Sinopsis K-Drama : Business Proposal Episode 4 part 1

 

Sinopsis K-Drama : Business Proposal Episode 4 part 1



Ha Ri benar-benar sangat beruntung. Tae Moo nggak sempat melihat wajahnya karena Sung Hoon muncul mendadak untuk menyampaikan kalau rapat di undur. Dan moment sesaat itu langsung dimanfaatkan Ha Ri untuk mengambil penutup matanya yang terjatuh dan langsung memakainya dengan sangat cepat. Sebelum Tae Moo bertanya, Ha Ri udah langsung berbohong kalau matanya bintitan. Beruntungnya lagi, karena mereka satu lift, dia jadi dengar ajakan Tae Moo ke Sung Hoon agar mereka ikut uji rasa untuk lini produk baru.



Acara uji rasa itu adalah acara dimana setiap tim pengembangan produk akan membuat sampel makanan tersebut dan meletakkannya di kantin agar setiap karyawan bisa mencicipi dan memberikan kritik serta sarran. Diantara tiga tim pengembangan produk yang ada, hanya Tim Ketua Yeo saja yang kokinya hadir. Karena tempat itu dipenuhi sama karyawan, makanya kedatangan Tae Moo dengan Sung Hoon langsung membuat heboh. Dan inilah pertama kali Tae Moo dengan Min Woo berkenalan.


Ravioli kimchi putih buatan Min Woo sangat enak dan sesuai dengan selera Tae Moo. Dan tanpa segan, Tae Moo langsung memujinya di depan semua tim yang lain. Min Woo menerima pujian itu dan merendah kalau semua berkat Ha Ri yang menyarankan makanan tersebut hingga menjadi hidangan khas restorannya sekarang. Kevin ikut campur memberitahu kalau Min Woo dan Ha Ri sudah bersahabat sejak kuliah.


Btw, yang menjadi subjek pembicaraan, Shin Ha Ri, sedang bersembunyi di toilet dengan dalih sakit perut. Semua gegara dia takut bertemu dengan Tae Moo. Selagi menunggu di bilik toilet, dia jadi bisa mendengarkan komentar para karyawan yang memuji rasa ravioli kimchi yang enak.


Ha Ri benar-benar bersemangat menyelesaikan proyek ravioli kimchi tersebut hingga setelah jam kerjapun dia masih tetap mengerjakannya sambil nongkrong di restoran Min Woo. Selagi berbincang, Min Woo membahas mengenai tiket konser yang diberikannya waktu itu, apakah seru? Apa dia menonton bersama Young Seo? Min Woo sepertinya berharap Ha Ri pergi dengan Young Seo, soalnya, waktu Ha Ri bilang dia pergi dengan seorang pria, wajah Min Woo langsung berubah. Dia mulai menanyakan siapa pria itu dan menyuruhnya membawa pria itu kemari agar dia bisa menilainya sendiri dengan mata jelinya. Kelihatannya, Min Woo sedikit sedih ketika Ha Ri menyembunyikan beberapa hal darinya.





Yang pergi ke restoran Min Woo bukan hanya Ha Ri tapi juga Young Seo. Dia baru saja tiba dan malah melihat kedatangan Sung Hoon dengan Tae Moo. Sontak, dia langsung menghubungi Ha Ri. Sialnya, Ha Ri baru saja kembali dari toilet dan udah terlanjur melihat Tae Moo juga sebelum mengangkat telepon Young Seo. Memanfaatkan situasi yang ada, Ha Ri langsung kabur dengan lihainya. Karena dia nggak pamit ke Min Woo, Min Woo pun meneleponnya. Saat dia menelepon itu, Tae Moo samar-samar mendengar NSP yang dipakai ponsel Ha Ri adalah lagu Melomance. Ha Ri berbohong ada Min Woo kalau kedai ayam gorengnya tiba-tiba kedatangan banyak rombongan, jadi dia harus bergegas pulang untuk membantu.


Padahal nyatanya, bukannya pulang ke rumah, Ha Ri dan Young Seo malah nongkrong di kedai. Young Seo benar-benar bersemangat menceritakan pertemuannya dengan Sung Hoon dan sekarang mereka bertetangga. Semuanya terasa seperti takdir. Makanya, dia menyuruh Ha Ri untuk sementara nggak usah ke tempatnya. Ha Ri juga memperingatinya agar jangan sampai keceplosan di depan Sung Hoon mengenai identitasnya.

“Sepertinya aku tidak akan bicara dengannya lagi, jadi, kau tak perlu khawatir,” ujar Young Seo, sedih. “Kau tahu bahwa hubungan keluargaku dan Tae-moo memburuk akibat kencan buta. Jadi, katanya dia tak ingin terlibat denganku.”


Karena lagi membahas itu, Young Seo jadi terpikir sesuatu, apa mungkin Sung Hoon bersikap begitu karena Tae Moo menjelek-jelekannya? Dasar Archaeopteryx licik! Ha Ri nggak setuju dan membela Tae Moo bukan tipe yang suka menjelekan orang. Meskipun terlihat dingin, tapi Tae Moo juga perhatian. Eh, Young Seo malah menggodanya yang sudah jatuh cinta sama Tae Moo. Semakin Ha Ri menyangkal, semakin Young Seo menggodanya.

--


Tae Moo mengunjungi restoran Min Woo untuk mencicipi masakan Min Woo yang lain. Dan hasilnya, semua masakan Min Woo enak. Sekarang dia mengerti kenapa Ha Ri menulis kalau masakan Min Woo terasa riang dan bahagia. Sung Hoon setuju dengan Tae Moo. Min Woo merendah dengan berujar kalau Ha Ri amat memandang tinggi masakannya. Karena Tae Moo juga menanyakan hubungannya dengan Ha Ri, Min Woo menjawab jujur kalau dia dan Ha Ri sudah mengenal selama 7 tahun sejak mereka bertemu di umur 20 tahun.


“Namun, kalian hanya berteman saja selama itu?” tanya Tae Moo, tiba-tiba dan membuat Min Woo kaget, “Maaf jika pertanyaanku terlalu pribadi. Aku hanya mengira salah satu dari kalian jatuh hati karena kalian sudah saling mengenal dalam waktu yang lama.”

Min Woo hanya terdiam canggung mendengar komentar tersebut.


Alasan sebenarnya Tae Moo bertanya bukan karena dia iseng, tapi karena dia teringat mengenai kisah cinta Geum Hui yang bertepuk sebelah tangan. Di tambah lagi, Sung Hoon memberitahu kalau para karyawan bergosip, sepertinya Ha Ri menyukai Min Woo. Hm, Tae Moo bukannya curiga, malah merasa kalau ada orang lain yang kisahnya seperti Geum Hui.

--



Pagi yang cerah,

Suasana hati Young Seo sudah hancur saat menunggu lift dan Sung Hoon yang melihatnya, malah memilih turun dengan tangga darurat. Melihat itu, Young Seo jelas kesal dan langsung mengejar Sung Hoon sambil marah-marah karena Sung Hoo menghindarinya seperti itu! Apa dia virus?! Kenapa harus menghindarinya hingga tidak mau masuk lift yang sama dengannya sekarang?! Benar – benar nggak sopan!!

“Aku tak menghindarimu,” jelas Sung Hoon sambil menunjukkan kantong sampah yang dibawanya.



Sung Hoon bukan menghindari Young Seo, tapi dia takut jika Young Seo akan terganggu dengan bau dari kantong sampahnya jika mereka satu lift, makanya, dia memilih turun lewat tangga darurat. Sadar kalau sudah salah, Young Seo pun meminta maaf. Tapi, ada hal lain. Masalahnya dengan Tae Moo kan tidak ada hubungannya dengan Sung Hoon. Dia juga udah minta maaf ke Tae Moo. Jadi, meski mereka nggak bisa berteman, tapi apa bisa mereka saling menyapa santai saat bertemu?

“Maaf. Aku tak bisa ‘santai’,” jawab Sung Hoon, sopan dan langsung pergi.

Jawabannya benar-benar membuat Young Seo jengkel. Dia nggak habis pikir dengan Sung Hoon yang begitu setia pada Tae Moo. Emang dia adiknya Tae Moo apa?!!



Sung Hoon bukan adik Tae Moo. Dia nggak punya hubungan darah apapun dengan Tae Moo. Hanya saja, dia adalah anak panti asuhan yang diadopsi oleh Ketua Kang dan tumbuh besar bersama Tae Moo. Makanya, dia sangat setia dan peduli pada Tae Moo. Dia juga nggak berani menentang Ketua karena sangat menghormatinya. Ketua / kakek juga sangat sayang padanya. Buktinya, meski dia sudah lama tinggal sendiri, tapi kakek tetap mempertahankan kamarnya dan barang-barang di dalamnya.


Pagi ini, Kakek mengundang Tae Moo dan Sung Hoon untuk sarapan bersama. Sudah lama sejak mereka berkumpul seperti ini. Kasihan Kakek, dia merasa kesepian selama ini karena Tae Moo terlalu sibuk dengan pekerjaan. Makanya, dia berharap Tae Moo dan Geum Hui cepat menikah agar dia bisa cepat mendapatkan cucu. Jika Tae Moo tidak mau menikah hingga akhir tahun ini, maka mereka harus makan bersama di rumah ini dua kali seminggu. Jadi, pilihlah!



Tae Moo dan Sung Hoon langsung panik dan mulai membuat berbagai alasan untuk menolak makan bersama dua kali seminggu. Tae Moo menggunakan alasan jadwalnya sangat padat, sementara Sung Hoon beralasan kalau rumahnya sangat jauh. Eh, karena Sung Hoon membahas rumah, Kakek langsung menyuruhnya untuk kembali tinggal bersamanya. Wkwkwkw. Daripada mendapat amarah kakek, keduanya memilih setuju untuk makan bersama Jumat ini setelah Sung Hoon melihat jadwal Tae Moo.


Sialnya, kakek malah melihat kalendar di ponsel Sung Hoon dan jadi tahu kalau hari Sabtu ini adalah perayaan 1 tahun hubungan Tae Moo dan Geum Hui (yang palsu). Parahnya, Tae Moo malah nggak ingat padahal dia yang kemarin sibuk mengomeli Ha Ri agar mengingat tanggal itu. Padahal Sung Hoon sudah memberikan kode jawabannya, tapi Tae Moo tetap saja nggak mengerti. Alhasil, dia mendapat omelan panjang lebar dari Kakek karena sudah melupakan hari jadinya dengan Geum Hui. Batalkan semua jadwalnya di hari itu dan berkencanlah dengan Geum Hui!! Dia akan memesankan tempat untuk mereka.

Sung Hoon jadi merasa bersalah. Dia menandai kalendarnya untuk persiapan jika Ketua bertanya, tetapi nggak di sangka malah jadi bumerang seperti ini. Semua sudah terlanjur. Yang bisa dilakukan Tae Moo hanyalah mengubah semua jadwalnya. Anehnya, dia nggak kelihatan marah ataupun kesal. Dan itu malah membuat Sung Hoon lebih bingung.

--



Namhae,

Tim Satu Pengembangan Produk sedang dalam perjalanan menuju perkebunan yang ada di Namhae. Mereka akan melakukan syuting untuk proses penelitian makanan yang akan diunggah ke akun YouTube perusahaan. Yang paling nggak sabar untuk syuting adalah Kevin. Sepanjang perjalanan, dia sibuk memakai bedak meskipun sudah disindir habis-habisan sama Ketua Yim Yeo.



Tidak jauh dari tempat syuting itu, Ketua sedang menikmati pemandangan bersama seorang pemegang saham perusahaan juga, tn. Go. Tn. Go sibuk berbasa-basi memuji pemandangan gunung yang indah tapi intinya dia ingin membujuk Ketua agar melakukan pembangunan sanggraloka di tanah tersebut. Ketua meskipun tua, tapi dia bukan orang bodoh. Emangnya dia nggak tahu tujuan tn. Go? Dia melakukannya bukan demi perusahaan tapi demi diri sendiri. Ketua tahu kalau dia pasti sudah membeli tanah di kawasan itu dan menyarankan pembangunan agar bisa mendapatkan banyak uang dari menjual tanah pada mereka kan! Jangan pikirkan hal bodoh dan dukung saja Tae Moo! tn. Go panik dan tidak bisa membantah sepatah katapun karena memang benar itulah tujuan sebenarnya.

Suasana hati Ketua benar-benar jadi buruk setelah pertemuan tersebut. Dan dia berniat menenangkan diri dengan melihat proses syuting yang dilakukan di dekat sana.



Proses syutingnya masih berlangsung padahal yang diambil hanyalah adegan sederhana, dimana Ketua Yeo, Hye Ji dan Kevin akan saling melemparkan kubis sambil mengucapkan sepatah kalimat. Yang membuat syuting sangat lama adalah Kevin. Dia benar-benar demam panggung dan terus membuat kesalahan karena terbata-bata mengucapkan kalimatnya. Ketua Tim Yeo sampai kesal. Andaikan saja mata Ha Ri tidak memar, mereka pasti tidak akan memakai Kevin!



Ha Ri memang tidak ikut syuting tapi dia bertindak untuk menangkap kubis yang dilemparkan oleh mereka agar tidak jatuh ke tanah. Setelah susah payah dan take berulang kali, akhirnya, Kevin pun berhasil menyelesaikan syuting dengan baik. Saking semangatnya, dia sampai melempar kubis terlalu tinggi dan membuat Ha Ri terjatuh ke tanah hanya unutk menangkap kubis tersebut.



Untungnya Ha Ri jatuh ke tanah karena tepat saat itu, Ketua tiba dan memuji jalannya syuting. Ha Ri yang mendengar suaranya, refleks mengeluarkan penutup matanya dari kantong baju dan langsung memakainya. Kedatangan Ketua benar-benar membuat heboh. Ha Ri berusaha sebisa mungkin untuk menutupi wajahnya agar tidak terlihat sama Ketua, makanya, dia terus menerus memegang rambutnya. Namun, dari pandangan Ketua, Ha Ri adalah pegawai aneh dengan rambut yang berantakan. Sialnya lagi, ponsel Ha Ri yang diletakkan di sebuah gazebo sebelum syuting malah berbunyi dan yang duduk di gazebo tersebut adalah Ketua. Ketua Tim Yeo yang lagi menemani Ketua, mengenali ponsel itu sebagai punya Ha Ri dan langsung memanggilnya agar mengambil ponselnya tersebut. Mau nggak mau, Ha Ri pergi ke sana dengan menguraikan rambutnya hingga menutupi wajah dan langsung berlari pergi dengan kencang, soalnya, pas sekali Tae Moo meneleponnya. Untungnya, dia menyimpan kontak Tae Moo dengan nama : Archaeopteryx

Sikap Ha Ri yang langsung berlari pergi itu, dinilai sama Ketua sebagai orang yang nggak punya sopan santun karena tidak mengucapkan terimakasih sama sekali.


Ha Ri mengangkat telepon dari Tae Moo dengan bersembunyi di toilet. Sepertinya, Tae Moo mengkhawatirkan Ha Ri, meskipun sambil mengomel karena Ha Ri lama mengangkat telepon, tapi dia tetap menanyakan kabar kondisi mata Ha Ri. Setelah itu, dia baru mengajaknya untuk bertemu Sabtu ini. Ha Ri benar-benar pintar. Hanya dengan Tae Moo menanyakan hari Sabtu ini, Ha Ri udah langsung ingat kalau itu adalah hari perayaan setahun palsu mereka. Tae Moo pun memujinya pintar. Setelah itu, dia baru memberitahu kalau Kakek tahu mengenai hari itu, makanya dia ingin mengajak makan malam hari ini untuk membicarakannya.

Dengan sopan, Ha Ri menolak. Dia sedang melakukan dinas keluar kota yang mendadak dijadwalkan oleh perusahaannya. Tae Moo kecewa, tapi mau gimana lagi. Dan begitu telepon berakhir, Tae Moo mengomel sendiri, penasaran dengan perusahaan tempat Ha Ri bekerja. Perusahaan apa yang melarang pegawai mengangkat telepon dan mengirim pegawai yang sakit mata untuk dinas?


Di saat yang sama, Kakek baru saja selesai minum satu gelas dan langsung kebelet mau boker. Sialnya, pas dia mau ke toilet, dia malah di cegat sama Kevin yang ingin cari muka dengan menceritakan lelucon. Leluconnya sangattt nggak lucu dan garing, tapi dia salah paham mengira Ketua menyukai lelucon itu karena Ketua bergumam : “Aduh, perutku sakit!” Kevin menganggap Ketua merasa leluconnya sangat lucu hingga sakit perut, padahal maksud Ketua adalah dia kebelet mau boker. Dan karena salah paham, Kevin terus saja menceritakan lelucon sambil tertawa sendiri.

“Aduh, perutku!! Apa burung yang suka ke toilet? Burung ‘pipit.’ Dimana toiletnya?” balas Ketua, udah sangat kebelet.



Kasihan Ha Ri! Dia bukannya langsung keluar dari toilet begitu selesai teleponan dengan Tae Moo, tapi malah sibuk mengganti ringtone hapenya, soalnya Tae Moo berkomentar kalau lagu ringtonenya sepertinya populer (soalnya, kemarin waktu Tae Moo ke tempat Min Woo, Min Woo kan menelepon Ha Ri dan lagu ringtonenya sama seperti itu. Tae Moo masih belum tahu kalau Geum Hui dan Ha Ri adalah orang yang sama). Dan akibatnya, dia terjebak. Di depan toilet, sudah ada Kevin dan Ketua yang menunggu. Kevin tahu yang di dalam Ha Ri, soalnya dia melihat Ha Ri tadi ke sana, makanya, dia mendesak Ha Ri agar segera keluar.



Ha Ri udah membuka pintu, tapi saat melihat Ketua di depan pintu, dia panik dan malah menutup pintu kembali. Ketua yang udah sangat kebelet, langsung menggedor pintu menyuruh Ha Ri keluar. Kenapa malah masuk lagi setelah buka pintu? Mana cuma ada satu bilik toilet lagi. Mau nggak mau, Ketua hanya bisa meminta padanya untuk keluar. Karena nggak ada jawaban, Ketua memutuskan untuk membuka pintu secara paksa. Celaka! Tepat saat Ketua mau menarik paksa gagang pintu, di saat yang sama, Ha Ri udah berpikir untuk keluar dan kabur. Akibatnya, Ketua yang ada di balik pintu, terlempar mundur ke belakang. Ha Ri bisa saja menyelamatkan Ketua dengan menarik tangannya, tapi saat dia hendak melakukannya, dia malah lebih takut kalau wajahnya terlihat. Alhasil, Kakek terjatuh ke belakang, tepat di baskom yang berisi air dingin  untuk mencuci kubis. 


Endingnya? Kevin yang ingin menunjukkan kesetiaan, memberikan celananya untuk dikenakan sama Ketua. Hal ini benar-benar menarik perhatian semua staff. Di depan semuanya, Ketua bersikap seperti baik-baik saja, padahal sebenarnya, dia sangat marah pada Ha Ri yang sudah membuatnya malu dan terjatuh seperti itu.


Huft! Ha Ri memang berhasil menyembunyikan wajahnya dari Ketua, tapi di saat yang sama, dia menghancurkan citranya di depan Ketua.

--



Syuting sudah usai. Tim pemasaran menunjukkan video syuting yang akan mereka upload di medsos dan akun YouTube mereka yang merupakan langkah untuk mempromosikan makanan instan kolaborasi dengan koki yang akan segera di release. Hasil syutingnya sangat bagus. Namun, Tae Moo lebih menyukai Behind the Scene dari pembuatan video tersebut. BTS-nya menunjukkan saat Ha Ri bersusah payah menangkap lemparan kubis. Dan ketika Hye Ji menanyakan kenapa dia terus menerus menangkap kubis, Ha Ri menjawab : “Aku tak ingin kubis ini jatuh dan menjadi kotor. Peneliti makanan harus peduli dengan bahan makanan.”


Tae Moo memutuskan untuk memakai BTS tersebut daripada video syutingnya. Btw, Tae Moo benar-benar nggak mengenali wajah Ha Ri sebagai Geum Hui!

 

1 Comments

Previous Post Next Post