Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.
Hari ini, Ga On pergi menemui temannya yang bekerja di kepolisian bagian Tim Pengumpul Bukti sebagai Ketua Tim. Begitu bertemu, temannya langsung meminta tanda tangan Ga On untuk diberikan pada keponakannya. Soalnya, Ga On kan orang terkenal sekarang.
Setelah memberikan tanda tangan, Ga On akhirnya mengemukakan tujuannya mengajak bertemu. Dia ingin meminta bantuan untuk menyelidiki seorang tahanan bernama Doh Young Choon yang menipu ratusan juta yang saat itu, Tim Pengumpul Bukti adalah tempat temannya bekerja sekarang ini. Temannya setuju saja, tapi sebagai imbalan, dia ingin meminta lebih banyak tandatangan Ga On. Ga On tentu nggak masalah.
Malam hari, Soo Hyun datang berkunjung ke rumah Ga On. Dia tampaknya sedikit sedih karena Ga On sekarang jarang di rumah dan lebih sering tinggal di tempat Yo Han. Dia mengkhawatirkannya. Yang datang berkunjung bukan hanya Soo Hyun tapi juga tn. Min.
tn. Min mulai membicarakan masalah yang dihadapinya di tempat kerja. Dia tadi menemui Ketua MA untuk berdiskusi, tapi tn. Ji malah terdengar seperti Komandan memberikan perintah. Ini bukan lagi negara yang diperjuangkannya saat muda dulu. Soo Hyun juga merasakan hal yang sama. Sekarang, semua petugas polisi diperintahkan untuk menembakkan peluru tajam. Dan dia menjadi polisi bukannya unutk menembak warga. Kebutralan polisi semakin buruk.
“Apa itu salah?” tanya Ga On, tiba-tiba. Pertanyaannya itu tentu membuat tn. Min dan Soo Hyun terkejut. “Polisi yang dipukuli orang mabuk tiap malam sama anehnya. Negara seperti itu juga tidak baik.
“Tapi begitu monster dilepaskan, tidak tahu kapan harus berhenti. Siaran langsung inilah yang membangunkan monster itu,” balas tn. Min.
“Jadi, apa rencana Bapak?”
“Aku akan menghancurkan pengadilanmu. Kepercayaan terhadap istana hilang. Akan kuajukan isu melalui organisasi sipil. Saat dilaporkan oleh perusahaan media yang teliti, partai oposisi akan meminta inspeksi. Ga On! Kamu inti dari rencana ini. Semua yang kamu lihat, dengar, dan pelajari sejauh ini, aku membutuhkannya (saat menjadi hakim pembantu Yo Han).”
“Apa itu perintah?”
“Ini permintaan. Dan... Maafkan aku. Ini semua salahku,” ujar tn. Min.
--
Masalah demi masalah terus saja datang. Hari ini, Yo Han mengajak Ga On untuk pergi ke suatu tempat dengannya. Dia membawa Ga On ke tempat yang cukup terpecil dan gelap. Untuk pertama kalinya, dia mempertemukan Ga On dengan K. Baru juga ketemu, keduanya sudah saling sindir menyindir pandai meyelidiki orang. K menyelidiki Soo Hyun sementara Ga On mencoba menyelidiki Yo Han.
Tujuan Yo Han membawa Ga On adalah karena waktu itu Ga On pernah bertanya gimana caranya dia melawan orang yang memimpin negara ini. Jawabannya, dia selalu memastikan akan menang bahkan sebelum pertandingan dimulai. Dia melakukannya dengan bantuan beberapa orang. Salah satunya adalah K.
Dan orang yang selama ini membantu Yo Han pun masuk. Pertama adalah pengacara Ko, pengacara untuk terdakwa di kasus pertama yang menyarankan agar terdakwa menyerah demi mendapatkan hukuman 5 tahun. Ga On beneran kaget dan nggak menyangka kalau pengacara terdakwa saat itupun sudah ada di pihak Yo Han dan membantunya.
Orang kedua adalah wanita yang saat kasus kedua, kasus Yong Min (putra Cha Kyung Hee), dia yang pertama kali memberikan kesaksian melalui aplikasi DIKE. Wanita ini adalah calon aktris dan dia memang di suruh berakting, seolah salah satu korban Yong Min, agar korban-korban yang lain berani speak-up.
Orang ketiga adalah Cho Min Sung, kepala Sun Ah di kepolisian. Orang yang waktu itu tidak mau memberikan Sun Ah surat pemeriksaan rekening Yo Han. Walau begitu, tn. Cho memuji Soo Hyun yang tampak lembut diluar tapi sangat bersemangat. Hanya saja, dia kadang terlalu bersemangat.
Saat mengetahui semua orang itu, Ga On kecewa karena sama artinya, persidangan mereka selama ini penuh kepalsuan. Yo Han nggak suka dengan kalimatnya karena sidang mereka adalah asli. Yang dia lakukan hanyalah membantu para korban untuk berani bersuara. Jika Ga On bilang mereka hanya kepura-puraan sama saja seperti hinaan bagi keberanian mereka yang sudah berani bersuara.
Tapi, dimata Ga On, orang-orang yang membantu Yo Han saat ini, melakukan semuanya demi uang. Ucapannya itu benar-benar terdengar menghina. K sangat marah karena Ga On nggak tahu apapun soal mereka tapi bicara seolah-olah tahu segalanya.
Alasan pengacara Ko membantu Yo Han karena kasus pembersih rumah, dia kehilangan putrinya. Dia selalu membela konglomerat, tapi begitu menjadi korban, dia nggak tahu harus bagaimana. Dan kasus itu berakhir (sepertinya dengan keputusan yang tidak memuaskan). Dia menyadari kalau dia nggak layak disebut pengacara karena dia sudah menipu kliennya. Tapi, begitu semuanya berakhir, dia akan membayar perbuatannya.
Sementara itu, wanita yang membantu Yo Han, adalah korban pelecehan dan pelaku dibebaskan dengan masa percobaan. Kata hakim, pelakunya mahasiswa kedokteran yang menjanjikan dan harus diperlakukan dengan baik. Saat mendengar keputusan itu, wanita itu merasa nggak adil. Hanya karena alasan itu, pelaku dibebaskan, sementara dia, apa karena dia nggak punya masa depan menjanjikan, dia harus diam saja?
Dan tn. Cho, kakaknya dulu bekerja di Pasaraya Serim. Sebagai tulang punggung keluarga, kakaknya bekerja keras bahkan saat dinding mulai retak dan bangunan rubuh. Namun, putusan persidangan juga nggak adil (nggak dikasih tahu juga apa).
Jadi, mereka semua yang membantu Yo Han adalah orang-orang yang merasakan pahitnya hukum.
--
Sun Ah benar-benar mengajak Jin Joo bertemu. Jin Joo kelihatan sangat senang bertemu dengannya. Hal itu terlihat jelas dari wajahnya. Sun Ah juga menyadari hal itu dan sepertinya ingin memanfaatkan Jin Joo agar berada dipihaknya. Dia memuji Jin Joo cantik sekali. Dan yang dibutuhkan publik sekarang adalah senyuman Jin Joo. Saat keadaan sulit, Jin Joo adalah harapan. Dia juga menjele-jelekkan Yo Han yang terlalu misterius dan karismatik sehingga tampak seperti orang yang hidup di dunia berbeda. Menurutnya, Jin Joo yang harus menjadi sorotan.
Jelas, tujuan Sun Ah mengatakan itu, untuk membuat Jin Joo merasa dirinya lebih hebat dan pantas dari Yo Han memimpin persidangan. Dia ingin mengendalikan Jin Joo.
Dan tampaknya, Jin Joo mulai merasa demikian. Dia terlena dengan semua pujian Sun Ah. Bukan hanya itu, dia semakin terkejut saat Sun Ah memasangkan kalung mutiara miliknya padanya.
“Kamu harus tampak tidak asing, tapi saat kamu di panggung, kamu harus mengalahkan semua orang tanpa melewatkan ketukan. Karena kekuasaan itu menarik,” bisik Sun Ah.
--
Elijah menghabiskan waktu di rumah dengan melukis. Ditengah waktu melukisnya, dia mendapat telepon dari Soo Hyun yang mengajak bertemu. Dan Elijah kelihatan senang menerima telepon tersebut.
--
Setelah pertemuan dengan anggota-anggota Yo Han, pas sekali dia mendapat telepon dari temannya yang waktu itu dia mintai tolong. Temannya sudah mencari laporan penyelidikan kasus Doh Young Choon tahun itu. Dan begitu membaca laporan itu, Ga On segera kembali ke gedung MA untuk menemui Yo Han.
Ga On sangat marah karena Yo Han pasti sudah tahu semuanya. Tanggal saat Doh Young Choon pindah penjara adalah tanggal saat sistem komputerisasi diperbarui dan juga tanggal saat tim yang melacak keuntungan kejahatannya dihentikan. Saat Joongwon FNB, perusahaan yang dikelola suami Cha Kyung Hee, menghadapi kebangkrutan, Cha Kyung Hee menjadi Menteri Kehakiman dan saat itulah penipu yang menipu jutaan dolar dan merahasiakan keuntungan kejahatannya tiba-tiba menghilang. Dia sangat yakin kalau Yo Han sudah tahu semua ini, tapi kenapa tidak memberitahunya?!
“Jika tidak mencari tahu sendiri, kamu akan meragukanku. Kamu akan mengira aku melakukan sesuatu,” jawab Yo Han.
“Kenapa Anda mengunjungi Doh Young Choon dan pada akhirnya Anda tahu kalau dia diganti?” tanya Ga On, lagi.
“Kamu sudah tahu alasannya.”
“Anda ingin aku melihat Doh Young Choon hidup bagai raja di penjara dan lihat betapa nyamannya dia sampai membuatku gila karena marah. Jadi, Anda ke sana sebelum aku memeriksanya. Benar, bukan? Anda ingin mengguncangku, orang yang terus mengganggu rencanamu.”
“Yang kuinginkan, kamu berada di pihakku. Jika perlu, aku akan melakukan hal yang lebih buruk. Entah menukarnya atau hal lain. Itu metodeku. Itu… tidak akan berubah di masa depan,” tegas Yo Han.
--
Setelah tahu semuanya, kemungkinan bahwa uang tipuan Doh Young Choon lari ke Cha Kyung Hee dan kemungkinan bahwa Cha Kyung Hee juga yang menukarnya dengan tahanan lain, pikiran Ga On sangat kacau. Makanya, dia mengajak tn. Min untuk bertemu di kedai tenda pinggir jalan.
Tidak jauh dari lokasi mereka, sekelompok orang asing sedang melakukan aksi protes. Mereka merasa diperlakukan tidak adil karena statement Heo Joong Se, mereka terkena imbasnya. Dan sekarang, sekelompok pria melakukan konten dengan memukuli mereka menggunakan alasan pratriotik. Mereka dipukuli bukan hanya menggunakan kayu tapi tongkat besi.
Di tempat Ga On, Ga On tidak bisa lagi menekan rasa frustasinya. Dia merasa kalau sumber dari rasa frustasi dan amarah orang-orang diciptakan oleh mereka.
Di saat yang sama, Soo Hyun sedang membawa Elijah bersamanya. Kebetulannya, mereka melewati tempat orang memukuli orang-orang asing. Dia menghentikan mobilnya dan meminta Elijah menunggu. Soo Hyun keluar dari mobil dan menembakkan pistolnya ke langit sebagai tanda peringatan. Dia menyuruh orang-orang itu untuk meletakkan senjata mereka.
“Menurut Bapak, orang-orang marah karena mereka bodoh dan dihasut? Itu dimulai di tempat lain. Dimulai dari orang jahat. Orang jahat yang membuat orang baik meneteskan air mata. Ingin orang-orang itu dihukum dengan pantas. Apa itu … Apa permintaan itu berlebihan? Kalian harus bekerja lebih baik. Jika orang seperti Bapak melakukannya lebih baik. Jika kinerja Bapak sebagai hakim agung lebih baik, orang tidak perlu melakukan ini. Andai orang-orang yang menegakkan keadilan bekerja dengan baik,” ujar Ga On, penuh kemarahan.
“Apa kamu sudah memutuskan?”
“Bapak yang memaksaku memilih. Jika tidak ada keadilan di dunia nyata dan ini hanya permainan, aku ingin berada di tim pemenang,” putuskan Ga On dan pergi dari sana. Dia akan berada di pihak Yo Han.
Keputusannya tersebut, benar-benar diluar dugaan tn. Min. Dan disaat yang bersamaan, mobil Yo Han lewat. Ga On benar-benar telah berada di pihak Yo Han. tn. Min menyadari hal tersebut.
Soo Hyun mengarahkan pistol kepada sekelompok penyerang tersebut. Tapi, orang-orang itu nggak takut. Mereka sengaja memprovokasi Soo Hyun. Si penyerang meletakkan senjatanya dan menyuruh temannya untuk merekam, kemudian dia berkoar-koar menantang Soo Hyun untuk menembaknya, warga sipil yang tidak bersenjata.
--
Yo Han membawa Ga On ke tepi jembatan. Dia menanyakan keputusan Ga On, apakah dia menyesal? Dia akan menjanjikan satu hal. Pria yang sudah menipu orang tua Ga On dan orang yang membantunya, dia akan membuat mereka membayarnya dengan kejam.
“Ini bukan hanya soal balas dendam. Aku ingin melawan dunia yang korup,” nyatakan Ga On.