Ling membuang air kotor itu.
Kondisi
Xi Er semakin parah. Dia demam tinggi dan terus menggumamkan nama Yueniang.
Sheng semakin khawatir dan menggendongnya untuk membawanya ke rumah sakit.
Meiyu malah melarang dan menghalangi. Dia malah mengatai Sheng ceroboh! Sheng
mana peduli dan tetap saja menelpon ambulans! Mereka berdebat hebat.
Sheng
pun menyebut Meiyu ‘wanita bodoh’! (Benar sekali!) Jika terjadi sesuatu pada Xi
Er, maka itu adalah salah Meiyu! Meiyu tidak mau disalahkan dan malah menyalahkannya
pada Ny. Chen. Sheng memarahinya karna Ny. Chen sudah tua dan pasti akan
melakukan apa saja untuk menyelamatkan Xi Er, tapi Meiyu bukannya menghentikan
tapi malah mengambil obat Xi Er. Niat apa yang dimilikinya?
Meiyu
berteriak kalau dia hanya ingin Xi Er sembuh. Intinya, Meiyu tidak mau mengakui
kesalahannya dan terus saja menyalahkannya pada Sheng! Aish!!!! Dasar ----
(please, tahan jangan komentar kasar!) kalau dia emang mau Xi Er sembuh, kenapa
dia malah menyuap cenayang dan menyuruhnya berkata bohong?! Dia hanya mau Xi Er
tetap seperti sekarang agar tidak bisa menolak pernikahannya dengan Zhenzhu!
“Aku
sudah muak denganmu,” ujar Sheng, tajam (kalimat yang sangat mewakili
perasaanku!)
Pertengkaran
mereka terdengar oleh Gong. Dan seperti biasa, Meiyu mengadu pada Gong seolah
Sheng melakukan kejahatan keji hanya karna ingin membawa Xi Er ke rumah sakit.
Gong percaya sama Meiyu dan memarahi Sheng. Sheng menegaskan kalau Xi Er
mengalami demam tinggi sejak kemarin! Gong langsung jadi panik dan akhirnya
mendengarkan Sheng untuk segera membawa Xi Er ke rumah sakit. Kali ini, Sheng
tidak segan mendorong Meiyu agar tidak menghalangi!
--
Kondisi
Yuzhu yang awalnya sudah membaik, menjadi drop kembali. Xiufeng menjadi sedih.
Tapi, Yuzhu jauh lebih sedih daripadanya. Dia memohon pada ibunya kalau dia
tidak mau menikahi Robert Zhang. Dia sampai meminta Xiufeng untuk berjanji
padanya agar tidak menikahkannya dengan Robert. Xiufeng tidak mau berjanji dan
malah membujuk Yuzhu agar mau menikah.
“Aku
akan hidup selibat (tidak menikah),” ujar Yuzhu.
Bukannya
mendapat dukungan, Xiufeng malah memarahinya. Sama seperti Zhenzhu, Xiufeng pun
merasa tidak ada salahnya menikah dengan Robert karna dia sukses dan ayahnya
adalah orang terkemuka. Dan kita harusnya merasa terhormat karna keluarga Zhang
mau terikat dengan kita (PEMIKIRAN BODOH MACAM APA INI!!!!) Dia bahkan membahas
mengenai keluarga Huang yang mendapatkan hak distribusi beras dari keluarga
Zhang karna Yuzhu mau menikah dengannya. Intinya, Xiufeng mau Yuzhu menjadi
menantu keluarga Zhang HANYA DEMI JINCHENG DAN TIANBAO!
Yuzhu
hanya terus menangis. Tapi, kita bisa mengetahui sesakit apa hatinya saat ini.
Yang
sangat mengecewakan dan menyakitkan, Xiufeng yang adalah ibu kandungnya, sama
sekali tidak mengerti perasaannya dan malah menyuruhnya untuk menjadi menantu
yang baik. Menjadi menantu yang menyenangkan mertua.
Setelah
Xiufeng keluar, Yuzhu memuntahkan obat yang diminumnya tadi. Dan dengan sangat,
dia memohon pada Ah Tao agar pergi mencari Yueniang dan beritahu mengenai
kondisinya. Dia yakin kalau Yueniang pasti akan datang menyelamatkannya. Yuzhu
menangis begitu pilu dan terisak-isak, memohon agar Ah Tao menolongnya.
Lanjut.,..... Lanjut...... Lanjut..... (Kesel udah smpe diubun-ubun lihat tingkah huang family) kacian yuzhu yg baik hati malah jd korban.
ReplyDeletelanjuut..💟💟
ReplyDeleteDitunggu... 🥰🥰🥰
ReplyDeleteSabar...
ReplyDeleteDitunggu...selalu ditunggu...
ReplyDelete