Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.
Ga On hari ini tinggal di rumah Yo Han. Sambil menikmati segelas kopi, dia melihat video konten Jook Chang yang sedang memukuli orang di kereta bawah tanah karena orang tersebut adalah pencopet. Tapi, begitu Elijah muncul, Ga On segera mematikan video itu. Elijah nggak suka dan masih ingat kalau Jook Chang adalah penyerang waktu itu. Bagi Elijah, Jook Chang itu pecundang. Masalahnya, sudah ada 7 kasus yang masuk dengan meniru aksi Jook Chang.
Kemudian, Jook Chang juga mengupload video saat Soo Hyun menodongkan pistol padanya. Video itu jelas di potong dan seolah-olah Jook Chang adalah korban. Benar-benar konyol! Elijah meminta agar Ga On segera menangkap bedebah itu. Dan kalau butuh bantuan, bilang saja padanya.
Lagi asyik berbincang, Ji Young Ok datang untuk memasakkan makan malam. Elijah langsung marah karena Yo Han kan udah melarang Young Ok untuk memasak makan malam. Dengan tenang, Young Ok menjawab kalau dia memasak untuk Ga On dan Ga On tidak pernah melarangnya. Anehnya, Elijah tetap saja marah dan menolak makan masakan Young Ok dengan alasan dia nggak suka makanan Korea.
Ga On tentu merasa nggak enak sama Young Ok. Young Ok nggak masalah karena dia sudah terbiasa. Dan juga, Elijah yang dulu sangatlah ceria dan suka bercerita serta melakukan apapun, tapi setelah kecelakaan, Elijah menjadi seperti sekarang. Tertutup. Namun, setelah Ga On muncul, Elijah mulai berubah lagi. Makanya, sebagai rasa terimakasih, dia ingin memasakan makan malam untuk Ga On.
Makan malam pun jadi. Sangat banyak dan terlihat mewah. Ga On beneran nggak sabar untuk mencobanya. Pertama, dia mencoba sup doenjang. Rasanya beneran unik. Ah, atau lebih tepatnya nggak enak. Tapi, tentu saja Ga On nggak berani bilang begitu. Young Ok menjelaskan kalau dia memasukkan madu liar ke sup doenjang agar lebih sehat. Ga On beneran bingung mau komentar apa (soalnya, doenjang itu kan kalau nggak salah fermentasi kedelai, nah di campur pula sama madu liar yang manis. Nggak kebayang rasanya gimana).
Masakan selanjutnya yang di coba adalah kimchi ginseng yang ditaburi banyak minyak truffle. Rasanya benar-benar… hahahaha.
Setelah mencoba masakan Young Ok, Ga On baru paham kenapa Yo Han melarang Young Ok memasak makan malam dan kenapa Elijah bilang nggak suka makanan Korea. Alasannya ternyata adalah rasa masakan Young Ok yang ‘unik’.
Dia juga jadi penasaran, sejak kapan Yo Han mulai melarangnya memasak makan malam? Dengan sedih, Young Ok menjawab kalau biasanya, Yo Han selalu menghabiskan makanan tanpa komentar. Tapi, kemudian, dia mulai makan sedikit dan hingga satu titik melarangnya masak makan malam. Dan Young Ok merasa alasannya karena Yo Han tidak mempercayainya dan takut dia meracuni makanan.
Ga On beneran salut karena Yo Han dulu menghabiskan makanan Young Ok tanpa komentar sama sekali. Jadi, dia juga memaksakan diri menghabiskan makanan itu.
Setelah siap makan, dia pergi menemui Elijah. Elijah tersenyum karena Ga On pasti sudah menghabiskan makanan Young Ok. Ga On kepo juga, kenapa Elijah nggak menghentikan Young Ok memasak? Elijah menjawab kalau dia tidak mungkin melakukannya saat Young Ok bekerja sekeras itu untuk memasak. Young Ok terlalu berusaha keras sehingga memasukkan semua bahan sehat ke dalam masakannya. Bodoh dan baik.
“Itu sebabnya kau makan tanpa mengeluh. Kalian semua,” gumam Ga On.
--
K sedang bersama Yo Han. Mereka akan pergi ke sebuah pertemuan, tapi Elijah menelpon Yo Han dan menyuruhnya untuk segera pulang. Soalnya, Ga On sudah memasakkan makan malam dan dia baru boleh makan setelah Yo Han pulang. Ya udah, Yo Han membatalkan rencananya hari ini dan menyuruh K mengaturnya menjadi besok.
Diam-diam Yo Han tersenyum. Sejak kedatangan Ga On, mereka sudah seperti keluarga beneran. Makan malam bersama. Tertawa saat makan. Dan kali ini, mereka juga mengajak Young Ok makan bersama. Benar-benar terasa bahagia melihat mereka seperti ini.
--
Esok harinya,
Yo Han memanggil Ga On menemuinya. Menurutnya, sekarang saatnya mereka menegakkan keadilan pada orang yang menyakiti Ga On dan orang yang membantu si penipu kabur. Makanya, dia mengajak Ga On ikut serta dalam pertemuannya. Dari pengacara Ko yang bekerja di firma besar, ada banyak orang yang melamar dan dia jadi bisa mengumpulkan informasi mengenai kejaksaan. Mereka jadi tahu kalau orang yang mengerjakan pekerjaan kotor untuk Kyung Hee adalah asisten pribadi Kyung Hee. Dan setiap bulannya, asisten tersebut melakukan perjalanan bisnis dengan mobil dinas.
Asisten Kyung Hee sudah berada disisi Kyung Hee selama 10 tahun sejak Kyung Hee masih menjadi anggota Majelis. Jadi, akan sulit membuat asisten itu untuk buka mulut. K sudah menculik asisten Kyung Hee tersebut dan akan memaksanya untuk bicara. Kali ini, Ga On ingin maju. Dia akan menggunakan kekuatan uang. Tentu saja, uang Yo Han.
Asisten Kyung Hee di kurung di rumah kosong. Dan begitu Ga On tiba, tanpa banyak basa-basi, Ga On mulai menanyakan soal pria berusia 50-an yang rutin dia laporkan pada Menteri Cha terkait keberadaannya. Asisten Kyung Hee menunjukkan kesetiaannya dengan berakting tidak mengerti maksud pembicaraan Ga On. Ga On masih sabar menyebutkan identitas pria yang dimaksudnya adalah Do Young Choon, penipu yang terlibat dalam skema piramida. Terlibat dalam bisnis Do Young Choon adalah penyebab kematian orang tuanya.
Agar asisten itu lebih mudah bicara, Ga On mulai mengeluarkan senjatanya. Sebuah emas murni batangan yang dibuat di Swiss dan harga perbatangnya adalah 500 juta won. Dia berikan 3 batang, jadi total 1.5 M Won. Asisten itu masih menolak buka mulut. Ga On menambahkan 1 batang lagi. Masih nggak mau bicara, dia tambahkan 1 batang lagi. Total 2.5 M Won. Asisten itu masih menolak buka suara dengan alasan kalau Kyung Hee kelak yang akan menjadi Presiden.
Yo Han ternyata sedari tadi ada diluar. Dia udah nggak tahan dan akhirnya masuk untuk mengajarkan Ga On cara yang benar menggunakan kekuatan uang. Yo Han yang kali ini bicara sama si asisten. Sekarang, di hadapan si asisten ada 5 batang emas dengan total nlai 2.5 M Won. Dia mau bicara atau nggak? Nggak mau, dia kurangi 1 batang.
Si asisten masih nggak mau bicara. Yo Han juga nggak mau memberikan waktu lebih untuk berpikir. Dalam sekejap, emas batangan yang ada dihadapannya hanya tinggal 2 batang, yang artinya, sisa uang yang ditawarkan hanya 1 M dari 2.5 M. Si asisten mulai panik dan saat Yo Han mau mengurangi lagi tawarannya, si asisten langsung mencegah dan mau buka mulut. Dia mengambil 2 batang emas itu dan memberitahu semuanya.
Cara Yo Han memang jauh lebih ampuh. Ga On masih harus banyak belajar darinya.
--
Dengan informasi alamat yang diberikan asisten Kyung Hee, mereka segera menuju ke sana. Tempat Do Young Choon bersembunyi adalah di sebuah pedesaan. Do Young Choon tinggal di sana bersama istri dan seorang putri. Dia menghidupi keluarganya dengan menjadi petani. Ga On tidak langsung mendekatinya dan hanya memperhatikan dari jauh.
Do Young Choon juga mempunyai sebuah ruang kerja yang berbeda dari rumahnya. Di ruangan tersebut, Do Young Choon bekerja memahat batangan kayu menjadi patung-patung Buddha.
Dari jauh saja, Ga On bisa melihat keluarga Do Young Choon hidup sederhana dan bahagia. Hal itu membuatnya sangat iri dan marah. Akibat Do Young Choon, dia hidup tanpa orang tua. Ga On nggak bisa menahan diri dan hendak menyerang Do Young Choon di ruang kerjanya tersebut, tapi Yo Han menghentikannya. Dia nggak bisa membiarkan Ga On menyerang Do Young Choon karena dia adalah umpan terbaik untuk menangkap Kyung Hee.
Ga On tetap tidak mau mendengarkannya. Dia ingin membalas dendam. Ga On bisa melarangnya karena ini nggak ada hubungannya dengan Yo Han! Yo Han tidak setuju. Mereka harus menggunakan Young Choon agar bisa menjatuhkan Kyung Hee yang sudah banyak mencelakai orang lain demi bisa mencapai posisinya saat ini. Salah satu korban Kyung Hee adalah ayah K. Ayah K bunuh diri setelah di jebak melakukan penyuapan dan pelecehan seksual. Dan juga, bagaimana Ga On akan menghadapi Soo Hyun setelah membuat kejahatan?
Ga On akhirnya pulang ke rumah. Tapi, tetap saja, rasa amarah itu masih ada di dalam benaknya. Dia masih ingat bagaimana dia melihat Do Young Choon tersenyum setelah ditangkap. Kesedihannya harus kehilangan kedua orangtuanya. Tapi, sekarang Do Young Choon hidup bahagia bersama keluarganya di pedesaan tanpa menjalani hukuman. Sepanjang malam, dia terus memikirkan hal tersebut.
Dan esoknya, dia memutuskan mengambil libur satu hari dan pergi menemui Soo Hyun. Mereka berjalan-jalan santai seolah kencan.
“Soo Hyun. Bagaimana jika, seandainya saja aku melakukan hal yang sangat buruk?” tanya Ga On, tiba-tiba.
“Hal buruk? Di sini? Tiba-tiba?”
“Tidak, bukan hal buruk seperti itu. Benar-benar hal buruk. Kejahatan.”
“Apa maksudmu? Jawabannya jelas. Aku yang akan memborgolmu. Hakim tidak boleh melakukan kejahatan. Kau pikir aku akan membiarkanmu?”
“Benar, 'kan? Tentu saja. Seperti itulah kau.”
“Tapi kenapa kau tiba-tiba menanyakannya? Terjadi sesuatu, 'kan?”
“Tidak. Aku hanya ingin bertanya. Terucap begitu saja,” alasan Ga On.
--
Setelah pertemuannya dengan Soo Hyun, Ga On pergi kembali ke tempat Do Young Choon sendrian. Kali ini, dia masuk ke ruang kerja Young Choon. Young Choon jelas kaget melihat ada orang asing menerobos masuk. Dan tambah kaget saat tahu Ga On adalah salah satu korban penipuannya dulu. Dia langsung berlutut memohon maaf sambil menangis.
“Jangan main-main. Kau pikir aku akan percaya? Aku tahu orang seperti apa dirimu. Di mana kau sembunyikan semua uang itu sampai bisa lakukan ini?”
“Tidak, bukan begitu. Sebagian besar uang itu disita. Sisanya diambil oleh Menteri Cha Kyung Hee. Aku tidak punya apa-apa lagi sekarang. Meski ingin pun, aku tidak bisa membayar kerugianmu. Aku hanya menunggu hari untuk pergi ke neraka. Kau datang ke tempat yang tepat. Bunuh aku,” tangis Do Young Choon.
Ga On menatapnya dengan sangat dingin. Karena Young Choon bilang seperti itu, dia akan membunuhnya saat ini juga. Dia akan mengabulkan permohonannya. Ga On mencekik Young Choon. Young Choon kehabisan nafas dan mulai memberontak. Saat itu, istri dan anaknya masuk ke ruangan karena mendengar suara berisik. Mereka berusaha melepaskan cekikan Young Choon sambil memohon dan marah, siapa dia? Ga On nggak berniat melepaskannya, tapi melihat ratapan istri dan anak Young Choon, dia nggak tega dan akhirnya melepaskan cekikannya. Dia sangat marah karena dia nggak bisa membalas dendam setelah Young Choon menghancurkan keluarganya. Jika Young Choon insyaf seperti ini, dia juga sulit. Young Choon terus menangis, memohan maaf.
Saat itu, Yo Han tiba-tiba muncul dan menarik Ga On keluar ruangan. Dia juga menarik Young Choon kemudian mengunci pintu ruang kerjanya, dimana istri dan anaknya masih ada di dalam. Di depan ruang kerja Young Choon, terlihat ada sekop yang tertancap di tanah yang sudah di gali. Yo Han menyuruhnya untuk berhenti berpura-pura.
Kenapa Yo Han mengatakan demikian? Karena uang hasil penipuan tersebut, masih ada di tangan Young Choon. Dia menguburnya. Dan saat melihat tanahnya sudah tergali, Young Choon menjadi panik dan mulai mencari-cari uangnya.
Saat itulah, Yo Han menarik terpal yang ada di sana. Dia sudah mengeluarkan semua uang itu dan tidak menghentikan Young Choon mendekat. Dia menyuruh Ga On untuk menahan Young Choon. Selama Ga On menahan Young Choon, Yo Han mulai menuang minyak tanah ke tumpukan uang tersebut dan ke ruang kerja Young Choon. Setelah itu, dia menyalakan api. Ga On yang panik karena di dalam masih ada keluarga Young Choon. Istri dan anak Young Choon juga berteriak-teriak meminta tolong.
Tapi, sayangnya, Young Choon yang terlihat menyanyangi keluarga, lebih memilih menyelamatkan uangnya daripada keluarganya. Malah Ga On yang mau menyelamatkan keluarga Young Choon, tapi Yo Han menahannya dan menyuruhnya melihat apa yang dilakukan Young Choon. Ga On kehilangan kata-kata saat melihat Young Choon lebih memilih mematikan api yang membakar uangnya daripada menolong keluarganya yang sudah berteriak-teriak.
Young Choon semakin menggila saat tahu kalau yang terbakar adalah uang palsu. Dia bukan hanya kehilangan uang tapi keluarganya. Istri dan anaknya sudah dibebaskan oleh K melalui pintu belakang. Dan keduanya sangat kecewa saat melihat sifat asli Young Choon. Mereka memutuskan meninggalkan Young Choon.
Yo Han memberitahu Ga On kalau Young Choon juga telah menipu keluarganya dengan bilang tidak ada uang lagi. Setelah semuanya, Yo Han memberikan kesempatan jika Ga On ingin menusuk Young Choon. Young Choon benar-benar ketakutan saat ini. Dia sudah kehilangan segalanya dan mungkin juga nyawanya.
Tapi, Ga On tidak menusuknya. Dia tidak akan membunuh orang yang adalah satu-satunya umpan untuk menangkap Cha Kyung Hee. Young Choon yang sudah seperti kehilangan kewarasan setelah kehilangan segalanya, dibawa oleh K.
Setelah itu, Ga On baru menanyakan, dimana sebenarnya uang Young Choon? Yo Han menjawab kalau uang itu masih terkubur di tempat itu. Dia hanya menipu Young Choon seolah dia sudah mengambil uangnya. Dia sudah pernah bilang kan, saat seseorang berpikir sudah kehilangan segalanya, mereka menjadi gila.
Semua uang penipuan Young Choon pun dibungkus dengan kotak kue dan diletakkan di depan rumah-rumah korban penipuan Young Choon dulu oleh Ga On. Di kotak tersebut, diselipkan kartu bertuliskan : “Kepada semua korban penipuan Do Young Choon.”
Para korban yang sudah hidup sulit selama ini setelah tertipu, menangis bahagia mendapatkan uang mereka kembali.